Anda di halaman 1dari 3

8.

Jawaban Nomor 8

Jawab:

Pada awalnya Cina dipimpin Mao Zedong untuk mengubah gambaran dunia Cina
tradısional menjadi gambaran dunia Marxisme- Leninisme. Dalam segenap aspek kehidupen
politik RRC, pengaruh Mao Zedong merupakan yang sulit dibantah Gambaran dunia Mao,
khususnya mengenai persepsi tentang tempat RRC dalam dunia internasional berdasarkan
asumsi-asumsi pemikiran yang cukup rumit Inti gambaran dunia Mao dapat diterapkan
melalui cara berpikir Mengenai dua konsep utama dalam hukum perkembangan alam
semesta, yakni metafisik dan dialektik Menunutnya, gambaran metafisik dunia dan dialektik
memainkan peran dominan dalam pemikiran manusia. Sekalipun demikian Mao lebih
menekanka pada pendekatan dialektik yang memandang faktor-faktor sebagai faktor internal
yang dinamis penyebab perkembangan sosial Dengan kata lain, sebab-sebab eksternal
merupakan kondisi bagi suatu perubahan, sedangkan sebab-sebab internal adalah dasar
perubahan itu sendiri. Berdasarkan teori ini, gambaran dunia Mao dibagi ke dalam tiga tahap
perkembangan, yaitu teori dua kubu, teori zona antara dan teori tiga dunia. Jika dijelaskan
maka:

a. Teori Dua Kubu Menurut teori ini Mao membagi dunia ke dalam dua kubu, yaitu
kubu sosialis dan imperialis. Dalam hal ini, RRC dengan tegas menunjuk AS yang
memimpin kubu imperialis sebagai musuh utama RRC. RRC memilih untuk
mendukung pihak Uni Soviet untuk mewujudkan imperialisme dan kolonialisme.
Sikap ini dimanifestasikan oleh RRC melalui kebijakan luar negeri yang mendukung
semua cara Uni Soviet dalam masalah- masalah internasional, serta menjalin
hubungan erat dengan negara-negara sosialis
b. Teori Zona Antara yang sepanjang waktu pertentangan RRC Uni Soviet pada tahun
1972, RRC membagi sistem internasional ke dalam empat zona utama, zona sosialis
yang terdiri dari negata -negara sosialis, zona adidaya yang terdiri dari imperialisme
AS dan imperialisme-sosial Uni Soviet, zona antara pertama yang terdiri dari negara-
negara AS, Afrika, Amerika Latin dan zona antara kedua yang terdiri dari negara-
negara kapitalis tertentu di Timur dan Barat. Dalam kategorisası demikian, Uni Soviet
tidak lagi dipandang sebagar sekutu AS yang sebelurnya sebagar musuh utama kubu
sosalis dianggap bukan lagi merupakan ancaman.
c. Teori Tiga Dunia Seperti halnya Teori Dua Kubu dan Teori Zona Antara, Teori Tiga
Dunia ini merupakan model yang dipergunakan RRC untuk mendefinisikan dan
menilai kontradiksi-kontradiksi utama dalam sistem internasional. Zhou Enlai dalam
laporannya kepada Kongres Rakyat Naional bulan Januari 1975 menekankan bahwa
sistem internasional saat itu ketakutan oleh dua kontradiksi utama, yakni kontradiksi
antara AS dan Uni Soviet dan kontradiksi antara kedua negara adidaya dan Dunia
Ketiga A, 199-31), Gambaran dunia RRC sejak meninggalnya Mao Zedong tidak
banyak mengalami perubahan mendasar. Hal ini memanfaatkan oleh faktor
mengemukanya program modernisasi dalam prioritas dalam negen RRC Dalam
ambisi mewujudkan aspirasi negara besar dan modern, Deng Xiaoping lebih
pragmatis daripada Mao, Deng cenderung menjalankan strategi Yangwer Zhongyong
(mengandalkan kemapuan luar negeri untuk kepentingan dalam negeri RRC) Dalam
hal ini Deng melihat hubungan baik dari kerjasama ekonomi dengan AS dan negara-
negara Barat sebagar landasan untuk mewujudkan cita-cita RRC yang modern dan
kuat. Tujuan demikian dituangkan dalam program empat modernisasi dan kebijakan
pintu terbuka.

Selanjutnya Deng Xiaoping membuat berbagai reformasi, pengaruh refornasi


ekonomi, sosial dan politik RRC di bawah kepemimpinannya yaitu:

Kebijakan Reformasi Ekonoml RRC Perdebatan bidang berita reformasi ekonomi


RRC memperlihatkan kepada ketiga Komite Sentral Partai ke-11 di bulan Desember 1978
sebagai titik awal. Agenda bagi pertemuan ini diprakarsai oleh Deng Xiaoping. Sasaran
utama ekonomi dalam ketiga ketiga ini adalah:

1. Melakukan desentralisasi manajemen perusahaan.


2. Mereformasi sistem komune dan meningkatkan insentif pertanian.
3. Meningkatkan standar hidup

Reformasi ekonomi RRC termasuk bidang yang cukup luas dan berdampak kepada
semua sektor perekonomian. Dampak reformasi yang paling terasa adalah di bidang
pertanian dan membawa pendapatan positif dengan meningkatkan pendapatan desa dan
produktifitas pertanian. Satu bidang dimana reformasi masih minim adalah dalam
perusahaan-perusahaan milik negara yang bergerak di sektor industri. Meski secara berangsur
telah tersentuh kekuatan pasar, banyak industri milik negara tetap berada dalam pengawasan
terencana. Setelah tahun 1978 dengan mengikuti kemajuan dalam reformasi ekonomi dan
dibukanya secara berangsur ekonomi RRC terhadap kekuatan ekonomi luar, perekonomian
RRC mengalami kemajuan dalam pertumbuhannya dari 4,5% di tahun 1981 hingga 14,5% di
tahun 1984 dengan peningkatan rata-rata tahunan 9%.

Dalam bidang politik-pun Teng Hsiao-ping (Deng Xiao-ping), yang menjadi


pemimpin yang diunggulkan di Cina. Kaum pragmatis meyakini bahwa revolusi politik telah
berlalu dan mereka mencari bantuan dari Barat dan Jepang untuk mengubah Cina menjadi
suatu negara industri yang modern. Hubungan Cina semakin membaik dengan Barat tersirat
dengan kunjungan Teng Hsiao-ping ke Amerika Serikat pada tahun 1979 dan diadilinya
beberapa pemimpin radikal yang terkemuka, termasuk janda Mao, pada tahun berikutnya.
Kemudian, Yng sangat memuaskan Cina adalah persetujuan, yang ditandatangani bersama
oleh Inggris dan Cina pada tahun 1984, untuk mengembalikan koloni Inggris di Hingkong
kepada Cina pada tahun 1997.

Anda mungkin juga menyukai