Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN KRITIS

PENUGASAN PERTEMUAN KEDUA

Oleh :

NI KOMANG SURYANTINI
18.321.2890
A12-B

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2021
Ringkasan Video Penggunaan Ventilator
dari Pemasangan sampai Penggunaanya ke Pasien

Pemasangan ventilator
1. Alat untuk pemasang ventilator:
1) Flow sensor 1 unit
2) HME 2 unit
3) Circuit

2. Langkah pemasangan ventilator


1) Sambungkan mesin ventilator ke oksigen setral
2) Sambungkan kabel mesin ventilator (kompresor) dan ventilator ke stop
kontak
3) Tekan tombol power untuk menyalakan mesin kompresor (saat menyala
mesin akan berbunyi)
4) Tekan tombol power untuk menyalakan monitor ventilator (saat menyala
mesin akan berbunyi)
5) Gunakan handscoon
6) Ambil sirkuit dan pasang ujung sirkuit ke ventilator
7) Pasang HME ke alat ventilator
8) Ambil flow sensor, sambungkan flow sensor berwarna biru ke ventilator
dan flow sensor berwarna putih ke flow sensor
9) Pasang ujung flow sensor ke ujung sirkuit, ambil 1 buah HME kemudiang
sambungkan dengn ujung flow sensor

3. Cara pengoperasian ventilator


1) Untuk cara pengoprasian ventilator lakukan kalibrasi terlebih dahulu
2) Pada ventilator terdapat dua tombol, gunakan tombol sebelah kanan
3) Pilih mode pada monitor ventilator, kemudian pilih kalibrasi
4) Setelah itu tulisan pada monitor akan berubah menjadi turn flow sensor
5) Mesin ventilator akan melakukan proses kalibrasi
6) Jika proses kalibrasi telah selesai, kemudian pilih tightness pada monitor
ventilator untuk tes kebocoran
7) Proses kalibarasi dan proses tightness telah selesai, ventilator bisa
digunakan untuk pasien yang mengalami penurunan kesadaran.

Pada video lainnya dijelaskan mengenai pemasangan ventilator mindray synovent


E5 sebagai berikut:
1. Alat yang harus disiapkan
1) Breating circuit
2) Chamber
3) Filter
4) Flow sensor
5) Sensoe suhu
6) Testlung
2. Pemasangan Breating circuit
1) Pasang chamber pada humidifier
2) Pasang filter
3) Kemudian pasang circuit dari filter inspirasi ke chamber
4) Pasang circuit dari chamber ke Y-Piece
5) Pasang circuit dari filter ekspirasi ke Y-Piece
6) Pasang sensor suhu warna kuning ke circuit dekat chamber
7) Pasang sensor suhu warna biru ke circuit dekat chamber dan Y-Piece
8) Isi chamber dengan cairan infus
9) Blok Y-Piece pada alat jika pemasangan circuit sudah selesai
10) Pasang flow sensor
11) Pastikan kembali semua alat terpasang dengan benar
3. System check ventilator
1) Sambungkan kabel ke sumber listrik/ stop kontak
2) Pasang konektor oksigen ke oksigen sentral , hidupkan monitor dan
kompresor dengan menekan tombol power (saat dihidupkan mesin
akan berbunyi)
3) Kemudian pada monitor akan muncul tampilan awal
4) Pilih check pada layar monitor
5) Pastikan semua alat sudah terpasang dengan benar, Setelah dipastikan
semua terpasang dengan benar tekan okay pada layar monitor
6) Setelah semua alat ventilator sudah bisa digunakan tekan tombol exit,
kemudian masukkan data pasien
7) Setelah system check selesai pasangkan teslung pada breating circuit
8) Setelah data pasien diisi tekan start pada ventilasi untuk memulai

Penggunaan ventilator pada pasien


1. Hal yang perlu diperhatian sebelum pemasangan ventilator yaitu
1) Meminta persetujuan keluarga
2) Memeriksa rekam medik
3) Menyiapkan alat untuk melakukan intubasi
4) Menyiapkan alat ventilator

2. Alat dan bahan yang diperlukan adalah


1) Ambubag 6) ETT
2) OPA 7) Spuit
3) Stetoskop 8) Jeli
4) Handscoon 9) Bengkok.
5) Laringoskop

3. Langkah penggunaan ventilator pada pasien:


1) Pasien diposisikan dalam posisi sniffing dimana oksiput dielevasi dengan
bantuan bantal atau selimut yang diletakkan di bawah leher sehingga
posisi leher menjadi ekstensi.
2) Laringoskop dipegang dengan kanan kiri, setelah memastikan mulut
pasien terbuka dengan menggunakan OPA, dengan jari tangan kanan
laringoskop dimasukkan ke sisi kanan mulut pasien. Ukuran pipa
endotrakeal bergantung pada usia pasien
3) Sebelum di masukkan ke saluran pernafasan selang endotrakeal harus
diolesi jeli terlebih dahulu.
4) Ukuran selang endotrakeal yang dimasukkan adalah 23-24 cm
5) Lakukan pemeriksaan suara pernafasan (suara nafas simetris dilapang paru
kanan dan kiri).
6) Lakukan fiksasi dengan menggunakan plester
7) Setelah pemasangan endotrakeal dilakukan penguncian dengan
mengembangkan balon kecil yang ada di dalam trakea agar selang
endotrakeal tidak berpindah dengan menggunakan amubag.
8) Setelah itu ventilator yang telah disiapkan disambungkan dengan selang
ETT

Anda mungkin juga menyukai