Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Anisya Hamid

Nim : 105111101019

1. Silahkan dikerjakan   Soal Tipe 1 Di bawah ini, dengan menjelaskan pertanyaan tersebut
Jelaskan Klasifikasi Abotus dibawah ini
1) Abortus Imminens
Adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada usia kehamilan 20 minggu,
dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks. Yang
pertama kali muncul biasanya adalah perdarahan, dan beberapa jam sampai
beberapa hari kemudian terjadi nyeri kram perut. Nyeri abortus mungkin terasa di
anterior dan jelas bersifat ritmis : nyeri dapat berupa nyeri punggung bawah yang
menetap disertai perasaan tertekan di panggul atau rasa tidak nyaman atau nyeri
tumpul di garis tengah suprapubis.
2) Abortus Insipiens
Yaitu Abortus tidak terhindarkan (inevitable) ditandai oleh pecah ketuban
yang nyata disertai pembukaan serviks.
3) Abortus Incompletus
Adalah salah satu jenis keguguran yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20
minggu. Ketika ini terjadi, jaringan janin yang telah mati tidak keluar sepenuhnya dari
rahim dan menyebabkan perdarahan terus berlanjut.
4) Abortus Kompletus
Pada jenis keguguran ini, mulut rahim terbuka lebar dan seluruh jaringan janin keluar
dari rahim. Ibu hamil yang mengalami ini akan mengalami perdarahan vagina serta
nyeri perut seperti sedang melahirkan. Biasanya, abortus komplet terjadi pada usia
kehamilan kurang dari 12 minggu.
5) Abortus Servikalis
Pada abortus servikalis keluarnya hasil konsepsi dari uterus dihalangi oleh ostium
uteri eksternum yang tidak membuka, sehingga semuanya terkumpul dalam kanalis
servikalis dan serviks uteri menjadi besar, kurang lebih bundar, dengan dinding
menipis. Pada pemeriksaan ditemukan serviks membesar dan di atas ostium uteri
eksternum teraba jaringan. Terapi terdiri atas dilatasi serviks dengan busi Hegar dan
kerokan untuk mengeluarkan hasil konsepsi dari kanalis servikalis.
6) Missed Abortion
Hal ini didefenisikan sebagai retensi produk konsepsi yang telah meninggal in
utero selama 8 minggu. Setelah janin meninggal, mungkin terjadi perdarahan
pervaginam atau gejala lain yang mengisyaratkan abortus iminens, mungkin juga
tidak. Uterus tampaknya tidak mengalami perubahan ukuran, tetapi perubahan-
perubahan pada payudara biasanya kembali seperti semula.
7) Abortus Habitualis
Keadaan ini didefinisikan menurut berbagai kriteria jumlah dan urutan,
tetapi definisi yang paling luas diterima adalah abortus spontan yang terjadi
berturut-turut selama tiga kali atau lebih
8) Abortus  Septik 
Keguguran berisiko menimbulkan infeksi akibat sisa jaringan tubuh janin yang masih
tertinggal di dalam rahim. Kondisi ini dinamakan abortus septik, yang mengakibatkan
wanita mengalami anemia atau bahkan syok

2.    Petunjuk Soal  Tipe 2 : Jawablah Soal Kasus di bawah ini, dengan memberi alasan
mengapa memilih jawaban tersebut.  
        Soal Kasus : 
Ny. A umur 28 tahun datang ke Klinik hamil yang pertama usia kehamilan 12 minggu,
mengeluh mengeluarkan felek-flek darah dari jalan lahir sejak 3 hari lalu dan sedikit nyeri
pada supra simpisis. Hasil pemeriksaan inspekulo ada pengeluaran darah dari ostium uteri
eksterna tidak ada pembukaan.
Pertanyaan :
1) Apa Diagnosa yang tepat terhadap kasus Ny. A
a. Implantation bleeding
b. Abortus Imminens
c. Abortus Incomplit
d. Abortus insipiens
e. Perdarahan
Jawab : A. Implantation bleeding. Dalam kasus ini tidak termasuk abortus karena
tidak adanya pembukaan
2) Apa penanganan yang tepat yang di berikan untuk kasus di atas
a. Anjurkan ibu untuk tetap berolah raga agar tetap sehat
b. Anjurkan ibu untuk melakukan hubungan seks
c. Anjurkan ibu untuk bedrest total
d. Anjurkan ibu untuk Istirahat
e. Anjurkan ibu untuk rajin membersihkan daerah kemluannya
Jawab : C. Anjurkan bedres. Untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya
3) Apa pemeriksaan penunjang yang dilakukan kepada Ny.A
a. RO
b. IVP
c. IVA
d. ECG
e. USG
Jawab : E. USG. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya keluhan
4) Apa tanda yang paling umum terjadi terhadap diagnose kasus di atas
a. Terjadi perdarahan tanpa disertai pembukaan
b. Terjadi perdarahan disertai pembukaan
c. Terjadi perdarahan disertai keluarnya jaringan
d. Terjadi perdarahan disertai keluarnya seluruh produk kehamilan
e. Terjadi perdarahan di sertai kram
Jawab : E. Terjadi pendarahan disertai kram.
5) Di bawah ini yang bukan merupakan komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus di
atas adalah :
a. Anemia
b. Abortus Inkompletus
c. Infeksi
d. Abortus Kompletus
e. KET
Jawab : A. Anemia. Dari kasus diatas yang bukan merupakan komplikasi yang
mungkin terjadi adalah anemia.

Anda mungkin juga menyukai