1.

TUJUAN
1.1 Untuk memastikan bahwa pekerjaan mengganti oli engine dilakukan dengan benar. Unit Produksi yang
melakukan penggantian oli engine dapat ditangani sesuai dengan prosedur supaya dapat berjalan dengan
aman.
2. DEFINISI
2.1 ISOLASI adalah prosedur untuk memutuskan sumber energi bahaya
2.2 Oil trap adalah tempat untuk memisahkan antara oli dan air
2.3 Drain plug adalah penutup saluran pembuangan oli
2.4 Cap adalah penutup saluran pengisian
2.5 Flow meter adalah alat ukur jumlah cairan yang keluar
3. TANGGUNG JAWAB & PENEGAKAN
3.1 Kepala Departemen Plant berkewajiban untuk memastikan karyawannya bekerja dengan aman dan sesuai
dengan Instruksi kerja.
3.2 Kepala Department Plant berkoordinasi dengan para pengawas agar dapat melakukan pengawasan secara
maksimal terhadap karyawan yang melakukan pekerjaan tersebut.
3.3 Pengawas Plant harus memastikan peralatan yang digunakan layak dan adanya kepatuhan secara rutin
terhadap proses pelaksanaan instruksi kerja di lapangan.
3.4 Mekanik dan helper harus mengikuti instruksi kerja yang telah di tetapkan
4. INSTRUKSI KERJA
4.1 PERSIAPAN
4.1.1 Memastikan dan memeriksa Alat Pelindung Diri (helm, safety shoes, masker debu, kacamata dan sarung
tangan), harus dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja.
4.1.2 Memastikan bahwa di area kerja dalam kondisi aman, bersih, rapi dan tidak ada material yang tercecer di
sekitarnya.
4.1.3 Memastikan tool yang digunakan untuk mengganti oli engine dalam keadaan baik.
4.1.4 Memastikan alat penerangan dalam keadaan baik (jika dilakukan pada malam hari).
4.1.5 Pastikan ganjal, prosedur ISOLASI, tampungan oli tersedia dengan baik.
4.1.6 Pastikan area workshop mempunyai oil trap (jika dilakukan di workshop).
4.2 PELAKSANAAN
4.2.1 Parkir unit pada tempat yang rata, aktifkan parking brake, dan pasang ganjal.
4.2.2 Lakukan prosedur ISOLASI.
4.2.3 Siapkan tampungan oli tepat dibawah drain plug oli engine.
4.2.4 Pastikan disekitar area kerja dalam keadaan aman, bersih, rapi, dan tidak ada material yang tercecer.
4.2.5 Membuka cap pengisian oli engine.
4. INSTRUKSI KERJA (Lanjutan)
4.2.6 Membuka drain plug engine dengan menggunakan tool yang standar dan putar secara perlahan.
4.2.7 Setelah oli keluar, pastikan oli tertampung dengan baik.
4.2.8 Pastikan oli sudah benar-benar habis.
4.2.9 Bersihkan drain plug dan ganti o-ring jika perlu.
4.2.10 Pasang dan kencangkan drain plug oli engine sesuai dengan standar kekencangan yang ditentukan.
4.2.11 Pastikan nozzle hose dalam keadaan bersih sebelum pengisian oli engine.
4.2.12 Perhatikan flow meter pengisian oli dan level indicator oli engine saat pengisian.
4.2.13 Pastikan cap dalam keadaan bersih sebelum menutup cap pengisian oli engine.

This procedure is classified as ‘uncontrolled’ when printed. Prior to reference of a printed copy,
please check the ‘controlled’ version of the procedure on PT. BII network in order to ensure that
Page / Halaman 1 of 2
the relevant section is at the correct issue number.
 4.3 TAHAP AKHIR
4.3.1 Periksa dan pastikan sekeliling unit kondisi aman
4.3.2 Bersihkan dan rapikan tool yang digunakan saat mengganti oli engine.
4.3.3 Sebelum unit dioperasikan, bersihkan unit dari sisa kotoran.
4.3.4 Bersihkan tempat kerja dari kotoran.
4.3.5 Lepas ISOLASI

Dibuat Oleh: Diketahui Oleh: Disetujui Oleh:

Foreman Supervisor Plant Dept Head

Wahyu Subagyo Yulianto Marcus Wempi

This procedure is classified as ‘uncontrolled’ when printed. Prior to reference of a printed copy,
please check the ‘controlled’ version of the procedure on PT. BII network in order to ensure that
Page / Halaman 2 of 2
the relevant section is at the correct issue number.