Anda di halaman 1dari 2

Capcai

Capcai atau capcay adalah nama hidangan khas Tionghoa-Indonesia berupa banyak macam
sayuran yang dimasak dengan cara direbus (kuah) atau digoreng tumis. Capcai asal mulanya
merupakan variasi dari hidangan khas Fujian yang berasal dari dataran Cina. Lalu dipopulerkan
di Nusantara dan seiring berjalannya waktu, bumbu bumbunya disesuaikan dengan rempah
rempah yang ada di Nusantara.

Nama capcai diambil dari dialek Hokkian yang secara harfiah berarti "aneka ragam sayur".
Namun ada juga yang mengartikan CapCai yaitu “sepuluh sayur”. Cap di dalam dialek Hokkian
juga dapat dieja "sepuluh", dan cai berarti sayur.

Beberapa jenis sayuran yang biasanya dicampur dalam capcai adalah sawi, wortel, jagung muda,
kol, buncisbrokoli, daun bawang, dan lainnya. Walaupun demikian, unsur protein hewani juga
biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya daging sapi, ayam, telur, hati, udang dan
lainnya.

Ciri yang menonjolkan capcay ke makanan oriental:

Capcai adalah salah satu khas di Asia sehingga membuatnya termasuk makanan
Oriental. Kita bias lihat ciri yang menonjolkan dirinya ke Oriental dari jenis hidangan
yang disajikannya yaitu sayuran, lauk, dan bahan pokok seperti sawi, jagung, daging dan
yang lainnya secara bersamaan di 1 menu capcay.
Capcai juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih besar daripada proteinnya.
Kususnya pada capcai kuah, dia identic jika disajikan dengan pendamping nasi sehingga
membuat hidangannya mengandung lebih besar karbohidrat nya.
Lalu dalam memasak Capcai ini pula memerlukan kegiatan yang kompleks dan agak
merepotkan. Mulai dari kegiatan menumis bumbu bumbunya, hingga memerhatikan cara
penggunaan bahan dan api. Capcai harus dimasak sambil di aduk terus menerus agar
tidak mudah gosong apalagi capcai akan sedikit dikentalkan dengan tepung kanji
sehingga membuat kemungkinan gosong jika tidak diaduk terus menerus. Lalu pemilihan
bahan dan bumbu juga penting untuk menonjolkan aroma khas dari capcay, contohnya
menggunakan minyak ikan untuk menggantikan garam. Lalu dalam memasak nya juga
harus memerhatikan urutan memasukkan sayuran untuk menghindari sebagian tekstur
sayuran menjadi hancur.
Struktur menu capcai juga terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran serta alat
untuk memakannya juga alat yang sederhana dan digunakan juga untuk makanan
makanan lain.

Waffle

Wafel adalah hidangan yang terbuat dari adonan beragi atau adonan yang dimasak di
antara dua piring yang diberi pola untuk memberikan ukuran, bentuk, dan kesan
permukaan yang khas. Ada banyak variasi berdasarkan jenis waffle iron nya dan resep
yang digunakan. Wafel dimakan di seluruh dunia, terutama di Belgia, yang memiliki
lebih dari selusin variasi regional. Wafel dapat dibuat segar atau hanya dipanaskan
setelah dimasak dan dibekukan secara komersial. Rincinya Waffle terbuat dari mentega,
tpung, telur, gula lalu disatukan menjadi adonan. Dan seperti di Belgia, Waffle bias diberi
topping yang manis manis seperti cream, buah, butter, cokelat, madu, dan lainnya.
Namun di Belgia lebih suka memakai topping gula bubuk dan buah agar rasanya tidak
neg.

Selain karna berasal dari benua eropa, waffle juga memiliki ciri yang membuat nya
digolongkan ke makanan Kontinental seperti,

Cita rasa yang manis dan segar dari menu ini menunjukkan bahwa dia pantas menjadi
makanan continental yaitu Dessert. Dengan topping dari buah buahan segar seperti aneka
berry serta krim coklat dan madu, membuatnya menjadi lebih menarik. Lalu bahan untuk
membuat adonannya juga berasal dari adonan tepung yang juga merupakan salah satu
jenis dari bahan pokok untuk membuat dessert.

Dari nilai kandungan gizi waffle juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi
dibanding karbohidrat, dimana hal ini sesuai dengan ciri yang membedakan makanan
continental dengan oriental

Anda mungkin juga menyukai