KABUPATEN JEPARA
BERITA 5
RESMI
STATISTIK
No. 07/11/3320.Th. II, 04 November 2021
Laki-laki 85 706
Perempuan 81 226
Laki-laki + Perempuan 166 932
Penduduk Total
Laki-laki 596 126
Perempuan 588 821
Laki-laki + Perempuan 1 184 947
Rasio jenis kelamin penduduk kelompok umur 7 - 15 tahun pada tahun 2020
adalah sebesar 106 yang berarti setiap seratus penduduk perempuan usia 7 –
15 tahun terdapat sebanyak 106 penduduk Laki-laki. Apabila dibandingkan
dengan total penduduk pada tahun yang sama maka akan terlihat bahwa
untuk jenis kelamin Laki-laki terdapat sebanyak 14,38 persen terletak pada
kelompok umur 7 – 15 tahun, sedangkan untuk jenis kelamin perempuan
pada kondisi yang sama sebesar 13,79 persen.
Tabel 2. Angka Partisipasi Sekolah Umur 7-12 Tahun dan 13-15 Tahun (%)
Jenis Kelamin 7-12 Thn 13-15 Thn
(1) (2) (3)
Laki-laki
2018 100,00 92,32
2019 100,00 100,00
2020 100,00 97,69
Perempuan
2018 99,55 98,82
2019 100,00 92,59
2020 99,29 96,12
L+P
2018 99,78 95,62
2019 100,00 96,85
2020 99,65 96,93
Dari Tabel 2 di atas terlihat bahwa secara umum APS penduduk Usia 7-12
tahun laki- laki lebih besar dibandingkan dengan APS penduduk perempuan.
Terkecuali untuk tahun 2019 dimana APS kelompok umur 7-12 tahun laki-laki
sama dengan APS Penduduk perempuan. Perbedaan antara APS Laki-laki
dibandingkan dengan APS Perempuan pada tahun 2020 relatif kecil yakni
100,00 persen berbanding 99,29 persen.
Sedangkan APS penduduk usia 13-15 tahun di Kabupaten Jepara dari tahun
2018 sampai dengan 2020 secara umum mengalami peningkatan di mana
pada tahun 2018 APS nya sebesar 95,62 persen dan pada 2020 telah menjadi
sebesar 96,93 persen.
Berdasarkan hasil Susenas 2018 sampai dengan Susenas 2020 secara umum
mengalami peningkatan APK kelompok SD yaitu berkisar antara 108-109
persen menjadi 112-113 persen pada kelompok yang sama pada tahun 2019,
namun pada tahun berikutnya justru mengalami penurunan menjadi
berkisar 110-111 persen.
Grafik 1. APK SD Kabupaten Jepara Tahun 2018 - 2020
APK SLTP di Kabupaten Jepara menurut hasil Susenas 2018 berkisar antara
92-93 persen sedangkan pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi
88-89 persen, namun pada tahun 2020 kembali mengalami peningkatan
menjadi 94-95 persen.
Indikator ini menunjukkan proporsi anak sekolah pada satu kelompok umur
tertentu yang bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan kelompok
umurnya. Angka partisipasi sekolah murni merupakan indikator yang
menunjukkan proporsi penduduk yang bersekolah pada suatu jenjang
pendidikan dan berusia sesuai dengan usia sekolah jenjang pendidikannya.
APM kelompok umur 7-12 tahun secara umum mengalami kenaikan dari
tahun 2018 ke tahun 2020 dimana untuk jenis kelamin penduduk laki-laki
pada tahun 2018 APM laki-laki sebesar 98,01 persen dan mengalami
penurunan pada 2020 menjadi 97,94 persen. Sedangkan pada jenis kelamin
perempuan terjadi peningkatan dimana pada tahun 2018 sebesar 96,85
persen dan pada 2020 meningkat menjadi 97,10 persen.
Pada kelompok umur 13-15 tahun dari hasil Susenas 2018 secara umum APM
perempuan relatif lebih besar dibandingkan dengan APM laki-laki. Namun
dari hasil Susenas 2019 dan Susenas 2020 terlihat bahwa secara umum APM
laki-laki relatif lebih besar dibandingkan dengan APM perempuan.
88
87,1
86
84
82
80 79,88
78,99 SMP L
78 77,7 77,48 78,11
76 76,38 SMP P
75,39
74
SMP L+P
72
70
68 68,44
66
2.018 2.018 2.019 2.019 2.020 2.020 2.021