Anda di halaman 1dari 14

Pengukuran

Kinerja
Perusahaan
01. Tyas Rarasati Gumanti
C4C021001

02. Dera Karunia Pratama Muharam


C4C021003

03. Dwi Winarni


C4C021008
Pengukuran Kinerja Perusahaan

Total Shareholder Return Market Value Added


(TSR) (MVA)

Wealth Added Index Excess Return


(WAI) (ER)

Market to Book Ratio


(MBR)
Total Shareholder Return (TSR)
Profitability
Capital
Gain
Growth
TSR (Investment)

Free Cash
Devidend
Flow

Arus kas yang diterima + (Harga akhir – Harga awal)


Tingkat Pengembalian Investasi =
Harga Awal
Contoh:
Pak Andi membeli 1.000 lembar saham PT. XYZ pada 3 Januari 2021. Harga saham PT XYZ Rp
1.000/lembar. Selama tahun 2012 PT XYZ membagikan dividen Rp 50/lembar saham. Harga
saham PT XYZ diakhir tahun 2012 Rp 1.200/lembar.
Berapakah tingkat pengembalian investasi Pak Andi di saham PT XYZ di tahun 2012?
Nilai Investasi awal (3 Jan 2012) = Rp 1.000 x 1.000 lembar = Rp 1.000.000
Arus kas berupa dividen do 2012 = Rp 50 x 1.000 lembar = Rp 50.000
Capital gain di 2012 = (1.200 – Rp 1.000) x 1.000 lembar = Rp 200.000
Tingkat pengembalian 2012 = Rp 50.000 + Rp 200.000
Rp 1.000.000
= 25%
Wealth Added Index (WAI)

WA = Δ Kapitalisasi Pasar + Dividen – Penerbitan Saham Baru – Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan

• Kapitalisasi Pasar adalah jumlah saham beredar dikalikan dengan harga pasar saham.
• Δ Kapitalisasi Pasar adalah kapitalisasi pasar akhir tahun dikurangi kapitalisasi pasar
awal tahun.
• Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan adalah kapitalisasi pasar awal tahun dikalikan
dengan biaya ekuitas.
Contoh:
Vodafone memiliki kapasitas pasar sebesar £61,685m pada tanggal 18 September
2002. 5 tahun kemudian kapitalisasi pasar meningkat menjadi £88,291m. Selama 5
tahun tersebut pemegang saham membeli saham baru perusahaan sebesar £802.
Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham selama 5 tahun bernilai £31,278m.
Tingkat Bungan bebas risiko adalah sebesar 4,41%, beta perusahaan diperkirakan
adalah 1, dan market risk premium adalah 5%.
Berapakah Wealth Added Index Vadafone selama 5 tahun?

Tingkat pengembalian yang dipersyratkan (k) dengan menggunakan pendekatan CAPM


k = rf + β (Rm – rf) = 4.41% + 1 (5%) = 9.41%
k selama 5 tahun = (1+9.41%)^5- = 57%

Penambahan dalam kapitalisasi pasar 26,606m


Penjualan saham ke pemegang saham -802
Dividen dan pembelian Kembali saham 31,278m
Tingkat pengembalian yang dipersyaratkan -35,160 (61,685m x 57%)
Wealth Added Index 21,292
Market Value Added (MVA)

MVA = Market Value – Invested Capital

• Market Value: nilai utang, saham preferen dan saham biasa saat ini.
• Invested Capital: seluruh kas yang diperoleh dari penyedia dana atau berasal dari
keuntungan yang diinvestasikan Kembali pada investasi baru di perusahaan sejak
perusahaan didirikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan Ketika menggunakan MVA

❖ Memperkirakan jumlah kas yang diinvestasikan.


❖ Penciptaan nilai.
❖ Tingkat pengembalian.
❖ Inflasi mendistorsi angka MVA.
❖ Mempercayai bahwa harga pasar selalu benar.
❖ MVA bukan ukuran yang absolut.
Contoh:

PT ABC didirikan pada dua puluh tahun lalu dengan modal yang berasal dari saham
biasa sebesar Rp 15milyar. Perusahaan tidak memiliki utang jangka Panjang dan saham
preferen. Seluruh laba bersih yang dihasilkan diberikan kepada pemegang saham. Saat
ini nilai pasar saham PT ABC adalah sebesar Rp 40 milyar. Berapakah MVA PT ABC?

MVA = Rp 40 milyar – Rp 15 milyar = Rp 25 milyar.

Dalam praktek, nilai pasar utang jangka Panjang dan saham preferen diasumsikan
sama dengan nilai bukunya. Hal ini menyebabkan munculnya MVA dengan versi lain.

MVA= nilai pasar saham biasa – nilai saham biasa


Excess Return

Excess Return= Kekayaan Aktual – Kekayaan yang diharapkan


Contoh:
PT RST didirikan 5 tahun lalu dengan modal berupa saham biasa sebesar Rp 10 milyar
(Asumsikan tidak ada utang). Pada saat tersebut ekuitas yang ditanamkan dapat
menghasilkan tingkat pengembalian sebesar 10% per tahun. Perusahaan menghasilkan
keuntungan setelah pajak sebesar Rp 1 milyar di tahun kedua dan tahun ketiga.
Seluruh keuntungan dibagikan sebagai dividen. Nilai pasar dari saham PT RST saat ini
adalah Rp 11 milyar.

Berapakah excess return PT RST?


Dividen yang diterima 3 tahun lalu = 1m x (1+10%)3 = Rp 1,331 milyar
Dividen yang diterima 2 tahun lalu = 1m x (1+10%)3 = Rp 1,201 milyar

Nilai pasar saham saat ini = Rp 11 milyar


Kekayaan actual = Rp 13,54 milyar

Expected wealth = 10m x (1+10%)3 = Rp 16,1milyar


Excess return = Rp 13,54 milyar – Rp 16,1 milyar = - Rp 2,599 milyar
Market to Book Ratio
Nilai pasar ekuitas per lembar
Market to Book Ratio =
Nilai buku ekuitas per lembar

Contoh:
PT XYZ memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 50 milyar. Nilai buku ekuitas sebesar Rp 16
milyar sehingga MBR adalah Rp 50 milyar / Rp 16 milyar = Rp 3,125 milyar
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai