Anda di halaman 1dari 7

1

PROFIL DESA SUGIHWARAS

Kondisi Desa

Desa Sugihwaras merupakan salah satu desa dalam wilayah Kabupaten


Kediri yang merupakan desa yang terletak paling Timur wilayah Kecamatan
Ngancar dan terletak didataran tinggi dengan ketinggian 500 – 600 M dari atas
permukaan laut. Secara administratif, wilayah Desa Sugihwaras memiliki batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten
Sebelah Selatan : Desa Sempu Kecamatan Ngancar
Sebelah Timur : PDP. Margomulyo
Sebelah Barat : Desa Babadan / Desa Ngancar Kecamatan Ngancar
Luas wilayah Desa Sugihwaras adalah ± 3,700 Ha (3,7 km2) yang terdiri
dari 40% berupa pemukiman, 60 % berupa daratan yang digunakan untuk lahan
pertanian dengan didominasi oleh kegiatan pertanian di tanah tegal ( Ladang )
yaitu Tebu, Nanas, Ketela, Holtikultura dan sebagai andalan penghasilan
masyarakat adalah sebagai petani cenggkih. Sebagaimana wilayah tropis, Desa
Sugihwaras mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam tiap
tahunnya.
2

Sejarah Desa

Sejarah terbentuknya wilayah dan pemerintahan desa yang ada sekarang


ini tidak diketahui secara pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari
pemerintahan desa sebelumnya, namun dari cerita para sesepuh bahwa Desa
Sugihwaras dahulunya adalah sebuah hutan belantara yang belum berpenghuni,
pada masa Kolonial Belanda dibukalah hutan tersebut untuk lahan perkebunan
dengan memperkerjakan penduduk pribumi, seiring dengan perjalanan waktu
maka kaum pribumi yang pada waktu itu sebagai pekerja perkebunan membentuk
komunitas masyarakat sehingga terbentuklah pemukiman warga yang tersebar
tidak teratur, hal tersebut berlangsung sampai masa Kemerdekaan.
Pada masa baru terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Desa
Sugihwaras secara adminitrasi masuk kewilayah Desa Ngancar yang pada waktu
itu masih masuk wilayah Kecamatan Wates . Seiring dengan kebijakan dan
keputusan dari Pemerintah maka sejak tahun 1970 terbentuklah Desa Sugihwaras
yang terbagi menjadi 3 ( tiga ) dusun yaitu dusun Rejomulyo, dusun Sugihwaras
dan dusun Mulyorejo, sedangkan Pemerintahan Desa Sugihwaras sudah
mengalami 5 ( lima ) kali pemerintahan yaitu :
1. Periode 1970 – 1991 Kastam Sulaiman
2. Periode 1991 – 1999 Bibit Santoso
3. Periode 1999 – 2007 Bejo Utami
4. Periode 2008 – 2013 Bejo Utami
5. Periode 2013 – Sekarang Sukemi

a. Jumlah penduduk di masing – masing dusun

No DUSUN SOMAH KK Lk Pr JUMLAH

1 REJOMULYO 363 458 565 612 1.177

2 SUGIHWARAS 277 363 502 521 1.023

3 MULYOREJO 295 402 582 581 1.163

JUMLAH TOTAL 935 1.223 1.649 1.714 3.363


3

b. Jumlah Penduduk menurut umur

Kelompok
Laki-laki Perempuan Jumlah
Umur
0–4 96 98 194
5–9 112 106 218
10 – 14 81 72 153
15 – 19 86 102 188
20 – 24 192 214 406
25 – 29 266 336 602
30 – 34 240 220 460
35 – 39 110 135 245
40 – 44 84 106 190
45 – 49 157 116 273
50 – 54 42 63 105
55 – 59 63 54 117
60 – 64 47 45 92
65 + 73 47 120
Jumlah 1.649 1.714 3.363

c. Pekerjaan Penduduk

Jenis Pekerjaan Banyaknya

Petani 67
PNS, TNI dan POLRI 4
Karyawan 10
Wirausaha 25
Jumlah 106

d. Kondisi Jalan

- Jalan tanah = 4.000 m


- Jalan makadam = 1.600 m
- Jalan beton = -- m
- Jalan aspal = 6.000 m
7

B. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam


Desa terdapat tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki peranan dalam tata
kelola Desa, yaitu: Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga
Kemasyarakatan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa
penyelenggaraan urusan pemerintahan di tingkat Desa (pemerintahan Desa)
dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau
yang disebut dengan nama lain adalah kepala Desa dan perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi
menetapkan peraturan Desa bersama kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat. BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan Desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk Desa bersangkutan
berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan
mufakat. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat,
golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.
5

2 Sekolah
a. TK 3
b. Sekolah Dasar 2
c. Sekolah Menegah Pertama -
d. Sekolah Menengah Atas -
3 Kesehatan
a. Puskesmas -
b. Puskesmas Pembantu 1
c. Posyandu 3
4 Keamanan
a. Poskamling 31

Keadaan Ekonomi Desa

Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Sugihwaras amat sangat
mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain
itu letak geografis desa yang cukup strategis dan merupakan jalur transportasi
yang mempertemukan dari 3 desa, yaitu Desa Sambirobyong, Desa Peh Kulon
Kecamatan Papar dan Desa Bangsongan.
Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang
dibukukan dalam APBDes setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Desa
Sugihwaras Nomor 01 Tahun 2015 bahwa Sumber Pendapatan Desa :
1. Sumber Pendapatan Desa
a. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan
partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;
b. Bagi hasil pajak daerah kabupaten paling sedikit 10 % untuk desa dan dari
retribusi kabupaten sebagian diperuntukkan bagi desa yang merupakan
pembagian untuk setiap desa secara proporsional;
c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima
oleh kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % yang pembagiannya untuk
setiap desa secara proporsional yang merupakan alokasi dana desa;
6

d. Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah


Daerah dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;
e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
2. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas
desa;
3. Sumber Pendapatan Desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh Desa tidak
dibenarkan diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Daerah.
Desa Sugihwaras sebagaian besar mata pencaharian penduduknya adalah
petani yang mayoritas memeluk agama Islam dan juga memiliki kepatuhan
terhadap adat dan tradisi.
Kondisi Pemerintahan Desa
A. Pembagian Wilayah Desa
Luas wilayah Desa Sugihwaras dengan luas wilayah 3,8 Km2 .Desa
Sugihwaras terdiri dari 3 ( tiga ) Dusun, yaitu Dusun Rejomulyo, Dusun
Sugihwaras, dan Dusun Mulyorejo. Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di
Desa Sugihwaras terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa saat ini belum diisi
sehingga untuk sementara dijabat oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Sekretaris Desa,
Kaur Keuangan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Umum, Kaur
Pemerintahan dan 3 Kepala Dusun Secara adminitratif Desa Sugihwaras
Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri terdiri menjadi 3 ( tiga ) dusun dan masing
masing dusun terbagi menjadi 31 RT dan 6 RW, dengan rincian sebagai berikut :
No Nama Dusun Jumlah RT Jumlah RW Jumlah KK
1 Rejomulyo 12 2 458
2 Sugihwaras 8 2 363
3 Mulyorejo 11 2 402
Jumlah 31 6 1.223
7

B. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam


Desa terdapat tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki peranan dalam tata
kelola Desa, yaitu: Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga
Kemasyarakatan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa
penyelenggaraan urusan pemerintahan di tingkat Desa (pemerintahan Desa)
dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau
yang disebut dengan nama lain adalah kepala Desa dan perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi
menetapkan peraturan Desa bersama kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat. BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan Desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk Desa bersangkutan
berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan
mufakat. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat,
golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai