Anda di halaman 1dari 5

Di masa pandemic COVID-19 seperti

ini hal – hal seperti itu sangat perlu


diwaspadai dan tidak dapat diabaikan.
Salah satu protocol kesehatan COVID-
19 yaitu menyemprotkan disinfektan
pada benda-benda yang paling sering
disentuh dan digunakan banyak orang
seperti gagang pintu, dan keran air
terutama di toilet umum yang menjadi
sarang penularan penyakit. Menurut
WHO disinfektan berbahan alcohol
atau pemutih bisa berbahaya dan
penggunaannya perlu memperhatikan
bahan dan petunjuk keamanan.
Dilansir dari kompas.com, disinfektan
memang ampuh untuk membunuh
mikroorganisme penyebab penyakit.
Namun desinfektan mengandung
senyawa kimia yang dapat
menimbulkan berbagai efek samping
terhadap kesehat manusia. Maka dari
itu, penggunaan bahan
kimia sintetis pada desinfektan perlu
dikurangi dan digantikan dengan
bahan
alami yang lebih aman.
Ditemukan lebih dari 70 jenis alkaloid
pada daun pulai , aktivitas antioksidan
tergolong kuat yaitu IC 50 sebesar
55.49. selain itu antibakteri pada daun
pulai paling aktif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram-negatif
Sehingga sangat unggul digunakan
sebagai bahan alami antibakteri.
Mandhegg popp../

Adapun hasil yang sudah kami capai.


Kami telah melakukan maserasi
dengan Perbandingan serbuk daun
pulai dan etanol 96% adalah 1:5.
Metode ini digunakan untuk
mengekstrak zat aktif yang mudah
larut dalam cairan pengekstrak. Kami
juga sudah melakukan distilasi
sehingga memperoleh 90 ml estrak
daun pulai murni.
Mandeggg popp/….
Selanjutnya adalah pengujian daya
antibakteri yang dilakukan dengan
membiakkan bakteri pada media
Nutrient Agar dan LACTOSE Broth di
cawan petri yang diberi cakram disc
paper dan ditetesi larutan ekstrak daun
pulai dalam kondisi aseptis. Metode
yang digunakan adalah Kirby Bauer
diffusion method sesuai dengan Eny,
2021. Konsentrasi larutan ekstrak daun
pulai yang digunakan 0% 25 50 75 dan
100 %. Terdapat pula control positif
dan negative. Kontrol positif berisi
biakan dan kertas cakram yang
ditambahkan antibiotic
CEPHADROXYL. Untuk control
negative berisi biakan dan cakram disc

Mandheg popp..///

 Melakukan ulangan ke 2 uji


antibakteri. Kegiatan ini akan
dilakukan pada tanggal 9-11
Agustus 2021
 Kami akan menyelesaikan
laporan kemajuan pada 13
Agustus dan laporan akhir
akan diselesaikan tanggal 14
agustus 2021
 Pengajuan hak paten akan
dilakukan pada tanggal 15
Agustus 2021
 Pada tanggal 16 Agustus 2021
kami akan mengajukan publikasi
ilmiah di konferensi
nasional/internasional
 Artikel ilmiah akan disubmit pada
tanggal 17 Agustus 2021. di
jurnal Distilat: Jurnal Teknologi
Separasi yang terakreditasi Sinta
4
Rencana jangka panjang program ini
meliputi kegiatan-kegiatan yang
mampu memberikan manfaat
berkelanjutan bagi masyarakat sesuai
dengan tujuan
pembangunan berkelanjutan.
Diharapkan masyarakat dapat lebih
mempertimbangkan untuk
menggunakan disinfektan alami
khususnya daun pulai sebagai
pengganti disinfektan kimia
berbahaya. Berikut rencana jangka
panjang program ini.
tahu Rencana jangka panjang
n
2021 Melakukan pengujian lanjutan
bakteri spesifik pada sampel
2022 Produksi disinfektan alami
2023 Uji klinis disinfektan alami
2024 Produksi disinfektan alami
secara komersial

Anda mungkin juga menyukai