Anda di halaman 1dari 2

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui sesuatu pengamatan

dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran.


Menurut Sugiyono (2019)
Observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan, melaui observasi peneliti belajar
tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.
Observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi partisipan dan non partisipan.
Observasi partisipan adalah observasi dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan
sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Sedangkan observasi
nonpartisipan adalah observasi dimana peneliti tidak ikut serta dalam ambil bagian kehidupan
observese (hanya mengamati).
Berikut ini contoh observasi partisipan. Kami mengambil contoh dari penelitian yang
dilakukan Lora-Wainwright yang menghabiskan waktu dari tahun 2009 sampai dengan 2013
untuk mempelajari bagaimana orang-orang di pedesaan China mengatasi ketika mereka tahu
polusi parah memiliki efek yang sangat merugikan pada kesehatan mereka. Dari penelitian
tersebut diterbitkan artikel dengan judul Learning to Live with Pollution: The Making of
Environmental Subjects in a Chinese Industrialized Village.
Sedangkan untuk observasi non partisipan contohnya adalah skripsi dengan judul
PENERAPAN LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE
EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI SISTEM KOLOID DI MA DARUT
TAQWA. Jenis observasi yang diterapkan oleh peneliti yaitu jenis observasi non partisipan .
peneliti menggunakan observasi ii karena dalam penelitiannya peneliti hanya mengamati

Keuntungan observasi partisipan yaitu peneliti dapat mengamati secara langsungsesuai dengan
sudut pandang subjek penelitian (2) peneliti dapatberperan ganda dalam satu waktu yaitu berpartisipasi
dalam kegiatan yangdilakukan bersama dengan subjek penelitian, sekaligus melakukan
pengamatanterhadap subjek penelitian.
Kelemahan peran ini, (1) sulitnya melakukan dua hal bersamaan dalam satuwaktu yaitu
melakukan pencatatan hasi observasi ketika sedang beraktivitasbersama dengan subjek penelitian.
Hal yang dapat dilakukan untukmengantisipasinya adalah harus adanya izin dari subjek penelitian
untuk ikutdalam aktivitas yang dilakukan oleh subjek.
(2) harus ada izin dari subjekpenelitian untuk ikut serta dalam aktivitas yang dilakukan oleh
subjek penelitian.
b.
 
 Non-Partisipant Observer
Observasi non-partisipan peran dalam observasi yang dipilih di mana dalammelakukan
pengamatan, peneliti tidak harus mengambil peran dan terlibat denganaktivitas
observer 
 /subjek penelitian dan hanya sebagai pengamat independen.Dalam situasi-situasi tertentu,
anda sebagai
observer 
 mungkin tidak terlalufamiliar dengan subjek penelitian. Jika dipaksakan melakukan peran
observer 
 partisipan, justru akan menghilangkan kealamiahan setting dan perilaku subjekyang
diobservasi. Peneliti melakukan perannya di luar aktivitas atau disuatutempat tidak
mengganggu aktivitas subjek penelitian.Keuntungan peran ini adalah peneliti tidak perlu
melakukan pendekatanatau membina
raport
terhadap subjek yang diteliti. Selain itu, proses pencatatanhasil observasi dapat dengan
mudah dilakukan. Kelemahan peran ini adalahpeneliti tidak mendapatkan sudut pandang subjek
dengan baik dan tidak akanmendapat data yang mendalam

Anda mungkin juga menyukai