Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

BAHASA
INDONESIA
Alfin Auliya
NAMA: ALFIN AULIYA
NPM: 2111090030

Prodi: Pendidikan Fisika

DOSEN PENGAMPU:

Vandan Wiliyanti, M.Si


PENGGUNAAN
TANDA BACA

T ANDA TITIK (.)


Akhir Kalimat
contoh: ayahku tinggal di solo.
Memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka
waktu.
contoh: Pukul 1.35.20 ( pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
Kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah di sesuaikan ejaanya.
contoh: 1. Patokan umum
1.1 Isi karangan
Diantara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan
tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
contoh: Siregar, Merari.1920. Azab dan Sengsara. Welter raden: Balai poestaka.
Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya
contoh: Desa itu berpenduduk 24.000 orang.
Tidak digunakan untuk:
untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan
jumlah
contoh: Ia lahir pada tahun 1999
pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi ,tabel,dsb
contoh: Acara Kunjungan Adam Malik
tidak dipakai dibelakang
-alamat pengirim dan tanggal surat
-nama dan alamat penerima surat
contoh: Yth. Sdr. Alfin Auliya ( tanpa titik)
Jalan Arif 43 ( tanpa titik)
TANDA KOMA (,)
Digunakan:
Antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Contoh: Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat berikunya yang didahului oleh kata
seperti tetapi atau melainkan
contoh: Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
memisahkan anak kalimat dari induk kalimat , jika anak kalimat itu mendahului induk
kalimatnya.
contoh: Kalau hari hujan, saya tidak datang
Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang
terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnyaoleh karena itu`, `jadi`, `lagi pula`,
`meskipun begitu`, `akan tetapi`.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah,aduh, kasihan dari kata
yang lain yang terdapat di dalam kalimat.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan
tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam
daftar pustaka.
Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
antara nama orang dan gelar angka desimal
mengapit ketengaran tambahan yang sifatnya tidak membatasi
untuk menghindarkan salah baca
Tidak digunakan untuk:
Tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu
mengiringi induk kalimatnya
TANDA TITIK KOMA(;)
digunakan:
Tanda titik koma dapat dipakai sebagai
pengganti kata penghubung untuk memisahkan
kalimat setara yang satu dari kalimat setara
yang lain di dalam kalimat majemuk.
Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian
yang berupa klausa.
Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan
bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang
sudah menggunakan tanda koma.
TANDA TITIK DUA (:)
Digunakan:
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian
atau penjelasan.
Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan.
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.
Tanda titik dua dipakai di antara
(a) jilid atau nomor dan halaman,
(b) surah dan ayat dalam kitab suci,
(c) judul dan anak judul suatu karangan, serta
(d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
TANDA HUBUNG(-)
digunakan:
Untuk menyambung suku kata yang terpisah atau terpenggal oleh pergantian
baris
untuk menyambung unsur kata ulang
untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan
pengejaan satu-satu dan bagian-bagian tanggal
merangkaikan unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing
TANDA PISAH ( _ )
Digunakan:
Untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar
bangun kalimat.
Untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga
kalimat menjadi lebih jelas. Mengapit bagian kalimat yang memberi penjelasan,
keterangan, atau komentar pada kalimat induknya.
antara dua bilangan atau tunggal dengan arti ' sampai ke ' atau ' sampai dengan '
TANDA EPILIS(...)
Digunakan:

Untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian
yang dihilangkan.
Untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
TANDA TANYA(?)
Digunakan:
Digunakan pada akhir kalimat tanya ataupun prasa yang
bertujuan untuk menyanyakan sesuatu.
Digunakan dalam tanda kurung untuk menyatakan
bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat
dibuktikan kebenarannya
TANDA SERU(!)
Digunakan:
Tanda seru digunakan pada kalimat seruan atau perintah, baik
perintah keras maupun tidak
Tanda seru digunakan pada kalimat yang memuat ekspresi
kaget, kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang
kuat.
TANDA KURUNG [ (...) ]
Digunakan:
Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan, yang biasa digunakan untuk
menjelaskan abreviasi.
Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau
kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau
huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
TANDA KURUNG SIKU([...])
Digunakan:
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit huruf, kata,
atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada
kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa
kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam
naskah asli.
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan
dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
TANDA PETIK ("...")
Digunakan:
Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal
dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Tanda petik digunakan untuk mengapit judul syair, karangan, atau
bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang
dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Tanda petik juga digunakan sebagai tanda baca penutup kalimat atau
bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda pentik yang mengapit
kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat.
TANDA PETIK TUNGGAL('...')
Digunakan:
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang
tersusun di dalam petikan lain
Tanda petik tunggal dalam teknik menulis digunakan untuk
mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan
asing
TANDA GARIS MIRING(/)

Digunakan:
Tanda garis miring dalam teknik menulis dipakai dalam
nomor surat dan nomor pada kalimat dan penandaan
masa tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan,
atau
TANDA PENYINGKAT(APOSTROF) (‘)
Digunakan:
Tanda penyingkat atau apostrof digunakan untuk
menunjukkan penghilangan bagian kata atau kata atau bagian
angka tahun.
Tanda apostrof dalam teknik menulis juga terkadang
digunakan dalam penulisan nama ataupun kata khusus serta
serapan bahasa asing
THANKS
FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai