Soal SKB Cpns 5 - 6253670819055009929
Soal SKB Cpns 5 - 6253670819055009929
&
PEMBAHASAN
KEPERAWATAN
CPNS
2020
PERAWAT
Perawat (bahasa Inggris: nurse, berasal dari bahasa Latin: nutrix yang berarti merawat atau
memelihara) adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga,
dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan
berfungsi. Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan
suatu seni yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan oleh orang
atau keluarga, melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai asuhan pada kematian.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 38 tahun 2014,[1] definisi keperawatan adalah
kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat. Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerja
sama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada perawatan
penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Perawat bekerja dalam sebagian besar spesialisasi dimana mereka bekerja secara
independen maupun sebagai bagian dari sebuah tim untuk menilai, merencanakan, menerapkan
dan mengevaluasi perawatan.
ILMU KEPERAWATAN
Ilmu keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi dari ilmuwan
keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik yang dibuktikan berbasis. Ini merupakan
bidang yang dinamis praktik dan penelitian yang didasarkan dalam budaya kontemporer dan
kekhawatiran itu sendiri dengan baik mainstream dan subkultur terpinggirkan dalam rangka untuk
memberikan perawatan budaya paling sensitif dan kompeten.
Pendidikan profesi perawat semakin maju, berbagai universitas telah menawarkan spesialisasi
dalam pendidikan masternya, diantaranya spesialis keperawatan anak, keperawatan jiwa,
keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, dan keperawatan komunitas.
Pendidikan keperawatan di Indonesia di golongkan menjadi 4 kelompok besar yakni:
1. Pendidikan vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk diploma 3 dengan gelar Ahli Madya
Keperawatan (Amd.Kep.) dan 4 tahun untuk diploma 4 dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST.)
2. Pendidikan profesional, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana Keperawatan
(S.Kep.) dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan profesi Ners (Ns.)
3. Pendidikan Master dan Spesialis, yakni Master Keperawatan (M.Kep.) dan terdapat spesialis
keperawatan anak (Sp.Kep.A.), keperawatan jiwa (Sp.Kep.J.), keperawatan maternitas
(Sp.Kep.Mat.), keperawatan medikal bedah (Sp.Kep.MB), dan keperawatan komunitas
(Sp.Kep.Kom.)
4. Pendidikan doktoral, ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan
Jadi perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan memiliki
kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan kerpawatan berdasarkan bidang keilmuan
yang dimiliki dan memberikan pelayanan kesehatan secara holistic dan professional untuk
individu sehat maupun sakit, perawat berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-
psiko-sosio dan spiritual
Peran Perawat
Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam system, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
perawat maupun dariluar profesi keperawatan yang bersipat konstan. Peran perawat menurut
konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan
keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar
bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar
manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan
ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khusunya dalam pengambilan
persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan
mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-
baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menntukan nasibnya
sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,
gejala penyakit bhkan tindakan yang diberikankan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d. Koordinator
peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan
kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai
dengan kebutuan klien.
e. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk
pelayanan selanjutnya.
f. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang
tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
g. Peneliti / Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
3. Fungsi Perawat
Dalam menjalan kan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:
a. Fungsi Independent
Merupan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan
fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,
pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan
kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksidari perawat
lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang di berikan. Hal ini biasanya dilakukan
oleh perawat spesialis kepada perawat umum atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara tim satu
dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama
tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita
yang mempunyapenyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja
melainkan juga dari dokter ataupun yang lainnya.
4. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan peran nya sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan. Tugas perawat ini disepakati
dalam lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan fungsi perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan adalah:
a. Mengumpulkan Data
b. Menganalisis dan mengintrepetasi data
c. Mengembangkan rencana tindakan keperawatan
d. Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, sosial budaya,
ilmu biomedik dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka memenuhi KDM.
e. Menentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai rencana keperawatan
f. Menilai tingkat pencapaian tujuan.
g. Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan
h. Mengevaluasi data permasalahan keperawatan.
i. Mencatat data dalam proses keperawatan
j. Menggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas asuhan keperawatan
k. mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam bidang keperawatan
l. membuat usulan rencana penelitian keperawatan
m. menerapkan hasil penelitian dalam praktek keperawatan.
n. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
o. Membuat rencana penyuluhan kesehatan
p. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
q. Mengevaluasi penyuluhan kesehatan
r. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
s. Menciptakan komunikasi yang efektis baik dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan lain.
46 Soal Etika Keperawatan Lengkap
Jawaban
Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Etika Keperawatan
1. Pernyataan yang komprehensif dari bentuk tugas dan pelayanan dari profesi yang memberi
tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan praktek di bidang profesinya, baik yang
berhubungan dengan pasien, keluarga, masyarakat dan teman sejawat, profesi dan diri sendiri,
disebut...
a. Hukum keperawatan
c. Hak perawat
a. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya
b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai dengan
latar belakang pendidikannya
c. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau klien yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, serta standard an kode etik profesi.
c. Berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili perawat dalam meningkatkan
asuhan keperawatan.
5. Mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan menghargai asuhan keperawatan yang akan
diterimanya, merupakan hak dari
a. Hak pasien
b. Hak dokter
c. Hak perawat
a. Aktivitas-pasivitas
9. Ketentuan mengenai standar profesi dan hak – hak klien ditetapkan dengan peraturan
pemerintah, bunyi undang – undang kesehatan nomor............
10. Ketika klien berusia lanjut menolak untuk mengenakan tongkat atau alat bantu lain sewaktu
berjalan karena ia ingin berjalan dengan bebas. Pertanyaan di atas yang termasuk
permasalahan dasar etika yaitu....
b. Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba - coba
11. Seorang ibu yang meminta perawat untuk melepas semua peralatan medis termasuk selang
yangterpasang pada anaknya yang baru usia 14 tahun dan telah mengalami koma selama 8
hari. Pertanyaan kasus di atas yang termasuk permasalahan dasar etika yaitu................
b. Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba - coba
a. Otonomi
b. Advocasi
c. Akuntabilitas
b. Bertanggung jawab
d. Kolaborasi
e. Pemberian pembelaan
14. Berikut ini yang termasuk kriteria kualitas asuhan keperawatan adalah :
a. Aman
b. Efektif biaya
c. Manusiawi
d. Memberikan harapan yang sama tentang apa yang baik bagi perawat dan pasien
d. Tindakan pemberian asuahan perawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi,
yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab bedasarkan ilmu
keperawatan.
a. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk pasien
c. Meningkatkan kualitas
20. Standar kinerja profesional dari ANA meliputi berikut ini, Keculi;
a. Kulaitas perawatan
b. Penilaian kinerja
c. Pendidikan, kesejawatan
d. Pengakuan diri
e. kolaborasi
a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat
dengan tindakan keperawatan
e. Mencantumkan nama seseorang kepada badan resmi baik pemerintan atau non
d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah
c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu
d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah
c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu
d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
27. Empat aspek yang termasuk kredensial berikut ini adalah, Kecuali:
a. Lisensi
b. Akuisisi
c. Registrasi
d. Sertifikasi
e. Akreditasi
b. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas
dan profesinya dan terkain dengan kewajiban dan hak
c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu
d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan
c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok
c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok
b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan
c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok
33. Organisasi yang berwenang mengeluarkan SIP, SIK dan SIPP adalah
a. PPNI provinsi
b. PPNI kabupaten
c. PPNI pusat
d. DINKES setempat
e. Kelurahan
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun
35. Untuk dapat melakukan praktik keperawatan mandiri harus mempunyai ?
a. SIP saja
b. SIK saja
c. SIPP + SIP
d. SIK + SIP
a. DIKNAKES
b. DINKES
c. DIKTI
d. MENKES
e. PPNI
a. DIKNAKES
b. DINKES
c. DIKTI
d. MENKES
e. PPNI
a. Registrasi keperawatan
b. Registrasi
c. Legislasi
d. Akreditasi
e. SIPP
a. UU RI NO 23 THN 1993
b. UU RI NO 23 THN 1994
c. UU RI NO 23 THN 1992
d. UU RI NO 23 THN 1997
e. UU RI NO 23 THN 1998
40. Peran PPNI sebagai anggota ICN (internasional council nursing) adalah :
c. Pemberian registrasi
43. Pada tahun berapa keperawatan di akui sebagai sebuah profesi yang sah secara hukum ?
a. 1990
b. 1991
c. 1992
d. 1993
b. Etika keperawatan
c. Issue keperawatan
d. Penyalahan hukum
46. Menghentikan atau mencabut segala tindakan atau pengobatan yang sedang berlangsung
untuk mempertahankan hidup pasien merupakan Eutanasia jenis ?
a. Eutanasia aktif
b. Eutanasia pasif
c. Eutanasia agresif
d. Eutanasia sukarela
Kunci Jawaban:
4. c. Berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili perawat dalam meningkatkan
asuhan keperawatan.
5. a. Hak pasien
16. d. Tindakan pemberian asuahan perawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi,
yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab bedasarkan ilmu
keperawatan
17. a. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk pasien
21. a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat
dengan tindakan keperawatan
23. d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
24. e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah
25. c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu
27. b. Akuisisi
28. b. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas
dan profesinya dan terkain dengan kewajiban dan hak
30. a. Bukti tulis pemberian kewenagan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh
wilayah indonesia oleh departemen kesehatan
31. b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan
32. c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok
34. e. 5 tahun
36. a. DIKNAKES
37. d. MENKES
43. c. 1992
a. Hipoglikemi
b. Hiperglikemi
c. Hipoksia
d. Ansietas
2. An.B 17 tahun masuk IGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %,
maka kebutuhan cairan pasien berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam pertama adalah?
a. 4000 ml
b. 4800ml
c. 2400 ml
d. 2000 ml
a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Stok hipovolemik
d. Syok sepsis
a. Keluhan utama
c. Pulsasi nadi
d. Semua benar
5. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat daruratan
adalah
6. Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine\
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
c. 0,5-1cc/24jam
d. 1-3 cc/KgBB/jam
7. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan keluuhan sesak nafas yang hebat disertai keringat dingin,
TD : 180/90, N : 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi positif. tindakan yang dilakukan
pertama kali oleh perawat secara mandiri adalah
8. Jika seorang pasien dengan mulit yang mengalami luka yang berat maka bantuan pernafasan
yang diberikan melalui
a. Mulut ke milut
b. Mulut ke hidung
c. Bagging
d. RJP
9. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan member warna berdasarkan
kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah
a. Triage
b. Triangle
c. Survey primer
d. Survey sekunder
10. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan bila
a. Membahayakan penolong
b. Kecelakaan
c. Syok
11. Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah
12. Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Terdapat
bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas, terdapat periorbital
echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi 115 kali permenit (regular
dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular)
13. Seorang laki-laki umur 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor tanpa
mengenakan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,
kebiruan dibelakang telinga, suhu tubuh 38,8 ° C, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi
penurunan kesadaran.
a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan kesadaran
b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu tubuh
14. Seorang laki-laki umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20 menit yang
lalu digigit ular. Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat bengkak dan warna kulit
berubah menjadi kebiruan.
Apakah tindakan pertama dan utama yang paling tepat anda lakukan?
c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa yang
tertinggal
d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan
immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
15. Seorang perempuan umur 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk
disertai batuk produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh sering merasa berdebar-
debar dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tidak terjadi pitting edema,
TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali permenit, BJ I meningkat, BJ II normal
dan irama gallop positif.
Manakah data-data berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?
16. Seorang perempuan umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT ) dengan
indikasi pasien mengalami penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat di ruang ICU RSU.
Langkah pertama perawat mengkaji lubang hidung untuk insersi masuk selang NGT, mengukur
panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian diberi tanda ,selanjutnya perawat
melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang dimasukkan ke kerongkongan sampai
gaster. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?
a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan
stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah masuk
ke gaster
c. Mengaspirasi cairan lambung setelah selang masuk sesuai garis yang telah diberi tanda
sebelumnya
17. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk melalui UGD dengan keluhan batuk-batuk berdahak
sudah 3 minggu ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil observasi terdapat tarikan dinding
dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi
88 x/menit, nafas 34 x/menit. Apakah tindakan implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?
18. Pasien perempuan umur 45 tahun dengan riwayat chronic obstruktive pulmonary disease
(COPD) dijadwalkan pagi ini untuk histrectomy dengan general anestesi. Diagnosa yang
ditegakkan adalah atan resiko tidak efektifnya pola nafas . Manakah tujuan jangka pendek yang
paling tepat untuk diagnosa tersebut ?
19. Perawat melakukan perawatan pada pasien laki – laki umur 40 tahun dengan kanker paru, telah
di lakukan pemasangan water seal drainage/ chest tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan
tidak adanya (Udara) bubling dan tidak ada penambah cairan pada water seal Chambers
sedangkan tidaling terlihat pada saat ventilasi. Apakah penyebab udara (bubling ) yang terdapat
pada water seal Chambers berhenti?
20. Ny A, 37 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan
tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut. Napas
26 kali permenit. Dari kasus di atas kita curiga Ny. A mengalami...
b. Cedera inhalasi
21. Klien Tn. A (35 th) masuk IGD dengan keadaan Respirasi: 20 x/menit, CRT > 2 detik, nadi 108
x/menit dan tidak dapat mengikuti perintah. Tn. A tergolong dalam kategori…
b. Gawat darurat
c. Meninggal
22. Terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bis masuk jurang sedalam 20 meter di jalan Casablanca
dengan korban 21 orang mahasiswa. 8 korban luka ringan, 7 korban luka berat dan 6 orang
meninggal. Dari kasus di atas sebagai tenaga keperawatan maka metode triage yang digunakan
adalah…
a. SAVE
b. START
c. SICK
d. SAFE
23. Pasien anak dengan umur 1,5 tahun dengan BB 11 kg dengan BAB cair sebanyak lima kali dan
muntah 2 kali. Berdasarkan pemeriksaan fisik perkiraan defisit cairan 10 % dari berat badan.
Termasuk krteria manakah pasien tersebut?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
24. Seorang laki-laki membawa istrinya mengatakan istrinya mengalami menstruasi banyak sudah
22 hari. Perawat yang bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan kesadaran Apatis, TD =
90/70, N=110 x/menit, RR=19 kali/menit, T=35,4oC, nadi teraba lemah, lidah lunak, turgor kulit
lebih dari detik, urin sedikit dan pekat. Dari hasil pengkajian dapat diketahui pasien tersebut
telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
25. Seorang anak laki-laki mengalami campak disertai demam berumur 13 tahun. Perawat yang
bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan TD = 100/70, N=105 x/menit, RR=16 kali/menit,
T=37,7oC, mukosa bibir kering, turgor kulit kembali 2 detik, urin pekat. Dari hasil pengkajian
dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
26. Seorang ibu membawa anaknya berusia 19 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari nin
BAB cair sudah 5 kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata cekung, mukosa
bibirkering, turgor jelek dan agak rewel. BB : 44 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 1980 cc
b. 1880 cc
c. 1970 cc
d. 2450 cc
27. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 20 tetes/menit sejak 5 jam yang
lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD
memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus
selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 1 jam
b. 1 jam 10 menit
c. 1 jam 20 menit
d. 1 jam 25 menit
28. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 18 tetes/menit sejak 4 jam yang
lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD
memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus
selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 2 jam
b. 2 jam 10 menit
c. 2 jam 9 menit
d. 2 jam 8 menit
29. Ny. W (30 th) masuk IGD dengan diagnosa peritonitis.Tanda dan gejala yang biasa muncul
pada peritonitis ialah..
30. Seorang wanita berumur 30 tahun bersama keluarganya mendatangi Unit Gawat Darurat.
Pasien tersebut mengeluh demam dan nyeri tumpul pada bagian perut bawah kanan. Saat
pengkajian didapatkan suhu tubuh klien 38,5oC dan terdapat nyeri lepas pada seluruh bagian
perut. Dari kasus tersebut dari gejala dan pemeriksaan fisik, maka dapat dipastikan wanita
tersebut mengalami?
a. Apendisitis akut
b. Apendisitis kronik
c. Peritonitis
d. Kolesistitis akut
31. Di Unit Gawat Darurat terdapat seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah mengalami
keracunan akibat percobaan bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas akan melakukan bilas
lambung. Perawat Netty memasang gudel dan NGT dengan ukuran yang besar, bilas lambung
menggunakan air sebanyak ±250cc 20 kali dengan posisi pasien miring. Sesaat, perawat Dika
yang melihat langsung menegur perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang akan dikatakan
perawat Dika kepada perawat Netty?
b. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya kurang tepat. Yang kecil saja!
32. Pasien datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien terlihat seperti
keracunan, apa tindakan yang pertama harus dikalukan perawat
a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan
33. Dari kasus dibawah ini mana pasien yang harus ditangani segera/emergent
34. Dari kasus dibawah ini pasien yang membutuhkan penanganan, tetapi tidak mengancam hidup/
urgent ialah
d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis
makan yang dijual di luaran
35. Terjadi bencana masal pada daerah X, tindakan awal kita sebagai perawat gadar yang tepat
sesuai dengan Rapid Assesment Triage menggunakan metode START ialah
d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang
aman
36. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan
dengan membuka airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan.
Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
37. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas spontan, RR<30 x /menit, CRT< 2
detik, Nadi <100 x/menit dan setelah perawat memberi perintah mengangkat kedua tangan
pasien dapat mengangkat kedua tangan tetapi dengan gerakan lambat dikategorikan apakah
pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
38. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit, CRT>2
detik, Nadi >100 x/menit. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
39. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan
dengan membuka airway pasien masih tidak bernafas. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
40. Disuatu daerah yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan luka-luka
ringan,13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang tidak
diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan dengan warna…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
41. Ditemukan korban tenggelam dengan tidak sadarkan diri mengalami henti nafas. tindakan
pertama yang dilakukan adalah
d. Lakukan RJP
42. An. B (2 tahun) BB 14 Kg datang ke IGD dengan diare, saat pemeriksaan diperkirakan defisit
6%, nadi 101x/menit, mukosa lidah kering.
a. Sangat ringan
b. Ringan
c. Sedang
d. Berat
43. Tn. Andi (39 tahun ) datang ke IGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien mengalami
sianosis. Pasien tersebut di kategorikan dalam
d. Unsavegeabel
44. Tim penolong bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim
penolong memerintahkankorban untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan
tindakan awal pada metode
a. SAVE
b. ABC
c. CAB
d. START
45. Tn. Munir dengan umur 42 tahun dan Ny. Sakdiah umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan
mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. Munir dalam
keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn. Munir menjerit kesakitan ternyata ditemukan
tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang
mengeluarkan darah. Sedangkan Ny. Sakdiah saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan
ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori gawat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
46. Pada pagi ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan
kolaborasi penggantian cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang mengalami
peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?
47. Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan
memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan
yang tepat kita lakukan
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
48. Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera tulang
belakang ialah
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
49. Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri punggung yang berulang dikategorikan apakah
pasien ini
c. Emergent
d. Nonurgent
50. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor
kritis, ini merupakan definisi dari
a. Emergent
b. Urgent
c. Nonurgent
d. Stable
51. Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan
perdarahan hebat menurut metode START Triage ialah
a. 1-2 menit
b. <30 detik
c. < 3 menit
52. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A:
berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala.
Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak
berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny.A
b. Tn.B
c. Tn.C
d. Ny.D
53. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran.
Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B
sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B
menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent).
Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
54. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada
bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak
melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
b. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis
c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
55. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat
pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang
mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif untuk menggunakan
stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan
baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat
tersebut?
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
56. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas,
setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian
dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut,
warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Hitam
57. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary
refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh
perawat?
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis
58. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/ menit
60. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada saat di
lakukan pemeriksaan An.A mengalami Apnea (henti nafas).
d. Memasang infuse
61. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan kesadaran.
Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut
dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari
mulut klien. Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
62. Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ?
a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
63. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin,
hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan
bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.
a. Kumbah lambung
c. Lakukan chocking
d. Berikan cairan
64. Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis
dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri.
a. Emergent
b. Nonurget
d. Urgent
65. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran. An.A
mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya mengeluarkan
suara menggumam ketika di panggil tanpa membuka mata.
a. Emergent
b. Nonurget
d. Urgent
Jawaban:
1. c. Hipoksia
2. b. 4800ml
3. c. Stok hipovolemik
6. d. 1-3 cc/KgBB/jam
8. b. Mulut ke hidung
9. a. Triage
13. d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan
dibelakang telinga
14. d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan
immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
22. b. START
26. a. 1980 cc
32. a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan
34. d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis
makan yang dijual di luaran
35. d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang
aman
41. a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien
42. c. Sedang
44. d. START
45. b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat
49. d. Nonurgent
50. c. Nonurgent
52. c. Tn.C
53. b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
54. c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
55. a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
56. d. Hitam
57. b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
61. b. E2V3M4
62. b. Koloid
64. d. Urgent
65. a. Emergent
1. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu minggu yang
lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal kemerahan, dan terdapat
rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan BAB. Apa diagnosa keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
b. Inkontinesia defekasi
c. Persepsi konstipasi
d. Risiko konstipasi
2. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai tidur kembali, badan
lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian selanjutnya pada kasus
diatas?
a. Kognitif
b. Daya ingat
c. Katz indeks
d. Status mental
3. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu. klien
memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien
mampumelakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya sesekali memerlukan
bantuan petugas kesehatan. Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus
diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intensive care
d. Intermediate care
4. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS dengan acute
miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri,
ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah
tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
5. Seorang laki-laki usia 86 tahun mengalami proses penuaan, klien mampu menarik diri dari
kegiatan terdahulu dan memusatkan diri pada kegiatan pribadi serta mempersiapkan diri
menghadapi kematian. Pada kasus diatas merupakan pernyataan yang sesuai dengan teori ?
c. Teori Kepribadian
d. Teori Pembebasan
6. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Wana Sraya, klien merupakan seorang
pensiunan TNI AD yang klien selalu berpakaian rapi dan sering memerintah sesama penghuni
panti. Klien sulit diatur dan mau menang sendiri. Kumpulan gejala psikologis pada kasus diatas
disebut ?
a. Depresi
b. Waham
c. (Eutanasia)s
7. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu menggunakan kursi
roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot ekstremitas
bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Kelelahan
b. Risiko Jatuh
c. Risiko cedera
d. Intoleransi aktivitas
8. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang Gandasturi sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, HR 100X/Mnt,140/90
mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas ronchi.diagnosa keperawata
yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif. Apakah intervensi dari kasus diatas?
a. Terapi o2
9. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan malu
betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien sering
bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif. Manakah Pendekatan bawah ini
yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus diatas?
10. Seorang perempuan berusia 78 tahun Dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu dengan
diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan utamanya pasien cemas
dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. setiap hari pasien murung dan
takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan
bisa pulang ke rumahnya. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?
11. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan diruang
isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat pengkajian di
pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau badan, kulit kusam,
rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu
oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat
tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State
Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh Sedang.
a. Intoleransi aktifitas
12. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poli geriatri diantar oleh keluarganya.Klien
mengeluh sulit mengingat sesuatu,merasa bingung dan konsentrasinya menurun.Keluarga klien
mengatakan klien sulit diajak berinteraksi dan tidak mampu menggambarkan sesuatu secara
akurat. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
13. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak, pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, nadi 100X/Mnt, tensi
140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas ronchi.diagnosa
keperawatan yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif.
a. Terapi o2
14. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan diruang
isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat pengkajian di
pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau badan, kulit kusam,
rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu
oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat
tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State
Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh Sedang.
a. Intoleransi aktifitas
15. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan malu
betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien sering
bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif.
Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus
diatas?
16. Seorang laki-laki dengan usia 65 tahun di rawat di rumah skait hari ke 3 menegluh lemas, pusing
di sertai sering kencing dan haus. Hasil pemeriksaan fisik yaitu : kesadaran lethargis, badan
tampak kurus, kulit prulitus. Hasil pemeriksaan TTV yaitu : TD 100/60 mmhg, N 80x/menit, RR
19X/menit, suhu 36,9O C. Dari kasus tersebut manakah data spesifik yang menunjukan pasien
kemungkinan mengalami DM?
c. Badan kurus
17. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat luka tekan
dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian pinggir, agak pucat
dibagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah pemburukan luka
tersebut?
18. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada di sebelah kiri
yang menjalar ke bahu kiri, dan neri punggung. Dari pengkajian fisik didapatkan data: bibir,dan
ujung ujung jari sianosis. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan peningkatan enzim
jantung, dan hasil EKG menggambarkan adanya STelevasi di Lead II, III, dan VF. Apakah
masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
19. Ny. W umur 55 tahun dirawat dengan diagnosa Diabetes Melitus (DM).Terrdapat gangren
pedis,keadaan luka kotor banyak jaringan nekrotik, pus, panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan
kedalaman 1,5 cm. Menurut keluarganya, dia tidak pernah kontrol ke rumah sakit sejak
dinyatakan DM, dan memilih pengobatan tradisional. Berdasarkan data di atas, perlambatan
proses penyembuhan disebabkan oleh?
a. Usia klien
b. Besarnya luka
c. Pengobatan tradisional
20. Ny. Sarmi (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Gout. Ny. Sarmi
megeluh nyeri pada sendi terutama kaki dengan skala 6, terasa nyeri terutama malam hari.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 83 x/menit, frekuensi
napas x/menit, suhu 37,5oC, tampak adanya pembengkakan pada persendian karpal kaki, dan
kemerah merahan dengan palpasi terdapat nyeri tekan, dan klien meringis kesakitan. Dari
pengkajian diatas data yang merupakan tanda khas dari gout yaitu:
b. Skala nyeri 6
21. Seorang kepala keluarga umur 60 tahun, tinggal bersama cucunya yang berusia 5 tahun. Klien
mengeluh batuk, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang, dan sesak. Klien
pernah memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosa menderita penyakit TB. Hasil
pengkajian diketahui klien pernah tidak mengkonsumsi obat yang diberikan selama 1 minggu,
BB 50 kg, TB 170 cm. Apakah intervensi keperawatan yang dapat diberikan perawat kepada
keluarga klien?
Kunci Jawaban:
1. b. Inkontinesia defekasi
2. d. Status mental
3. a. Self-care
4. c. Minimal care
7. a. Kelelahan
10. d. Koping Individu Tidak Afektif berhubungan dengan perubahan dalam hidup
1. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal
Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan
lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110
x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa
sangat cemas dengan keadaannya. Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K
?
2. Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalamdengan keluhan nyeri pada
ulu hati sejak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien
memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan
darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36
C. Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan pada kasus diatas?
c. Pemberian antasida
3. Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam.Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala
nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada
titikMc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera
dilaksanakan pembedahan. Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling tepat ditegakkan
pada kasus diatas?
d. Nyeri akut
4. Kasus (vignete)
4. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat
asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikajipasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan
dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk
kasus diatas?
a. Nasal kanul
b. Masker venturi
c. Masker sederhana
6. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM Tipe
I, pasien mengeluh banyak kencing, Pasien jug merasa mual serta lemah. Hasil pemeriksaan
GDS 300 g/dl. Pasien dianjurkan diberikan insulin, tetapi pasien menolak dikarenakan menurut
pasien, obat minum saja sudah cukup. Apakah Masalah Keperawatan Utama pada kasus diatas
a. Kurangnya Pengetahuan
c. Gangguan Nutrisi
d. Pertukaran Gas
7. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa Gagal Jantung
Kongestif. Pada pasien dilakukan penyadapan EKG untuk memantau irama Jantung, hasil
rekaman tidak jelas. Apakah tindakan yang akan anda lakukan pada kasus di atas ?
8. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan keluhan diare..Klien mengatakan tangan yang
dipasang infus terasa nyeri. Hasil pengkajian infus terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak
bengkak kemerahan dan teraba hangat. Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di
atas ?
9. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosa Gagal Jantung Kongestif. Saat
dilakukan penyadapan EKG hasilnya adalah irama regular dengan jarak puncak gelombang R
satu dengan R berikutnya 25 kotak kecil. Berapa frekuensi denyut jantung pasien ?
a. 80X/menit
b. 75X/menit
c. 70X/menit
d. 60X/menit
10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk dan
dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian
posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensi pernafasan:
28 kali/menit, suhu tubuh: 370C.Perawat akan melaksanakan fisioterapi dada. Bagaimanakah
pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
11. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasien menderita kelainan katup
jantung mitral, hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronki, GCS
8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/mnt. Apakah prioritas tindakan pada kasus
diatas?
a. Suction
b. Fisioterapi dada
12. Seorang laki laki usia 73 tahun dirawat diruang hemodialisa, mengeluh sesak nafas (pernafasan
kusmaul), lemah untuk beraktifitas, terpasang folley catheter, infus RL 15 tts/menit,Terpasang
oksigen 6L/Menit, RR 36X/Menit, TD 183/105mmHg, HR 100X/Menit.seorang perawat
memberikan natrium bicarbonat sesuai program dan melakukan observasi tiap 1/2 jam sekali.
Apakah tindakan keperawatan kolaboratif yang tepat ?
b. Memberikan infuse RL
13. Seorang perempuan 61 tahun datang ke poliklinik rumah sakit melaporkan sering nyeri saat
berkemih, kadang keluar darah, setelah dilakukan USG, diduga menderita batu ginjal. Hasil LAB
dalam batas normal kecuali Ca2+ dan oksalat. RR 20X/menit, TD 160/100 mmHg, HR
80X/menit. Apakah faktor resiko terbentuknya batu ginjal berdasarkan kasus diatas ?
a. Hypoalbuminemia
b. Hypopospatemia
c. Uricemia
d. Hypercalsemia
14. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke puskesmas melaporkan sering berkemih,
sedikit sedikit, dan tidak tuntas. Keadaan ini di laporkan sejak 1 bulan yang lalu setelah
kecelakaan sepeda motor. Setiap hari merasa tidak nyaman karena urin keluar tidak dapat di
kontrol. Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?
15. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat di bangsal dengan glomerulonefritis. Mengeluh nyeri
bagian pinggang, udema periobita setiap bangun tidur, kadang merasa sesak saat aktifitas.
Perawat A mengambil darah untuk dilakukan pemeriksaan rutin. RR 20X/menit, TD 160/90
mmHg, HR 70X/menit. Apakah jenis pemeriksaan LAB yang tepat sesuai kondisi diatas?
a. Tekanan Pa CO2
b. Jumlah HC03
c. Ureum / Kreatinin
d. Alkali pospatase
16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di bangsal dengan Sindroma nefrotikmengalami
bengkak pada wajah, kadang kadang merasa sesak saat aktifitas. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan terhadap beberapa hal terkait asuhan keperawatan yang diberikan.
Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat mengatasi masalah edemapasien?
a. Pola istirahat
b. Aktivitas fisik
17. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus
tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan
perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah.
Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan
disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang
dilakukan pada kasus di atas ?
19. Seorang perempuan berumur 50 tahun mengalami sakit perut sejak 3 hari yang lalu dan kadang
disertai kembung. Setelah tiba di RS dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil skala nyeri 7
keringat dingin, pucat, mual, TD 130/100 mmHg, Nadi 110 x/mnt, pernafasan 28 x/mnt suhu
37,5 C. Klien mempunyai riwayat gastritis. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus
di atas ?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Hipertermi
d. Resiko Infeksi
20. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 bulan, klien
mengeluh adanya luka di kaki kanan dan bernanah, awalnya karena gatal dan sering digaruk.
Hasil pemeriksaan luka dibagian punggung kaki dengan luas 20 cm, kondisi klien lemah, GDS
350 mg/dl, ada demam dengan suhu 37oc, Nadi 100x/menit, pernafasan 20x/menit, TD 100/70
mmHg. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
Jawaban:
3. d. Nyeri akut
5. c. Masker sederhana
6. a. Kurangnya Pengetahuan
9. d. 60X/menit
10. a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
11. a. Suction
13. d. Hypercalsemia
19. a. Nyeri
1. Kolostomi merupakan lubang yang dibuat melalui dinding abdomen ke dalam kolon iliaka untuk
mengeluarkan feses (Pearce,1993). Kolostomi yang dikenal ada dua, yakni
2. Sebutkan tanda-tanda nekrosis khususnya nekrosis koagulatif, dimana proses ini terjadi
setelah,kecuali
a. Pembengkakan sel
b. Kematian sel
c. Denaturasi protein
d. Embryogenesis
3. Kelainan fungsional sel dapat mempengaruhi zat-zat yang masuk melalui membran sel. Zat-zat
yang melewati membrane sel melalui beberapa cara yaitu ?
a. Difusi
b. Osteoklerosis
c. Kapilaritas sel
d. Pinositosis
a. Epitel
b. Imun
c. Kolagen
d. Keton
5. Hancurnya sel endometrium pada proses menstruasi merupakan salah satu contoh dari ?
a. Nekrosis
b. Apoptosis
c. Dysplasia
d. Disuse
c. Manifestasi yang pertama terjadi dari hamper semua bentuk jejas sel; muncul setiap sel tidak
mampu mempertahankan homeostasis ionic dan cairan
7. Hipoksia dapat mengakibatkan perubahan sel yang bersifat menyeluruh, istilah dari perubahan
yang terjadi secara menyeluruh tersebut adalah ?
a. Lipolysis
b. Perubahan letal
d. Glikoneogenesis
a. Disagregasi
b. Signaling
c. Kontrol
d. Integrasi
a. Kalor
b. Tumor
c. Fungsio
d. Tremor
10. Nekrosis yang disebabkan oleh kerusakan jaringan disertai dengan keluar nanah, termasuk ke
dalam
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis lemak
c. Apoptosis
d. Nekrosis liquefaktif
11. Nekrosis koagulatif yang terinfeksi dan berubah menjadi nekrosis liquefaktif disebut ?
a. Nekrosis gangrenosa
b. Nekrosis lemak
c. Nekrosis kaseosa
d. Nekrosis koagulatif
12. Beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada beberapa fungsi sel, kecuali ?
a. Permeabilitas selaput
b. Keutuhan enzim
c. Kofaktor
d. Reabsorbsi
13. Tifus abdominalis adalah suatu penyakit infeksi akut, biasanya terdapat pada saluran
pencernaan dengan gejala dikenal dengan triasnya yaitu …….
c. dengan lebih dari satu minggu gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran
d. a dan b benar
14. Untuk menegakkan diaknosa tipus abdominalis dengan pemeriksaan yaitu ……..
d. a dan c benar
15. Pada kasus DHF ditandai dengan 4 manifestasi klinis yaitu 3 diantaranya ……..
d. a dan c benar
16. Hidrosefapus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran (CSS) cairan serobro spinal pada salah
satu tempat antara tempat pembentukan CSS dalam system ventrikel dan tempat absobsi
dalam ruang……..
a. Araknoid
b. Subaraknoid
c. Duramater
d. a dan b benar
17. Pada penyakit sindrom neprotik biasanya berupa oliguria dengan urin berwarna gelap, atau urin
kental hal ini terjadi akibat……..
a. Proteinuria
b. Edema
c. Hipoalbuminemia
d. a , b dan c benar
18. Terjadinya proteinuria pada sindrom neprotik ini terjadi sebagai akibat peningkatan
permeabiliasi dari……..
a. Membran glumeurulus
c. Membran proliperatif
d. a dan c benar
19. Perjalanan klinis gagal ginjal akut biasanya dibagi menjadi 3 sistem stadium……..
20. USG Ginjal sangat penting umntuk mengetahui ukuran ginjal dan penyebab gagal ginjal
nisalnya ada kista atau obstruksi pelvis ginjal, selain itu juga diketahui Rongen poto …..
d. a, b dan c benar
21. Gangguan autisme terjadi pada pembentukan organ-organ yaitu pada usia kehamilan 1 – 4
bulan. Pada 5 bulan kehamilan organ mulai terbentuk. Berapa kali penelitian para ahli
menyatakan 43% penyndang autis memiliki kelainan pada organ otak pada lobus……..
a. Lobus oksipitalis
b. Lobus temporalis
c. Lobus parietalis
d. a dan b benar
22. Pada anak gangguan autisme ada 3 tipe yaitu aloof, passive dan active but odd. Usia yang
paling bagus untuk memulai penanganan autisme adalah ……..
a. 1 – 2 tahun
b. 2 – 3 tahun
c. 3 – 4 tahun
d. 4 – 5 tahun
23. Penyakit pada deferi pseuno membrane yang sukar diangkat, mudah berdarah berwarna putih
keabu-abuan yang melampaui daerah yang terkena terdiri ……..
a. Fibrin likotit
c. Stapiloculus
d. Strepoculus
24. Salah satu penyebab jejas sel, kematian dan adaptasi sel adalah hipoksia. Di bawah ini yang
bukan termasuk penyebab terjadinya hipoksia adalah ?
b. Gangguan kardiorespirasi
25. Defteria adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh ……..
c. Sthapylococus
d. Strepococus
26. Berikut ini yang merupakan penyebab utama kematian organisme adalah ?
a. Kematian jaringan
c. Kematian sel
d. Kematian organ
27. Ada dua pola dasar kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis yang dimaksud dengan nekrosis
lemak adalah ?
c. Bentuk tersendiri dari nekrosis dan ditemukan pada focus infeksi TBC
28. Perubahan subletal pada sel disebut degenerasi. Perubahan degeneratif cenderung melibatkan
?
a. Nucleus
b. Plasma
c. Sitoplasma
d. Mitokondria
a. Nekrosis
b. Hiskemik
c. Abses
d. Bula
30. Bahan kimia yang terdapat dalam sel dapat merubah beberapa fungsi yaitu ?
a. Permebilitas selaput
b. Agen fisik
c. Hipoksia
d. Nekrosis
31. Semasih dalam kandungan sel darah merah 25 % diproduksi oleh organ hepar dan limfa.
Setelah lahir, siapakah yang paling banyak memproduksi sel darah merah dalam tubuh ?
c. Pancreas
d. Glomerulus
32. Peristiwa dimana sel mengkerut yang mengalami kondensasi kromatin dan terjadi fagisitosis sel
disekitarnya adalah
a. Nekrosis lemak
b. Nekrosis kaseosa
c. Nekrosis lequefaktif
d. Apoptosis
33. Pola dasar kematian sel dimana kematian tersebut telah terprogram disebut ?
a. Nekrosis
b. Apoptosis
c. Hipoksia
d. Avitaminosis
a. Hipoksia
b. Kehidupan
c. Bahan kimia
d. Agen fisik
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis liquefaktif
c. Nekrosis koagulatif
d. Nekrosis lemak
36. Perkejuan pada jaringan paru (parenkim) dapat merubah jaringan paru menjadi keju, kejunya
lepas dan membentuk paru berongga,kerusakan tersebut dinamakan ?
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis liquefaktif
c. Nekrosis koagulatif
d. Nekrosis lemak
a. Enzim amilase
b. Enzim lipase
38. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kematian sel yang sifatnya mengeluarkan eksotoksin
merusak sel-sel penjamu adalah
a. Hipoksia
b. Bahan kimia
c. Agen mikrobiologi
d. Mekanisme imun
39. Pada mekanisme apoptosis, tahap yang dilengkapi oleh protein spesifik yang menghubungkan
sinyal kematian asli dengan program eksekusi disebut ?
a. Signaling
b. Eksekusi
d. Mitosis
a. Dikeluarkannya beberapa sel yang sudah tidak dibutuhkan lagi pada Rahim, pada wanita
sesudah melahirkan
a. Kondensasi kromatin
b. Denaturasi protein
c. Sel mengkerut
a. Hipoksia hipoksik
b. Hipoksia anemik
c. Hipoksia stagna
d. Hipoksia respirasi
a. Nekrosis
b. Apoptosis
c. Gangguan genetic
44. Berikut yang bukan merupakan kondisi morfologi dari apoptosis sel adalah ?
a. Sel mengkerut
b. Sel pecah
c. Kondensasi kromatin
b. Mitokondria bengkak
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Dilatasi RE
46. Pada anak hiperaktif masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan untuk
memusatkan perhatian / sulit mengontrol aktivitas., terdapat ada 3 gejala yaitu ……..
d. a b dan c salah
Jawaban:
2. d. Embryogenesis
3. a. Difusi
4. c. Kolagen
5. b. Apoptosis
6. c. Manifestasi yang pertama terjadi dari hamper semua bentuk jejas sel; muncul setiap sel tidak
mampu mempertahankan homeostasis ionic dan cairan
7. b. Perubahan letal
8. a. Disagregasi
9. d. Tremor
10. d. Nekrosis liquefaktif
12. d. Reabsorbsi
13. c. dengan lebih dari satu minggu gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran
16. b. Subaraknoid
17. a. Proteinuria
22. b. 2 – 3 tahun
23. c. Stapiloculus
28. c. Sitoplasma
29. a. Nekrosis
33. b. Apoptosis
34. b. Kehidupan
40. d. Orang yang bertubuh kerdil organ tubuhnya juga lebih kecil
43. a. Nekrosis
SOAL KEPERAWATAN
1. Tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang berada di luar tubuh, disebut :
A. Disinfeksi
B. Isolasi
C. Karantina
D. Sterilisasi
E. Imunisasi
2. Waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam tubuh sampai timbulnya
gejala-gejala penyakit
A. Epidemi
B. Inkubasi
C. Infeksi
D. Virulensi
E. Endemi
6. Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing seperti pembekuan darah, atau
penyumbatan udara disebut
A. Fibrosis
B. Endotel
C. Emboli
D. Plaque Fracture
E. Platelet
7. Adanya mikroorganisme di dalam darah disebut:
A. Bakterimia
B. Gonore
C. Droplet
D. Dakriosistitis
E. Endokarditis
9. Hormon yang berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan
menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah :
A. Angiotensinogen
B. Epinefrin
C. Adiponektin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin
10. Hormon yang berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak
dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari
glikogen dalam hati :
A. Epinefrin
B. Adiponektin
C. Adrenalin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin
12. Sesak nafas yang secara klinis dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit-penyakit
tertentu :
A. Asidosis
B. Emfisema
C. Dispenea
D. Asfikasi
E. Laringitis
16. Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya
sesuai dengan standart profesi kesehatan, tertuang dalam
A. Undang-Undang No 20 th 1992 Pasal 53 ayat 1
B. Undang-Undang No 21 th 1992 Pasal 53 ayat 1
C. Undang-Undang No 22 th 1992 Pasal 53 ayat 1
D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat 1
E. Undang-Undang No 24 th 1992 Pasal 53 ayat 1
18. Dalam pasal 53 ayat 2 disebutkan “Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien”. Pasal
tersebut berkaitan dengan praktik keperawatan yaitu :
25. Setiap tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebelum
tenaga kesehatan tersebut melaksanakan tugas keprofesiannya, hal ini sesuai dengan :
A. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1792/Menkes/Per/Viii/2011
B. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1793/Menkes/Per/Viii/2011
C. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1794/Menkes/Per/Viii/2011
D. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1795/Menkes/Per/Viii/2011
E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/Menkes/Per/Viii/2011
27. Pada tahun berapa keperawatan di akui sebagai sebuah profesi yang sah secara
hukum?
A. 1992
B. 1993
C. 1994
D. 1995
E. 1996
28. Syarat yang diperlukan agar seorang perawat dapat melakukan praktik keperawatan
mandiri adalah :
A. SIP
B. SIK
C. SIPP + SIP
D. SIP + SIPP
E. SIP +SIK + SIPP
31. Yang bukan Fungsi Organisasi Profesi dalam bidang pelayanan keperawatan :
A. Penetapan standar profesi keperawatan.
B. Pemberian izin praktek / rekomendasi.
C. Menyusun RUU praktik Perawat
D. Pemberian registrasi tenaga keperawatan.
E. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan.
32. Suatu proses belajar dan praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan
kesamaan antar budaya merupakan definisi dari:
A. Konsep Berubah
B. Transcultural Nursing
C. Teori Berubah
D. Etika Keperawatan
E. Konsep Kebiasaan
33. Menghargai keyakinan klien menurut budayanya merupakan...
A. Konsep dan prinsip norma dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
C. Konsep dan prinsip dalam keperawatan
D. Pemenuhan rasa aman
E. Prinsip etika keperawatan
34. Perawat harus bisa menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki klien.
Pernyataan tersebut termasuk konsep dan prinsip dalam hal ?
A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip etika dalam keperawatan
C. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
D. Prinsip etika keperawatan
E. Prinsip Pemenuhan rasa aman
35. Teori model keperawatan yang menekankan pada kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhan perawatan dirinya tanpa ada ketergantungan dengan orang lain
(mandiri) adalah….
A. Virginia Henderson
B. Dorothea Orem
C. Leininger
D. Watson
E. Calista Roy
38. Tidak memiliki Surat izin Praktek, dan melanggar batas kewenangan serta kewajiban
tenaga perawatan termasuk kategori :
A. Civil malpractice
B. Criminal malpractice
C. Administrative malpractice
D. Yuridical malpractice
E. Yudicial-Ethical malpractice
39. Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan muncul karena
suatu kejadian atau situasi tertentu disebut :
A. Syndrome Nursing Diagnoses
B. Wellness Nursing Diagnoses
C. Possible Nursing Diagnoses
D. Risk and High-Risk Nursing Diagnoses
E. Actual Nursing Diagnoses
Jawaban : e. Kebiasaan mencuci tangan pakai 7. Seorang anak perempuan usia 10 tahun
sabun didiagnosa menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu.
Hasil pengkajian : anak tampak lemah dan hanya
2. Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama berbaring di tempat tidur, anak mengatakan
anak perempuan dan kadang terasa nyeri pada perutnya, tidak nafsu
seorang cucu yang berusia 20 tahun. Hasil makan dan mual, tidak menghabiskan porsi
pengkajian klien merasa sedih karena cucunya makanan dari RS, BB anak 30 kg, anak
mengatakan mau cepat pulang dari RS. Ibu klien E. Merencanakan obat peroral
khawatir pada kondisi anaknya. Apa masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?... Jawaban : A Rasional: Liposdistrofi (adalah
a. Nyeri hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi)
b. Hospitalisasi terjadi pada beberapa klien diabetes saat tempat
C. Intoleransi aktivitas injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama.
d. Ansietas orang tua Klien kemudian diminta untuk merotasi tempat
e. Ketidaksembangan nutrisi kurang dari injeksi untuk mencegah terjadinya kerusakan
kebutuhan tubuh jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi, dan
sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan
Jawaban : e. Ketidaksembangan nutrisi kurang kerusakan jaringan. Strategi mengerjakan soal:
dari kebutuhan tubuh Do: anak lemah, hanya Fokus pada subjek, Liposdistrofi. Ingat bahwa
berbaring ditmpat td, tdk menghabiskan porsi liposdistrofi adalah hypertrophy jaringan
mkn Ds: anak mengatakan nyeri perut, tdk napsu subkutan pada tempat penyuntikan.
mkn & mual Dx medis: ALL Option CD kurang tot
krna data lbh mengarah ke dx pd option E 2. Seorang perawat memastikan lokasi fistula
Datanyaa lebih banyak ke :E, Tidak nafsu makan, arteriovenosus pada lengan kiri klien untuk
mual, tidak menghabiskan porsi makanan. mempersiapkan tindakan hemodialisis. Indikasi
manakah yang menunjukkan bahwa fistula
8. Anda adalah seorang perawat komunitas di dimaksud telah paten?
suatu klinik homecare, melakukan skrining A. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi
kejadian AIDS. Hasil skrining menunjukkan 1 orang B. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
remaja positif. Apa tindakan yang Paling tepat C. Hilangnya suara desiran pada fistula saat
Anda lakukan? diauskultasi
a. Meminta klien ditemani anggota keluarga D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik
sebelum menjelaskan hasil tesnya pada kuku di jari tangan kiri
b. Menyarankan klien untuk melakukan skrining E. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan
lanjutan seperti Western blot tangan kiri.
c. Memanggil anggota keluarga klien untuk
memberitahukan hasil tes klien Jawaban : A Rasional: Seorang perawat
d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku memastikan fistula dengan mempalpasi untuk
berisiko tinggi adanya denyutan atau suara desiran saat
e. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan auskultasi. Kehadiran denyutan atau suara desiran
hasil tesnya mengindikasikan kepatenan fistula. Meski nadi
radialis pada pergelangan tangan kiri dan CRT
Jawaban : d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada kurang dari 3 detik pada jari tangan kiri adalah
perilaku berisiko tinggi Tindakan skrining msh kondisi normal yang diharapkan, kedua hal
mengkaji secara umum bkn secara personal. Krnax tersebut tidak memastikan kepatenan dari fistula.
saat hasil skring ditemukan tindakan selanjutnya Strategi mengerjakan soal: Hilangkan pilihan B, D,
adlh mengkaji riwayat klien terkait HIV termasuk dan E terlebih dahulu karena ketiganya mirip dan
adanya perilaku beresiko. Saat faktor resiko sdh serupa, dan mengukur kecukupan sirkulasi pada
diketahui barulah penyampaian pd keluarga & area distal ekstremitas, bukan memastikan fistula.
klien pd option ACE. Sedangkan option B Dari sisa pilihan yang ada, fokus pada subjek dan
sepertinya hrs ad tindakan kolaborasi dgn dokter. perhatikan kata 'ketiadaan' dalam pilihan C untuk
mengarahkan pada pilihan yang benar.
Bagian 2
3. Seorang klien dengan diabetes mellitus tipe I
memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya
1. Seorang perawat mencatat bahwa klien dengan
episode hipoglikemia berulang. Manakah dari
diabetes tipe I mengalami lipodystrophy pada
pernyataan klien yang mengindikasikan
kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya
pemahaman yang benar mengenai insulin
yang harus didapatkan perawat selama proses
Humulin N dan latihan fisisk?
pengumpulan data?
A. "Saya tidak harus latihan fisik setelah makan
A. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi
siang"
B. Konsistensi hasil aspirasi
B. "Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan
C. Persiapan area yang akan diinjeksi
pagi"
D. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan
C. "Saya tidak harus latihan fisik pada larut Sistem Tubuh: Jantung pembuluh darah dan
malam" sistem limfatik Daftar pustaka: Hockenberry,
D. Saya tidak harus latihan fisik pada siang hari" Wilson (2011), 1369.
E. "Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari"
5. Klien baru saja memulai terapi pancrelipase (
Jawaban :D Rasional: Reaksi hipoglikemi dapat pancrean MT). Perawat mengevaluasi bahwa
terjadi sebagai respons terhadap pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat
peningkatan latihan fisik. Klien seharusnya gambaran informasi yang mana di bawah ini ?
menghindari latihan fisik selama waktu puncak A. Penurunan berat badan
insulin. Puncak insulin Humulin N pada 12 sampai B. Nyeri seperti jantung terbakar
24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak C. Reduksi steatthorea
dilakukan selama waktu puncak kadar obat. D. Hilangnya nyeri abdomen
Strategi mengerjakan soal: Catat subjek, waktu E. Hilang rasa mual dan muntah
yang paling tepat dari reaksi hipoglikemi. Ingat
kembali waktu puncak insulin Humulin N akan Jawaban : C Rasional: pancrealipase (pancrease
mengarahkan anda pada pilihan waktu siang hari. MT) adalah enzim pancreas yg di gunakan klien
sebagai bantuan proses pencernaan. obat akn
4. Perawat di klinik sedang melakukan tinjauan bekerja untuk
pada catatan medis seorang anak yang baru saja mengurangi terjadinya steattorhea ( lemak pada
di kunjungi oleh petugas kesehatan yang feses ). Efek lain yang di harapkan adalah
terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta. memperbaiki status nutrisi. Karena tidak
Manifeatasi klinis spesifik yang di harapkan bermanfaat mengobati nyeri abdomen dan dada
perawat untuk tertulis terkait dengan kelainan rasa terbakar penggunaan obat tersebut akan
tersebut adalah : menimbulkan pertambahan berat badan, bukan
A. Pucat penurunan berat badan jika membantu
B. Hiperaktifitas pencernaan.
C. Intolerasi terhadap latihan Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok
D. Gangguan pencernaan masalah , efek obat optimal yang diharapkan
E. Kesulitan bernafas sesuai nama obat. Gunakan pengetahuan
fiaiologis pancreas untuk membabtu mengarahka
Jawaban :C Rasional: Stenosis adalah anda memilih jawabab yg tepat. Review:
penyempitan atau striktur dari katup aorta, pancrealipase Kompetensi: Asuhan dan
menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel manajemen asuhan keperawatan Domain:
kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi Pengetahuan prosedur Keilmuan: KMB Proses
ventrikel kiri, dan tahanan vaskular paru. Anak Keperawatan: evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif
dengan stenosis aorta menunjukkkan tanda-tanda Kebutuhan Dasar: eliminasi Sistem tubuh ;
intoleransi terhadao latihan, nyeri dada, dan pencernaan dan hepatobilier Daftar pustaka:
pusing saat berdiri dalam jangka waktu yang lama. hodshon, kizior ( 2015 ),pp. 919-920
Pucat mungkin ada, namun tidak spesifik untuk
kelainan ini saja. Kesulitan bernapas mungkin 6. Klien dengan riwayat penyakit paru beresiko
terjadi pada anak namun tidak spesifik terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan gejala
mengindikasikan suatu mana yang harus dilakukan pengkajian perawat
stenosis aorta. Pilihan B dan Dtidak terkait untuk karateristik kelainan itu?
kelainan ini. A. Bradikardi dan hiperaktifitas
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, B. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
karateristik dari stenosis aorta. Pilihan B dan D C. Sakit kepala, sulit tidur dan bingung
dapat diabaikan terlebih dahulu karena pilihan D. Bradipnea, pusing, parestesi
tersebut tidak terkait dengan kelainan yang E. Irama napas tidak teratur, dan berkeringat
dimaksud. Dari pilihan yang tersisa, perhatikan banyak
kata spesifik pada soal akan mengarahkan anda
pada jawaban yang benar. Review: Stenosis aorta Jawaban :C Rasional: Ketika klien mengalami
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan asidosis respiratorik, rerata kedalaman
keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur pernapasan meningkat sebagai kompensasi. Klien
Keilmuan: Anak Proses Keperawatan: Pengkajian juga mengalami sakit kepala sulit tidur; perubahan
Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: status mental, seperti mengantuk dan bingung;
Oksigenasi gangguan visual; diaforesis; sianosis karena
hipoksia menjadi semakin akut; hiperkalemia; nadi fisik,mental dan sosial serta tidak hanya bebas
cepat dan ireguler; serta distrimia. Pilihan A, B, D, dari penyakit atau kelemahan. Definisi diatas
dan E tidak secara spesifik berhubungan dengan
kelainan ini. merupakan definisi sehat menurut....
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek a) President’s Communision On Health Need Of
manifestasi klinis yang berhubungan dengan Nation Stated
asidosis respiratorik, dan gunakan pengetahuan
tentang tanda dan gejala asidosis respiratorik b) UU No.27,1996 tentang Kesehatan
untuk menjawab soal. Abaikan pilihan B dan D c) Pengertian sehat secara luas
terlebih dahulu karena pilihan tersebut serupa
dan menuliskan rerata penurunan pernapasan. d) WHO
Ingat bahwa sakit kepala, sulit tidur dan bingung
muncul pada asidosis respiratorik. Review:
Manifestasi dari asidosis respiratorik Kompetensi: 4. Sampah juga dapat mempengaruhi mutu air
Pengembangan profesional Domain: Pengetahuan tanah. Untuk menghindari kontaminasi sampah
kognitif Keilmuan: KMB Proses Keperawatan:
Penentuan diagnosa Upaya Kesehatan: Preventif pada air tanah, bagaimana cara pengolahannya ?
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi Sistem Tubuh: a) Seepage pit
Pernapasan
b) Cesspool
Soal Seleksi Kompetensi c) Septic tank
Bidang (SKB) Tenaga d) Compositing
Kesehatan
1. Konsep penyebab terjadinya penyakit dalam
epidemiologi adalah seperti dibawah ini,
5. Dalam konsep penyuluhan bagaimana cara agar
kecuali.... semua konsep bisa terlaksana dengan baik
2. Seorang Nona bernama Cika usia 20 tahun 6. Dalam menjalankan tugas pokok puskesmas,
datang ke Bidan untuk konsultasi gizi pra hamil. terdapat beberapa faktor yang
Dia ingin mempersiapkan kehamilannya dengan mempengaruhinya yaitu sebagai berikut, kecuali...
baik. Mira mempunyai berat badan 45 kg
a. Tempat
dengan tinggi badan 150 cm. Mira termasuk
b. Biaya
dalam kategori ...
c. Tenaga kesehatan
a) Kurus - kekurangan BB tingkat berat
d. Alat medis
b) Kurus – kekurangan BB tingkat ringan
e. Lingkungan
c) Obesitas – kelebihan BB tingkat ringan
e) Normal
7. Promosi kesehatan merupakan program
pelayanan puskesmas dengan salah satu
3. Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu kegiatannya
keadaan yang sempurna baik secara
yaitu...
a. Pencegahan penyakit pengaruh alkohol. Apakah perencanaan tindakan
yang perlu dilakukan tenaga kesehatan atau
b. Pembagian makanan bergizi
puskemas agar kasus tersebut tidak terulang lagi
c. Rujukan
di desa X?
d. Penyuluhan a. Merubah budaya yang ada
e. Pengawasan saluran pembuangan air b. Melakukan konseling dan rehabilitasi pada
siswa yang menggunakan alkohol
8. Program kegiatan pelayanan kesehatan dengan c. Minta bantuan polisi untuk mengatasi tindak
upaya peningkatan dan perbaikan gizi kekerasan dan penggunaan alkohol
masyarakat di puskesmas meliputi di bawah ini, d. Pengobatan intensif bagi pelajar yang
kecuali... mengalami luka-luka
c. Imunisasi Berkala
d. Vaksin Campak pada balita 18. Agar jangkauan yankes/pelayanan kesehatan
merata dan meluas, maka Puskesmas ditunjang
e. Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air
limbah) oleh ?
a. Bidan Desa
b. Biologi
39. Suatu rangkaian kegiatan pelayanan
c. Ekologi kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan
yang
d. Sitologi
bersifat promosi kesehatan disebut...
a. Preventif
35. Fasilitas sanitasi seperti air bersih,
pembuangan air limbah, Jamban keluarga, b. Promotif
pengolahan
c. Kuratif
sampah dan pengendalian vector harus tersedia
dalam rumah. Persyaratan Air bersih d. Rehabilitatif
BAGIAN 3
9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk
di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan
90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pasien? dilakukan pada pasien ?
a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi
kiri d. Mengajarkan batuk efektif
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest
derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada
dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya
10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien.
perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali
ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut?
terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent
bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat
kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan
dua kali seminggu dan ditutup kasa steril
b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,
sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang
lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu
c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan
memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan
menggosok kaki dengan kain lap
fisik.
d. Membersihkan dua kali sehari dengan Apakah yang mungkin anda dapatkan saat
povidone Iodine dan dibiarkan terbuka
melakukan pemeriksaan auskultasi paru ?
e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari a. Ronchi
b. Wheezing
11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk c. Vesikuler
berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin d. Bronchial
sering muncul jika udara dingin dan pada waktu e. Bronchovesiculer
malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar
berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan
auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian
basal paru dextra.
15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma
bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda-
intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas:
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt.
perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat
a. Posisi supine untuk pasien ?
b. Posisi semifowler a. nyeri akut
c. Posisi trendelberg b. hipertermi
d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas
e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas
e. resiko syock cardiogenic
16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose
medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke
fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada
Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab
X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg,
Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi
a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt.
b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang
c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai?
d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut
e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi
bantal c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa lemas
dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di kamar 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
mandi. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan TD karena jatuh dari atap saat memperbaiki
150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan,
84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas,
tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian
Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella
muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali
a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas?
b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya
c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien
d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial
e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband
18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat
dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang
hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang
Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0
C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih
dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk
pasien di atas?
a. Mengobervasi tanda vital
b. Memberikan Kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam
97. Seorang bayi usia 2 hari di rawat di ruang neontus dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan: kuning di daerah
kepala leher sampai telapak tangan dan kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl dan harus dilakukan fototerapi.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada saat melakukan tindakan tersebut?
a. buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh bayi
b. hentikan pemberian ASI selama ½ - 1 jam setelah tindakan
c. ubah posisi bayi setiap 8 jam sekali, miring kanan dan kiri
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi maksimal 10-15 cm
e. tutup mata bayi dengan penutup yang tidak tembus cahaya
98. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat di ruang anak dengan Hisprung. Pasien terpasang
kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Saat ini perawat telah melepaskan kantung secara
perlahan.
Apakah prosedur selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. menggunakan sarung tangan
b. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan c. mencuci kulit dan keringkan secara perlahan
d. merekatkan kantong dengan stoma di bagian
tengah
e. tekan perlahan tepi stoma dengan menggu- nakan pinset, buka plester dengan tangan
99. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bawa ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan banyak
mengeluarkan kotoran sejak 2 hari. Anak terdiagnosa konjungtivitis. Perawat akan memberikan obat tetes
mata .
Apakah prosedur yang harus dilakukan oleh perawat sebelum meneteskan obat mata?
a. Membuka kelopak mata bawah dan atas dengan kapas
b. Membersihkan kelopak mata dengan
kapas lembab
c. Menggunakan sarung tangan d. Mengatur posisi pasien
e. Mencuci tangan
100. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas dan keluar cairan
dari telinga sebelah kiri. Perawat akan memberikan obat tetes telinga sesuai indikasi dengan cara
membuka lubang telinga. Bagaimana tekhnik prosedur yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Menarik telingan ke atas b. Menarik telinga ke bawah
c. Menarik telinga ke belakang
d. Menarik telinga ke atas dan ke belakang
e. Menarik telinga ke bawah dan ke belakang
a. Remaja
b. Dewasa
d. Balita
e. Sekolah
b. Obstruksi usus
c. Gangguan saraf
d. Kolostomi
e. Megakolon
3. Dehidrasi ringan ditandai dengan..
b. Kesehatan masyarakat
d. Kesehatan Lingkungan
a. Akustik
b. Visual
c. Olfaktori
d. Gestatorik
e. Taktil
b. Proyeksi
c. Regresi
d. Substusi
e. Kompensasi
13. Reaksi fisik yang terjadi yaitu : lemah, letih, mual diare, gangguan
pernafasan, gelisah hal tersebut pada klien kehilangan fase :
a. Denial
b. Anger
c. Barganing
d. Depressi
e. Adeptance
14. Asuhan keperawatan yang diberikan pada ibu hamil yang mengalami
mual dan muntah pada kehamilan trimaster I antara lain : …
a. Memberikan diet TKTP
15. Masalah keperawatan yang timbul pada ibu bersalin kala I adalah…
16. Salah satu tindakan asuahan keperawatan yang dilakukan pada ibu
bersalin untuk mencegah terjadi perdarahan post partum adalah…
a. Memberikan obat-obat anti perdarahan
17. Dalam plengakajian APGAR bayi baru lahir, maka hal yang dinilai adalah :
a. Warna kulit, denyut jantung, gerakan dan reflek
19. Untuk memperluas jalan lahir dengan episiotomi, saat yang tepat untuk
melakukannya adalah .…
a. Diluar his
20. Pada Akseptor KB baru yang menggunakan pil dan didapatkan keluhan
pusing dan mual, asuhan keprawatan yang diberikan .…
a. Menganjurkan agar menghentikan pil yang digunakan
b. Menganjurkan minum pil pada malam hari dan biala keluhan sangat
menggangu anjurkan agar ganti alat hontrasepsi non hormonal
c. Memberikan makanan dalam porsi kecil tetapi sering
b. Melakukan resusitasi
c. Mencari ambulance
d. Minta konsultasi dokter penyakit dalam
23. Tindakan keperawatan pada klien dengan nyeri luka operasi adalah ….
a. Tehnik relaksasi
e. Monitor perdarahan
24. Hal-hal yang perlu Dikaji pada klien post op strumektomi di ruang pulih
sadar adalah ….
a. Perdarahan
b. Tanda-tanda Vital
c. Turgor
d. Kesadaran
e. Hidrasi
25. Seorang yang berusaha memecahkan masalah dengan cara makan berlebihan
b. Koping Konstruktif
c. Koping Adaptif
d. Koping Maladaptif
26. Masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan merupakan salah satu factor
predisposisi terjadi perilaku kekerasan, dalam hal ini klien …
a. Terlalu dikekang
b. Terlalu dilindungi
27. Klien dengan mastektomi sering menolak untuk bercermin atau menyentuh
bagian tubuhnya, hal ini menandakan adanya gangguan konsep diri pada
aspek….
a. Ideal diri
b. Identitas diri
c. Citra tubuh
d. Harga diri
e. Peran
28. Pada usia 1-3 tahun anak diperkenalkan kepada atauran dan displin
berkaitan dengan ….
a. Kebersihan
b. Tumbuh kembang
c. Kebiasaan b.a.k/b.a.b
d. Kepatuhan
e. Kemampuan psikomotor
b. Kemampuan diri
e. Komunikasi
30. Bayi pada usia menjelang satu tahun apabila bertemu dengan orang asing
belum dikenal akan menangis disebut….
a. Separation Anxiety
b. Mother Anxiety
c. Father Anxiety
d. Foreign Anxiety
e. Stranger Anxiety
a. Radang otak
b. Anses otak
32. Tehnik yang benar dalam membersihkan dan menghisap lendir dari mulut
bayi yang benar adalah ….
a. dimulai sesudah bayi menangis
c. Tampak keruh
d. Tidak berbau
e. Memiliki rasa yang khas
35. Diaginosa keperawa tan yang mungkin terjadi pada klien yang mengalami
halusinasi adalah ....
a. Gangguan kognitif
e. Gangguan berhubungan
36. Panas bayi dapat hilang karena ditempatkan pada ruangan yang bersuhu
dingin kehilangan panas disebut:...
a. Radiasi
b. Evaporasi
c. Konduksi
d. Konveksi
e. Induksi
37. Jika tindakan konservatifpada pasien gagal ginjal akut tidak berhasil,
dilakukan ….
a. ukur jumlah urine
b. Pemberian diuretic
c. Dialisa
d. Pemberian furosemid
e. Pemeriksaan labotarium
38. Salah sat-u kegagalan pengobatan penyakit TBC adalah karena drop out,
hal ini disebabkan ….
a. Klien merasa sudah sembuh
e. Memberikan peritopeum
10) A AKUSTIK
12) C REGRESI
13) D DE.PRESI
24) D KESADARAN
36) B EVAPORASI
b. RPJPK
c. Bentuk pokok
7. Tujuan utama yang harus dicapai dalam pembangunan jangka panjang bidang
kesehatan, tercakup dalam ….
a. Panca Karsa Husada
d. Panca Usaha . .
10 Sampai akhir Pelita IV, tercatat angka kematian ibu hamil sebesar 4,5 permit
artinya …
a. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak 4,5 orang per 100 kelahiran hidup
b. Terdapat kematian ibu hamiL sebanyak 45 orang per 100 kelahiran hidup
c. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak 4,5 orang per l00 jumlah penduduk
d. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak.45 orang per 100 jumlah penduduk
11. Sasaran utama pembangunanjangka panjang adalah ....
a. Bentuk organisasi yang dinamis, terarah, berguna dan berdaya guna dari
upaya kesehatan berdasar pemikiran dasar SKN
b. Bentuk kerjasama yang dinamis, terarah, berguna dan berdaya guna dari
upaya kesehatan berdasai pemikiran dasar SKN
c. Bentuk organisasi dan kerjasama yang dinamis, terarah, berguna dan
berdaya guna dari upaya kesehatan berdasar pemikiran dasar SKN
d. Bentuk organisasi yang dinamis dari upaya kcschatari berdasar pemikiran
dasar
13. Fungsi bentuk pokok SKN adalah ...
15. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keadaan yang sudah baik menurut
Travis adalah ....
a. Kegiatan badaniah, kesadaran, gizi, pengelolaan stress dan tanggungjawab
mandiri
b. Gaya hidup, pelayanan kesehatan dan kesadaran
16. Yang termasuk dalam Primry Preventation dan lima tingkatan pencegahan
adalah ….
a. Peningkatan kesehatan
b. Perlindungan khusus
17. Pada jaman penjajahan Belanda, upaya kesehatan / kedokteran diawali dengan
dinas kesehatan angka.tan darat, kemu.dian pemerintah penjajahan mendirikan
Dinas Kesehatan Rakyat pada tahun ....
a. 1807
b. 1851
c. 1972
d. 1911
18. Revolusi World Health Assembly telah mencanangkan Health For All (HFA)
tahun 2000 pada tahun ....
a. Tahun 1077
b. Tahun 1078
c. Tahun 1977
d. Tahun 1978
19. Usaha HFA tahun 2000, Primary Health Care (PHC) adalah kuncinya, yang
merupakan salah satu bentuk operasional penama di Indonesia adalah ....
a. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
b. Tujuan Bangdes
21. Dari kegiatan masyarakat yang termasuk dalam 8 unsur PHC adalah ...
b. Pendekatan PKMD
c. Tujuan PKMD
a. Puskesmas
b. 1979- 1980
c. 1984-1585
d. 1989-1990
b. 1960
c. 1957
d. 1937
25. Deklarasi Alam Ata dengan pemyataan bahwa untuk mencapai HFA tahun 2000
yang PHC merupakan kuncinya adalah tahun ....
a. 1977
b. 1978
c. 1979
d. 1980
26. Untuk menyongsong HFA tahun 2000, periu adanya pengembangan Posyandu
yaitu ….
a. Keberadaan Posyandu
b. Eskalasi Posyandu
d. Exelarasi Posyandu
27. Apabila dambaan yang ingin dicapai HFA tahua 2WO tersebut gagal, maka
menghadapi keadaan yang disebut ….
a. Mali
b. Orientasi mundur
c. Rugi
d. Tetap hidup
INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO
KUNCI JAWABAN
1. A 11. C 21. A
2. C 12. C 22. C
3. A 13. A 23. A
4. A 14. C 24. D
5. B 15. C 25. B
6. A 16. A 26. A
7. C 17. C 27. A
8. D 18. D
9. A 19. A
10. A 20. A