Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KRITIS ARTIKEL RESIKO

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Sela Restia Tangahu
Nim : 431417024
Kelas : A Pendidikan Biologi
B. BIBLIOGRAFI ARTIKEL
Penulis : Iva Mindhayani
Jurnal : SIMETRIS, Vol. 11 No. 1. ISSN: 2252-4983, E-ISSN: 2549-3108.
Tahun 2020
Judul Artikel : ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DENGAN METODE HAZOP DAN PENDEKATAN ERGONOMI
(STUDI KASUS: UD. BAROKAH BANTUL)
C. TUJUAN PENULIS ARTIKEL
1. Untuk membantu UD.BAROKAH melakukan identifikasi hazard terhadap K3
yang terjadi, sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pencegahan terhadap
bahaya yang muncul di area kerja.
2. Untuk mengetahui adanya hazard dari segi ergonomic digunakan kusioner
NBM dan QEC, sedangkan untuk identifikasi hazard yang ada dengan
menggunakan metode HAZOP.
D. FAKTA-FAKTA UNIK
1. Adanya resiko ergonomis pada saat bekerja di sebabkan oleh kesalahan postur
manusia saat bekerja.
2. Pada proses pembuatan kerupuk ada yang namanya proses langsengan atau
biasa disebut proses oven basah dan selanjutnya oven kering, penjemuran dan
yang terakhir proses penggorengan.
3. Pada setiap proses pembuatan kerupuk ternyata memiliki resikonya masing-
masing.
E. PERTANYAAN YANG MUNCUL SETELAH MEMBACA ARTIKEL
1. Resiko ergonomis dikatakan diatas diakibatkan karena kesalahan postur
manusia saat bekerja, postur yang bagaimana yang dimaksud ? apakah ada
postur tertentu yang dapat menghidari bahaya saat bekerja?
2. Bagaimana cara mengatasi kesalahan postur saat bekerja ?
3. Apakah bahaya yang ditimbulkan hanya disebabkan oleh pekerja yang kurang
maksimal atau juga disebabkan oleh kurangnya APD ?
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL
1. Kelebihan
Artikel ini menjelaskan secara detail dari setiap metode yang dilakukan dan
juga memberikan usulan perbaikan terhadap resiko yang terjadi.
2. Kekurangan
Pendahuluannya terlalu sedikit dan masih ada salah-salah kata. Rujukannya
pada setiap paragraf hanya ditulis dengan angka, hal ini dapat mengacaukan
pembaca.
G. REFLEKSI SETELAH MEMBACA ARTIKEL
Setelah membaca artikel ini, dapat memberi ilmu baru dan dapat menambah wawasan
mengenai proses pembuatan kerupuk yang memiliki resiko di setiap prosesnya. Dapat
mengetahui metode HAZOP dengan menggunakan pendekatan NBM dan QEC.

Anda mungkin juga menyukai