Anda di halaman 1dari 9

Oleh

Kelompok 1
Pengertian Guru sebagai Profesi

 Guru adalah jabatan profesional yang memilik tugas pokok


yang amat menentukan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik. Un an tugas pokok tersebut
mencakup keseluruhan unsur yang terlibat dan berperan
dalam proses pembelajaran. Tugas pokok itu hanya dapat
dilaksanakan secara profesional bila persyaratan-
persyaratan sebaga guru terpenuli.
Lanjutan…
Tugas guru sebagai profesi adalah sebagai berikut:
 Peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensinya
 Membantu anak belajar sehingga kemampuan intelektualnya tumbuh dengan
menguasai berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, nilai, dan
sikap,
 Menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan
menggunakan pendekatan dan metodologi yang penuh dengan kreativitas
 Menanamkan berbagai nilai-nilai dalam diri peserta didik s.ehingga melekat dan
tumbuh menjadi satu dengan perilaku peserta didik setiap hari,
 Membangun watak dan kepribadian peserta didik menjadi orang yang memiliki
watak dan kepribadian tertentu yang diperlukan oleh masyarakat luas,
 Mengajar peserta didik bagaimana berhubungan dengan orang lain, dan
 Mengembangkan peserta didik menjadi orang yang berakhlak mulia.
Istilah yang Berhubungan dengan Profesi
Profesi melibatkan beberapa istilah yang berkaitan, yaitu profesi, profesional,
profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas.
 Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian ( experties ) dari
para anggotanya.
 Profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi,
misalnya “Dia seorang profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan
pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.
 Profesionalisme menunjuk kepada komitmen/teori/faham para anggota suatu profesi
untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan
strategistrategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
profesinya.
 rofesionalitas mengacu kepada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta
derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan
pekerjaan.
 Profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan
para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya
sebagai anggota suatu profesi.
Karakteristik dan Syarat Profesi
Lieberman (1956), mengemukakan bahwa karakteristik profesi kalau
dicermati secara seksama ternyata terdapat titik-titik persamaannya. Di antara
pokok-pokok persamaannya itu ialah sebagai berikut.
 Profesi itu merupakan suatu jenis pelayanan atau pekerjaan yang unik (khas), dalam
arti berbeda dari jenis pekerjaan atau pelayanan apapun yang lainnya
 Pelayanan itu amat menuntut kemampuan kinerja intelektual, yang berlainan
dengan keterampilan atau pekerjaan manual semata-mata.
 Pendidikan keprofesian termaksud lazimnya diselenggarakan pada jenjang
pendidikan tinggi, dengan proses pemagangannya sampai batas waktu tertentu
dalam bimbingan para seniornya.
Lanjutan…
 Dalam hal menjumpai sesuatu kasus yang berada di luar kemampuannya,
mereka membuat rujukan (referral) kepada orang lain dipandang lebih
berwenang, atau membawanya ke dalam suatu panel atau konferensi
kasus (case conference).
 Konsekuensi dari otonomi yang dilimpahkan kepada seorang tenaga
praktisi profesional itu, maka berarti pula ia memikul tanggung jawab
pribadinya harus secara penuh.
 Mengingat pelayanan itu sangat teknis sifatnya, maka masyarakat
menyadari bahwa pelayanan semacam itu hanya mungkin dilakukan
penanganannya oleh mereka yang kompeten saja.
Syarat Profesi
Adapun persyaratan profesional guru adalah antara lain sebaga bei kut:

 Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya pada jenjang Diploma atau Sar

ina Pendidikan yang didalamnya tercantum dengan jelas akta ke- wenangan

mengajar.

 Memilik ciri ciri kepribadian sebagi seorang pendidik seperi memiliki kasih sayang

yang tulus kepada peserta didik, memilik komitmen untuk ikut membantu

pertumbuhan peserta didik secara utuh dan sempurna, jujur, ikhlas, adil bijaksana,

dan pe-nolong serta menjunjung hak-hak asasi manusia.


Lanjutan..
 Menghargai perbedaan- perbedaan secara kultural, sosial dan spiritual.

 Menjunjung tinggi nilai nilai budaya yang menjadi acuan masyarakat dalam

hidupnnya.

 Diterima dan diakui oleh masyarakat sebagai guru dan pendidik.

 Guru harus berahlak mulia dan menjadi contoh teladan baik bagi peserta

didik, maupun bagi masyarakat banyak.


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai