Anda di halaman 1dari 2

1. Sebelum membahas itu, kita harus tau apa sih itu profesi ?

jadi Profesi adalah


pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer,
teknik desainer, tenaga pendidik. Profesi itu adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian (experties), tanggung jawab, dan kesetiaan dari para pelakunya.
Secara teori jabatan/pekerjaan ini tidak dapat dikerjakan oleh sembarang orang yang
tidak memiliki keahlian, karena tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu.
Keahlian bisa diperoleh melalui proses profesionalisasi seperti pendidikan dan latihan (diklat
prajabatan, atau in-service training). Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan
adalah profesi. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan
lainnya.
Robert W. Richey (Arikunto, 1990:235) mengungkapkan beberapa ciri-ciri dan juga
syarat-syarat profesi sebagai berikut:
 Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan
kepentingan pribadi.
 Seorang pekerja professional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk
mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang
mendukung keahliannya.
 Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu
mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.
 Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.
 Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
 Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin dalam
profesi serta kesejahteraan anggotanya.
 Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi, dan kemandirian.
 Memandang profesi suatu karier hidup (alive career) dan menjadi seorang anggota
yang permanen.

Contoh kalimat: Guru dan dosen adalah jabatan profesi.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Dalam menjalankan tugas tersebut, seorang guru dituntut untuk selalu bersikap
profesional. Artinya, dalam menjalankan tugas tersebut guru memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi.

Pengertian Yang Bukan Profesi (Pekerjaan)

Merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu. Jadi
setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak semuanya tertumpu pada satu
profesi. Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam
arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang
bagi seseorang.

Ciri-ciri pekerjaan : Dalam melakukan pekerjaan tidak mengandalkan keahlian dan


pengetahuan khusus, pekerjaan yang dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
Contoh : sebagai kasir di alfamart, itu merupakan pekerjaan yang tidak perlu memiliki
profesi khusus sebagai sarjana manajemen atau yang berhubungan dengan profesi keuangan.
Contoh lain OB, staff pertamina yang mengisi bensin

2. Hgj
3. Landasan keguruan, strategi pembelajaran, pengantar pendidikan, p3mp,landasan keguruan
lanjut, media pembelajaran, belajar dan pembelajaran, microteaching, perkembangan
peserta didik, profesi keguruan, problematika pendidikan
4. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku dinyatakan dalam bentuk penguasaan,
pengunaan, dan penilaian terhadap sikap dan nilai nilai pengetauan yang terdapat dalam
berbagai bidang studi atau lebih luas dalam aspek kehidupan.
Guru yang tidak ingin belajar sepanjang hayat itu merupakan guru yang tidak ingin
maju dan guru yang akan kekurangan pengalaman di bidang tertentu.
Sedangkan djelaskan dalam UU RI No 20 thn 2003 ke 4 syarat utk menjadi guru,
seseorang harus mennyadari bahwa dirinya merupakan agen pembaharu pengetahuan bagi
setiap anak didiknya, maka dari itu guru harus memiliki wawasan, berpikir jauh ke depan,
profesiaonal dalam segala aktivitas keguruan dan memiliki rasa kepekaan untuk senantiasa
meng upgrade pengetahuan terutama berkenaan dengan penguasaan aspek metodologi
pembelajaran yang paling up to date berdasarkan perkembangan pendidikan global.
Pada zaman now atau era milenial dibutuhkan guru yang potential, karena dalam hal
ini yang harus dipahami bahwa apabila anda sebagai guru yang tidak mengikuti tren dan
pembaruan yang ada di industri yang baru maka akan menjadi guru yang biasa atau guru yang
tidak memenuhi syarat sebagai guru yang potential. Maka dari itu jadilah seseorang yang terus
belajar dan mau mengembangkan keterampilan di bidang yag sedang digeluti dan ahli dalam
berbagai bidang lainnya. Agar guru dapat membudayakan dirinya mengikuti tren
perkembangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, terutama dari segi kemajuan
bidang teknologi dan informasi.

Anda mungkin juga menyukai