Dilihat dari segi perkembangan psikologisnya keharusan bagi setiap guru untuk mengetahui
taraf kematangan yang telah dicapai serta taraf kesediannya untuk belajar adalah mutlak.
Guru harus menjaga taraf kematangan dan taraf kesediaan siswa pada setiap proses belajar
dan pada setiap pengalaman yang ingin dipelajarinya. Hal ini dilakukannya agar usahanya
berhasil dan menjamin siswa dapat mengambil menfaat dan unsur-unsur yang dilakukannya
dalam pengajaran, bimbingan dan pelatihannya.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pendidikan merupakan usaha untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik pada taraf tertentu oleh karena itu seorang guru
dituntut penguasaan terhadap kemampuan sebagai guru yang professional dalam bidangnya.
Ketidakmampuan guru dalam melihat perbedaan anak didik di dalam kelas yang dihadapi
banyak membawa pengaruh kegagalan dalam memelihara dan membina tenaga manusia
secara sfektif.
Oleh karena itu, guru berbicara dengan anak didiknya sesuai dengan akal, taraf kematangan
dan pemahaman mereka, disamping itu guru harus mengajar disesuaikan dengan kematangan
jasmani, akal dan emosi mereka sesuai dengan kondisi kejiwaannya. Banyaknya anak yang
gagal sekolah atau drop out dikarenakan juga sebagai akibat dari praktek mengajar yang
melupakan perbedaan individual anak, selain faktor lain seperti latar belakang sosial
ekonomi, keluarga atau sebab lain. Dengan memperhatikan segi psikologi siswa, maka ini
dapa memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat belajar sesuai dengan minat, bakat,
tempo dan cara belajar yang efektif bagi mereka.
Dari uraian di atas, dapat disiimpulkan bahwa tujuan mengetahui psikologis siswa ini
bermaksud agar seorang guru dapat berhati-hati dalam mengajar anak didik, sehingga anak
didik dapat diperlakukan sebagai manusia biasa dan bukanlah sebagai anak kecil, dengan
mengetahui kondisi ini maka proses kegiatan belajar mangajar (KBM) dapat berjalan secara
efektif dan efisien dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan sebaik-
baiknya dengan tetap memperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan
psikologis siswa yang berbeda.