Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 5 PROFESI KEGURUAN

Yunkiy Annisa H.N.L. (1711040001)


Erjun (1711040011)
Wa Ode Nur Radhiah R. (1711041027)
Nur Ilmi (1711042017)

TUGAS KEGIATAN BELAJAR 2

1. Apa peran utama mata kuliah profesi keguruan dalam pendidikan calon guru atau guru?
Dalam kaitan dengan pendidikan guru yang anda ikuti sekarang, apakah peran tersebut
ada dampaknya pada diri anda? Berilah penjelasan singkat!

Jawab:

Sebagai mata kuliah yang memayungi berbagai mata kuliah lainnya yang berkaitan
dengan mendidik dan mengajar, maka dapat dipastikan bahwa mata kuliah profesi
keguruan ini memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan guru. Adapun
peran utama dari matakuliah profesi keguruan ini adalah memperkenalkan karakteristik
profesi guru kepada para calon guru ataupun para guru yang sedang mengikuti
pendidikan lanjut. Artinya, mata kuliah profesi keguruan ini memberikan sebuah
pengenalan dan gambaran umum terkait dengan berbagai hal yang wajib diketahui oleh
seorang guru. Melihat dari skala pentingnya peran dari mata kuliah ini maka seharusnya
peran tersebut dapat benar-benar dilaksanakan sehingga akan mengahsilkan output
seorang guru yang profesional.

Dalam kaitan mata kuliah profesi keguruan dengan pendidikan guru yang kami ikuti saat
sekarang ini tentu saja peran tersebut sangat berpengaruh. Sebagai calon pendidik, semua
hal yang berkaitan dengan mendidik dan mengajar adalah salah satu aspek yang sifatnya
dapat dikatakan wajib diketahui dan dikuasai. Oleh karena itu, dengan adanya mata
kuliah profesi keguruan ini menjadi sumber belajar sekaligus sumber informasi yang
akan memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang hal-hal yang wajib diketahui oleh
seorang guru. Dan saya merupakan salah satu calon guru yang membutuhkan ilmu
pengetahuan sebagai seorang guru yang profesional, dengan demikian pendidikan guru
ini membantu saya dalam menambah wawasan yang memadai dan mengikuti zaman.
2. Fungsi utama mata kuliah profesi keguruan sangat terkait dengan peran yang dimainkan
atau dilaksanakan. Bagaimana kaitan antara peran dan fungsi profesi keguruan ?

Jawab:

Peran dan fungsi profesi keguruan memiliki keterkaitan yang sangat erat, hal ini berdasar
pada output dari penerapan peran dan fungsi profesi keguruan yang optimal. Artinya,
ketika peran dan fungsi profesi keguruan dapat dilaksanakan dan diwujudkan, maka akan
menghasilkan seorang guru yang profesional. Selain itu, jika peran profesi keguruan
telah berjalan dengan baik maka dapat diperkirakan bahwa fungsi profesi keguruan juga
akan terwujud secara berangsur-angsur.

Perlu diketahui bahwa fungsi dari profesi keguruan adalah mewujudkan wawasan
keguruan para guru dan calon guru sehingga mereka memiliki wawasan yang memadai
dan bersikap positif terhadap profesi guru. Adapun wawasan tersebut akan menjadi
pendorong utama bagi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru
profesional. Sedangkan sikap positif akan tercermin dari tutur kata dan tindakan para
guru dan calon guru dalam mengahadapi berbagai peristiwa. Misalnya, dalam sebuah
diskusi atau seminar, para guru dan calon guru ini dapat memberikan argumentasi yang
mencerminkan keluasan dan kedalaman wawasannya tentang profesi guru. Agar mampu
mewujudkan peran dan fungsi profesi keguruan secara optimal, tentu saja Anda harus
banyak berlatih.

Terkait dengan fungsi profesi keguruan sebenarnya lebih mengarah pada prinsip
menyadarkan seorang calon guru atau guru terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang
pendidik yang menentukan masa depan bangsa. Jadi dalam memerankan sebagai profesi
keguruan bukan hanya menjalankan dan melaksanakan tugas sebagai guru/calon guru
saja, tetapi harus menggunakan fungsi dari profesi keguruan itu secara profesional.
Dengan perkataan lain, guru/calon guru harus sadar bahwa untuk menjadi guru yang
profesional, setiap guru harus memiliki keahlian dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran. Dalam memerankan profesi keguruan harus:
1) Memiliki ketrampilan yang didasarkan pada konsep dan teori ilmu pengetahuan yang
mendalam.
2) Memiliki suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
3) Memiliki tingkat pendidikan keguruan yang memadai
4) Memiliki kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang
dilaksanakannya.
5) Mampu mengikuti perkembangan melalui aktualisasi diri sejalan dengan dinamika
kehidupan yang terus berkembang secara cepat.
Apabila memenuhi 5 syarat tersebuat maka dapat dikatakan guru profesional untuk
melakukan kewenangan profesionalitasnya.

3. Jika profesi keguruan dapat melakukan peran secara optimal dan mewujudkan fungsinya
dengan benar, indikator apa yang dapat Anda amati pada diri guru atau calon guru?
Jawab:
Syah (2008) menyatakan, kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam
melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Jadi,
kompetensi profesional guru merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam
menjalankan profesi keguruannya. Artinya, guru yang melaksanakan profesinya dapat
disebut guru yang kompeten dan profesional.
Dan dikatakan profesi keguruan dapat melakukan peran secara optimal dan mewujudkan
fungsinya dengan benar merupakan guru yang kompeten dan profesional. Kompetensi
profesional seorang guru dapat terlihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Penguasaan materi pelajaran, ketrampilan mengajar dan cara guru melakukan evaluasi
pembelajaran dapat dijadikan indikator kompetensi professional guru tersebut.
Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional.
Selain itu, dapat dilihat juga dari kesadaran terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang
pendidik. Dimana hal ini tercermin dari bagaimana seorang guru atau calon guru dalam
bersikap (contohnya dalam bertutur kata dan mengambil tindakan terhadap suatu hal)
dan wawasan atau ilmu pengetahuan yang luas.

4. Tanyakan kepada beberapa guru SMP atau SMA, bagaimana persepsinya tentang profesi
guru. Bandingkan temuan Anda ini dengan temuan teman lain, dan kemudian tarik
kesimpulan dari temuan tersebut!
Jawab:
 Wa Ode Nur Esa S.pd (Guru SMP)
Menurut saya, guru adalah orang yang membantu peseta didik yang sedang
berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya. Guru menjadi
titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Guru menjadi unsur
utama dalam keseluruhan proses pendidikan. Tanpa guru, pendidikan akan tetap
ketinggalan dan mutu pendidikan akan tetap rendah. Oleh karena itu, membangun
pendidikan dengan memulainya dari guru.
 Suriati S.pd (Guru SMP)
Menurut saya, guru adalah tokoh, panutan peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu, guru dituntut untuk memiliki standar kualitas pribadi tertentu seperti
tanggung jawab, wibawa, kemandirian, dan disiplin. Dengan demikian, guru sebagai
pendidik berarti bahwa selain mengajar, guru juga mendidik anak menjadi berbudi
pekerti luhur atau berakhlak mulia. Artinya, selain membina kecerdasan intelektual
anak, guru juga membina kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan
kecerdasan sosial.
 Nurmin S.Pd (Guru SMA)
Menurut saya, peran guru sangat kompleks dan tidak hanya di sekolah tapi juga
diluar sekolah. Di sekolah, guru selain berperan sebagai pengajar dan pendidik, guru
juga berperan sebagai motivator, mediator, fasilitator, dan pengelola kelas.
Sedangkan diluar sekolah, guru berperan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Kesimpulannya yaitu profesi guru adalah orang yang mengajar, mendidik, melatih
peserta didik dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki ilmu pengetahuan,
keterampilan, budi pekerti atau akhlak mulia dan bisa berpikir cerdas dan rasional. Guru
sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Tanpa guru yang sejahtera, aktivitas pembelajaran,
kurikulum, sarana-prasarana pendidikan yang ada, tidak akan ada maknanya. Selain itu,
multi peran guru yang sangat kompleks di lingkungan sekolah dan luar sekolah.

Anda mungkin juga menyukai