Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PROFESI KEGURUAN

OLEH :

Nama Mahasiswa : SITI FATIMAH


NIM : 857083788
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4005/PROFESI KEGURUAN
Program Studi : 118/PGSD
Kode/Nama UPBJJ : 49/BANJARMASIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ)
BANJARMASIN 2022.1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipersembahkan atas kehadirat Allah swt, yang


senantiasamenganugerahkan nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas tuton petama dari Matak Kuliah Profesi Keguruan
(MKDK005). Shalawat dan Salam saya hadiratkan kepada Junjungan besar
Nabi Muhamad saw semoga kelak kita mendapat safa'atnya di Yaumil Akhir
kelak.

Saya ucapkan terimaka kasih kepada ibu dosen Megan Asri Humaira,
S.S., M.Hum. selaku tutor dari Matak Kuliah Profesi Keguruan (MKDK005)
ini untuk memberikan kritik dan saran serta memberikan nilai pada jawaban
tugas tuton pertama ini.

Adapun tujuan Tugas ini dibuat adalah untuk memenuhi tugas tuton dari
Matak Kuliah Profesi Keguruan (MKDK005). Saya menyadari bahwa dalam
penulisan tugas tuton ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya sangat berterima kasih apabila ada kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan ditugas tuton selanjutnya.

Banjarmasin, Mei 2022

Siti Fatimah
PEMBAHASAN
“ PRAKTEK NYATA /CONTOH-CONTOH SEDERHANA YANG SUDAH SAYA
TERAPKAN DALAM BIDANG: KOMPETENSI PEDAGOGIS, KOMPETENSI
KEPRIBADIAN, KOMPETENSI SOSIAL, KOMPETENSI PROFESIONAL DI
KELAS.”
 Kompetensi Pedagogis, praktek nyata dalam penerapan kompetensi ini adalah ketika
kita sebagai seorang guru mampu mengembangkan dan memahami potensi anak
didiknya semaksimal mungkin. Contoh sederhana yang sudah saya terapkan di kelas
dalam bidang kompetensi pedagogis yaitu:
1) Pada proses pembelajaran saya berusaha mengenal karakteristik peserta didik baik
moral, sosial, dan intelektual yang dimiliki masing-masing setiap individu.
2) Sebagai seorang guru saya menggunakan berbagai metode dan model dalam
pembelajaran, seperti diskusi, ceramah, jigsaw, berpasangan. Hal tersebut sebagai
upaya untuk menghidupkan pembelajaran dan siswa aktif berpartisipasi.
3) Sebagai seorang guru saya juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengeluarkan
pendapat dihadapan kelas. Hal tersebut untuk melatih keberanian siswa dan
megakomodir keaktifan siswa. Siswa perlu memiliki keberanian dalam
mengungkapkan pendapat, agar ketika berada di masyarakat dia dapat ikut serta
dalam kegiatan kemasyarakatan.
4) Saya berusaha untuk menguasai kelas agar memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang
berbeda.
5) Pada saat mengajar saya menggunakan berbagai media dalam pembelajaran seperti
alat peraga, puzzel, video, dan lain-lain. Hal tersebut sebagai upaya untuk
memaksimalkan materi yang diajarkan. Dan perbedaan karateristik siswa juga
menjadi faktor agar guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran.
 Kompetensi Kepribadian, praktek nyata dalam penerapan kompetensi ini adalah ketika
seorang guru memiliki kepribadian toleran, saling menghormati, jujur adil, disiplin,
empati, peduli, menghargai perbedaan, dan sikap luhur lainnya. Contoh sederhana yang
sudah saya terapkan di kelas dalam bidang kompetensi kepribadian adalah:
1) Jika saya berjanji sesuatu kepada murid saya tentunya saya akan menepatinya dan
jika ada siswa yang bertanya saya akan menjawab dengan jujur tanpa ada yang
ditambah-tambahkan agar siswa saya dapat menilai bahwa guru mereka selalu
bersikap jujur kepada mereka dan mereka akan lebih percaya kepada saya.
2) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, kebudayaan nasional
Indonesia. Contoh sederhana yang berkaitan dengan norma agama ialah rajin
berbadah, selalu mendahului dan menutup pelajaran dengan doa; contoh nyata
norma hukum ialah selalu menaati peraturan, memberikan hukuman sesuai
perbuatan ; contoh nyata norma sosial adalah memiliki kepribadian toleran, saling
merhormati, jujur, adil disiplin, empati peduli, menghargai perbedaan,
menyesuaikan diri secara fleksibel dan sikap-sikap luhur lainnya.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
saat kita sedang mengajar di kelas. Siswa akan mellihat bagaimana kepribadian kita
yang penuh wibawa, stabil, dewasa dan arif saat kita mengajar di kelas dengan baik.
4) Memiliki tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri dalam menjadi guru.
5) Selalu mematuhi kode etik profesi guru.
 Kompetensi Sosial, praktek nyata dalam penerapan kompetensi ini adalah ketika
seorang guru mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar. Contoh
sederhana yang sudah saya terapkan di kelas dalam bidang kompetensi sosial yaitu:
1) Bersikap inklusif, misalnya bertindak objektif dalam menyelesaikan masalah para
siswa dengan tidak berpihak dan bertindak sesuai fakta; serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin atau tidak membeda-bedakan perlakuan sesuai
jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi.
2) Menunjukan sikap atau cara berkomunikasi yang patut di contoh di manapun kita
berada baik di sekolah, lingkungan sekitar rumah, ataupun masyarakat luas sebab
guru adalah teladan. Dengan cara berkomunikasi secara efektif, empati dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat..
3) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan
tulisan atau bentuk lain.
 Kompetensi Profesional, praktek nyata dalam penerapan kompetensi ini adalah ketika
seorang guru mampu menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam. Contoh
sederhana yang sudah saya terapkan di kelas dalam bidang kompetensi profesional
adalah:
1) Sebelum memulai pembelajaran di kelas saya mempelajari terlebih dahulu
materinya. Agar saat proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik maka saya
harus menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang dimampu.
2) Sebagai seorang guru saya harus menguasai standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran yatau bidang pengembangan yang dimampu.
3) Saat pembelajaran tidak hanya terpaku pada konsep pembelajaran saja, tetapi
sebagai guru juga perlu mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif agar
pembelajaran di kelas tidak monoton.
4) Setelah proses pembelajaran saya harus meninjau kembali proses pembelajaran yang
dilakukan. Agar kedepannya proses pembelajaran bisa lebih baik lagi.
5) Mencari referensi untuk mengembangkan diri melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi.

Sumber : MKDK4005
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/4-kompetensi-guru/
http://kompetensi.info/kompetensi-guru/empat-kompetensi-guru.html

Anda mungkin juga menyukai