Kelompok 6
Onny Ria Putri Pratiwi
Adisti Syahputri
Eliana
Masyhur Fitri
M. Syibran
BAB I
Meningkatkan Kualitas Layanan
Belajar Dengan Sentuhan
Pendidik Yang Profesional
Konsep dan Makna Profesi
Pendidikan
2. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manajer
pada semua tingkatan, jenis kegiatan dan bentuk organisasi besar atau kecil,
bisnis atau negara. Kegiatan pengorganisasian adalah untuk menentukan siapa
yang akan melaksanakan tugas sesuai prinsip pengorganisasian.
5. Fungsi pengarahan
Guru dan karyawan sekolah mempunyai beberapa tugas, dalam oprasional
khususnya dalam pengunaan fasilitas, angaran, waktu, dan sebagainya
sehingga mereka memerlukan arahan yang jelas dari pimpinan agar kerja
sesuai dengan rencana. Pengarahan (directing) merupakan pengarahan yang
diberikan kepada anggota oarganisasi , sehingga mereka menjadi karyawan
berpengetahuan dan akar bekerja efektif menuju sasaran yang telah di
tetapkan organisasi termasuk memberikan orientasi pegawai berkaitan
denagn hubungan antara bagian, antara pribai, kebijaksanaan, dan tujuan
organisasi.
BAB 3
Guru Profesional Mempunyai Kemampuan
Melakukan Pengembagan Kurikulum
Mendukug Proses Pembelajaran
GURU PROFESIONAL MEMPUNYAI KEMAMPUAN
MELAKUKAN PENGEMBAGAN KURIKULUM
MENDUKUG PROSES PEMBELAJARAN
Prinsip-Prinsip
Supervisi
4. Diskusi panel
5. Seminar sebagai sarana pendalaman
berbagai masalah pe mbelajaran
6. Simposium sebagai sarana bertukar
pikiran
7. Demonstrasi mengajar
8. Buletin supervisi sebagai salah satu
alat komunikasi
BAB 7
Bimbingan dan Konseling Sebagai
Jabatan Profesional
Bimbingan mengandung
dua arti yaitu:
(1) memberikan
Informasi.
Bimbingan (2) menuntun atau
mgarahkan kea rah
suatu tujuan yang
Konselor adalah spesifik.
seseorang yang
berkewajiban
membantu siswa yang Konselor
mengalami kesulitan,
baik yang berkenaan
dengan proses belejar
yang dialaminya
maupun kesulitan-
kesulitan pribadi
Tugas-Tugas Konselor Sekolah
• Bertangung jawab.
• Mengumpulkan dan menyusun data.
• Memilih dan mempergunakan berbagai instrument tes psikologis.
• Melaksanakan bimbingan kolompok maupun bimbingan individual
(wawancara konseling).
• Membantu petugas bimbingan untuk mengumpulkan’ menyusun
dan mempergunakan imformasi tentang berbagai permasalahan
pendidikan dan pekerjaan, jabatan atau karier, yang dibutukan oleh
guru bidang studi dalam proses belajar mengajar di kelas.
• Meleyani orang tua/wali murid yang ingin mengadakan konsultasi
tentang anaknya.
Persyaratan Konselor sekolah