Anda di halaman 1dari 9

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

A.  Konsep Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

Informasi akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu informasi tentang aktiva,

pendapatan, dan biaya yang menjadi wewenang dan tanggung jawab unit-unit

organisasi yang bertanggung jawabatas pertanggungjawaban tertentu dalam

suatu organisasi.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban terdiri atas :

1.    Informasi biaya masa lalu

Biaya yang menjadi tanggung jawab seseorang yang digunakan dalam proses

perencanaan. Contohnya : budget

2.   Informasi biaya masa datang

Biaya sesungguhnya yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam bentuk

laporan. Contohnya : laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan.

B.  Manfaat Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

1.    Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa yang

akan datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran. Proses penyusunan

anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran dalam usaha

mencapai sasaran perusahaan.

2. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu

bermanfaat sebagai :

a. Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilai kinerja manajer

pusat pertanggungjawaban.

b. Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemotivasi manajer.

c. Informasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pengelolaan

aktivitas.

d. Informasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pemantauan

efektivitas program pengelolaan aktivitas.

1
C. Fungsi informasi akuntansi pertanggungjawaban:

a.    Menyiapkan Budget untuk masing-masing responsibility center

b.   Mengukur Performa dari masing-masing responsibility center

c.   Menyiapkan skema pelaporan secara periodik yang membandingkan jumlah

secara aktual dan jumlah budget.

D. Karakteristik sistem akuntansi pertanggungjawaban :

1. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban

2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertangung

jawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu

3. Kinerja manajer diukur dengan membandingkanrealisasi dengan anggaran

4. Manajer secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan

kebijakan manajemen yang lebih tinggi.

E. Format laporan pertanggungjawaban biaya

1. Nomor kode rekening biaya

2. Jenis biaya atau pusat pertanggunjawaban

3. Realisasi biaya bulan ini

4. Anggaran biaya bulan ini

5. Penyimpangan biaya bulan ini

6. Realisasi biaya sampai dengan bulan ini

7. Anggaran biaya sampai dengan bulan ini

8. Penyimpangan biaya sampai dengan bulan ini.

Untuk memaksimumkan keuntungan laporan pertanggungjawaban harus memenuhi

empat kriteria, yaitu :Tepat Waktu, Diterbitkan secara periodik dan konsisten,

Mudah dimengerti, Membandingkan antara budget dan jumlah aktual

2
Soal 1

PT X adalah produsen kertas. Rekening buku besarnya dibagi menjadi 6 kelompok

dan diberi kode rekening sebagai berikut

1. aktiva 4. Pendapatan

2. Utang 5. Biaya

3. Modal 6.pendapatan dan biaya diluar usaha.

Rekening buku besar diberi kode angka dengan grup code method. Kode rekening

pembantu biaya terdiri dari 7 angka dan arti posisi angka disajikan sebagai

berikut 1.2. Kode pusat pertanggungjawaban 1.1, sedangkan susunan dan kode

rekening pembantu disajikan sebagai berikut:

Kelompok rekening biaya

Pusat pertanggungjawaban direksi

Pusat pertanggungjawaban departemen

Pusat pertanggungjawaba bagian

1. Biaya bahan baku, biaya bahan penolong dan bahan lain-lain.

111 biaya merang. 113 biaya pulp. 115 biaya bahan penolong.

112 biaya bahan serat. 114 biaya kertas. 116 biaya bahan bakar.

2. biaya tenaga kerja

211 biaya gaji dan upah. 213 biaya pengobatan 215 biaya tenaga kerja

lain lain

212 biaya lembur. 214 biaya sumbangan kepada karyawan

3. biaya reparasi dan perbaikan

311 biaya reparasi dan pemeliharaan emplasemen

312 biaya reparasi dan pemeliharaan gedung

313 biaya reparasi dan pemeliharaan mesin dan equipment

314 biaya reparasi dan pemeliharaankendaraan

315 biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dan lain lain

3
4 biaya depresiasi aktiva tetap dan amortisasi

411 biaya depresiasi emplasemen

412 biaya depresiasi gedung

413 biaya depresiasi mesin dan equipment

414 biaya depresiasi kendaraan

415 biaya depresiasi aktiva tetp dan lain lain

416 biaya depresiasi aktiva tidak berwujud

5 biaya umum

511 biaya asuransi aktiva tetap. 516 biaya langganann surat kabar majalah dan

bulentin

512 biaya asuransi persediaan. 517 biaya rapat.

513 biaya cetak dan ATK 518 biaya akuntan dan konsultan.

514 biaya pos 519 Biaya umum lain lain

515 biaya perjalanan dinas

6 biaya lain

611 biaya iklan. 613 biaya penghapusan piutang

612 biaya angkutan luar. 614 biaya prmosi

Bagaimana penggunaan kode rekening pembantu biaya :

1. Biaya merang yang terjadi dibagian persiapan

Kelompok rekening biaya

Bagian persiapan

Biaya merang

4
2. Biaya perjalanan dinas direktur keuangan

Kelompok rekening biaya

Bagian keuangan

Biaya perjalanan dinas

3. Biaya reparasi dan pemeliharaan kendaraan bagian order penjualan

Kelompok rekening biaya

Bagian order penjualan

Bagian reparasi dan pemeliharaan kendaraan

 Perhitungan harga pokok

Perhitungan harga pokok produk dibagian persiapan dilakukan dengan cara

menjumlahkan biaya-biaya berikut:

1. Biaya yang langsung terjadi dibagian persiapan

2. Biaya overhead pabrik yang dialokasikan dari pusat pertanggungjawaban

pembantu kebagian persiapan.

5
Bagian persiapan
Laporan biaya produksi

DATA PRODUKSI
Persediaan awal persediaan dalam proses .............
Dimasukan dalam proses .............
Jumlah yang tersedia .............
Produk selesai yang dtransfer ke bag pengolahan .............
Persediaan akhir persediaan dalam proses .............
Total .............
BIAYA PRODUKSI

Total biaya biaya per kg


Biaya bahan baku .................... ......................
Biaya tenaga kerja .................... ......................
BOP .................... ......................
Jumlah biaya produksi .................... ......................
Perhitungan biaya
Harga pokok produk selesai dtransfer ke bag pengolahan ....................
Harga pokok produk dalam proses akhir ....................
Total biaya produksi .....................

 Pembebanan tanggung jawab biaya dalam sistem akuntansi pertanggung

jawaban tradisional

Soal 2

Misalnya departemen listrik menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan 2

departemen produksi A dan B. Kapasitas departemen listrik per tahun adalah

180.000 kwh dengan jumlah biaya produksi listrik sebesar Rp 60.000 yang

terdiri dari biaya tetap Rp 40.000 dan biaya variabel Rp 20.000. kebutuhan

minimum dept A dan dept B berturut turut 50.000kwh dan 30.000 pertahun.

Bagaimana pembebanan tanggungjawab biaya

6
Pembebanan tanggungjawab biaya
DATA DEPARTEMEN LISTRIK
Biaya tetap ................
Biaya variabel ................
Total biaya produksi ................
Data pemakaian listrik pertahun
Kapasitas yang tersedia ................
Kebutuhan pokok departemen
A ...................
B ..................
...............
Kapasitas yang bebas pemakaiannya ................
METODE PEMBEBANAN TANGGUNG JAWAB BIAYA LISTRIK
Metode 1 pembebanan berdasar kapasitas pelayanan
Dept A: ..............
Dept B: ..............

Metode 2 pembebanan berdasar kapasitas pelayanan dan pemakaian


Dept A
Biaya tetap : ..............
Biaya variabel ..............
Dept B
Biaya tetap ...............
Biaya variabel ...............

Metode 3
Pembebanan berdasarkan pemakaian
Dept A ................
Dept B ................

7
 Rekayasa Informasi Akuntansi Pertanggung Jawaban dalam activity based

responsibilityaccounting system

Untuk memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan aktivitas, sistem

akuntansi pertanggungjawaban harus memisahkan biaya penambah nilai dan biaya

bukan penambah nilai. Pemisah biaya ini diperlukan agar manajemen :

1. Dapat memisahkan perhatian mereka terhadap pengurangan dan akhirnya

penghilangan biaya bukan penambah nilai.

2. Menyadari besarnya pemborosan yang sekarang sedang terjadi

3. Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dengan menyajikan biaya

bukan penambah nilai kepada manajemen dalam bentuk perbandingan anatr

periode.

Untuk mengidentifikasi dan menghitung biaya penambah nilai dan bukan

penambah nilai adalah dengan mengidentifikasi cost driver yaitu biaya yang

menjadi penyebab biaya aktivitas tertentu, dengan perhitungan :

Biaya Penambah nilai           = KSt  x  HSt

Biaya Bukan Penambah Nilai = (KSt – KS) HSt

Ket:

Kst

KS

Hst

8
Soal 3

Aktivitas Cost Driver KSt KS HSt


Pemakaian BB Kg 150.000 175.000 2000
Tenaga Listrik KWh 30.000 35.000 4000
Set Up Jam Set Up - 40.000 2500
Inspeksi Jam Inspeksi - 20.000 3000

Aktivitas B.penambah nilai B.bukan penambah Total

(KSt  x  HSt) nilai

(KSt - KS) HSt


Pemakaian BB
Tenaga Listrik
Set Up
Inspeksi
Jumlah

Soal 4

Dari soal 3 bagaimana laporan perbandingan biaya-bukan penambahan nilai

Biaya bukan penambahan nilai

Aktivitas perubahan
Pemakaian bb
Tenaga listrik
Set up
Inspeksi
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai