Anda di halaman 1dari 2

Selamat datang di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.

RSUD Andi Makkasau merupakan


rumah sakit yang berada di Sulawesi Selatan dengan letak yang sangat strategis di pusat kota
Parepare sehingga menjadikan RSUD Andi Makkasau sebagai rumah sakit kebanggaan serta
menjadi pilihan masyarakat kota Parepare dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Berbagai penghargaan telah diraih diantaranya adalah Juara ke-2 lomba inovasi SKPD tingkat
kota Parepare yaitu Inovasi K-Pop (Kefarmasian Peduli Obat Pasien) dan inovasi GoGHos (Go
Green Hospital) yang menempati urutan Ke-5 di ajang yang sama. Pada tahun 2017 RSUD Andi
Makkasau berhasil memperoleh sertifikat akreditasi tngkat Madya oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) yang menjadi bukti bahwa RSUD Andi Makkasau adalah Rumah Sakit
yang pantas menjadi kebanggaan kita semua serta merupakan rumah sakit rujukan Indonesia
timur
Untuk terus meningkatkan sistem pelayanan prima, RSUD Andi Makkasau telah berkomitmen
untuk membangun sistem manajeman dan pelayanan yang disiplin, transparan dan bebas dari
korupsi sesuai dengan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
nomor 52 tahun 2014 tentang Zona Integritas bersama dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari
Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani RSUD Andi Makkasau melakukan
perubahan signifikan pada enam area perubahan yaitu
Area pertama  manajemen perubahan bertujuan untuk merubah secara sistematis dan
konsisten pada pola pikir serta budaya kerja setiap individu di RSUD Andi Makkasa. Langkah
langkah yang dilakukan antara lain seleksi pembentukan tim kerja zona integritas, melakukan
Rencana Aksi Pembangunan ZI, Sosialisasi Fraud, Gratifikasi, wisthe blowing system,
menetapkan budaya kerja pegawai, SK Penetapan Pegawai, reward bagi pegawai teladan,
menetapkan kode etik pegawai, sosialisasi K3RS dan penandatanganan piagan Zona Integritas.
Area dua  Penataan Tatalaksana, untuk mewujudkan tujuan pada area ini RSUD Andi
Makkasau Parepare menyusun dan mengevaluasi standar prosedur operasional pelayanan untuk
meningkatkan efektivitas pelayanan. RSUD Andi Makkasau telah terintegrasi dengan teknologi
informasi yang uptodate seperti penggunaan aplikasi SIMRS. Dan untuk keterbukaan informasi
pablik, juga tersedia website, facebook, whatsApp, Instagram, spanduk, banner dan poster.
RSUD Andi Makkasau juga melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan media massa.
Area tiga  Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia yang bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme kerja. Untuk mewujudkan tujuan pada area ini, RSUD Andi
Makkasau melakukan beberapa langkah antara lain:
1. Membuat rencana kebutuhan pegawai, analisa jabatan, pemetaan jabatan, melakukan
mutasi internal, pengembangan pegawai berbasis kompetensi, diklat, penetapan kinerja
individu, SKP, Kontrak Kinerja dan SK penetapan penerimaan reward.
2. Penegakan aturan disiplin/ kode etik/ kode perilaku pegawai dengan sosialisasi kode etik
dan surat edaran peningkatan kedisiplinan dan hukuman disiplin pegawai.
3. Serta System informasi kepegawaian melalui Daftar Urut Kepangkatan Pegawai.
Area empat  Penguatan Akuntabilitas. Pada Area ini RSUD Andi Makkasau telah
melakukan beberapa hal antara lain: Keterlibatan Direktur RSUD Andi Makkasau secara
langsung pada saat penyusunan penetapan kinerja, Membuat dokumen perencanaan kerja jangka
pendek atau Renja Tahunan dan Rencana Strategis atau Renstra. Semua kegiatan yang telah
dilaksanakan dilaporkan kepada pimpinan secara berjenjang dengan membuat LAKIP.
Area lima  Penguatan Pengawasan, untuk mewujudkan tujuan pada area lima, RSUD Andi
Makkasau melakukannya dengan cara:
1. Sosialisasi gratifikasi dan Fraud melalui public campaign di setiap area RS.
2. Penerapan (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) dengan dibentuknya satgas SPIP,
SPI dan Analisis Peta Risiko.
3. Dibentuk Tim penanganan pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat dapat
dilakukan secara langsung ataupun melalui media online. Monitaring dan evaluasi
penanganan pengaduan dilakukan secara berkala.
4. Adanya penerapan whistle blowing system yang disosialisasikan melalui poster dan
website.
5. SPI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan benturan kepentingan.
Area enam Peningkatan kualitas pelayanan publik, tujuannya adalah meningkatkan
kualitas pelayanan publik agar kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan
semakin meningkat. Hal-hal yang dilakukan antara lain:
1. ditetapkannya standar pelayanan masing-masing unit layanan, maklumat pelayanan, SPO
standar pelayanan serta dilakukan monitoring dan evaluasi.
2. Adanya budaya pelayanan prima dengan mensosialisasikan excellent service, layanan
terpadu dan system informasi rujukan terintegrais.
3. RSUD Andi Makkasau juga telah melakukan inovasi layanan antara lain aplikasi
pendaftaran online, aplikasi telemedicine salamaki. Kefarmasian peduli Obat Paisen atau
(K-Pop) yaitu pengantaran obat ke alamat pasien lansia, anak-anak dan disabilitas.
Inovasi Home visit yaitu melakukan kunjungan dan pelayanan ke rumah pasien. Inovasi
Layanan antar Jemput Cuci Darah Hemodialisas (Lancar HD). Inovasi- inovasi tersebut
bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang pada intinya inovasi tersebut
dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam menerima layanan dan memangkas durasi
pertemuan antara petugas dan pasien.
4. Adanya penilaian kepuasan terhadap pelayanan dengan melakukan survey kepuasan
masyarakat. Hasil survey dipublikasikan melalui media cetak dan online seperti website
Kota Parepare.
Dengan menerapkan enam area perubahan kami yakin RSUD Andi Makkasau Parepare dapat
menciptakan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih
melayani

Anda mungkin juga menyukai