Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANJEMEN PROYEK

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Proyek
Dosen Pengampu Nono Sudarsono, M.Kom.

Disusun oleh :

Ayi Zakiyul Hudaya 432007006190068


Manda Puad Sidik 432007006190120

TEKNIK INFORMATIKA (S–1)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK TASIKMALAYA
2021
A. Proyek Umum :
Proyek pembangunan Hotel LagonaGone United
1. Identifikasi Masalah
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pegunungan berapi
yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, dan terumbu karang yang cantik. Bali
merupakan salah satu tujuan wisata yang tidak diragukan lagi oleh wisatawan asing
maupun domestic. Terdapat banyak tempat wisata religi seperti Pura Uluwatu yang
berdiri di atas tebing. Di Selatan, kota pesisir pantai Kuta menawarkan wisata hiburan
malam yang tak pernah sepi, sementara Seminyak, Sanur, dan Nusa Dua dikenal dengan
suguhan resort yang populer. Pulau Bali juga dikenal sebagai tempat untuk relaksasi
dengan yoga dan meditasi. Meliahat potensi itu PT. LAGONA UNITED berencana
untuk membangun sebuah hotel baru dengan membangun Hotel LagonaGone United
yang nantinya bisa digunakan untuk para wisatawan beristirahat.
2. Identifikasi atribut –atribut proyek sebagai berikut:
 Jangka Waktu
Untuk jangka waktu pembangunan proyek Hotel LagonaGone United di
butuhkan waktu sekitar 1 tahun 4 bulan
 Maksud
Maksud dari pembuatan proyek hotel Hotel LagonaGone United adalah untuk
bisnis ekonomi dan juga parawisata yang ada di daerah Bali.
 Kepemilikan
PT. LAGONA UNITED
 Sumber daya
Besar dana yang digunakan dan disepakati oleh pihak pemilik proyek dengan
pihak kontraktor pembangun memiliki nilai kontrak senilai
Rp.150.525.000.000,- dan sudah termasuk pajak.
 Peranan
Peranan dibangunnya Hotel LagonaGone United adalah untuk tempat tinggal
sementara dan tempat peristirahatan bagi para wisatawan asing maupun
domestic.
 Resiko
a. Kegagalan dalam menjaga agar biaya, waktu lingkup kerja agar sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan
b. Adanya klaim penambahan biaya yang disebabakan oleh tim
perancangan, akibat terjadinya perubahan disain di lapangan.
c. Terjadinya kesalahan saat pembangun yang berasal dari diri manusia
(Humman Error) seperti ketidaktahuan, kelalaian, kurang perhatian,
komunikasi yang buruk, ketidak jelasan bertanggun jawab, korupsi dan
biokratis.
d. Pasar finansial yang tidak menguntukan (Bad Market) yang
mempengaruhu menurunnya pendapatan hotel dan berdampak pada
kegagalan dalam pembiayan hotel.
e. Pembengkakan biaya dari rencana awal
f. Persaingan harga dan menurunnya harga jual kamar hotel dengan yang
berdampak pada penurunan pendapatan pemilik proyek.
 Tugas saling ketergantungan
Yaitu pemilik hotel dengan wisatawan asia maupun domestic yang ingin
memiliki tempat tinggal sementara untuk beristitahat.
B. Proyek Perangkat Lunak :
Sistem Gudang Online
1. Identifikasi Masalah
PT. Rahayu Scaffoldings merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
persewaan peralatan tangga-tangga besi (scaffolding) untuk mendukung pembangunan,
perbaikan maupun renovasi rumah-rumah dan gedung-gedung. Setidaknya ada 18 jenis
item barang yang direntalkan oleh PT. Rahayu Scaffoldings, seperti pipe support (TS-
70, TS-90), main frame (t-190, t-170), stair, cat walk, jack base (t-60, t-40), U-Head (t-
60, t-40), cross brace (p-200, p-193), join pin, leader frame (90, 60), swimple clamp,
horry beam dan pipe 6 meter. Mengingat banyaknya item yang harus dikelola oleh
bagian gudang (inventory), berkaitan dengan keluar-masuknya barang akibat transaksi
peminjaman, pengembalian, penambahan item baru, pengurangan barang akibat rusak
maupun hilang, maka perlu kiranya dibuat sistem kontrol barang “on-line” sehingga
kondisi terbaru (terakhir) mulai dari jumlah barang tersisa, jumlah barang tersewa,
jumlah barang rusak maupun tambahan barang baru bisa diketahui secara cepat dan
akurat.
PT. Rahayu Scaffolding sebenarnya telah memiliki sistem inventory yang belum on-
line. Namun seiring dengan perkembangan bisnisnya yang kian maju, menyebabkan
volume transaksi bisnisnya kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner)
memandang perlu untuk mengubah sistem inventory yang ada menjadi sistem yang
bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
a. Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki secara on-line
b. Menampilkan inventaris barang-barang secara on-line
c. Menampilkan deskripsi barang-barang secara on-line
d. File maintenance secara on-line

2. Identifikasi atribut –atribut proyek sebagai berikut:


 Jangka Waktu
Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-
Line” kurang lebih memerlukan waktu 3 bulan dengan pengaturan waktu seperti
berikut ini :
 Maksud
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” ini dimaksudkan :
a. Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang
memiliki fitur-fitur standar seperti menambah barang, menghapus barang,
menampilkan inventarisasi barang dan pembuatan laporan dan sebagainya.
b. Memudahkan pekerjaan administrator gudang, karena bisa mendapatkan
informasi barang secara cepat dan akurat..
c. Memudahkan pekerjaan up-date barang, karena ada penambahan barang
baru dan pengurangan barang akibat rusak maupun hilang.
 Kepemilikan
PT. Rahayu Scaffoldings
 Sumber daya
Sumber daya yang dibutuhkan untuk pembuatan Sistem Gudang Online ini
adalah sekitar :
No Kegiatan Jumlah (Rp)
1 Studi Kelayakan 300.000
2 Desain Fungsi 750.000
3 Pemrograman 2000.000
4 Pengujian 250.000
5 Pelatihan 500.000
6 Pemeliharaan 600.000
7 Dokumentasi (50 hal) 100.000
Jumlah Total 4.500.000

 Peranan
Untuk melaksanakan proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line”
disiapkan SDM 4 orang dengan peran rangkap seperti dalam tabel di bawah ini.
 Resiko
Resiko yang kemungkinan muncul dalam setiap pembuatan proyek perangkat
lunak diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan yang tidak realistik, terlalu optimis dalam perhitungan.
b. sistem pemantauan kerja yang tidak berjalan dengan seharusnya.
c. Perubahan kebutuhan.
d. penurunan kualitas yang luar biasa, biaya yang tidak terkontrol.
e. Ketidak sesuaian waktu dengan jadwal yang sudah ditentukan
f. Pembengkakan biaya
 Tugas saling ketergantungan
Developer dengan client harus saling memahami. Karena kedua pihak tersebut
sangatlah penting dalam menunjang suksesnya pembuatan Sistem Gudang
Online. Developer membutuhkan informasi yang pastinya didapat dari client.
Maka dari itu tahap yang paling penting dalam pembuatan proyek perangkat
lunak adalah tahap komunikasi. Karen jika terdapat ketidaksesuaian antara
software yang telah dibuat oleh developer dengan yang diinginkan client maka
akan terjadi resiko yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai