Ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan
dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Di daerah riau banyak sekali tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Ekoturisme melayu biasanya diisi dengan tempat wisata alam dan berbagai macam kuliner setempat. Contoh dari wisatanya adalah Kampung Patin, Masjid Agung Nasional Islamic Centre dll.
Wujud Ekoturisme Melayu di desa Tembiang
1. Pembibitan meranti bakau
2. Kebun karet dan kebun sawit 3. Pembuatan sampan dan pompong 4. memancing
Karakteristik Ekoturisme
1. Nature based,. 2. Environmentally educative, 3. Bermanfaat bagi masyarakat setempat, 4. Kepuasan wisatawan,
Secara umum pengembangan ekowisata harus dapat meningkatkan kualitas hubungan
antar manusia, meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan menjaga kualitas lingkungan. Unsur-unsur Pengembangan Ekowisata Pengembangan ekowisata sangat dipengaruhi oleh keberadaan unsur-unsur yang harus ada dalam pengembangan itu sendiri, yaitu: 1. Sumber daya alam 2. Pengetahuan tentang alam 3. Pendidikan Ekowisata 4. Ekonomi wisata Pada ekuturisme memiliki hambatan yaitu SDM itu, seperti minimnya ilmu mengelola SDA sekitarnya. Dan alam juga terkadang menghambat ekuturisme dikarenakan ada faktor yang tidak disangka sangka, seperti badai di pantai, longsor di perbukitan dll.