Anda di halaman 1dari 3

RENCANA TINDAK KEPEMIMPINAN

Nama Calon Kepala Sekolah : YUNI SUPRAPTI, MKPd,MPd


Unit Kerja : SDN PAGENTAN 02 SINGOSARI
Kabupaten : MALANG

Judul : Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penerapan Model Pembelajaran “ Cooperative Learning” melalui In-House Training (IHT)

SKENARIO/ METODE
SUMBER PENGUMPULAN NILAI
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM LANGKAH-LANGKAH
No. TUJUAN DAYA DATA KEPEMIMPINAN
PROGRAM/KEGIATAN

1. 1. 1. Untuk Calon Kepala Sekolah memiliki IHT Penggunaan a. Persiapan Sumber metode Nilai spiritual,
meningkatkan kemampuan untuk: Model Pembelajaran daya wawancara, studi misalnya
kompetensi “Cooperative 1) Menyusun perencanaan manusia: dokumentasi, visioner, yakin,
kepribadian, sosial 1) .menjadi penggerak bagi Learning“ dengan tindakan secara rinci dan Kepala observasi, dan cinta altruistik
dan kewirausahaan rekan- rekan guru di lingkungan pengintegrasian nilai sistematis: kegiatan yang sekolah, angket (saling
Calon kepala sekolah dalam meningkatkan spiritual, jiwa akan dilakukan, waktu guru senior, menghargai,
Sekolah. kualitas kerja kewirausahaan,dan kegiatan, personil yang teman melayani,
kepemimpinan terlibat, dan sejenisnya. sejawat, memaafkan,
2) membuat alternatif pembelajaran 2) Bekerja keras menyiapkan peserta mementingkan
pemecahan masalah untuk materi-materi dan panduan didik, dan kepentingan
menghasilkan kinerja yang yang akan digunakan dalam lain orang lain dari
efektif IHT. sebagainya. diri sendiri,
3) Berkoordinasi secara aktif merasa bahagia
3) menciptakan iklim sekolah dengan kepala sekolah dan jika melihat
yang kondusif dalam hal teman sejawat yang akan Non orang lain
komunikasi antar teman sejawat membantu pelaksanaan manusia : bahagia, dll).
pelatihan. dan sebagainya. buku, Nilai
2. 2.Untuk 1) menyiapkan perangkat IHT internet, kewirausahaan,
memperbaiki EDS dengan baik. b. Pelaksanaan Tindakan komputer, misalnya pantang
dan RKT Sekolah 2) mengawal terlaksananya IHT instrumen menyerah, kerja
(Guru) ) dengan sepenuh hati. 1) Dengan sepenuh hati, monev dan keras, kreativitas
3) Membimbing guru dengan mengawal pelaksanaan IHT. lain dan inovatif.
sabar dan ikhlas. 2) Dengan semangat, sebagainya.
4) Berkomunikasi dengan rekan memfasilitasi brainstorming
sejawat dengan bahasa dan dan apersepsi pentingnya Nilai
gaya yang santun; Penerapan Model kepemimpinan
5) Mengarahkan teman sejawat pembelajaran “Cooperative pembelajaran,
untuk menerapkan model Learning “ misalnya peduli/
pembelajaran Cooperative 3) Dengan sabar, mengarahkan fokus pada
Learning dan membimbing penerapan pembelajaran
6) Menyampaikan ide alternatif model “Cooperative guru di IHT.
pemecahan masalah yang Learning.”
dapat mengefektifkan kinerja. 4) Memberikan kesempatan
7) Melakukan eksplorasi model guru untuk berkreasi dan
pembelajaran yang membuat berinovasi dalam
kerjasama aktif siswa menerapkan model
8) menyusun instrumen monev pembelajaran “Cooperative
IHT dengan baik Learning.”
5) Dengan sabar dan telaten,
memberikan pendampingan
kepada guru-guru, jika perlu
memberikan pembimbingan
tambahan di luar IHT.
6) Menindaklanjuti IHT dengan
cara melakukan observasi
ketika guru melakukan
KBM.

c.Monitoring & Evaluasi

1) Calon kepala sekolah


melakukan monitoring
pelaksanaan IHT yang
meliputi monitoring
perencanaan sampai akhir
pelaksanaan IHT untuk
mengetahui perkembangan
dan mengidentifikasi apakah
kegiatan IHT dijalankan
sesuai perencanaan atau tidak.

2) Calon kepala sekolah


melakukan evaluasi di akhir
pelaksanaan IHT untuk
mengetahui pencapaian
indikator keberhasilan.

3) -Dalam kegiatan monev,


calon kepala sekolah
membagikan instrumen
monev kepada kepala
sekolah, guru senior, dan guru
yang dibimbing untuk
mengetahui aspek/ hal-hal
yang sudah bagus atau aspek
yang masih perlu peningkatan
(kurang).

4) Calon kepala sekolah juga


melakukan monev terhadap
penerapan nilai-nilai spiritual,
kewirausahaan dan
kepemimpinan pembelajaran.

d.Refleksi

1) mencermati hasil evaluasi


terhadap pencapaian indikator
keberhasilan program IHT,
khususnya yang masih
kurang.

2) Membuat tindak lanjut


tindakan untuk siklus kedua.
(tindak lanjutnya adalah:
melakukan perubahan dan
peningkatan pola
pembimbingan secara lebih
intensif dengan pemanfaatan
tutor sebaya-guru lainnya).
Dilanjutkan pada siklus kedua.
Dengan langkah seperti pada
siklus 1dengan lebih intensif
dan berkualitas lagi
Malang, Nopember 2016
Mengetahui: CKS

Drs Pudjianto,MPd YUNI SUPRAPTI,MKPd,MPd


NIP. NIP.19700630 199308 2001

Anda mungkin juga menyukai