KELAS : KEWIRAUSAHAAN B
FAKULTAS EKONOMI
PRODI KEWIRAUSAHAAN
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa
karena telah memberikan kami kesehatan dan kesempatan sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Makalah ini kami beri judul "Strategi Negosiasi" dibuat dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah Komunikasi dan Negosiasi
Bisnis yang dibimbing oleh Ibu Sienny, SE.,M.Pd. Selain itu, makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk menambah wawasan kepada kami sebagai
penulis dan kepada semua pembaca.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Sienny,
SE.,M.Pd karena telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini
sehingga kami mampu menyelesaikannya dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka
dari itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar
kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
negosiasi. Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi
hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu negosiasi adalah cara yang
Kita memperoleh sesuatu yang kita inginkan melalui negosiasi. Mulai dari
bangun pagi, mungkin kita harus mengambil kesepakatan siapa yang harus
mengantar istri anda atau anda terlebih dahulu. Demikian pula di kantor
misalnya kita melakukan negosiasi dalam rapat direksi, rapat staf, bahkan
untuk menentukan tempat akan makan siang kita harus bernegosiasi dengan
Jadi, kita semua pada dasarnya adalah negosiator. Beberapa dari kita
oleh semua manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Mulai dari
anak kecil sampai orang tua, semua lapisan dari kalangan sosial terbawah
Negosiasi untuk memenuhi tugas mata kuliah negosiasi dan komunikasi bisnis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negosiasi
menawar dengan jalan berunding antara para pihak yang bersengketa untuk
jalan damai, melalui suatu perundingan. Negosiasi ini pun bukan arbitrase,
Sengketa.
B. Macam-macam Strategi Negosiasi
A. Komunikasi
Dalam berbisnis cara berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki. Jika
tidak ada kemampuan dalam berkomunikasi, bisnis tidak akan berjalan dengan baik.
Seperti, jika anda ingin menawarkan produk yang anda miliki tetapi anda tidak memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan oranglain. Bagaimana oranglain akan membeli
produk anda jika tidak bisa memahami yang anda sampaikan.
Dengan komunikasi yang baik dan benar akan diketahui apa yang anda inginkan, apa
yang konsumen anda butuhkan, apa yang perusahaan anda inginkan. Dan pemasaran
produk anda pun akan semakin mudah.
B. Manajemen diri
Dalam menjalani bisnis tentu emosional seseorang sangat mempengaruhi, bekal soft skill
manajemen diri ini akan membawa seseorang untuk mengendalikan emosi diri. Seorang
pelaku bisnis harus mengenali dan mengendalikan emosinya. Bagaimana mengatur emosi
ketika sedang dalam keadaan down namun harus tetap menemui klien untuk melakukan
transaksi. Bagaimana cara memotivasi diri agar terus semangat menjalani bisnis.
Bagaimana ketika perusahaan mengalami penurunan dan harus segera mengambil
keputusan. Soft skill manajemen diri ini sangat penting dimiliki.
C. Team Work
Bisnis tidak akan bekerja dengan baik tanpa adanya sebuah tim. Dalam berbisnis
seseorang pasti membutuhkan peran oranglain untuk membantu menjalankan bisnisnya.
Seperti, membutuhkan seorang ahli dalam bidang akuntansi untuk mengatur keuangannya
atau seorang ahli dalam bidang marketing untuk meningkatkan penjualannya. Untuk itu
dalam bisnis membutuhkan kerja tim dimana peran satu dengan peran yang lainnya saling
melengkapi.
Soft skill kerja tim ini akan melatih diri untuk terbiasa bekerjasama, tidak membebani
suatu pekerjaan pada diri sendiri atau satu orang saja. Bagaimana agar setiap orang
memiliki beban atau tugas yang sebanding dengan kemampuannya masing – masing
untuk mencapai tujuan yang sama.
Melatih soft skill memang tidak semudah menguasai hard skill, yang dengan belajar terus
menerus dengan fokus bisa langsung dimiliki. Soft skill sangat bergantung pada
kepribadian seseorang. Tapi tidak perlu merubah kepribadian diri anda untuk menguasai
soft skill tertentu. Anda bisa memaksimalkan soft skill yang anda miliki dengan terus
melatih diri. Dan mengembangkan soft skill yang dimiliki untuk melengkapi kekurangan
yang lain.
D. Pentingnya Ide Bisnis
Pada dasarnya ide bisnis akan menggambarkan beberapa hal. Ide bisnis dapat
menentukan apa jenis bisnis anda, siapa target atau pasar, bagaiaman cara anda menjual
produk atau lebih dikenal dengan strategi pemasaran, dan produk yang menjadi pilihan
yaitu produk yang dirasa cocok untuk diproduksi. Menurut Zimmerer, ide-ide dari
wirausahawan dapat menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang
usaha yang menjanjikan keuntungan. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi serta
evaluasi semua risiko yang mungkin timbul dari terciptanya peluang usaha tersebut. Hal
itu dapat dimulai dengan menggunakan strategi yang proaktif guna mengurangi
kemungkinan timbulnya risiko.
Sudah jelas bahwa tidak ada bisnis besar tanpa ide. Meski begitu, tanpa perkembangan
yang tepat, gagasan apapun akan tetap menjadi ide dan tidak akan pernah menjadi bisnis
yang sukses. Jika menemukan sebuah gagasan yang mungkin bisa mengarah pada
peluncuran bisnis, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengembangkan
ide/gagasan itu ke arah yang benar.
1. Menentukan sumber ide bisnis. Sumber ide bisnis bisa datang dari dalam diri sendiri,
diberi tahu oleh orang lain, hasil tukar pikiran, diskusi dengan teman, atau ingin
meniru ide bisnis dari sebuah bisnis yang sudah berjalan.
2. Menentukan ide bisnis yang bagus. Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang
positif dan kreatif. Ide bisnis datang dari berbagai sumber yang berbeda. Ide binsis
yang bagus biasanya asli dan mencerminkan kesempatan bisnis yang perlu dirambah
(kegiatan baru) atau cara baru untuk mengembangkan kegiatan yang terkait dengan
bisnis-bisnis tradisional.
3. Daftar ide bisnis. Tulislah semua ide yang timbul dalam pikiran sebelum benar-benar
memulai bisnis. Daftar ide ini yang nantinya dijadikan pembanding antara ide yang
satu dan ide yang lainnya agar benar-benar menghasilkan satu ide yang kreatif dan
inovatif. Untuk mendatakan ide bisnis yang baik, harus mendengarkan orang-orang
yang berpotensi menjadi pelanggan dan lingkungan sekitar. Mendengarkan calon
pelanggan adalah suatu upaya menentukan ide bisnis yang tepat karena bisnis yang
dijalankan nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar/pelanggan.
4. Persaingan dengan produksi asing. Biasanya konsumen membutuhkan produk yang
bukan hanya murah tetapi kualitasnya bagus. Oleh karena itu, jika produk tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar, maka prosuk kita kalah bersaing dengan prosuk
orang lain yang secara kualitas dan kuantitas lebih baik dari produk kita.
5. Menentukan Pemirsa/pasar. Sekalipun idenya benar-benar hebat, itu mungkin tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar. Itulah mengapa hal pertama yang harus dilakukan
adalah menentukan target atau orang-orang yang akan membeli dan menggunakan
produk. Jika hal di atas sudah dilakukan, saatnya untuk mendengarkan dan
mengamati.
6. Penelitian dan Analisis Ide. Sebelum bergerak atau memulai menjalankan bisnis, ada
harusnya gagasan itu diteliti dari berbagai perspektif. Pertama, pikirkan calon
pelanggan. Pertimbangkan tidak hanya orang-orang yang akan membeli produk atau
mereka yang akan berinteraksi langsung dengannya, tetapi juga hal yang mungkin
berperan dalam bagaimana produk berada di pasaran.
F. Mengusi Ide Bisnis
Salah satu cara untuk menguji ide bisnis adalah dengan melakukan analisis SWOT dan
TOWS. Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh
manajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam usaha
penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi tersebut., baik tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Selain itu,
analisis SWOT juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi
yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran) tentang sebuah perusahan atau
organisasi. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor yang di jadikan
masukan.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa SWOT semata-
mata hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk menggambarkan
situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau organisasi. Analisis SWOT bukan
sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang
dihadapi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
negosiasi.
negosiasi.
negosiasi.
lawan negosiasi.
kedua pihak
berdiam (the silence), ikan haring merah (red herring), kelakuan menghina
1. Dengan adanya makalah ini saya berharap agar kita dapat mengubah cara
negosiasi kita yang salah agar menjadi lebih baik lagi sehingga juga dapat
didapatkan sesuai dan diterima oleh kedua belah pihak atau lebih.
http://www.marketing.co.id/dasar-dasar-dan-prinsip-negosiasi-herb-cohen/,
pada tanggal 07 Oktober 2017, pukul 11.21 WIB. Diakses 8 Oktober 2017.
pedulihukum.blogspot.com/2009/02/negoisasi-dan-mediasi.html. Diakses 8
Oktober 2017.
http://dvdpelatihansdm.com/materi-pelatihan-yang-lengkap-tentang-teknik-
http://kurniatynawawi.blogspot.co.id/2012/06/negosiasi-dalam-pengambilan-
2017.
https://akhmadsyahroni17.wordpress.com/2016/06/05/contoh-negosiasi-
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt597973a946930/negosiasi-
pemerintah-dengan-freeport-indonesia-sepakati-badan-hukum-dan-smelter. Diakses 8
Oktober 2017.