NIM: 1702110006
Jurusan: Akuntansi
Regulasi berasal dari bahasa inggris, yaitu regulation atau peraturan. Dalam kamus bahasa
indonesia (Reality Publisher, 2008) kata “peraturan” mengandung arti kaidah yang dibuat untuk
mengatur, petunjuk yang dipakai untuk menata sesuatu dengan aturan, dan ketentuan yang harus
dijalankan serta dipatuhi.
Organisasi sektor public adalah organisasi yang mengelola dana. Masyarakat memberikan
pertanggungjawaban publik melalui laporan keuangan. Diperlukan sebuah paket standar
akuntansi tersendiri dikarenakan adanya kekhususan yang signifikan antara organisasi sector
publik dengan perusahaan komersial.
Pembuatan sebuah standar yang relevan dengan praktek-praktek akuntansi telah dilakukan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) maupun oleh pemerintah sendiri.
PSAK Nomor : 45 tentang “Organisasi Nirlaba” belum mengakomodasi praktek-praktek
akuntansi yang diperlukan dalam suatu entitas yang dimiliki pemerintah, baik itu lembaga
perintahan sendiri maupun organisasi nirlaba yang dimilikinya pemerintah mencoba menyusun
suatu standar.
-keinginan untuk mengelola keuangan negara dan daerah secara efektif dan efisien
-Ide dasar tersebut ingin dilaksanakan melalui tata kelola pemerintahan yang baik yang
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Partisipatif
Acuan IPSAS
negara bersangkutan untuk pengembangan standar baru atau untuk merevisi standar yang
ada guna meningkatkan komparabilitas laporan keuangan organisasi sektor publik secara
internasional
negara yang belum mengembangkan standar akuntansi untuk pemerintahan dan
organisasi sektor publik, maka IPSAS dapat digunakansebagai pedoman dalam menyusun
standar dimaksud.
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) ini terdiri atas sebuah kerangka konseptual dan 11
pernyataan,yaitu :
1. Pemeriksaan keuangan
2. Pemeriksaan kinerja
3. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
1. Persyaratan Kemampuan/Keahlian
2. Persyaratan Independensi
3. Penggunaan Kemahiran Profesional Secara Cermat dan Seksama
4. Pengendalian Mutu