Anda di halaman 1dari 1

Manajemen Limbah pada pelaksanaan vaksin covid 19

Nomor dokumen :
NomorRevisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :1
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS
KABUPATEN UNURUM
JAYAPURA GUAY
TandaTangan Nama: Yahya Boikaway, SKM
Puskesmas Unurum Guay Nip: 198111212005021001

Pengelolaan Limbah adalah proses penghilangan kontaminan


barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali
yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius
1. Pengertian atau kontak dengan pasien dan/atau petugas di Fasyankes yang
menangani pasien Covid-19, meliputi: masker bekas, sarung tangan
bekas, perban bekas, tisu bekas, alat suntik bekas, set infus bekas,
Alat Pelindung Diri bekas.
Untuk menghasilkan limbah sekali pakai tanpa menimbulkan
2. Tujuan
kerugian atau masalah pada masyarakat.
Keputusan direktur Jendral, pencegahan dan pengendalian penyakit
3. Kebijakan
nomor HK.02.02/4/1/2021
1. Safety box
1. Peralatan dan Bahan 2. Kantong Plastik kuning
3. Incinerator
1. Semua ADS yang sudah digunakan dimasukan kedalam
Safeti box tanpa recapping
2. Setelah Safety Box terisi ¾ safety Box kemudian diberikan
label (nama tempat pelayanandan tanggal pelayanan) dan
ditempatkan pada yang tempat yang aman dengan kondisi
tertutup dan jauh dari jangkauan anak-anak dan masyarakat.
2. Prosedur/ Langkah - langkah 3. Limbah lain (vial vaksin, kapas, masker medis, sarung
tangan) dibuang kedalam kantong plastik limbah medis
(kantong kuning)
4. Kemudian safety Box dan limbah medis (kantong kuning)
dibakar di incinerator oleh petugs kesling
5. Untuk sisa vaksin diilakukan desinveksi sebelum dibuang ke
SPAL
6. Unit Terkait Kesling

Anda mungkin juga menyukai