Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG PENCEGAHAN ABDOMEN GASTRITIS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELANG PRAMADITYA (1440120201881)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGESTI WALUYO PARAKAN

2021/2022
A. PENGANTAR

Topik : penyeban dan pencegahan abdomen grastitis

Sasaran : Keluarga dan pasien Ny. D

Waktu : 09.00WIB

Tempat : Kamar 18A Ruang Tiberias Rs Emanuel Klampok

Penyuluh : Elang Pramaditya Handoko

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan selama 2 x pertemuan (1 x pertemuan 20

menit) diharapkan keluarga Ny. D mengerti tentang

a. Pengertian abdomen gastritis

b. Penyebab abdomen gastritis

e. pencegahan untuk abdomen gastritis

C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga Ny. D mengerti tentang

penyebab abdomen gastritis dan pencegahannya.

D. MATERI

Terlampir

E. MEDIA

1. gambar

F. METODE

1. ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
O
1. 09.00-09.03 Pembukaan Menjawab salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan memperhatika
Menyebut materi /pokok bahasan yang n
ingin disampaikan
2. 09.03-09.08 Pelaksanaan : Menyimak dan memperhatikan m
Materi : ateri yang disampaikan
1. penjelasan tentang pengertian
abdomen gastritis
2. penjelasan penyebab abdomen
gastritis
3. pencegahan untuk abdomen gastritis
3. 09.08-09.10 Evaluasi : Merespon dan bertanya
1. mempersilahkan peserta jika ingin be Merespon dan menjelaskan
rtanya
2. memberi pertanyaan kepada peserta
mengenai materi yang di bahas
3. mengevaluasi respon peserta terhada
p kejelasan materi yang dibawakan
4. 09.10 Penutup : Menyimak
1. salam penutup Menjawab salam
2. ucapan terimakasih kepada peserta

H. EVALUASI

Metode evaluasi:

Dengan edukasi penyuluhan

Jenis pertanyaan :

Pertanyaan ditujukan langsung kepada pasien

Penyusun

Banjarnegara, 2 november 2021

(penyusun)
LAMPIRAN

1. Pengertian Abdomen Gastritis

Gastritis

Pengertian Gastritis

Gastritis adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan. Pada
lapisan lambung terdapat kelenjar yang fungsinya untuk menghasilkan asam lambung dan juga
enzim pencernaan. Lapisan lambung dilindungi oleh lendir yang tebal sehingga tidak terjadi iritasi
pada lapisan tersebut. Saat lendir tersebut hilang, iritasi bisa terjadi pada lambung.

2. penyebab terjadinya abdomen grastitis

 Infeksi bakteri. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab gastritis yang


cukup sering terjadi, terutama di daerah dengan kebersihan lingkungan yang
kurang baik. Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung dan
menimbulkan gastritis, cukup banyak jenisnya. Namun, yang paling sering
adalah bakteri Helicobacter pylori. Selain dipengaruhi faktor kebersihan
lingkungan, infeksi bakteri ini juga dipengaruhi oleh pola hidup dan pola
makan.
 Pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, lapisan mukosa lambung
akan mengalami penipisan dan melemah. Kondisi inilah yang menyebabkan
gastritis lebih sering terjadi pada lansia dibandingkan orang yang berusia
lebih muda.
 Berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat
mengikis lapisan mukosa lambung, terutama jika seseorang sangat sering
mengonsumsinya. Pengikisan lapisan mukosa oleh alkohol dapat
menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding lambung, sehingga
mengakibatkan terjadinya gastritis, terutama gastritis akut.
 Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang
dikonsumsi terlalu sering dapat menghambat proses regenerasi lapisan
mukosa lambung, yang berujung pada cedera dan pelemahan dinding
lambung, sehingga lebih mudah mengalami peradangan. Beberapa obat
pereda nyeri yang dapat memicu gastritis jika dikonsumsi terlalu sering,
adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
 Autoimun. Gastritis juga dapat terjadi karena dipicu oleh penyakit autoimun.
Gastritis jenis ini disebut gastritis autoimun. Gastritis autoimun terjadi pada
saat sistem imun menyerang dinding lambung, sehingga menyebabkan
peradangan.
3. cara mencegah terjadinya abdomen grastitis

1. Minum obat NSAID sesuai anjuran dokter

2. Hindari infeksi bakteri H. pylori

3. Kurangi konsumsi alcohol

4. Berhenti merokok

Anda mungkin juga menyukai