Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Putri Azizah

NIM : 20087166

DOKUMENTARY: JEJAK OLAHRAGAWAN


Susi Susanti, Langkah Emas Seorang Srikandi

Apa nilai yang terkandung dalam video jejak olahragawan Susi Susanti ? Susi
Susanti merupakan atlet bulu tangkis yang memiliki banyak sekali prestasi,
diantaranya : medali emas olimpiade barcekona 1992, juara all england (1990, 1991,
1993, 1994), juara world cup (1889, 1990, 1993, 1994, 1996, 1997), juara world
badminton grand prix (1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996) dan juara piala uber
(1994, 1996). Deretan prestasinya membuat Susi Susanti dinobatkan sebagai
pebulutangkis wanita indonesia terbaik hingga saat ini. Lalu apakah susi susanti
mendapatkan itu semua dengan mudah ? jawabannya tentu saja tidak. Untuk menjadi
seorang atlet yang berprestasi banyak perjuangan dan kerja keras yang telah
dilaluinya. Tidak ada cara instan untuk menjadi seorang atlet yang berprestasi. Untuk
menjadi atlet berprestasi, seorang atlet harus memiliki motivasi atau tujuan dengan
begitu ia memiliki alasan , mengapa ia harus berlatih dengan giat ? mengapa ia harus
berjuang dan pantang menyerah ? untuk menjawab pertanyaan pertayaan itu seorang
atlet harus memiliki motivasi dan tujuan. Misal, atlet A ingin meraih medali emas
pada pertandingan olahraga nasional, untuk itu ia harus berlatih dengan giat , berjuang
dan pantang menyerah agar tujuannya terwujud.
Agar menjadi juara, pertama, seorang atlet harus memiliki kemauan, harus
memiliki keinginan untuk menjadi seorang juara dari dalam dirinya sendiri. Seorang
atlet harus memiliki tekad yang kuat dengan begitu ia akan berusaha dan gigih dalam
berlatih. Namun , memiliki kemauan atau tekad yang kuat saja tidak akan membuat
seorang atlet menjadi juara. Hal ini harus dibarengi dengan latihan. Seperti susi
susanti, setiap hari ia latihan dengan giat. Ia menantang dirinya dengan hal hal yang
baru. Tidak peduli seberapa lelah dan letihnya susi susanti, ia tetap melaksanakan
latihan dengan keras agar tujuannya tercapai. Seorang atlet harus memiliki rasa tidak
pernah puas. tidak pernah puas dengan latihan latihan yang diberikan pelatihnya, tidak
pernah puas dengan kemampuan yang dimilikinya dan tidak pernah puas dengan
prestasi yang telah diraihnya. Dengan begitu seorang atlet akan selalu belajar dan
menantang dirinya untuk hal baru.
Seorang atlet harus memiliki prinsip, ‘ Kesempatan itu tidak datang dua kali’ .
seorang atlet yang pintar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan atau peluangnya.
Ketika ia melihat sebuah peluang untuk menjadi juara, maka seorang atlet yang pintar
akan berusaha dengan keras, latihan dengan gigih dan melakukan semuanya dengan
baik seolah olah itu kesempatan terakhirnya. Karena mungkin bisa saja kesempatan
itu dikemudian hari tidak akan datang lagi.
Lalu apabila dihubungkan prestasi yang diraih susi susanti dan materi prestasi
puncak. Kita akan melihat banyak kesamaan. Pertama gen, susi susanti memiliki
seorang ayah dan ibu yang sama sama merupakan atlet bulu tangkis. Dengan begitu,
gen tersebut sudah pasti diturunkan kepada anaknya. Sehingga dari dalam dirinya susi
susanti sudah memiliki keungulan yaitu bakat atau gen yang diturunkan dari kedua
orang tuanya. Bakat untuk menjadi seorang pebulutangkis. Kedua, Motivasi, berawal
dari hobi , susi susanti memiliki kemauan atau keinginan untuk menjadi juara.
Motivasi untuk menjadi juara dunia. Motivasi ini lah yang kemudian mengantarkan
susi susanti menjadi pebulutangkis indonesia terbaik hingga saat ini. Ketiga, Pelatih,
memiliki orang tua yang merupakan mantan atlet pebulutangkis membuat susi susanti
sudah diajarkan badminton hingga usia dini. Ayahnya sudah menjadi pelatih saat
usianya masih kanak kanak. Sebagai mantan atlet, tentu saja sang ayah memiliki
pengetahuan yang matang terhadap bulu tangkis, sehingga ia bisa mengajarkan susi
susanti dengan baik. Keempat, sarana dan prasarana, susi susanti melanjutkan
pendidikan ke sekolah atlet ragunan. Dengan begitu sarana dan prasana yang
dimilikinya cukup lengkap dan memadai unutk berlatih. Contohnya lapangan
badminton, raket, kook, ataupun lapangan lari untuk meningkatkan daya tahan.
Sehingga tak ada hambatan untuk susi susanti dlaam latihan ataupun meningkatkan
kemampuannya dalam bulu tangkis. Kelima, kondisi fisik, teknik dan taktik, sejak
kecil susi susanti sudah diajarkan dasar dasar oleh sang ayah. Ia juga berlatih setiap
hari untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Seperti lari beberapa keliling dilapangan
maupun latihan latihan yang diberikan pelatihnya sehingga susi susanti memiliki
kondisi fisik, taktik dan teknik yang bagus. Dan yang terakhir, mental, karena sudah
dari kecil mengenal bulutangkis dan memilki keinginan unutk menjadi juara dunia.
Maka susi susanti sudah dilatih unutk memiliki mental yang kuat dalam bertanding.
Sehingga impian atau tujuannya bisa dicapai. Selain itu susi susanti juga memiliki
dukungan penuh dari keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai