NIM : 210210303001
Kelas : Geografi A
1. Finlandia
a. Metode Pendidikan
Mengurangi tes dan ujian
Memaksimalkan kolaborasi atau kerjasama di kelas
Menjamin kesetaraan penddidikan dan mengutamakan proses pendidikan
yang memahami kunikan setiap orang untuk peningkatan mutu
Tidak memberikan pekerjaan rumha
Tidak ada kegiatan belajar tambahan diluar jam sekolah
Tidak adanya sistem perankingan
Tidak ada UN
Semua biaya makan siang, biaya buku, dan biaya pendidikan ditanggung
oleh pemerintah.
b. Penilaian Positif
Menurut saya, metode yang paling berkesan atau bagus yaitu mengenai
kebijakan biaya pendidkan yang seluruhnya ditanggung oleh pemerintah dari jenjang
sekolah dasar hingga universitas. Hal tersebut tentu memiliki dampak positif bagi
masyarakat negara finlandia, karena hal itu dapat memacu semangat dan minta
masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang semakin tinggi.
c. Penilaian Negatif
Mungkin, alasannya yaitu karena pemerintah sudah terbukti saat ini lebih
tepatnya lagi sejak tahun ajaran 2020/2021 telah meresmikan untuk meniadakan UN.
2. Korea Selatan
a. Metode Pendidikan
Program wajib belajar selama 9 tahun, dari jenjang SD-SMP
Biaya pendidikan ditanggung pemerintah sepenuhnya selama program
wajib belajar 9 tahun tersebut
Siswa SMA nya memilki waktu belajar yang relatif lama, yakni 14 jam per
hari
Para siswa juga mengambil les tambahan di pendidikan non-formal
b. Penilaian Positif
menurut saya, berkat adanya sistem pendidikan yang ketat tersebut, saat ini
Korea Selatan tetlah berhasil menuai hasil yang bagus dan dapat mencuat di mata
dunia dalam sektor ekonomi dan budaya.
c. Penialaian Negatif
Menurut saya sendiri, waktu belajar yang terlalu lama yakni 14 jam perhari di
jenjang SMA bukan hal yang baik. Karena menurut saya waktu belajar tersebut terlalu
lama dan juga berlebihan, apalagi ditambah adanya les tambahan non-formal diluar
jam sekolah sehingga pelajar tidak meimilki banyak waktu untuk beristirahat.
3. Inggris
a. Metode Pendidikan
Tidak hanya untuk warga negara Inggris, namun warga negara asing yang bertempat
tinggal di sana serta memiliki anak yang berusia sekolah wajib untuk menyekolahkan
anaknya. Apabila dilanggar, maka pemerintah Inggris akan mengambil tindakan
hukum kepada mereka. Lantaran hak anak dalam mendapatkan pendidikan, tidak
terpenuhi,
Pendekatan yang diterapkan di negara ini adalah Pendekatan Discovery, yakni
pendekatan yang mendidik para siswa agar mampu melakukan sebuah penelitian serta
dapat mengembangkan imu pengetahuan yang telah didapatkannya tersebut,
Mementingkan spesialisasi keahlian serta keterampilan para siswanya, agar nantinya
para pelajar dapat menjadi tenaga ahli di bidangnya masing-masing, dan
Sekolah-sekolah di Inggris juga mengatur agar siswanya dapat mengatur sekolahnya
sendiri secara kolektif dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, tak lain
agar menjadi seorang pribadi yang mandiri.
b. Penilaian Positif
c. Penilaian Negatif
Yang saya pahami dari video tersebut, saya tidak menemukan nilai-nilai yang
menimbulkan stigma negatif.
Menurut saya sangat mungkin, terutama dalam hal penindakan hukum terkait
hak seorang anak untuk mendapatkan sebuah pendidikan. Mengingat banyak sekali
anak di Indonesia tidak emndapatkan hak tersebut, lantaran terkendala beberapa hal
salah satunya masalah ekonomi. Sehingga, hal ini perlu mendapat perhatian betul dari
pemerintah agar hak seorang anak untuk mendapatkan pendidikan dapat terpenuhi.
4. Kanada
a. Metode Pendidikan
Memiliki kontrol mutu pendidikan yang sangat kuat, Lembaga penjamin mutu ini
sangat bekerja secara ketat mulai dari pendidikan dasar hingga menengah. Sehingga
nantinya, saat hendak memasuki perguruan tinggi cukup memodalkan rapor
terakhirnya saja,
Siswa sekolah manapun dapat dengan mudah memasuki perguruan tinggi,
Pemerintah Kanada menggelontorkan dana yang besar untuk pendidikan setiap
tahunnya, dan
Setiap provinsi bertanggung jawab penuh atas pendidikan, hal tersebut tercantum
dalam undang-undang negaranya. Diantaranya yaitu, pendidikan yang bermutu, gelar
yg diakui secara internasional, serta suasana lingkungan yg multikultural.
b. Penilaian Positif
c. Penilaian Negatif
Menurut saya Indonsia telah mulai menerapkan sistem pendidikan ayng serupa
dengan sistem yang ada di negara Kanada.
5. Jerman
a. Metode Pendidikan
Mengutamakan kualitas pendidikan dengan pendekatan secara lain, dengan
menyediakan seorang guru profesional untuk menjadi pendidik sehingga dapat
membantu siswa berkermbang optimal, dan
Pemerintah menyediakan fasilitas sekolah yang lengkap bagi setiap warga
sekolah di negaranya
b. Penialaian Positif
c. Penilaian Negatif
Menurut saya tidak ada penilaian negatif yang dapat saya lontarkan, lantaran
terbukti bahwa negara Jerman banyak mencetak lulusan-lulusan yang beretos kerja
tinggi.
6. Jepang
a. Metode Pendidikan
Diberikan pembelajaran berupa adab dan sopan santun terlebih dahulu, sebelum
belajar ilmu pengetahuan,
Sebagian besar sekolah-sekolah di Jepang tidak mempekerjakan petugas kebersihan,
siswa wajib membersihkan sekolahnya sendiri,
Mengajarkan pelajaran tradhisional unuk menjaga agar kebudayaan mereka tidak
terlupakan, sehingga terus lestari, dan
Sekolah mengajarkan kedisplinan kepada para peserta didiknya sejak dini.
b. Peniliaian Positif
Menurut saya, ada banyak keunggulan sitem pendidikan di Jepang ini. Salah
satunya yaitu dengan memberikan bekal pembelajaran berupa adab dan sopan santun,
yang diberikan sebelum belajar ilmu pengetahuan. Hal ini tentunya sangat baik,
lantaran sebuah adab itu lebih utama daripada pendidikan itu sendiri.
c. Penilaian Negatif
Menurut saya sistemnya sudah sangat baik, namun ada bebrapa hal juga yang
perlu dikoreksi yaitu mengenai betapa kerasnya sistem pendidikan disana.
Hal yang mungkin dan memang perlu diterapkan di Indonesia dari salah satu
sistem pendidikan di Jepang sendiri yaitu mengajarkan pelajaran tradisional
kebudayaan serta melakukan penggemblengan mengenai pentingnya menjaga
lingkungan sekitar salah satunya lingkungan persekolahan.