Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TBC

PADA Tn. F DI DESA TEGALGLAGAH

Disusun Oleh :

Nama : Waluyani Nurmala

NIM : C1017100

Kelas : 4B

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN & NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. F. Pendidikan : SMA
Umur : 54 Pekerjaan : Petani
Agama : Islam Alamat : Desa Tegalglagah
05/03 Bulakamba Brebes
Suku : Jawa Nomor Telpon : -
b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ny. M P 53 th Istri IRT SD
2. Sdr. S P 22 th Anak Buruh Pabrik SMA
c. Genogram:

54 53
Th Th

22
Th

Keterangan :
= Laki-laki = Pasien = tinggal 1
rumah

= Perempuan = garis keturunan

= Meninggal = garis perkawinan

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut: Jumlah keluarga yang
tinggal bersama terlalu sedikit sehingga susah ketika membutuhkan
pendapat.
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Jawa Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: Setelah operasi tidak
boleh makan makanan yang berbau amis.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Keluarga Tn. F
beragama Islam dan jika keluarga ada yang sakit minum air putih yang
didoakan oleh ustadz.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Tn. F menjadi kepala keluarga yang mencari nafkah sebagai petani,
yang dibantu oleh Ny. M dengan menjadi buruh cuci dirumah
tetangganya.
b) Penghasilan:
Penghasilan keluarga Tn. F tidak menentu tetapi kurang lebihnya di
bawah 1 juta perbulan
c) Upaya lain:
Keluarga Tn. F terkadang menghemat pengeluaran untuk dapat
mencukupi kebutuhan sehari-hari.
d) Harta benda yang dimiliki (perabit, transportasi, dll):
Harta yang dimiliki keluarga ada motor, TV, rumah, lemari, meja dan
kursi, kompor gas dan tempat tidur.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya untuk bayar listrik, biaya
pengobatan Tn. F, dan kebutuhan tiap bulan seperti sembako dll.
Menurut keluarga, jumlah pendapatan dengan kebutuhan yang
dikeluarkan sangatlah kurang.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga jarang berkumpul dan melakukan
kegiatan rekreasi.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan keluarga adalah launching center family yaitu tahap
perkembangan keluarga dengan anak dewasa (pelepasan).
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya:
Penyakit yang diderita Tn. F belum dapat sembuh karena pengobatan
kurang maksimal yang disebabkan karena faktor ekonomi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. F saat ini sedang menderita batuk - batuk lebih dari 6 bulan, sering
sesak nafas dan dada terasa sakit. Tn.F mengatakan dada terasa seperti
di ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 5 dan nyeri meningkat saat sakit
kambuh. Tn.F mengatakan sudah pernah berobat sekali ke rumah sakit
dan hasil positif TBC tetapi saat ini tidak lanjut berobat ke dokter
karena faktor ekonomi. Keluarga mengatakan apabila penyakit Tn. F
kambuh, keluarga memberikan pengobatan tradisional jamu. Keluarga
Tn. F belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan secara
maksimal seperti puskesmas dan rumah sakit karena faktor ekonomi
dan tidak memiliki asuransi kesehatan oleh karena itu keluarga Tn. F
lebih memilih pengobatan tradisional karena harga lebih terjangkau
sesuai dengan pendapatan keluarga. Sedangkan Ny. M dan Sdr. S saat
ini dalam kondisi sehat.
b) Riwayat penyakit keturunan:
Tn. F dan keluarga lainnya tidak mempunyai riwayat penyakit
keturunan seperti AIDS, diabetes, buta warna.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

Imunisasi Tindakan yang telah


Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ dilakukan
Kesehatan kesehatan
DPT/HB/Campak
1. Tn. F 54 thn 60 kg Sakit - Batuk - Pernah berobat ke
batuk, lemas RS sekali, tetapi
dan sering berhenti dan
merasa sakit dilanjutkan
Sehat dibagian dada pengobatan
tradisional
2. Ny. M 53 thn 55 kg - Ny. M pernah
menderita Operasi
Sehat sakit tumor
payudara saat
usia remaja

Sdr. S pernah
3. Sdr. S 22 thn 48 kg Lengkap menderita
sakit typoid Dirawat di RS
pada usia 14
tahun.

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Keluarga Tn. F


memanfaatkan puskesmas terdekat dan pengobatan tradisional.
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ibu Tn. F meninggal karena menderita penyakit TBC. Tn. F sedang
mengalami batuk – batuk lebih dari 6 bulan dan sering sesak nafas.
Ny. M pernah menderita sakit tumor payudara saat usia remaja tapi
sudah dioperasi dan sembuh dan Sdr. T pernah menderita sakit typoid
pada usia 14 tahun dan sudah sembuh.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah :
a) Luas rumah: Luas rumah kurang lebih sekitar 7 x 10 M
b) Type rumah: Bangunan tembok permanen
c) Kepemilikan: Rumah dan tanah milik sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: Bagian rumah terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan dapur dibagian belakang
e) Ventilasi/jendela: Terdapat ventilasi/jendela pada setiap ruangan
f) Pemanfaatan ruangan: Tidak ada pemanfaatan ruangan
g) Septic tank: Terdapat septic tank dibagian samping rumah
h) Sumber air minum: Terdapat pompa air sebagai sumber air di rumah.
Sumber air tersebut untuk dikonsumsi, mandi, membersihkan pakaian
dll
i) Kamar mandi/WC: Kamar mandi dan WC terlihat cukup bersih
j) Sampah: Untuk sampah dibuang di pekarangan rumah dan kemudian
dibakar
k) Kebersihan lingkungan: Lingkungan terlihat cukup bersih dan saluran
pembuangan air lancar.
l) Denah:

K. MANDI
DAPUR DAN WC

KAMAR 2
R. KELUARGA

R. TAMU
KAMAR 1
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW :
a) Kebiasaan: Masyarakat khususnya ibu-ibu rutin mengadakan pengajian
dengan keliling di rumah warga
b) Aturan/kesepakatan: Kegiatan kerja bakti harus dilakukan setiap satu
bulan sekali
c) Kebersihan lingkungan: Lingkungan terlihat cukup besih, tempat
saluran air lancar dan tempat pembuangan sampah ditanah kosong
yang kemudian sampahnya dibakar.
d) Budaya: Setiap tahun baru Islam warga mengadakan kegiatan arak
obor dengan berjalan bersama-sama sambil membawa obor keliling
desa.
c. Mobilitas Geografis Keluarga:
Tn. F merupakan penduduk asli ditempat yang dia tinggali sekarang ini,
sedangkan Ny. M berasal dari Tegal. Ny. M pindah ke Brebes setelah
menikah dengan Tn. F.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Keluarga Tn. F selalu mengikuti kerja bakti dan pengajian rutin dengan
masyarakat sekitar rumahnya.
e. System Pendukung Keluarga :
Keluarga Tn. F meminta bantuan ke saudara terdekat jika mengalami
masalah.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Komunikasi langsung dengan komunikasi terbuka menggunakan bahasa
Jawa. Ny. M dan Sdr. S membatasi komunikasi dengan Tn. F karena takut
tertular penyakit yang dideritanya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
Setiap ada masalah dalam keluarga, Tn. F yang mengambil keputusan
sebagai kepala keluarga.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga) :
Tn. F berperan sebagai pendorong, karena dapat merangkul keluarga nya
dan selalu mendengar pendapat Ny. M dan Sdr. S sehingga mereka merasa
bahwa pemikiran mereka penting dan bernilai untuk didengar. Ny. M
peran pengaharmonis karena dapat menyatukan kembali perbedaan
pendapat. Sdr. S peran sebagai pengikut menerima keputusan kedua orang
tuanya.
d. Nilai dan Norma Keluarga :
Semua anggota keluarga saling menghomati dan menghargai hak dan
kewajiban masing-masing. Ny. M dan Sdr. S juga selalu mengikuti
perintah dari Tn. F.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Keluarga saling menyayangi dan memberi perhatian satu sama lain, tetapi
interkasi dengan Tn. F dibatasi karena takut penyakit yang diderita Tn. F
akan menular.
b. Fungsi sosialisasi :
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga sangat membaur dengan anggota masyarakat dan budaya
yang ada di lingkungan sekitarnya.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Interaksi Tn. F dengan Ny. M dan Sdr. S terjalin kurang baik karena
Ny. M dan Sdr. S takut tertu lar penyakit Tn. F.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Kepala keluarga (Tn. F).
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Menonton TV.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Keluarga selalu mengikuti bakti sosial dan pengajian.
c. Fungsi perawatan kesehatan :
 Ny. M mengatakan selalu berusaha merawat keluarganya dengan baik,
tetapi karena keterbatasan ekonomi pengobatan pada Tn. F menjadi
terhambat dan tidak dapat mengikuti pengobatan yang sesuai anjuran
dokter (6 bulan). Tn. F hanya memeriksakan dirinya ke puskesmas
terdekat pada saat kondisi tubuhnya sudah benar-benar sakit. Ny. M
hanya menggunakan jamu tradisional untuk menggantikan obat-
obatan yang seharusnya dikonsumsi Tn. F.
 Tn. F mengatakan dirinya dan keluarga kurang memahami mengenai
penyakit TBC baik penyebab TBC, cara penularan TBC, pengobatan
TBC dan cara pencegahan TBC.
 Tn. F mengatakan tidak memiliki BPJS sehingga jika keluarganya ada
yang sakit hanya dibawa ke puskesmas terdekat.
d. Fungsi reproduksi :
a) Perencanaan jumlah anak:
Ny. M mengatakan jumlah anak 1 (satu) sudah cukup dan tidak ada
niat untuk menambah jumlah anak lagi, karena faktor usia yang sudah
tidak lagi muda.
b) Keterangan lain: Ny. M mengatakan dulu pernah menggunakan KB
suntik 3 bulan, tetapi sekarang tidak menggunakan lagi karena Ny. M
sudah tidak menstruasi (menopause). Dalam keluarga juga tidak ada
yang mengalami masalah kesehatan reproduksi.
e. Fungsi ekonomi :
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Tn. F mengatakan dia seorang petani, dia akan berusaha untuk selalu
memenuhi kebutuhan keluarganya. Baik itu untuk makan dan
kebutuhan yang lainnya.
b) Pemanfaatan sumber daya di masyarakat:
Ny. M mengatakan membantu perekonomian keluarga dengan menjadi
buruh cuci di tetangganya.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Keluarga memikirkan bagaimana agar keluhan
yang dirasakan Tn. F berkurang.
b. Stressor jangka panjang : Keluarga memikirkan bagaimana Tn. F bisa
sembuh dari sakitnya dan agar tidak menular.
c. Respon keluarga terhadap stressor : keluarga memberikan pengobatan
tradisional untuk mengurangi keluhan Tn. F.
d. Strategi koping : Keluarga berencana membawa Tn. F ke RS apabila
penyakit yang diderita Tn. F memburuk.
e. Strategi adaptasi disfungsi: Dalam mengahadapi masalah, keluarga Tn. F
tidak pernah menggunakan dengan kekerasan, ataupun perlakuan kejam
kepada anak dan istrinya, melainkan dengan kepala dingin sehingga tidak
ada perpecahan dalam keluarganya.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


a) Pemenuhan gizi: Ny. M mengatakan rutin memasak makanan sehat
seperti sayur, ikan, telur dll.
b) Upaya lainnya: Ny. M mengatakan terkadang membeli buah-buahan
untuk dikonsumsi bersama.

VIII. HARAPAN KELUARGA


Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga berharap agar Tn. F tidak
menularkan penyakitnya baik ke keluarga maupun orang lain.
Sensor jangka panjang: Keluarga berharap penyakit Tn. F dapat sembuh
total sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dengan maksimal.

IX. PEMERIKSAAN FISIK


NO Pemeriksaan Tn. F Ny. M Sdr. S
fisik

1. Kepala Rambut Hitam , Rambut hitam, lurus, Rambut hitam, lurus,


lurus, bersih, panjang dan bersih, bersih dan tidak
rambut tidak tidak rontok rontok
rontok.

2. TTV TD : 120/70 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 110/70 mmHg


HR : 80x/menit HR : 78x/menit HR : 88x/menit
RR : 28x/menit RR : 20x/menit RR : 22x/menit
T : 36,5 oC T : 36,5 oC T : 36,8 oC

3. Mata Kedua mata Kedua mata simetris, Kedua mata simetris,


simetris, konjungtiva ananemis, konjungtiva
konjungtiva sklera tidak ikterik, ananemis, sklera
ananemis, sklera penglihatan baik, tidak tidak ikterik,
tidak ikterik, menggunakan alat penglihatan baik,
penglihatan baik, bantu kacamata tidak menggunakan
tidak menggunakan alat bantu kacamata
alat bantu kacamata

4. Hidung Hidung simestris, Hidung simestris, Hidung simestris,


tidak ada polip, tidak ada polip, tidak tidak ada polip, tidak
tidak ada sekret, ada sekret, penciuman ada sekret,
penciuman baik baik penciuman baik

5. Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab,


tidak ada kesulitan ada kesulitan menelan tidak ada kesulitan
menelan menelan

6. Leher Tidak ada benjolan/ Tidak ada benjolan/ Tidak ada benjolan/
pembesaran limfe pembesaran limfe pembesaran limfe

7. Paru I : Pengembangan I : Pengembangan I : Pengembangan


paru simetris paru simetris paru simetris
P : Vokal premitus P : Vokal premitus P : Vokal premitus
sama sama sama
P : Redup P : Redup P : Redup
A : Ronchi A : Vesikuler A : Vesikuler

8. Abdomen I : Simetris I : Simetris I : Simetris


A : Refluk 15x/mnt A : Refluk 15x/mnt A : Refluk 15x/mnt
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P : Timpani P : Timpani P : Timpani
9. Genetalia Tidak terpasang Tidak terpasang Tidak terpasang
kateter, tidak ada kateter, tidak ada kateter, tidak ada
hemoroid hemoroid hemoroid
10. Ekstremitas Pada ekstremitas Pada ekstremitas atas Pada ekstremitas atas
atas dan bawah dan bawah tidak ada dan bawah tidak ada
tidak ada pembengkakan, pembengkakan,
pembengkakan, pergerakan aktif pergerakan aktif
pergerakan aktif

Anda mungkin juga menyukai