Saya Frustasi,
Saya Sudah Berusaha Maksmal untuk Nol Kesalahan, akan tetapi penilaian dari atasan tidak
sedemikian puas. dan hal ini selalu berulang, selayaknya atasan, mereka tidak pernah mau tau
bahwa saya sudah berusaha maksimal untuk tidak terjadi kesalahan.
Saya merasa sudah sedemikian hati-hati. mungkin sudah menjadi Identitas bagi saya bahwa saya
kurang teliti. apabila memang demikian, bagaimana supaya atasan saya dapat memaklumi
keadaan tersebut.
Banyak orang menuntut terjadinya perubahan di lingkungannya, di dalam hidupnya, tetapi tidak
memulai dari dirinya. Kitalah yang harus mengupayakan perubahan bagi diri kita sendiri.
Bapak, Usaha maksimal itu penting, nol kesalahan juga harus kita usahakan dalam kita bekerja,
tetapi dua hal itu tidak lebih penting dari hasil yang bisa kita tunjukkan kepada atasan kita.
Atasan kita, dan semua atasan dimanapun, yang mereka butuhkan adalah hasil yang maksimal,
bukan sekedar usaha maksimal dengan nol kesalahan. Karena salah itu tidak selamanya salah.
Kesalahan itu sah-sah saja, asalkan dengan kesalahan itu bisa melecut dan membuat seseorang
bangkit dan memperbaiki diri menjadi lebih baik dari yang sekarang.
Kesalahan kita butuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik, karena timbulnya kesalahan
adalah tanda-tanda diperlukannya cara-cara yang lebih baik.
Mohon Anda lakukan mulai dari sekarang apa saja yang membuat Anda menjadi lebih baik dari
yang sekarang. Tekadkan apa yang menjadi keinginan Anda sekarang dan lakukanlah apa yang
terbaik untuk mencapainya.
Begitu dulu ya, Bapak Diki Surya Abdillah. Saya berdoa untuk kesuksesan Anda.
Extracted by
Team MTPE