Anda di halaman 1dari 7

2.

KABINET SUKIMAN (27 April 1951 – 3 April 1952)


Merupakan kabinet koalisi antara Masyumi dan PNI.
Dipimpin Oleh: Sukiman Wiryosanjoyo

Program :
1. Menjamin keamanan dan ketentraman
2. Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbaharui hukum agraria agar sesuai dengan
kepentingan petani.
3. Mempercepat persiapan pemilihan umum.
4. Menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI
secepatnya

3. KABINET WILOPO (3 April 1952 – 3 Juni 1953)


Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para
pakar yang ahli dalam biangnya.
Dipimpin Oleh : Mr. Wilopo

Program :
1. Program dalam negeri : Menyelenggarakan pemilihan umum (konstituante, DPR, dan
DPRD), meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan pendidikan rakyat, dan pemulihan
keamanan.
2. Program luar negeri : Penyelesaian masalah hubungan Indonesia-Belanda, Pengembalian
Irian Barat ke pangkuan Indonesia, serta menjalankan politik luar negeri yang bebas-
aktif.

4. KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)


Kabinet ini merupakan koalisi antara PNI dan NU.
Dipimpin Oleh : Mr. Ali Sastroamijoyo
Program :
1. Meningkatkan keamanan dan kemakmuran serta segera menyelenggarakan Pemilu.
2. Pembebasan Irian Barat secepatnya.
3. Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan kembali persetujuan KMB.
4. Penyelesaian Pertikaian politik

5. KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12 Agustus 1955 – 3 Maret


1956)
Dipimpin Oleh : Burhanuddin Harahap

Program :
1. Mengembalikan kewibawaan pemerintah, yaitu mengembalikan kepercayaan Angkatan Darat
dan masyarakat kepada pemerintah.
2. Melaksanakan pemilihan umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan mempercepat
terbentuknya parlemen baru
3. Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan korupsi
4. Perjuangan pengembalian Irian Barat
5. Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.

6. KABINET ALI SASTROAMIJOYO II (20 Maret 1956 – 4 Maret


1957)
Kabinet ini merupakan hasil koalisi 3 partai yaitu PNI, Masyumi, dan NU.
Dipimpin Oleh : Ali Sastroamijoyo

Program :
Program kabinet ini disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun yang memuat program jangka
panjang, sebagai berikut.
1. Perjuangan pengembalian Irian Barat
2. Pembentukan daerah-daerah otonomi dan mempercepat terbentuknya anggota-anggota DPRD.
3. Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai.
4. Menyehatkan perimbangan keuangan negara.
5. Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional berdasarkan kepentingan
rakyat.
Kabinet Natsir

Kabinet Sukiman

Kabinet Wilopo

Kabinet Ali Sastroamidjojo I


Kabinet Burhanuddin Harahap

Kabinet Ali Sastroamidjojo II

Kabinet Djuanda
MAKALAH SEJARAH INDONESIA
( KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA LIBERAL )

DISUSUN OLEH :

NAMA : Fidela Raniah Sawity

KELAS : XII Mipa 5

Guru Pembimbing : Sartika Sari

SMA NEGERI 1 TUALANG

T.A 2019/2020
. KABINET DJUANDA ( 9 April 1957- 5 Juli 1959)
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar
yang ahli dalam bidangnya. Dibentuk karena Kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950. Serta terjadinya
perebutan kekuasaan antara partai politik.
Dipimpin Oleh : Ir. Juanda

Programnya disebut Panca Karya sehingga sering juga disebut sebagai Kabinet Karya,
programnya yaitu :
· Membentuk Dewan Nasional
· Normalisasi keadaan Republik Indonesia
· Melancarkan pelaksanaan Pembatalan KMB
· Perjuangan pengembalian Irian Jaya
· Mempergiat/mempercepat proses Pembangunan
Semua itu dilakukan untuk menghadapi pergolakan yang terjadi di daerah, perjuangan
pengembalian Irian Barat, menghadapi masalah ekonomi serta keuangan yang sangat buruk.
KEHIDUPAN POLITIK DAN PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL

Menganut sistem multipartai yang memicu


KEHIDUPAN persaingan antar praksi politik di perlamen untuk
POLITIK saling menjatuhkan.

A. SISTEM
PEMERINTAHAN

 Presiden hanya bertugas sebagai kepala negara bukan sebagai


kepala pemerintahan
 Keiatan pemetintahan di jalankan oleh menteri
 Perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen
(DPR)

B.kabinet masa dekmokrasi


liberal

1. KABINET NATSIR (6 September 1950 - 21 Maret 1951)


Merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi.
Dipimpin Oleh : Muhammad Natsir

Program :
1. Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
2. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.
3. Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang.
4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat.
5. Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.

Anda mungkin juga menyukai