Jurnal
Disusun oleh :
Kelas E
Jadi, kesimpulannya wudhu adalah salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara
mencuci sebagian tubuh dengan air dengan syarat dan rukun tertentu, sebagai
syarat sahnya shalat sebelum melakukan ibadah shalat dan ibadah yang lainnya.
Sedangkan tayammum ialah mengusapkan tanah kesebagian anggota tubuh (muka
dan tangan) sebagai ganti wudhu yang dilakukan karena adanya halangan bagi
orang yang tidak dapat memakai air, yang mempunyai syarat dan rukun tertentu.
Bersuci merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan ibadah. Ibadah
merupakan suatu kegiatan yang dicintai Allah SWT. Ibadah bisa berupa perkataan
dan perbuatan. Dalam melaksanakan sebagian ibadah dan amalan – amalan
tertentu kita diharuskan dalam keadaan suci. Diantara cara untuk bersuci yaitu
dengan berwudhu, mandi ataupun dengan cara bertayammum.
Berwudhu adalah ibadah shalat harus membersihkan tubuh dari hadas kecil dan
hadas besar seperti melakukan ibadah wudhu,mandi dan tayammum. Wudhu
adalah salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara mencuci sebagian tubuh
dengan air dengan syarat dan rukun tertentu sebagai syarat sahnya shalat sebelum
melakukan ibadah shalat dan ibadah yang lainnya.sedangkan tayammum ialah
mengusapkan tanah kesebagian anggota tubuh (muka dan tangan) sebagai ganti
wudhu yang dilakukan karena adanya halangan bagi orang yang tidak dapat
memakai air, yang mempunyai syarat dan rukun tertentu.
PEMBAHASAN
A. WUDHU
Pengertian wudhu
Datangnya perintah wudhu itu bersamaan dengan perintah shalat fardhu yaitu
satu tahun setengah sebelum tahun hijriyah.
Fardhu-fardhu wudhu
1.Niat
Tempat niat adalah hati. Niat tidak harus diucapkan dengan Niat adalah keinginan
hati untuk melakukan wudhu karena mematuhi perintah Allah dan lisan karena
tidak ada contoh dari rosulullah saw. maupun sahabat dalam hadis shohih
maupun dhoif dan juga tidak ada dalil dari keempat imam madzab.
Niat adalah salah satu rukun wudhu tanpa niat berarti wudhu itu tidak lengkap
sehingga tidak sah.
Membasuh wajah yaitu dari tempat biasa tumbuhnya rambut sampai bagian
bawah jenngot dan dagu dan sampai pada pangkal kedua telinga.
Allah berfirman
Syaikh ibnu utsmani berkata, ’’juga wajib membasuh apa yang ada pada
wajah,seperti kumis,rambut antara bibir bawah dan dagu, bulu mata, alis dan bulu
antara dua alis’’.2
Allah berfirman :
2
Muhammad bin Shalih al-utsaimin,asy-Syarh al-Mumti’, vol. l, hlm. 173
Para ulama berpendapat tentang masuknya dua siku dalam anggota yang harus
dibasuh. Pendapat yang bisa dipegang ialah bahwa siku masuk dalam anggota
yang dibasuh berdasarkan sabda hadis Naim bin Mujmir yang mengatakan, ’’saya
pernah menyaksikan abu hurairah ra.berwudhu.ia membasuh mukanya dengan
sempurna, kemudian membasuh tangan kanannya hingga mengenai lengan, begitu
pula tangan kirinya.’’3
4. Mengusap Kepala
Yang dimaksud dengan mengusap kepala ialah sekedar membasahi kepala dengan
air, yaitu dengan meletakkan tangan yang basah pada kepala. Kewajiban
mengusap kepala pada wudhu didasarkan pada firman Allah :
س ُح ىا ب ِ ُس ُء و ِس كُ ْم
َ … َو ا ْم
Artinya : “...dan sapulah kepalamu “ (Q.S AL MA’IDAH : 6).
Menyapu seluruh bagian kepala. Berdasarkan hadist yang dituturkan Abdullah bin
Zaid bahwa Nabi saw. Menyapu kepalanya dengan dua tangan. Yaitu ia jalankan
dua tangannya dari bagian depan kepala ke belakang,lalu ia kembalikan ke tempat
semula.4
Allah berfirman :
ۚ … َو أ َ ْز ُج ل َكُ ْم إ ِ ل ًَ ال ْ كَ ْع ب َي ْ ِه
“...dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki’’ (QS.AL-MAIDAH:6).
Imam Nawawi berkata, para ulama sepakat bahwa maksud dua mata kaki ialah
dua tulang yang menonjol antara betis dan kaki.’’5
3
Diriwayatkan oleh Muslim (no. 246)
4
Diriwayatkan oleh Bukhori (no. 199), Muslim (no. 235), Abu Daud (no. 118) dan Turmudzi (no.
32).
5
Muslim bi Syarhi an-Nawawi, vol. lll, hlm. 107.
Dan berdasarkan pada hadis Utsman ra. yang lalu didalamnya disebutkan,
”...setelah itu dia membasuh kaki kanannya tiga kali kemudian kirinya seperti itu
juga...’’
6. Tertib
Melakukan wudhu secara berurutan sesuai dengan contoh dari nabi SAW,tertib
hukumnya berdasarkan firman Allah :
Artinya: ’’hai orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat
maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu
dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki .’’
Syarat-syarat wudhu
1. Beragama islam.
4. Tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air ke anggota wudhu seperti
cat, getah lilin dan sebagainya.
1. Semua yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur), yaitu mencakup berikut
ini :
2. Hilangnya akal
Yang dimaksud adalah hilangnya akal dengan penyebab apapun seperti gila,
pingsan, mabuk atau karena pengaruh obat karena dalam kondisi seperti ini
dirinya tidak menyadari apakah batal wudhunya atau tidak. Pendapat ini
dikemukakan oleh mayoritas ulama fiqih.
Imam Nawawi berkata, ’’para ulama bersepakat bahwa hilangnya akal karena
gila,pingsan,atau mabuk dengan khamar, anggur, bius atau obat yang
membatalkan wudhu baik mengonsumsi sedikit maupun banyak, baik dalam
posisi tetap atau berubah.’’6
Syaikh Sayyid Sabiq berkata,’’apabila tidur dengan posisi duduk yang tetap tidak
beruba, maka tidak membatalkan wudhu.’’7
Menurut imam syafi’i menyentuh kulit yang bukan muhrimnya baik secara
disengaja maupun tidak disengaja itu dapat membatalkan wudhu.
Sunah-sunah wudhu :
Membaca basmallah sebelum berwudhu adalah salah satu sunah yang dianjurkan.
2. Memakai siwak.
Memakai siwak atau benda lainnya yang memiliki tekstur kasar semisal sikat
gigi.
6
Muslim bi as-Syarh an-Nawawi, vol. IV, hlm. 74.
7
Sayid Sabiq, Fiqh as-sunah, vol.I, hlm. 47.
3. Membasuh dua telapak tangan.
Memulai dengan membasuh tangan dan kaki yang kanan kemudian yang kiri.
Hal ini sesuai dengan teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW,beliau
selalu mengulang sebanyak tiga kali.
9. Menghadap kiblat.
8
Diriwayatkan oleh Nasa’i (I/10), Ahmad (VI/47) dan imam-imam lainnya serta dishahihkan oleh
al-Albani dalam al-Misykat (no. 381).
9
Ash-Shan’ani, Subul as-Salam, vol. I, hlm. 127.
B.TAYAMUM
Pengertian Tayammum
Tayammum adalah menyapu wajah dan kedua belah tangan sampai siku dengan
debu tanah yang kering dan suci sebagai pengganti wudhu atau mandi junub
dengan syarat dan niat tertentu. Ia merupakan nikmat yang hanya diberikan Allah
Kepada umat nabi Muhammad Saw. Tayammum untuk orang yang tidak dapat
memakai air karena beberapa halangan yaitu:
-halangan karena sakit, kalau memakai air bertambah sakitnya atau lambat
sembuhnya
ًَّٰيَا أَيُّهَا الَّ ِريهَ آ َمىُىا ََل تَ ْق َسبُىا الص َََّلةَ َوأَ ْوتُ ْم ُس َكا َز ٰي َحتًَّٰ تَ ْعلَ ُمىا َما تَقُىلُىنَ َو ََل ُجىُبًا إِ ََّل عَا ِب ِسٌ َس ِبي ٍل َحت
ضًٰ أَوْ َعلًَٰ َسفَ ٍس أَوْ َجا َء أَ َح ٌد ِم ْى ُك ْم ِمهَ ا ْل َغا ِئ ِط أَوْ ََل َم ْستُ ُم الىِّ َسا َء فَلَ ْم تَ ِِدُوا َما ًء فَتَيَ َّم ُمىا
َ ْتَ ْغتَ ِسلُىا ۚ َوإِ ْن ُكىْتُ ْم َمس
َ َّ ص ِعيدًا طَيِّبًا فَا ْم َسحُىا بِ ُىجُى ِه ُك ْم َوأَ ْي ِدي ُك ْم ۗ إِ َّن
َّللا َكانَ َعف ُ ًّىا َغفُى ًز َ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula
hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu
saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau
datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian
kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik
(suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun.”
اSyarat-syarat tayammum
Tayammum dibolehkan apabila tidak ada air seperti tidak mendapati air sama
sekali dalam suatu wilayah, atau mendapatkannya tetapi disana ada beberapa
halangan untuk mempergunakannya.
Tayammum disyariatkan untuk orang yang terpaksa, sebelum masuk waktu shalat
ia belum terpaksa, sebab shalat wajib atasnya.
Bertayammum boleh dengan debu yang suci dan dengan setiap apa saja dari jenis
tanah, seperti pasir, batu, atau lainnya selama dari jenis tanah.
Cara Bertayammum
Pertama diawali dengan niat, yaitu niat bertayammum sebagai ganti wudhu.
Setelah itu tepukkan kedua telapak tanganmu pada debu tanah yang suci atau
sesuatu dari jenis tanah satu kali tepukan, lalu tiuplah kedua telapak tanganmu
itu, kemudian usapkan pada wajahmu dan kedua belah tanganmu hingga
pergelangan tangan.
Sunah tayamum
1. Membaca basmallah.
Sebelum melakukan ibadah shalat harus membersihkan tubuh dari hadas kecil dan
hadas besar seperti melakukan ibadah wudhu,mandi dan tayammum. Wudhu
adalah salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara mencuci sebagian tubuh
dengan air dengan syarat dan rukun tertentu sebagai syarat sahnya shalat sebelum
melakukan ibadah shalat dan ibadah yang lainnya. Sedangkan tayamum ialah
mengusapkan tanah kesebagian anggota tubuh (muka dan tangan) sebagai ganti
wudhu yang dilakukan karena adanya halangan bagi orang yang tidak dapat
memakai air, yang mempunyai syarat dan rukun tertentu.
DAFTAR PUSTAKA