Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. K.

S DI
DUSUN I DESA KRAMAT KECAMATAN TAPA KABUPATEN BONE
BOLANGO TANGGAL 12 NOVEMBER 2021

I. Pengkajian Keluarga
A. Data Keluarga
1. Nama KK : Tn. K.S
2. Umur : 59 Tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Petani
6. Penghasilan / Bulan
a. Pangan : Rp. 500.000
b. Non Pangan : Rp. 100.000
7. Suku : Gorontalo
8. Alamat : Dusun I, Desa Kramat

B. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Umur JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Agama Ket.


1. Tn. K.S 59 Tahun L Suami SD Petani Islam -
2. Ny. R.A 62 Tahun P Istri SD IRT Islam -
3. An. 3 Tahun P Anak Belum Tidak Islam -
A.S.S Sekolah Bekerja
Genogram

Keterangan:

: Laki-Laki

: Perempuan

: Sasaran

: Tinggal Serumah

C. Kegiatan Sehari – hari


1. Kebiasaan Tidur
a. Tn. KA
Tidur siang : 1 Jam
Tidur malam : 6-7 Jam
b. Ny. RA
Tidur Siang : 1 Jam
Tidur Malam : 5 Jam
c. An. ASS
Tidur siang : 2-3 Jam
Tidur malam : 8-9 Jam
2. Kebiasaan Makan
Makanan pokok : Nasi
Lauk pauk : Sesuai Kemampuan keluarga (Ikan, telur, tempe, dan
kadang- kadang daging)
Frekuensi : 3 kali/ sehari

Tn KS Sekelurga tidak biasa makan bersama karena kesibukan


masing-masing.

3. Pola eliminasi

Seluruh keluarga mengatakan BAB 1 X/hari dan BAK 4-5 X/hari


sedangkan anaknya BAB 2X/hari dan BAK 6-7X/hari.

4. Kebersihan perorangan / personal hygiene

Mandi, gosok gigi, ganti baju 2 x/hari. Anaknya mandi 3 x/hari,


mengganti pakaian setelah mandi/jika basah atau kotor.

5. Pola kebiasaan kesehatan

Ibu mengatakan Tn. RA masih sering merokok.

6. Penggunaan waktu senggang


Ibu mengatakan menggunakan waktu senggangnya bersama-sama
anak dan suaminya, dengan menonton bersama di rumah.
7. Rekreasi keluarga

Ibu mengatakan anaknya sering dipanggil keluar rumah untuk ikut


pergi ke pasar ketika Ny. RA berbelanja, dan kadang jalan-jalan di rumah
keluarga di daerah kita untuk refreshing.

8. Keadaan sosial ekonomi


Ny. RA mengatakan penghasilan rata-rata yang didapatkannya± Rp.
1.500.000.

Adapun daftar pengeluaran tiap hari Ny. AR mengatakan:

1. Makanan: Rp. 500.000


2. Biaya listrik per bulan sebesar: Rp. 100.000, adapun sebagiannya
digunakan untuk keperluan mendadak.
9. Situasi lingkungan
a. Rumah milik sendiri

I II

III

IV V VI

KET :I : Ruang tamu

II : Kamar tidur

III : Kamar tamu

IV : Dapur

V : Kamar mandi

VI : WC

Rumah milik sendiridengan luas tanah 100 m² dan luas rumah ±


90 m² (9 m x 10 m), yang terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
kamar tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 WC.

b. Jenis rumah : Tembok


c. Atap rumah : Seng
d. Lantai rumah : Semi lantai
e. Ventilasi : Memenuhi syarat
f. Kebersihan dan kerapian : Cukup
g. Pembuangan sampah : Di buang di pembuangan sampah dan
langsung dibakar
h. Sumber air : DAP
1) Penggunaan air : Isi Ulang
2) Tempat Penyimpanan air : Tertutup
3) Pengurasan tempat air minum : 1x / Minggu
4) Kualitas Air : Tidak berbau, tidak berwarna,
dan tidak berasa
i. Saluran pembuangan air limbah ( SPAL )
1) Pembuangan air limbah terbuka: Jarak kurang dari ± 3 m dari
rumah ke kebun belakang rumah.
2) Keadaan : Terawat
j. Jamban : Di luar rumah
k. Kandang ternak : Kadang ayam
l. Pemanfaatan pekarangan : Untuk tempat tanam bunga dan tempat
bermain anak dan ibu sering ke posbindung untuk memeriksakan
kesehatannya.
m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Bila ada keluarga yang sakit di
periksakan ke puskesmas
n. Keluarga mempunyai Asuransi Kesehatan berupa : BPJS, anak belum
ada BPJS

2. Keadaan Kesehatan Keluarga


a. Riwayat perkawinan :Lamanya perkawinan Ny. RA ± 30 Tahun
b. Selama 1 bulan terakhir tidak ada keluarga yang sakit
3. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan KB.

4. Fungsi keluarga.
Fungsi keluarga berjalan dengan baik dan harmonis dan nampak
terlihat kebersamaan dalam keluarga, walaupun mengingat aktifitas mereka
yang berbeda-beda. Khusus untuk fungsi pendidikan masih sangat kurang
terutama pendidikan kesehatan, dimana Ny. RA mengalami Hipertensi.

5. Stress dan koping


a. Stressor jangka panjang : kurangnya pengetahuan Ny. AR tentang
masalahnya
b. Stressor jangka pendek : Tidak ada
Dibutuhkan kemampuan keluarga untuk merespon adanya masalah serta
menerima masalah tersebut sehingga keluarga diharap dapat menciptakan
strategi untuk memecahkan masalah keluarga (mufakat keluarga).

6. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia bercampur
gorontalo, hubungan antar keluarga cukup harmonis, begitu juga dengan
tetangganya. Sarana komunikasi dalam keluarga adalah televise.

7. Transportasi
Keluarga Ny. RA dalam melakukan kegiatan sehari-hari menggunakan
alat transpotasi berupa bentor.

Pemeriksaan Fisik

1. Ny. RA
Kepala : Rambut hitam, tidak rontok

Wajah : Oval, tidak terlihat pucat

Mata : Simetris, sclera putih, konjungtiva tidak pucat

Hidung : Bersih, tidak ada scret

Telinga : Bersih, tidak ada scret

Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis

Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena


jugularis

Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe

Dada : Simetris

Perut : Datar, tidak terdapat pembesaran hati dan limpa

Punggung : Tegak

Genetalia : Tidak di periksa

Ekstremitas : Tidak odema, tidak ada varices,simetris

Postur tubuh : Sedang

TTV : TD : 140/80 mmHg S :-

N : 90 X/mnt RR : 24 X/mnt

2. An. ASS
Kepala : Rambut hitam, tidak rontok

Wajah : Oval, tidak terlihat pucat


Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih

Hidung : Bersih, tidak ada scret

Telinga : Bersih, tidak ada scret

Mulut dan gigi : Bersih, tidak stomatis.

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena


jugularis

Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe

Dada : Simetris, pernafasan dan denyut jantung teratur, tidak


ada bising saat bernafas

Perut : Datar, tidak kembung

Punggung : simetris dan tidak tegang

Alat Kelamin : Tidak diperiksa

Ekstremitas : Tidak odema, simetris,tidak sianosis,tidak ada varices

Postur tubuh : Sedang

TTV :

S :-

N :82 x/menit

R : 22 X/mnt

II. Analisis Data


Masalah kesehatan yang ada di keluarga Tn. KS disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota keluarga untuk mengatasi
permasalahan yang muncul. Masalah-masalah yang di temukan dalam keluarga
Tn. KS antara lain kurangnya pengetahuan Ny. RA tentang keluhan yang
dideritanya. Dari segi lingkungan dapat sudah baik, bersih. Dalam pelaksanaan
pembinaan terhadap keluarga Tn. KS saya sebagai calon bidan harus bekerja
sama dengan keluarga untuk membahas masalah yang timbul dan memikirkan
alternative pemecahan masalahnya. Dalam hal ini intervensi yang dapat diberikan
sebagai langkah awal adalah pemberian penkes dan konseling sehingga
diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat dan
mandiri.
III.Perumusan Masalah
Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan,maka didapatkan
kesimpulan bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar disebabkan karena
kurangnya pengetahuan. Adapun permasalahan yang ada pada Ny. RA yaitu
mengalami hipertensi.

IV. Prioritas Masalah


Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah ditemukan
dan ditentukan keluarga bersama dengan tenaga kesehatan yaitu bidan.Prioritas
disusun karena tidak memungkinkannya menyelesaikan masalah yang ada dalam
keluarga Tn. KS secara bersama-sama.Oleh karena itu prioritas disusun untuk
menentukan tingkatan permasalahan agar penyelesaian lebih terfokus dan sesuai
sasaran serta harapan.

Prioritas masalah dalam keluarga Tn. KS adalah kurangnya pengetahuan Ny


RA tentang hipertensi.

KRITERIA BOBOT SKOR PEMBENARAN


1. Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ny. AR membiarkan keputihannya karena
kurangnya pengetahuan
2. Kemungkina Untuk ½ x 2 1 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi
Dipecahkan secara bertahap (sebagian) sesuai dengan
pemahaman keluarga dan selama bertahap
dengan penkes
3. Potensial Dicegah 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes dan
masalah dapat dicegah dengan memberikan
konseling tentang keputihan
4. Penonjolan Masalah ½ x1 ½ Ny. AR merasakan sebagai masalah dan
perlu untuk segera ditangani sehingga ia
merasakan adanya masalah dan dampak
yang akan timbul padanya
JUMLAH 3
Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada
keluarga Tn. KS adalah sebagai berikut Prioritas I : Kurangnya pengetahuan ibu
tentang hipertensi.

V. Asuhan Kebidanan
1. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi
2. Data
Data subyektif:
Ny. RA mengatakan belum tahu mengenai hipertensi dan penyebab.
3. Masalah Kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi, penyebab dan faktor risiko.

VI. Tujuan
1. Setelah diberikan penyuluhan, Ny. AR mengetahui tentang hipertensi, faktor
risiko, penyebab, tanda dan gejala hipertensi, dan pengobatan hipertensi.
2. Ibu mengetahui nutrisi yang baik untuk pengidap penyakit hipertensi.

VII. Rencana Tindakan


1. Beri Penyuluhan kesehatan mengenai : pengertian hipertensi, faktor
risiko, penyebab, tanda dan gejala hipertensi, dan pengobatan hipertensi.
2. Beri motivasi untuk tetap tidak stress dan tetap menjaga kesehatannya.

VIII. Tindakan
1. Memberikan penyuluhan mengenai : pengertian hipertensi, faktor risiko,
penyebab, tanda dan gejala hipertensi, dan pengobatan hipertensi.
2. Beri motivasi untuk tetap tidak stress dan tetap menjaga kesehatannya.

IX. Evaluasi
1. Ibu dapat menjelaskan apa itu hipertensi
2. Ibu akan melakukan anjuran yang sudah dijelaskan bidan

Tapa, 22 November 2021

Mengetahui,

Kepala Keluarga Penguji

Nurnaningsih Ali Abdul, S.ST, M. Keb


Nip.

Anda mungkin juga menyukai