Anda di halaman 1dari 29

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

 Observasi pada Kelas Sosial di Amerika (Pierre


Martineu)
 Orang
kaya tidak lain adalah orang miskin yang
mempunyai uang lebih banyak
 Perbedaan Eksekutif dengan Manajer Tingkat lebih
rendah, tidak dilihat dari sisi pribadi melainkan dari
cara melakukan pekerjaan
 Eksekutif
tidak lain adalah Manajer Tingkat rendah
yang berada pada tingkat yang lebih atas.

OVERVIEW
Informasi dan data lingkungan Manajer
puncak

Sistem Sistem Sistem Sistem


informasi informasi informasi informasi
pemasaran manufaktur keuangan SDM

Informasi dan data lingkungan

PERUSAHAAN TANPA EIS


Informasi dan data lingkungan

Sistem
informasi
eksekutif

Sistem Sistem Sistem Sistem


informasi informasi informasi informas
pemaasaran manufaktur keuangan i
SDM

Informasi dan data lingkungan


PERUSAHAAN DENGAN EIS
 Pada era 90-an hasil penelitian dari MIT
memperkenalkan Sistem Informasi Eksekutif
yang diperuntukkan bagi kalangan atas
dalam perusahaan (Direktur,CEO, manajer
senior,dll).
 SIE(EIS) sangat membantu sekali bagi para
petinggi perusahaan dengan memberikan
kemudahan untuk dapat mengontrol
langsung keadaan bisnis yang sedang dijalani.

PERUSAHAAN DENGAN EIS


 Eksekutif membutuhkan pengolah informasi yang
unik
 Dengan SIE, perusahaannya akan semakin maju
dengan pesat karena ada suatu sistem yang
mampu memberikan informasi yang tepat, cepat,
akurat, dan juga para petinggi gampang untuk
menganalisa dan mengambil keputusan untuk
kemajuan perusahaannya.
 Contohdi Indonesia: Bank Mandiri, Museum House
of Sampoerna..

POSISI EKSEKUTIF
 Manajereksekutif pada level atas dari hirarki
organisasi adalah siapa yang menggunakan
pengaruh kuat pada perusahaan
 Memiliki
wawasan perencanaan jangka panjang
dan berpikir COMPANY ORIENTED
(kesejahteraan perusahaan)
 Ukuranorganisasi menentukan ukuran jajaran
eksekutif.
 Perusahaan besar seperti GM memiliki ratusan
eksekutif, sedangkan perusahaan kecil hanya
memiliki 1-2 eksekutif

KEGIATAN EKSEKUTIF
POSISI EKSEKUTIF
 John P. Kotter, profesor dari Harvard
 Eksekutif mengikuti strategi tiga langkah
 Agenda – obyektif yang akan dicapai
perusahaan
 Jaringan – hubungan kerjasama
 Ratusan atau ribuan
 Di dalam dan di luar perusahaan
 Lingkungan – norma-norma dan nilai-nilai
sehingga anggota jaringan dapat mencapai
tujuan yang diagendakan.

AGENDA DAN JARINGAN KOTTER


 Daniel J. Isenberg, profesor Harvard
 Mempelajari lebih dari 1 lusin eksekutif selama periode 2 tahun
 Apa yang mereka pikirkan tentang
1. Bagaimana mengerjakan sesuatu
2. Mengesampingkan sejumlah kecil masalah
 Lebih berhubungan dengan proses daripada solusi
 Prosespemikiran tidak selalu mengikuti pola step-by-step dari
pendekatan sistem
 Intuisi digunakan pada tiap langkah

BAGAIMANA EKSEKUTIF BERPIKIR?


Panggilan Telpon
6%
Kunjungan
3%

Pertemuan Pekerjaan Administratif


Terjadwal 22%
59%

Pertemuan
Tak terjadwal
10%

Keterangan:
Komunikasi
Antar-Pribadi

BAGAIMANA EKSEKUTIF MENGGUNAKAN WAKTU


(MINTZBERG)
 Penelitian oleh Jones & McLeod
 Dipelajari 5 eksekutif di awal 1980-an
 Pertanyaan-pertanyaan
 Berapa banyak informasi sampai ke eksekutif?
• Satu transaksi - sebuah komunikasi yang melibatkan berbagai media
• Volume harian: - Bervariasi dari eksekutif ke eksekutif
- Bervriasi dari hari ke hari
 Apa nilai dari informasi tersebut?
 Apa saja yang jadi sumber information itu?
 Media apa yang digunakan utk mengkomunikasikan informasi?
 Apa kegunaan informasi tersebut?

KEBUTUHAN INFORMASI UNIK


Majalah (.10)
Surat (.20) Pertemuan Tak
Terjadwal (.06)

Pertemuan Terjadwal (.05)

Kunjungan (.03)

Memo (.19)
Panggilan
Telepon (.21)
Laporan Non- Laporan Jamuan Bisnis
komputer (.09) Komputer (.02)
(.03)

Tertulis Catatan:
Persentase tidak berjumlah
Lisan 1.00 karena pembulatan

MEDIA YANG DIPAKAI


 Sebagian besar informasi eksekutif berasal dari
lingkungan, tetapi informasi internal bernilai lebih
tinggi
 Sebagian besar informasi eksekutif dalam bentuk
tertulis, tetapi informasi lisan dinilai lebih tinggi
 Eksekutifmendapat sangat sedikit informasi
langsung dari komputer

TEMUAN STUDI JONES & MCLEOD


 Penelitian
oleh John Rockart dan Michael Treacy,
keduanya dari MIT
 Meneliti 16 perusahaan pada awal 1980-an
 Menemukan banyak pemakai komputer
 Menemukan beberapa eksekutif yang tertarik pada
rincian
 Istilah “sistem informasi eksekutif” muncul pertama
kali

KEBUTUHAN INFORMASI UNIK


 Tujuansentral : Aplikasi digunakan untuk perencanaan
dan pengontrolan kinerja unit di bawahnya
 Intidata yang umum. Database berisi informasi
mengenai pelanggan, pesaing, industri, unit bisnis
dalam 3 periode, masa lalu, masa sekarang, dan
masa depan
 Dua metoda utama digunakan
 Mendapat kembali laporan pada saat ini dan trend di masa
mendatang
 Melakukan analisis untuk keperluan pribadi

FITUR EIS
 Dua poin kunci:

1. Penggunaan
komputer adalah
personal
2. Komputer hanya
menghasilkan
bagian dari
informasi
eksekutif

MENETAPKAN PENGGUNAAN KOMPUTER


 Executive Information System (EIS) atau disebut
juga sebagai Executive Support System (ESS)
adalah sistem berbasis komputer yang
interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif
untuk mengakses data dan informasi,
sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian
masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi
dasar dalam proses perencanaan yang
sifatnya strategis.

DEFINISI
 EISmengintegrasikan data yang berasal dari sumber
data internal maupun eksternal, kemudian melakukan
transformasi data ke dalam bentuk Summary laporan
yang berguna.
 Laporan digunakan oleh eksekutif untuk mengakses
secara cepat laporan yang berasal dari seluruh
perusahaan dan departemen, sehingga dapat
diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak
eksekutif.
 Laporan digunakan untuk menemukan alternatif
solusi untuk menekan permasalahan manajerial
dan membuat perencanaan keputusan untuk
perusahaan.

TUJUAN EIS
1. Menyimpan inventarisasi dari transaksi informasi
yang masuk (Mencatat semua data dan informasi
dari sumber media yang diperoleh)
2. Menstimulasi sumber-sumber bernilai tinggi,
artinya menjadi media untuk sharing knowledge
antar dewan direksi seperti halnya meeting
3. Mengambil manfaat pada peluang yang ada
4. Menyesuaikan sistem dengan kebutuhan
perorangan; setiap eksekutif berbeda dalam
kebutuhan informasinya
5. Memanfaatkan teknologi

PENGEMBANGAN EIS
Request
information

Database Komputer
eksekutif personal
Tampilan
informasi
Workstation Eksekutif
Ke workstation Ke workstation
Eksekutif lain eksekutif lain

Database
korporasi

Kotak surat
Membuat
elektronic information
Berita terkini,
korporasi penjelasan
Perpustakaan
Software tersedia
Mainframe korporasi

Data external
Dan informasi

MODEL EIS
CONTOH DASHBOARD EIS
1. Executive-friendly, sesuai dengan keahlian
mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh
kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah
dipelajari.
2. Memungkinkan pengguna untuk meng-undo
prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses
sebelumnya.
3. Memiliki on-line help.
4. Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal
kecepatan.
5. Graphic-oriented dan dapat menampilkan tampilan
grafis yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan.

KARAKTERISTIK TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN EIS


 Highly summarized data. Pada umumnya,
eksekutif lebih mencari rangkuman data,
dibandingkan rincian data, untuk membuat
keputusan.
 Drill down. Menyediakan mekanisme yang
memungkinkan eksekutif untuk melakukan
drill down, atau melihat rincian data yang
menyusun rangkuman data.
 Integrasi data dari basis data yang berbeda -
beda. Terkadang eksekutif memerlukan data
dari basis data on-line, seperti jumlah current
budget.

KARAKTERISTIK DATA YANG DIBUTUHKAN EIS


 Eksekutif lebih tertarik untuk melihat trend
jangka panjang, misalnya lima tahun ke
depan.
 Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat
dibandingkan dengan informasi lain yang
sejenis. Artinya, EIS harus dapat mengakses
data eksternal yang dapat dibandingkan
dengan data perusahaan.
 Informasi yang disampaikan kepada eksekutif
harus dalam bentuk yang ditentukan oleh
faktor penentu kesuksesan (critical success
factors) yang didefinisikan oleh eksekutif.

KARAKTERISTIK DATA YANG DIBUTUHKAN EIS


 Faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF)
 Perusahaan perlu mengetahui CSF yang menentukan
keberhasilan bersaing dalam lingkungan industri yang
semakin kompleks.
 Critical Success Factors adalah variabel-variabel
dalam lingkungan usaha baik dalam variabel internal
maupun eksternal yang mempengaruhi kesuksesan
badan usaha dalam mencapai tujuannya.
 Critical success factors disebut juga key success
factors, key variables (variabel kunci), critical
variables, pulse point, atau key result area. Variable
kunci adalah variabel yang mengidentifikasi faktor
yang menjadi sebab kesuksesasn organisasi.

PENGGABUNGAN KONSEP-KONSEP MANAJEMEN


Penggunaan akan menjadi umum/biasa
Menurunnya harga software
Akan mempengaruhi MIS/DSS
Komputerakan selalu memainkan peran
pendukung

TREND MASA DEPAN EIS


 Fungsinya
sangat terbatas, tidak mampu
melakukan perhitungan secara kompleks.
 Biaya pembuatan SIEsangatlah mahal.
 Banyak orang yang salah persepsi mengenai cara
kerja EIS itu sendiri yang dianggap sebagai suatu
sistem yang terpisah dari modul-modul teknologi
informasi lain dalam perusahaan. Sebenarnya SIE
hanya melakukan peringkasan data dari sistem
basis data yang telah ada. Jika data pada
database utama tidak reliable atau memiliki
struktur yang buruk, maka informasi yang
dihasilkan oleh sistem EIS pun tidak memiliki
kualitas yang baik.

KELEMAHAN EIS
 Tidakadanya prosedur yang baik untuk menjaga agar
data yang ada selalu up-to-data. Seringkali para
eksekutif mengeluh bahwa laporan EIS yang diterima
sudah usang, atau tidak lagi sesuai dengan
kebutuhan pada saat itu. Jika modul EIS yang dimiliki
terintegrasi dengan sistem basis data, maka yang
perlu dipelihara adalah mekanisme keteraturan dalam
melakukan update data dari ke hari;
 Modul EIS yang ada terlampau sederhana (tidak
banyak memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat
memberikan advanced features) sehingga sulit
mengakomodasikan keperluan masing-masing
eksekutif yang terkadang berbeda satu sama lain
(unik) dan berubah-ubah dalam tempo yang sangat
cepat.

KELEMAHAN EIS

Anda mungkin juga menyukai