Anda di halaman 1dari 3

NAMA: WISGA PUTRA JULIAN

NPM:10020221073

KELAS: C

MATKUL: PENGANTAR PSIKOLOGI

DOSEN: NANDANG HMZ, DRS., M.SI

(SOAL QUIZ)

1. QS. Al-Isra (17): 85: mengungkapkan bahwa kita, manusia, diberi pengetahuan tentang
ruh/ jiwa kecuali sedikit.

Coba Saudara jelaskan pengertian Psikologi dan obyek formalnya, serta bagaimana
mengkompromikan antara pengertian Psikologi yang Saudara angkat dikaitkan dengan ayat
di atas?

- Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche, yang berarti jiwa (dari nama dewi
Yunani Psykhe, Dewi Jiwa) dan logos yang beraryi ilmu, jadi secara harfiah bisa dikatakan
bahwa psikologi adalah ilmu tentang jiwa (ilmu jiwa).

- Objek formal ialah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang peneliti
terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.

- Maka dari pengertian Psikologi dan dari QS. Al-Isra (17): 85, Psikologi adalah berkaitan
dengan jiwa (ilmu jiwa) seseorang.

2. Sebutkan dan jelaskan, apa yang dimaksud dengan fungsi Psikologi:

Deskriptif, Prediktif, dan Pengendalian.

• Fungsi Deskriptif Psikologi yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa
tingkah laku tersebut terjadi. Hasil penjelasannya berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat
deskriptif.
• Fungsi Prediktif Psikologi yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana,
dan mengapa tingkah laku tersebut terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi, atau
estimasi.

• Fungsi Pengendalian Psikologi yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang
diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan,
intervensi, rehabilitasi atau perawatan.

3. Tingkah laku merupakan cerminan dari diri, bisa: (a) Terbuka (b)Tersembunyi; (c)
Terlena; (d) Tidak diketahui siapapun.

Coba Saudara jelaskan keempat istilah tersebut beri contoh masing-masing...

(1). Terbuka

menjelaskan tentang apa yang diketahui oleh dirimu sendiri dan diketahui juga oleh orang
lain. Informasi yang bisa didapatkan berupa emosi, sikap, perilaku, pengalaman,
pengetahuan, keterampilan, perasaan, pandangan dan sebagainya yang diketahui oleh dirimu
yang juga diketahui oleh orang lain.

Contoh: paras muka, tinggi dan bentuk badan, bentuk hidung, dll.

(2). Tersembunyi

adalah tentang apa yang diketahui oleh kamu tentang dirimu dan tidak juga diketahui oleh
orang lain. Umumnya area tersembunyi ini bisa meliputi ketakutan, rahasia, niat manipulatif
yang diketahui olehmu namun tidak diungkap untuk alasan tertentu.

Contoh: kelemahan kelemahan dimiliki diri atau keinginan dan dorongan yang dirahasiakan.

(3). Terlena

untuk mengetahui apa yang tidak diketahui oleh diri tetapi diketahui oleh orang lain.

Ini bukanlah area produktif karena kamu menjadi tidak tahu tentang dirimu sendiri. Area buta
ini juga mencakup masalah yang disembunyikan orang lain darimu karena ia kesulitan untuk
mengungkapkannya.

Contoh: kebiasaan-kebiasaan dan sifat-sifat tertentu serta kemampuan-kemampuan yang


belum atau tidak diketahui oleh diri.
(4). Tidak diketahui siapapun

menjelaskan tentang apa yang kamu tidak diketahui tentang dirimu dan tidak diketahui juga
oleh orang lain.

Contohnya, nggak ada yang tahu kalau kamu sebenarnya berbakat jadi pemimpin. Bahkan
diri kamu sendiri pun nggak tau.

4. Manfaat dan fungsi apakah belajar Psikologi bagi seorang da'i dalam berdakwah?

Tujuan psikologi dakwah adalah membantu dan memberikan pandangan kepada para da'I
tentang pola dan tingkah laku para mad'u dan hal-hal yang mempengaruhi tingkah laku
tersebut yang berkaitan dengan aspek kejiwaan (psikis) sehingga mempermudah para da'I
untuk mengajak mereka kepada apa yang dikehendaki oleh ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai