Anda di halaman 1dari 16

Makalah Keberadaan Unsur Non Logam Di Alam Dan

Kegunaannya Dalam Kehidupan Sehari-hari

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 7

KETUA :WISGA PUTRA JULIAN

ANGGOTA :AQILA ZAHIRAH


ANANDA
SHALMA AL-KAUSAR SETIAWAN
REZZA ROGIDA
MAPEL :KIMIA
MATERI :UNSUR-UNSUR NON LOGAN

SMA NEGERI 2 MAJALAYA


Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua,sehingga makalah yang berjudul “Keberadaan Unsur Non Logam Di Alam Dan Kegunaanya Dalam
Kehidupan Sehari-hari” dapat terselesai kan.penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi
tugas yang telah diberikan kepada kelompok saya.

Penulis menyadari sepenuhnya,bahwa makalah ini belumlah sempurnah.oleh karena itu,saran dan
kritikan yang membangun dari Ibu guru sangat di perlukan untuk menyempurnakan makalah ini.

Daftar isi

JUDUL ……………………………………………………….i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3

1.1 Latar belakang ……………………………………………3

1.2 Rumusan masalah ……………………………………………...4

1.3 Tujuan ....................................................4

1.4 Manfaat .................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5

1.1.1 Pengertian Non logam...........................................................................................5

A.Hidrogen(H) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)………………..5


B.Karbon(C) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)…………….7
C.Sulfur(S) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)………………...8
D.Nitrogen(N) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)……………….10
E.Oksigen(O2) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)………………11
F.Fospor(P) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Pembuatan , Kegunaan)……………..12
G.Selenium(SE) (Pengertian, Sifat fisis, Keberadaan, Kegunaan)…………….14

BAB III PENUTUP ...................................................................................................15

Kesimpulan ................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unsur non logam adalah sekelempok unsur kimia yang bersifat elektromagnetik,yaitu lebih
mudah menarik elekton valensi dari atom lain yang melepaskannya.Unsur Nonlogam umumnya
berwujut gas,seperti oksigen, hidrogen,dan nitrogen.Tetapi ada juga yang berwujut gas (sulfur) atau cair
(bromin).

Unsur-unsur kimia seperti unsur-unsur nonlogam sering dimanfaatkan dalam berbagai


bidang.Seperti dalam bidang kesehatan, kecantikan, dan bahkan dalam bidang industri.Penggunaan
unsur-unsur kimia tersebut dalam bentuk unsur bebasnya,senyawanya,atau panduan
logamnya.Pemanfaatan unsur-unsur kimia tersebut didasari oleh sifat yang dimilikinya. Disisi lain
pemanfaatan unsur-unsur kimia ini memiliki bahaya atau dampak negatif yang sangat berbahaya bagi
kehidupan manusia. Oleh karena itu,kita harus lebih memahami manfaat atau penggunaan unsur-unsur
kimia ini dan lebih berhati-hati dalam pemanfaatannya.

Namun, pada kenyataannya masih banyak orang-orang yang belum dapat memahami dan
mengerti apa saja kegunaan atau pemanfaatan unsur-unsur Nonlogam Oleh karena itu, kami menyusun
makalah ini di harapan agar para pembaca dapat lebih memahami dan mengetahui tentang kegunaan
atau pemanfaatan dari unsur-unsur Nonlogam.

Kelompok Nonlogam

· Belerang(S)

· Hidrogen(H)

· Oksigen(O)

· Karbon(C)

· Selenium(SE)

· Fospor(P)

· Nitrogen(N)
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Unsur non logam,,,?

2. Apa saja Sifat fisis(Unsur) dari Unsur non logam,,,?

3. Dimana Keberadaan dari Unsur non logam,,,?

4. Proses Pembentukan Unsur non logam,,,?

5.Apa saja Kegunaan dalam kehidupan Sehari-hari dari Unsur- unsur non logam,,,?

1.3. Tujuan

1.Untuk mengetahui pengertian dari Unsur-unsur non logam,,,?

` 2.Untuk mengetahui sifat fisis(unsur) dari Unsur-unsur non logam,,,?

3.Untuk mengetahui keberadan Unsur-unsur non logam,,,?

4.Untuk mengetahui proses pembentukan Unsur-unsur non logam,,,?

5.Untuk memgetahui Kegunaan dalam kehidupan Sehari-hari dari Unsur-unsur non logam,,,?

1.4. Manfaat

Untuk mengetahui hal hal mengenai unsur-unsur non logam di alam dan kegunaanya dalam
kehidupan sehari-hari,mengetahui strukturnya,keberadaan di alam,proses pembentukannya,dan
senyawanya.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Non Logam

Non logam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya.

Non logam :

Hidrogen(H),Carbon(C),Nitrogen(N),Fospor(F),Oksigen(O),Sulfur(S),dan Selanium(Se).

Sebagian besar nonlogam ditemukan di atas tabel periodik,kecuali hidrogen yang terletak pada bagian
kiri atas bersama logam alkali.Walaupun hanya terdiri dari 20 unsur,dibandingkan dengan lebih dari 80
lebih jenis logam,non logam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi,terutama lapisan luarnya.

Pada tabel periodik,unsur-unsur didaerah perbatasan antara logam dan nonlogam mempunyai sifat
ganda.Misalnya unsur boron (B)dan Silikon(Si) merupakan unsur non logam yang memiliki beberapa sifat
logam yang disebut unsur metaloid.

A.Hidrogen(H)

PENGERTIAN

Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah
unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Dengan massa atom
1,00794, hidrogen adalah unsur teringan di dunia. Hidrogen pada keadaan bebas merupakan molekul
dwiatom yaitu berupa H2 dan terdapat juga dalam berbagai senyawa, seperti dalam air (H2O) dan
berbagai asam (HNO3,H2SO4,HCL, dan lain-lainnya).

SIFAT FISIS

Unsur Hidrogen
Nomor atom 1
Massa atom relatif 1,00
Titik leleh (°c) -259,14
Titik didih (°C) 252,87
Rapatan pada 25°C (g/cm3) 0,07
Warna Tidak berwarna
Konfigurasi elektron [s]
Energi ionisasi (kJ/mol) 1312,0
Afinitas elektron (kJ/mol) 72,77
Keelektronegatifan 2,20
Jari-jari ion (A) 1,46
Jari-jari atom (A) 0,37

KEBERADAAN

Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta ini dengan persentase 75% dari barion
berdasarkan massa dan lebih dari 90% berdasarkan jumlah atom. Unsur ini ditemukan dalam
kelimpahan yang besar di bintang-bintang dan planet-planet gas raksasa. Awan molekul dari H,
diasosiasikan dengan pembentukan bintang. Hidrogen memainkan peran penting dalam pemberian
energi bintang melalui reaksi proton-proton dan fusi nuklir daur CNO, Di seluruh alam semesta ini,
hidrogen kebanyakan ditemukan dalam keadaan atomik dan plasma yang sifatnya berbeda dengan
molekul hidrogen. Sebagai plasma, elektron hidrogen dan proton terikat bersama, dan menghasilkan
konduktivitas elektrik yang sangat tinggi dan daya pancar yang tinggi (menghasilkan cahaya dari
Matahari dan bintang lain). Partikel yang bermuatan dipengaruhi oleh medan magnet dan medan listrik.
Sebagai contoh, dalam angin surya, partikel-partikel ini berinteraksi dengan magnetosfer mi dan
mengakibatkan arus Birkeland dan fenomena Aurora.

Hidrogen ditemukan dalam keadaan atom netral di medium antarbintang. Sejumlah besar atom
hidrogen netral yang ditemukan di sistem Lyman-alpha teredam diperkirakan

mendominasi rapatan barionik alam semesta sampai dengan pergeseran merah. Dalam keadaan
normal di bumi, unsur hidrogen berada dalam keadaan gas diatomik, H, (silakan lihat tabel data).
Namun, gas hidrogen sangatlah langka di atmosfer bumi oleh karena beratnya yang ringan yang
menyebabkan gas hidrogen lepas dari gravitasi bumi. Walaupun demikian, hidrogen masih merupakan
unsur paling melimpah di permukaan bumi ini. Kebanyakan hidrogen bumi berada dalam keadaan
bersenyawa dengan unsur lain seperti hidrokarbon dan air.

PEMBUATAN

Hidrogen dapat dibuat di laboratorium dan industri.

A.Pembuatan Hidrogen di Laboratorium Hidrogen dapat dibuat dari hasil reaksi logam dengan asam kuat
encer.

contoh :

Mg(s) + 2HCL –> MGC12(aq) + H2

B.Pembuatan hidrogen di industri dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

1) Reaksi gas metana (CH4) dengan uap air pada temperatur tinggi.

2) Elektrolisis larutan garam alkali dan larutan garam alkali tanah.


contoh :

Elektrolisis larutan NaCL

2 NaCl(aq) + 2H2O(g) 2NaOH(aq) + C12(g) + H2(g)

KEGUNAAN

Kegunaan gas hidrogen antara lain sebagai berikut :

a.Untuk mengisi balon, karena gas hidrogen bersifat ringan. Tetapi karena sifatnya yang mudah
terbakar, maka untuk mengisi balon lebih sering digunakan gas helium.

b. Bahan bakar yang tidak mengakibatkan polusi.

2 H2(g) + 02g) →2H2O(1) AH = -572kJ/mol

c. Bahan dasar pembuatan metanol

COg 2H2(g)→CH3OH(aq)

d. Bahan dasar pembuatan amoniak

N2(g) + 3H2(g)→2NH3(g)

B.Karbon

PENGERTIAN

Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel
periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan
bervalensi 4 (trivalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk
membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C
dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730
tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak
zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara.

SIFAT FISIS

Unsur Karbon
Simbol C
Nomor atom 6
Massa atom relatif 12,01
Titik leleh (°C) 3.555,0
Titik didih (°C) 4.827,0
Rapatan pada 25°C (g/cm3) 2,25
Warna Hitam
Energi Ionisasi (kJ/mol) 1.086,4
Afinitas elektron (kJ/mol) 121,85
Jari-jari elektron (A) 0,15 (+4), 2,60 (-4)
Jari-jari atom (A) 0,77

KEBERADAAN

Karbon dioksida ditemukan di atmosfer bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga merupakan bahan
batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: kalsium, magnesium, dan besi. Batubara,
minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapat membentuk banyak
senyawa dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya. Dalam banyak senyawa ini atom
karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar sepuluh juta senyawa karbon, ribuan di
antaranya sangat vital bagi kehidupan.

PEMBUATAN

Karbon dapat di buat dengan proses yang disebut dengan karbonisasi yakni pemanasan bahan yang
mengandung karbon.

KEGUNAAN

Pada temperatur yang tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida karbon
dioksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik
dan digunakan dalam industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja: Fe(3)O(s)
+4C(s)→3 Fe(s)+4 CO(g) Pada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tertentu akan
menghasilkan karbida logam, seperti besi karbida sementit dalam baja, dan tungsten karbida yang
digunakan secara luas sebagai abrasif.

Pada tahun 2009, grafena diketahui sebagai material terkuat di dunia yang pernah diujicobakan.
Walaupun demikian, proses pemisahan grafena dari grafit masih belum cukup ekonomis untuk
digunakan dalam proses industri. Dalam pertanian karbon penting sebagai pembangun bahan organik
karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa CO2.

C.Sulfur(S)

PENGERTIAN

Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom
16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat
padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-
mineral sulfida dan sulfat. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam
amino.
SIFAT FISIS

Unsur Belerang
Simbol S
Nomor atom 16
Massa atom relatif 32,07
Titik leleh(°c) 119,0 (mon)
112,8 (rom)
Titik didih(°c) 444,7°C
Rapatan pada 25°C 1,96 (mon)
(g/cm3) 2,07 (rom)
Warna Kuning
Energi ionisasi (kJ/mol) 999,6
Afinitas elektron (kJ/mol) 200,4
Keelektronegatifan 2,58
Jari-jari ion (A) 0,29 (+6)
0,84 (-2)
Jari-jari atom (A) 1,04

KEBERADAAN

Belerang di Indonesia banyak terdapat bebas di daerah gunung berapi (vulkanis). Selain terdapat
sebagai unsur bebas, juga terdapat dalam bentuk senyawa logam dalam bijih belerang. Contohnya pirit
(FeS2), Kalkopirit (CuFeS2), dan grance (PbS.ZnS). Selain itu belerang juga terdapat sebagai sulfat,
contohnya gypsum atau gips, garam epsom dan barit.

PEMBUATAN

Belerang yang terdapat pada batuan dapat diperoleh melalui proses frasch. Ke dalam batuan yang
mengandung belerang di masukan 3 buah pipa yang diameternya berbeda. Pada pipa yang besar di
alirkan uap air bertekanan tinggi, sehingga belerang akan mencair. Pada pipa kecil dipompakan udara
bertekan tinggi sehingga belerang cair akan keluar melalui pipa yang berukuran sedang. Selanjutnya
belerang di biarkan beku.

KEGUNAAN

Belerang digunakan terutama untuk membuat asam sulfat. Selain itu juga untuk membuat gas SO2
yang bisa di pakai untuk mencuci bahan yang terbuat dari wol dan sutra. Pada industri ban, belerang di
gunakan untuk vulkanisasi karet yang bertujuan agar ban bertambah ketegangannya serta kekuatannya.
Belerang juga dapat di gunakan dalam industri obat-obatan, bahan peledak, dan industri korek api yang
menggunakan Sb2S3'.
D.Nitrogen(N)

PENGERTIAN

Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor
atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas
diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan
zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.

SIFAT FISIS

Unsur Nitrogen
Simbol N
Nomor atom 7
Massa atom relatif 14,00
Titik leleh ("C) -209,9
Titik didih (°C) - 195,8
Rapatan pada 25°C (g/cm3) 0,81
Warna Tidak berwarna
Energi ionisasi (kJ/mol) 1.402,3
Keelektronegatifan 3,04
Jari-jari ion (A) 1,17
Jari-jari atom (A) 0,70

KEBERADAAN

Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas
membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.

PEMBUATAN

Pembuatan Nitrogen di laboratorium

Nitrogen dapat dibuat dengan memanaskan garam amonia (biasanya NH4C) dan garam nitrit (biasanya
NaNO2). persamaan reaksinya sebagai berikut.

NH4+(aq) + NO2-(aq)→N2(g) + 2 H2O(I)

KEGUNAAN

•Digunakan sebagai bahan pembeku dalam industri pengolahan makanan

•Pengisi bola lampu pijar

•Untuk memproduksi senyawa nitrogen, terutama pembuatan gas amoniak dan pupuk nitrogen
•Unsur nitrogen berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya batang, cabang dan
daun

•Unsur nitrogen diperlukan untuk pembentukan protein, lemak dan berbagai senyawa organik lainnya
dan juga untuk

meningkatkan produktivitas pertanian, yang terkandung di dalam pupuk.

E.Oksigen(O2)

PENGERTIAN

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan
nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan
hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua
atom unsur ini berikatan menjadi oksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O, yang tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.

SIFAT FISIS

Unsur Oksigen
Simbol O
Nomor atom 8
Massa atom relatif 15,99
Titik leleh (°C) -218,4
Titik didih (°C) -182,9
Rapatan pada 25°C (g/cm3) 1,14
Warna Biru pucat (cair)
Energi ionisasi (kJ/mol 1.313,9
Afinitas elektron (kJ/mol) 140,98
Keelektronegatifan 3,44
Jari-jari ion (A) 1,40
Jari-jari atom (A) 0,66

KEBERADAAN

Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah
bumi. Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan
helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi
dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen merupakan
komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa
(sekitar 10^15 ton) atmosfer. Bumi memiliki ketidaklaziman pada atmosfernya dibandingkan planet-
planet lainnya dalam sistem tata surya karena ia memiliki konsentrasi gas oksigen yang tinggi di
atmosfernya.

PEMBUATAN
Oksigen dapat dibuat dalam skala kecil di laboratorium dan dapat pula di buat dalam skala besar di
industri.

- Di laboratorium

a. Pemanasan garam kalium klorat dengan katalisator MnO2

b. Pemanasan barium peroksida

c. Pemanasan garam nitrat

- Secara teknik dalam industri

a. Elektrolisis air yang sedikit diasamkan

b. Distilasi bertingkat di udara

KEGUNAAN

-Untuk proses reaksi pembakaran

-Untuk proses pengolahan baja dari besi tuang

-Bersama gas karbit digunakan untuk pengelasan logam

-Pada industri pulp dan kertas, serta industri plastik

-Untuk aerasi pada proses pengolahan limbah

-Pada pembuatan gas ozon

-Oksigen cair bersama-sama dengan hidrogen cair digunakan sebagai

bahan bakar roket

-Pengisi tabung pernapasan untuk penyelam dan astronot

-Di rumah sakit untuk membantu pasien yang kekurangan oksigen

F.Fospor(P)

PENGERTIAN

Fosforus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosforus berupa
nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat
anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya.
Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen,
ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. Kegunaan
fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan
peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.

SIFAT FISIS

Unsur Fospor
Nomor atom 15
Massa atom relative 30,97
Titik leleh (°C) 44,1
Titik didih (°C) 280,0
Rapatan pada 25°C (g/cm3) 1,82 (putih)
2,20 (merah)
Warna Hitam
Energi ionisasi (kJ/mol) 1.011,7
Afinitas elektron(kJ/mol) 72,03
Keelektronegatifan 2,19
Jari-jari ion (A) 0,44 (+3)
Jari-jari ion (A) 1,10

PEMBUATAN

Sumber utama industri fosfor adalah Ca3(PO4)2. Dalam prosesnya, Ca3(PO4)2 dicampur dengan
karbon dan silika (SiO2) pada temperatur 1.400°C-1.500°C.

Proses berlangsung pada temperatur 1.400°C -1.500°C (dengan bunga api listrik). SiO2 bereaksi dengan
Ca#(PO4)2 pada temperatur tersebut menghasilkan P4010(g). Reaksinya sebagai berikut.

2 Ca3(PO4)2 (1) + 6 SIO 20(1)→6CASIO3(1) + P4010(g)

P4010(g) direduksi dengan karbon, reaksinya sebagai berikut.

2 P4010(g + 10 C(s)→ 2P4(g) + 10 CO2(g)

P4(g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan dalam CS2 cair atau di dalam air. Hal itu guna menghindari
terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat terjadi pada temperatur 30°C berupa nyala
fosfor. P4 hasil pengolahan merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor putih. Bentuk
alotropi fosfor yang lain adalah fosfor merah dan fosfor hitam.

KEGUNAAN

Kegunaan fosfor antara lain untuk :

-Pembuatan korek api setelah dicampuri dengan karbon dan belerang

-Mainan yang bercahaya di kegelapan •Sumber lampu radioaktif


-LED warna putih

-Cathode Ray Tubes

-Lampu Fluorescent

-Sabun cuci

G.Selenium(S)

PENGERTIAN

Selenium adalah suatu unsur kimia dengan nomor atom 34, diwakili oleh simbol kimia Se, massa atom
78,96. Ini adalah bukan logam, kimia berhubungan dengan sulfur dan telurium, dan jarang terjadi di
negara unsur di alam.

SIFAT FISIS

Unsur Selenium
Nomor atom 34
Massa atom 78,96 g/mol
Elektronegativitas menurut Pauling 2,4
Densitas 4,79 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur 217 °C
Titik didih 688 °C
Radius Vanderwaals 0,14 nm
Radius ionik 0,198 nm (-2); 0,042 nm (+6)
Isotop 9
Energi ionisasi pertama 940,7 kJ/mol
Energi ionisasi kedua 2045 kJ/mol
Energi ionisasi ketiga 2973,7 kJ/mol
Potensial standar – 0,77 V

KEBERADAAN

Selenium ditemukan dalam tanah dan diserap oleh tubuh melalui sayuran. Konsumsi sayuran yang
cukup dapat memenuhi kebutuhan selenium. Namun, tanah yang digunakan untuk menanam sayuran
harus mengandung cukup selenium. Akibat pencemaran pupuk kimia, kandungan selen dalam tanah
menurun. Kasus kekurangan selenium seringkali terjadi di wilayah Cina, seperti provinsi Jiangsu, karena
tanah Cina sangat kurang selenium. Di Amerika Serikat sudah dijual selen dalam bentuk suplemen
makanan.

Karena selen dapat bersifat racun apabila dikonsumsi berlebihan, maka dosis yang dianjurkan adalah
untuk orang dewasa adalah 55 μg (microgram) / hari.

KEGUNAAN

-Membantu kerja vitamin E sebagai antioksidan (selen memiliki efek antioksidan 500x vitamin E)
-Menurunkan resiko terkena kanker. Dengan kemampuan antioksidan, selen dapat menangkal radikal
bebas. Selain itu, selen juga dapat memperlambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan aktivitas
sel imun dan menahan pembentukan pembuluh darah menuju tumor.

-Meningkatkan fungsi seksual

-Mengeluarkan logam berat dari dalam tubuh

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur kimia seperti unsur
Nonlogam seperti : Oksigen (O2), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Karbon (C), Sulfur (S), Forpor(P) dan
Selenium(SE) dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, misalnya: bidang kesehatan, kecantikan, dan
bahkan dalam bidang industri. Unsur Nonlogam yang biasanya dimanfaatkan adalah Oksigen, Nitrogen,
Hidrogen, Fosfot, Fosfat, Oksida Sulfur, Grafit, Arang, dan Intan . Selain itu, unsur-unsur kimia ini
memiliki dampak negatif atau bahaya yang ditimbulkannya. Bahaya ini seperti misalnya, hujan asam,
dapat meracuni manusia, dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Jadi, bahaya unsur-unsur
kimia tersebut sebanding dengan pemanfaatan atau kegunaannya. Akan tetapi, dengan pemanfaatan
yang benar dan tidak berlebih resiko dari bahaya unsur-unsur kimia ini jauh lebih sedikit.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai