Anda di halaman 1dari 14

EEAJ

Economic Education Analysis Journal


https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj

Pengaruh Harga, Produk dan Kenyamanan terhadap Preferensi dalam


Belanja Online pada Mahasiswa

Andi Kurnianto, Khasan Setiaji

DOI: 10.15294/eeaj
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Sejarah Artikel Abstrak

Diterima : Preferensi merupakan kesukaan kepada sesuatu sehingga juga diartikan sebagai pilihan suka atau tidak suka
Disetujui : oleh seseorang terhadap suatu produk, barang atau jasa yang dikonsumsi. Preferensi diartikan sebagai
Dipublikasikan : kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada setiap orang dalam situasi atau aktivitas yang menjadi
objek minat dengan disertai perasaan senang sehingga konsumen merasa puas dalam berbelanja online.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, produk, dan kenyamanan
terhadap preferensi belanja online pada mahasiswa fakultas ekonomi universitas negeri semarang. Jenis
Keywords penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini
Price; Product; menggunakan penelitian ex post facto. Variabel penelitian adalah harga, produk, dan kenyamanan sebagai
Comfort; Preference variabel independen, preferensi belanja online pada mahasiswa sebagai variabel dependen. Populasi adalah
Online Shopping. mahasiswa fakultas ekonomi universitas negeri semarang sebanyak 351 orang. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling insidental. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket atau kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat variabel harga berpengaruh positif terhadap preferensi belanja
online pada mahasiswa. Produk berpengaruh positif terhadap preferensi belanja online pada mahasiswa.
Kenyamanan berpengaruh positif terhadap preferensi belanja online pada mahasiswa. Saran dari penelitian
ini yaitu konsumen harus lebih selektif dalam memilih produk dalam belanja online agar selalu nyaman
dalam bertransaksi secara online.

Abstract

Preference is a preference for something so that it is also interpreted as a choice of likes or dislikes by
someone for product, goods or services consumed. Preference is defined as a tendency to pay attention to
everyone in a situation or activity that is an object of interest with a feeling of pleasure so that consumers
feel satisfied in shopping online. The purpose of this study to determine the effect of price, product, and
convenience on online shopping preferences in economics students at Universitas Negeri Semarang. This
type of research used in this research quantitative research. The design of this study ex post facto research.
The research variables price, product, and convenience as independent variables, online shopping
preferences for students as the dependent variable. The population is 351 students from the Faculty of
Economics of Universitas Negeri Semarang. This research uses incidental sampling technique. The data
collection method uses a questionnaire or questionnaire method. The results that there were price variables
that had a positive effect on online shopping preferences for students. The product has a positive effect on
online shopping preferences for students. Convenience has a positive effect on online shopping preferences
for students. Suggestion from this research is that consumers must be more selective in choosing products
in online shopping to always be comfortable in online transactions.

How to Cite
Kurnianto, Andi. & Setiaji, Khasan. (2020). Pengaruh Harga, Produk dan Kenyamanan terhadap Preferensi
dalam Belanja Online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Economic
Education Analysis Journal.

©2020 Universitas Negeri Semarang



Alamat Korespondensi: p-ISSN 2252-6544
Gedung L3 Lantai 1 FE UNNES
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 e-ISSN 2502-356X
E-mail: jamboydarboy@gmail.com

PENDAHULUAN
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

Perkembangan teknologi internet saat 2. Fashion 16,283 T


ini membawa perubahan yang sangat 3. Computer 2. 3,357 T –
signifikan khususnya dikalangan masyarakat. 4. Cosmetic 12,125 T
Selain dimanfaatkan berkomunikasi, internet 5. Electronic 3. 3,672 T – 7,814
6. Office Supplies T
kini dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk
7. Automotive 4. 2,695 T – 7,443
transaksi jual beli. Menurut Harjono (2009) 8. Food & 7
internet kumpulan dari beberapa komputer Beverages 5. 2,313 T – 5,255
yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer 9. Photography T
di seluruh dunia yang saling berhubungan 10. Sport Apparel 6. 1,899 T – 4,909
serta saling terkoneksi satu sama lainnya. 11. Book & T
Agar komputer bisa saling terkoneksi satu Stationary 7. 1,581 T – 3,739
sama lain maka diperlukan media untuk T
12. Music & Film 8. 630,6 M – 2,289
saling menghubungkan antar komputer.
T
Salah satu kemajuan teknologi yang 13. Lainnya 9. 1,409 T – 2,49 T
dipengaruhi oleh internet yaitu aktivitas 10. 1,409 T – 2,49 T
bisnis. Internet merupakan teknologi yang 11. 227,4 M –
berkembang sangat pesat dan mampu 689,39 M
mengembangkan peluang pasar internasional 12. 207,2 M –
serta hubungan bisnis baru (Mathews et al., 453,32 M
2015). Kemajuan teknologi khususnya 13. 3,846 T –
internet mendorong terjadinya beragam 11,377 T
inovasi di kalangan pebisnis. Saat ini internet Sumber: Bank Indonesia
sangat mudah digunakan khususnya dalam Pengalaman dalam menggunakan
belanja online dan menjadi persaingan yang internet memegang faktor penting dalam jual
sangat ketat di kalangan bisnis. Internet beli online. Pengalaman secara umum
memudahkan konsumen dalam bertaransaksi merupakan peristiwa atau kejadian yang
khususnya dalam belanja online. Banyak pernah dialami, dijalani dan dirasakan oleh
kemudahan yang ditawarkan dalam belanja setiap individu (Pratiwi, 2012). Saat ini toko
online sehingga konsumen lebih memilih online lebih banyak peminatnya
berbelanja secara online. dibandingkan toko konvensional karena
Banyak konsumen yang tertarik untuk kurang lengkapnya produk yang di tawarkan,
bertransaksi secara online dengan kemudahan harga terlalu mahal dan pelayanan toko yang
internet yang saat ini menjadi tren untuk kurang maksimal. Toko konvensional
belanja online sehingga banyak konsumen seharusnya bisa membuat konsumen lebih
yang tertarik untuk bertranskasi secara tertarik dalam pembelian produk yang di
online. Bank Indonesia mencatat pada bulan tawarkan dan memberikan garansi atau
Januari 2019 nilai transaksi toko online kepercayaan kepada konsumen agar minat
mencapai Rp 8,204 triliun. Ini meningkat beli konsumen tinggi.
tinggi yaitu 135,8% dibandingkan bulan Berdasarkan hasil studi Polling
Januari 2018 lalu. Data di ambil dari Bank Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi
Indonesia jika transaksi toko online di Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Indonesia sepanjang 2018 lalu Rp 77,766 (APJII) pada 2018 jumlah pengguna internet
triliun. Dibandingkan dari tahun sebelumnya di Indonesia sudah mencapai 171,17 juta
mencapai Rp30,942 triliun angka ini meroket jiwa. Angka ini setara dengan 64,8% dari
151%.Berikut rincian data transaksi total penduduk Indonesia 264,16 juta jiwa.
berdasarkan produk yang dibeli dari toko Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
online sebagai berikut:perbedaan pendapatan terdapat pertambahan pengguna internet di
di antara masyarakat. Berikut ini adalah Indonesia mencapai 27,92 juta orang atau
alasan utama pentingnya literasi keuangan tumbuh 10,12%. Berdasarkan studi tersebut
yang ditampilkan pada Tabel 1. sebagai pengguna internet di Indonesia masih
berikut: terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali.
Tabel1. Transaksi Produk Toko Online Porsinya capai 55% dari total pengguna.
Tahun 2017-
Jenis Produk Sisanya Pulau Sumatera sebesar 21%, Papua
2018
1. Gadget 1. 8,018 T –
10%, Kalimantan 9% dan Nusa Tenggara
sebesar 5%. di Pulau Jawa, pengguna

2
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

terbesar datang dari Jawa Barat yang mengembangkan usaha-usaha kecil dan
mencapai 16,6%, Sisanya Jawa Tengah menengah serta menjadi salah satu jalan
14,3%, Jawa Timur 13,5%, DKI Jakarta untuk mengurangi pengangguran. Semakin
4,7%, Banten 4,7% dan Yogyakarta sebesar berkurangnya jumlah pengangguran yang ada
1,5%. serta berkembangnya usaha industri kecil dan
Konsumen saat ini sangat tertarik untuk menengah bisa meningkatkan pendapatkan
belanja secara online karena harga yang rakyat (Ekasari, 2012).
relatif terjangkau dan pilihan produk yang Menurut Todaro (2000) sumber
sangat beragam. Kepuasan pelanggan sebagai kemajuan ekonomi bisa meliputi berbagai
“sejauh mana anggapan kinerja produk atau macam faktor, akan tetapi secara umum dapat
jasa memenuhi harapan pembeli”. Bila dikatakan bahwa sumber-sumber utama bagi
kinerja produk lebih rendah daripada harapan pertumbuhan ekonomi adanya investasi-
pelanggan, maka pelanggan tidak puas, bila investasi yang mampu memperbaiki kualitas
kinerja sesuai atau melebihi harapan modal atau sumber daya manusia dan fisik
pelanggan, maka pelanggan merasa puas yang selanjutnya berhasil meningkatkan
(Kotler ,2010:10). Konsumen sangat tertarik kuantitas sumber daya produktif serta bisa
dengan belanja online, terbukti peminat menaikkan produktivitas seluruh sumber
konsumen dalam belanja online setiap daya melalui penemuan-penemuan baru,
tahunnya meningkat dan persaingan toko inovasi, dan kemajuan teknologi. Penjualan
online di Indonesia saat ini sangat ketat. dan pemasaran produk melalui online
Berikut gambar data persaingan toko online mempunyai banyak keuntungan. Karena
di Indonesia: dengan merambah bisnis di dunia online
ditambah dengan strategi pemasaran dan
Tabel2. Persaingan Toko Online di Indonesia iklan yang banyak menarik konsumen maka
Toko Rangkin akan menimbulkan banyak permintaan
Pengunjung Jumlah
Online g konsumen, ide untuk mengembangkan
Bulanan Kryawan
Indonesia Playstore produk dan berbagai inovasi sehingga hal ini
Tokopedia 168 Juta 2.215 #3 akan berdampak pada berkembangnya usaha
yang tentunya untuk memenuhi permintaan
Bukalapak 116 Juta 2.275 #4 produk tersebut harus membutuhkan tenaga
kerja sehingga bisnis online dapat dikatakan
Shopee 67 Juta 2.263 #1
berpotensi dalam membuka lapangan kerja
Lazada 58 Juta 2.024 #2 baru.
Menurut Turban (2006) arti dari e-
Blibli 43 Juta 1.120 #6 commerce merupakan proses pembelian,
penjualan, transfer, penukaran produk,
Jd.id 16 Juta 891 #5 pelayanan dan atau melalui jaringan
komputer termasuk melalui internet. Dengan
Zalora 5 Juta 442 #8
kata lain e-commerce merupakan salah satu
Sale Stok 4 Juta 545 #7 faktor pendorong untuk berbisnis online.
Dengan menggunakan e-commerce pada
Sumber: www.cnbcindonesia.com bisnis online maka pemasaran dan penjualan
online tentu akan meningkatkan volume
Dalam mengatasi masalah
produksi dan penjualan dan pada akhirnya
ketenagakerjaan, bisnis online merupakan
akan meningkatkan pendapatan usaha.
solusi yang tepat ketika sektor industri atau
Seiring berkembangnya bisnis tentunya
perseorangan melakukan bisnis online maka
ketika produk yang diminta banyak, maka
akan berpotensial dalam mengurangi tingkat
pelaku bisnis ini dapat membuka lapangan
pengangguran. Bisnis online yang telah
pekerjaan. Oleh karena pengembangan bisnis
menjamur telah didukung dengan prasarana
online dengan basis e-commerce patut dicoba
dan sarana yang memadai serta telah menjadi
untuk membantu mengembangkan usaha
alternatif bagi sistem bisnis baru yang sangat
perseorangan ataupun UKM yang ada di
sesuai dengan kondisi geografis dari
Indonesia, dimana ketika UKM berkembang
Indonesia, jumlah penduduk Indonesia serta
maka akan mampu menyerap tenaga kerja
iklim bisnis Indonesia. Selain itu bisnis
online menjadi salah satu jalan untuk

3
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

yang kemudian berdampak pada menurunnya yang diterima memuaskan dan reputasi toko
tingkat pengangguran. online baik.
Belanja online merupakan sarana atau Selanjutnya, terdapat penelitian dari
toko untuk menawarkan barang dan jasa Mochamad Jordanis Akbar (2019) dengan
lewat internet sehingga pengunjung belanja judul Analisis Anteseden Preferensi
online dapat melihat barang-barang di toko Pembelian Online di Indonesia (Studi Pada
online. Belanja online merupakan jenis Pembeli Online di Kota Semarang).
transaksi yang berlandaskan kepercayaan Pengujian hipotesis menggunakan uji t
antara penjual dan pembeli. Konsumen bisa menunjukkan bahwa kedua variabel
melihat barang-barang berupa gambar atau independen yang diteliti terbukti berpengaruh
foto-foto atau bahkan juga video. Tanpa positif dan signifikan terhadap variabel
rasa percaya, proses transaksi akan penuh intervening dan juga mempengaruhi secara
rasa curiga atas keamanan dan kredibilitas positif variabel dependen. Kemudian melalui
masing-masing pihak. uji F dapat diketahui bahwa kedua variabel
Anak muda saat ini lebih memilih independen memang layak untuk menguji
melakukan pembelian secara online karena variabel dependen.
banyak kemudahan yang didapatkan dalam Menurut penelitian awal yang
membeli produk melalui online. Selain dilakukan Amalia Nurhayu Larasati
mudah untuk bertransakasi, kenyamanan Mahasiswa Psikologi kepada 86 orang
belanja online sudah tidak diragukan lagi Mahasiswa Fakultas Hukum UNNES pada
karena sudah adanya sistem garansi atau bulan Desember 2017 lalu, tercatat 65% yaitu
jaminan dari pihak perusahaan. Anak muda sebanyak 56 Mahasiswa senang melakukan
saat ini lebih memilih membeli produk belanja melalui media online, sedangkan
dengan cara online karena lebih praktis serta 35% atau sekitar 30 Mahasiswa diantaranya
bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. mengaku tidak menyukai belanja melalui
Sistem transaksi belanja online yang mudah media online. Hal ini menggambarkan bahwa
dipahami serta mudah untuk dilakukan Mahasiswa Fakultas Hukum UNNES yang
membuat konsumen merasa nyaman dalam gemar melakukan belanja melalui media
melakukan transaksi. online lebih banyak daripada yang tidak
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES gemar melakukan belanja melalui media
sering memperbincangkan tentang belanja online.
online. Belanja online menjadi topik Penelitian kualitatif yang dilakukan
perbincangan untuk menjalin komunikasi oleh Haning Dwi Pratiwi Mahasiswa
antara mahasiswa satu dengan yang lainnya. Sosiologi dan Antropologi pada Mahasiswa
Melihat kondisi lingkungan dan sosial UNNES dari 5 Jurusan dan 4 Fakultas yaitu 6
mahasiswa Unnes yang berada di kawasan orang yang berbeda dapat memenuhi
yang tidak begitu strategis sehingga belanja kebutuhan informasi. Subjek penelitian ini
online adalah salah satu pilihan mahasiswa terbukti bahwa 6 orang yang berbeda tersebut
untuk memenuhi kebutuhan belanja online masih aktif melakukan pembelian melalui
ataupun lebih tepatnya untuk memenuhi online shop. Hasil penelitian menunjukan
keinginan mereka. Mahasiswa lebih tertarik bahwa Mahasiswa yang tertarik dan aktif
dalam bertransaksi secara online karena menggunakan online shop adalah mereka
banyak kemudahan dan kenyamanan untuk yang terlalu sibuk dengan aktivitas di dalam
melakukan transaksi. dan di luar kampus juga karena mereka
Penelitian ini mengacu pada penelitian sanggup berlama-lama bermain dengan
Lestari (2018) dengan judul Ketertarikan internet sehingga disadari atau tidak dapat
Mahasiswa FMIPA USU dalam Berbelanja memepengaruhi pola konsumsi mahasiswa.
Online dengan Metode Analisis Konjoin Full Penelitian awal yang dilakukan
Profile. Hasil penelitian ini menunjukkan Chodryna Latifun Nisa pada Mahasiswa
bahwa kombinasi atribut yang paling disukai Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES
oleh keseluruhan responden adalah produk menunjukkan bahwa dari keseluruhan sampel
dengan kualitas tinggi, dengan harga yang berjumlah 77 mahasiswa, sekitar 77,9%
murah, kemudian promosi yang didapat atau sekitar 60 mahasiswa pernah melakukan
adalah dari iklan dinternet, produksi belanja online. Sedangkan hanya 22,1% atau
produk dari luar negeri, lalu pelayanan sekitar 17 mahasiswa yang tidak berbelanja

4
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

di online shop. Hal ini menunjukkan bahwa Sangat Setuju Setuju


sebagian besar mahasiswa Pendidikan No. Harga
Frek Frek
Ekonomi FE UNNES berbelanja online dan .
%
.
%
sebagian besar mahasiswa berperilaku
Produk
konsumtif belanja online.
Saat ini para pengguna internet di 5 Perasaan 93.4
28 2 6.6%
Indonesia selalu bertambah dari waktu ke Nyaman. %
6 Banyak
waktu. Internet menjadi sebuah media ampuh 27 90% 3 10%
Pilihan.
bagi pelaku bisnis untuk memasarkan, 7 Kemasan 93.4
mengkomersilkan dan mempromosikan tahan lama.
28
%
2 6.6%

setiap produk-produk mereka. Dimana 8 Keawetan


27 90% 3 10%
terdapat harapan agar setiap pengguna produk
internet mengetahui, memahami dan akhirnya
tertarik dengan produk mereka sehingga akan Kenyamana
memebeli produk tersebut. Selain mudah n

untuk bertransakasi, kenyamanan belanja 9 Mudah 27 90% 3 10%


online sudah tidak diragukan lagi karena dilakukan
sudah adanya sistem garansi atau jaminan 10
Mudah
26
86.7
4
13.3
bertransaksi % %
dari pihak perusahaan. Hal inilah yang
menjadi salah satu pemicu masyarakat
terutama pelaku bisnis online untuk terus Memiliki
27 90% 3 10%
mengembangkan bisnisnya dengan 11 manfaat

menggunkaan media internet (Syamsinar,


2012).
Belanja online sudah menjadi 12 Lebih praktis
29
96.7
1 3.3%
%
kebutuhan bagi konsumen terutama
dikalangan mahasiswa yang sering
Sumber: Observasi awal 2019
melakukan transaksi dalam berbelanja online.
Selain harga yang terjangkau banyak pilihan Data hasil observasi awal pada
produk serta kenyamanan yang ditawarkan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES yang
dalam online shop sehingga memudahkan terlihat pada tabel 1.4 menunjukkan bahwa
konsumen dalam bertransakasi kapanpun dan Preferensi dalam Belanja Online pada
dimanapun. Jumlah peminat dalam belanja Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES di
online semakin meningkat dikalangan atas 86,7%. Hal ini membuktikan bahwa
mahasiswa. Banyak mahasiswa yang belanja online sangat di senangi oleh
membeli produk dalam belanja online konsumen khususnya dikalangan mahasiswa.
khususnya pada mahasiswa Fakultas Dengan demikian membuat penulis ingin
Ekonomi UNNES. Berikut ini data pada lebih jauh mengetahui apa yang
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES. Data mempengaruhi mereka untuk berbelanja
tersebut menunjukkan bahwa banyak online.
mahasiswa yang berbelanja melalui online Preferensi diartikan sebagai
shop untuk memenuhi keinginan mereka. Hal kecenderungan untuk memberikan perhatian
ini terlihat pada tabel 1.3 sebagai berikut: kepada setiap orang. Situasi atau aktivitas
yang menjadi objek minat dengan disertai
Tabel3. Hasil Observasi Awal perasaan senang sehingga konsumen merasa
Sangat Setuju Setuju puas dalam berbelanja online. Sedangkan
No. Harga
Frek Frek
definisi dari preferensi yaitu perangkat
% %
. . mental yang terdiri dari campuran harapan,
1 93.4 pendirian, perasaan, rasa takut, prasangka
Terjangkau 28 2 6.6%
%
2
atau kecenderungan pada suatu pilihan
Sesuai
Produk
27 90% 3 10% tertentu (Mappiare, 1994:62).
3 Lebih 96.7 Preferensi merupakan motivasi yang
29 1 3.3%
Bersaing. % mendorong orang untuk melakukan yang
4 Memiliki
Banyak 27 90% 3 10%
mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
Manfaat Setiap minat akan memuaskan suatu

5
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

kebutuhan. Dalam melakukan fungsinya sehingga sangat memudahkan konsumen


kehendak itu berhubungan erat dengan untuk bertransaksi secara online.
pikiran dan perasaan. Pikiran mempunyai Harga merupakan elemen bauran
kecenderungan bergerak dalam sektor pemasaran yang menghasilkan pendapatan
rasional analis, sedangkan perasaan yang semua elemen lainnya hanya mewakili
bersifat halus/tajam lebih mendambakan harga.Harga yaitu salah satu elemen yang
kebutuhan. Sedangkan akal berfungsi sebagai paling fleksibel dari bauran pemasaran tidak
pengingat pikiran dan perasaan itu dalam seperti sifat-sifat produk dan komitmen jalur
koordinasi yang harmonis agar kehendak bisa distribusi. Harga dapat berubah-ubah dengan
diatur sebaik-baiknya (Sukanto, 1997:120). cepat pada saat yang sama penetapan harga
Preferensi seseorang suka atau tidak dan persaingan harga menjadi masalah utama
suka terhadap suatu barang dan produk yang yang dihadapi banyak eksekutif pemasaran
ingin dikonsumsi nantinya. Kotler (2000:15) (Kotler, 2001:439)
berpendapat jika preferensi konsumen Harga sangat berpengaruh dalam
menunjukkan kesukaan atau minat konsumen memilih suatu produk yang akan dibeli
dari berbagai macam pilihan produk yang sehingga konsumen mengerti dengan harga
ada. Sedangkan preferensi pembelian online yang di tawarkan. Apabila barang yang
yaitu kecenderungan seorang individu untuk diinginkan konsumen adalah produk tidak
melakukan transaksi jual beli di dunia maya terlalu bagus maka harganya murah,
(Levin et al., 2005). sebaliknya jika produk dengan kualitas baik
Belanja online itu sistem yang harganya pasti mahal. Harga yaitu jumlah
menggunakan jejaring internet sehingga tidak keseluruhan nilai yang akan diberikan
harus bertatap muka atau datang ke toko pelanggan untuk mendapatkan keuntungan
untuk membeli produk tersebut. Belanja dari memiliki suatu produk (Kolter,
online pun memberikan banyak kemudahan 2008:345).
bagi konsumennya diantaranya yaitu barang Menurut studi konsumen akan lebih
bisa langsung diantar kerumah, adanya suka memiliki harga dan kualitas daripada
penghematan biaya, pembayaran dilakukan aspek teknis barang yang tahan lama. Alat
secara transfer dan harga lebih pemasaran dasar perhatian adalah harga dan
bersaing.Belanja online yaitu proses dimana nilai harga yang bisa diukur dari sisi
konsumen secara langsung membeli barang- pembayaran (Chintagunta, Rajput, et.al.
barang, jasa dan lain-lain dari seorang 2012:487). Seperti sebelumnya studi
penjual secara interaktif serta real time tanpa menemukan jika kelompok demografis
suatu media perantara melalui internet seperti orang-orang yang sudah menikah,
(Elissa, 2013). perempuan rumah pekerja dan orang tua akan
Belanja online merupakan jenis lebih bertanggung jawab untuk menggunakan
transaksi yang berlandaskan kepercayaan informasi harga.
antara penjual dan pembeli. Tanpa rasa Produk merupakan apapun yang bisa
percaya, proses transaksi akan penuh rasa ditawarkan kesebuah pasar dan bisa
curiga atas keamanan dan kredibilitas memuaskan sebuah keinginan atau
masing-masing pihak. Kepercayaan (trust) kebutuhan. Kualitas suatu produk
yaitu kemauan seseorang untuk peka mempengaruhi konsumen untuk berbelanja
terhadap tindakan orang lain berdasarkan yakni dengan produk kualitas sedang dan
pada harapan bahwa orang lain akan kualitas tinggi. Produk adalah pemahaman
melakukan tindakan tertentu pada orang yang subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang
mempercayainya (Mayer et al., 1995). bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
Belanja online merupakan suatu proses mencapai tujuan organisasi melalui
pembelian barang atau jasa dari mereka yang pemenuhan kebutuhan dan keinginan
menjual melalui internet dan layanan jual- konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
beli secara online tanpa harus bertatap muka kapasitas organisasi serta daya beli (Tjiptono,
dengan penjual atau pihak pembeli secara 1999:95).
langsung (Sari, 2015). Jadi, belanja online Segala sesuatu yang ditawarkan ke
merupakan proses jual-beli barang, jasa dan pasar untuk dapat memuaskan keinginan atau
lain-lain yang dilakukan secara online tanpa kebutuhan konsumen yang digunakan dan
bertemu dahulu antara penjual dan pembeli dikonsumsi nantinya (Kotler, 2001:346).

6
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

Secara konseptual produk yaitu pemahaman disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu fungsi
subyektif dari produsen atas sesuatu yang fisik maupun persepsi masing-masing orang
bisa ditawarkan sebagai usaha untuk dalam memilih produk. Dalam membentuk
mencapai tujuan organisasi melalui kenyamanan sebuah produk atau rancangan,
pemenuhan kebutuhan dan kegiatan perhatian pada faktor manusia (human factor)
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan berperan penting dalam mencipta desain yang
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. memiliki ergonomi yang baik, yang nantinya
Selain itu produk dapat pula didefinisikan menciptakan kenyamanan bagi penggunanya
sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan (Mc, Cormick 1993).
oleh produsen melalui hasil produksinya. Berdasarkan latar belakang yang telah
Bagi konsumen produk sangatlah penting dikemukakan di atas, identifikasi masalah
karena untuk dijadikan dasar pengambilan pada penelitian ini mengenai pengaruh harga,
keputusan pembelian. produk dan kenyamanan dalam belanja
Kenyamaan sebagai suatu keadaan online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia Universitas Negeri Semarang antara lain: 1)
yang bersifat individual dan holistic Transaksi toko online di Indonesia sepanjang
(Kolcaba,2003). Kenyamanan atau 2018 lalu mencapai Rp 77,766 triliun.
convenience merujuk kepada nilai yang Dibandingkan dari tahun sebelumnya
diberikan atas pencarian aktif sebuah produk mencapai Rp30,942 triliun angka ini meroket
sehingga menimbulkan kenyamanan pribadi 151%. 2) Pada bulan Januari 2019 nilai
dan penghematan waktu dalam aktivitas transaksi toko online mencapai Rp 8,204
tertentu. Faktor convenience atau triliun. Ini meningkat tinggi yaitu 135,8%
kenyamanan dilaporkan sebagai alasan utama dibandingkan bulan Januari 2018 lalu. 3)
konsumen melakukan pembelanjaan melalui Pada 2018 jumlah pengguna internet di
toko virtual seperti internet (Forshyte, 2003). Indonesia sudah mencapai 171,17 juta jiwa.
Hal ini terjadi karena perkembangan di Angka ini setara dengan 64,8% dari total
bidang sistem informasi, teknologi dan penduduk Indonesia 264,16 juta jiwa. Jika
distribusi telah meningkatkan kenyamanan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dalam mencari, memesan dan mengantar terdapat pertambahan pengguna internet di
produk ke tangan konsumen secara efisien Indonesia mencapai 27,92 juta orang atau
sehingga konsumen merasa lebih nyaman tumbuh 10,12%. 4) Preferensi dalam belanja
(B.C.Y Lee,2007). Dimensi waktu merujuk online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
kepada tekanan atas keterbatasan waktu UNNES di atas 86.7%. Hal ini membuktikan
belanja yang dimiliki konsumen, sedangkan bahwa belanja online sangat di senangi oleh
dimensi energi berkaitan dengan besarnya konsumen khususnya dikalangan mahasiswa.
usaha yang dikeluarkan dalam berbelanja Dalam penelitian ini memiliki batasan
(Marquis, 2005). atau cakupan masalah. Penelitian ini hanya
Mc Cormick (1993) menggambarkan meneliti pengaruh harga, produk dan
konsep kenyamanan bahwa kenyamanan kenyamanan terhadap preferensi dalam
merupakan suatu kondisi perasaandan belanja online pada mahasiswa Fakultas
kondisi perasaan itu sangat tergantung pada Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
orang yang mengalami situasi tersebut. Kita Ruang lingkup penelitian ini yaitu Fakultas
tidak dapat mengetahui tingkat kenyamanan Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
yang dirasakan orang lain secara langsung
dengan melakukan pengamatan luar terhadap METODE
orang tersebut, tetapi untuk mengetahuinya
harus menanyakan langsung kepada orang Jenis penelitian yang digunakan dalam
tersebut mengenai seberapa nyaman diri penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
mereka, dan biasanya menggunakan istilah- Desain pada penelitian ini menggunakan
istilah yang kontinu, seperti agak tidak desain penelitian kausalitas. Penelitian ini
nyaman, mengganggu, sangat tidak nyaman bertujuan untuk melihat gambaran hubungan
hingga mengkhawatirkan. antara variabel harga, produk dan
Kenyamanan seseorang dalam kenyamanan terhadap preferensi mahasiswa
menggunakan sebuah produk atau rancangan dalam belanja online pada mahasiswa
mungkin berbeda satu sama lain. Hal ini

7
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Preferensi belanja online merupakan


Semarang. proses dimana konsumen secara langsung
Dalam penelitian ini, yang menjadi membeli barang, jasa dan lain-lain dari
populasi adalah mahasiswa Fakultas seorang penjual secara interaktif secara real-
Ekonomi UNNES angkatan 2016-2018 time tanpa suatu media perantara melalui
sebanyak 2809 mahasiswa dengan rincian internet. Menurut Kotler (2003) indikator
populasi pada masing-masing Fakultas dapat preferensi belanja online ada 4 yaitu: 1)
dilihat pada Tabel 4. berikut ini: Kenyamanan. 2) Kelengkapan Informasi. 3)
Waktu. 4) Kepercayaan konsumen.
Tabel4. Jumlah Mahasiswa Aktif Fakultas Metode pengumpulan data pada
Ekonomi UNNES Tahun 2016-2018 penelitian ini meliputi observasi dan
Fakultas kuesioner (angket). Pengumpulan data
Ekonom dilakukan dengan menggunakan alat ukur
No. Tahun berupa lembar kuesioner berskala Guttman,
i
UNNES data yang diperoleh berupa data interval yaitu
1. 2016 920 “SS” dan “TS” sehingga dengan demikian
2. 2017 856 penyusun berharap mendapatkan jawaban
3. 2018 1033 yang tegas terhadap suatu permasalahan yang
Total 2809 diteliti.
Sumber: Unnes.ac.id Analisis data merupakan kegiatan
setelah data dari seluruh responden atau
Teknik pengambilan sampel yang sumber datalain terkumpul. Kegiatan dalam
digunakan adalah incidental sampling. Istilah analisis data adalah mengelompokkan data
lain incidental sampling adalah berdasarkan berdasarkan variabel dan jenis responden,
kebetulan, dimana semua anggota populasi mentabulasi data berdasarkan variabel yang
dijadikan sampel. Sampel yang diteliti diteliti, melakukan perhitungan untuk
sebanyak 351 mahasiswa Fakultas Ekonomi menjawab rumusan masalah, dan melakukan
Universitas Negeri Semarang. perhitungan untuk menguji hipotesis yang
Penelitian ini terdiri atas variabel bebas telah diajukan (Sugiyono, 2015:207)..
yaitu: harga, produk dan kenyamanan, Ghozali (2011) menyatakan bahwa uji
sedangkan variabel terikatnya adalah asumsi klasik adalah persyaratan statistik
preferensi mahasiswa dalam belanja online. yang harus dipenuhi pada analisis regresi
Harga merupakan jumlah nilai yang berganda yang berbasis OLS (ordinary least
dipertukarkan konsumen untuk manfaat square). Klasik dalam penelitian ini
memiliki atau menggunakan produk atau digunakan untuk mengestimasi suatu garis
jasa. Menurut Kotler terjemahan Sabran regresi dengan jalan meminimalkan jumlah
(2012:278) ada empat indikator harga yaitu: dari kuadrat kesalahan setiap observasi
1) Keterjangkauan harga. 2) Kesesuaian terhadap garis tersebut.
harga dengan kualitas produk. 3) Daya saing Ghozali (2011) menyatakan bahwa uji
harga. 4) Kesesuaian harga dengan manfaat. Simultan menunjukkan apakah semua
Produk mempunyai arti kata barang- variabel bebas (independen) mempunyai
barang fisik maupun jasa yang dapat pengaruh secara bersama-sama terhadap
memuaskan kebutuhan konsumen. Indikator variabel terikat (dependen). Uji F dilakukan
produk menurut Kotler (2004:291) ada 4 untuk mengetahui apakah semua variabel
yaitu: 1) Rasanya yang enak. 2) Fitur produk. harga, produk, dan kenyamanan mempunyai
3) Daya Tahan kemasan. 4) Keawetan. pengaruh terhadap variable preferensi
Kenyamanan dalam berbelanja online mahasiswa dalam belanja online.
terletak pada kemampuan untuk mengunjungi Penghitungan hipotesis (uji F) dalam
toko virtual kapanpun. Menurut Berry et al penelitian ini menggunakan bantuan program
dalam Fandy Tjiptono (2004) indikator SPSS dengan cara melihat probabilitas
kenyamanan ada 4 yaitu: 1) Kenyamanan signifikan dari nilai F pada tingkat signifikan
akses. 2) Kenyamanan transaksi. 3) sebesar 5%. Keputusan untuk menentukan
Kenyamanan manfaat. 4) Kenyamanan apakah variabel bebas berpengaruh secara
setelah memperoleh manfaat. signifikan terhadap variabel terikat adalah
sebagai berikut; 1) Jika signifikan pada taraf

8
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

<5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima, Koefisien determinasi parsial (r2)


artinya secara simultan harga, produk, dan digunakan untuk mengetahui sejauh mana
kenyamanan berpengaruh terhadap preferensi sumbangan dari masing-masing variabel
mahasiswa dalam belanja online pada bebas, jika variabel lainnya konstan terhadap
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas variabel terikat, maka semakin besar variasi
Negeri Semarang; 2) Jika signifikan pada sumbangannya terhadap variablel terikat.
taraf >5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya harga, produk, dan kenyamanan tidak HASIL DAN PEMBAHASAN
berpengaruh terhadap preferensi mahasiswa
dalam belanja online pada mahasiswa Ada dua analisis yang digunakan dalam
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri skripsi ini yaitu analisis deskriptif persentase
Semarang. dan analisis regresi. Analisis deskriptif
Ghozali (2011) menyatakan bahwa uji digunakan untuk mendeskripsikan variabel
parsial digunakan untuk mengetahui harga, produk, kenyamanan dan preferensi
pengaruh masing-masing variabel mahasiswa dalam belanja online. Analisis
independen terhadap variabel dependen berikutnya adalah analisis regresi yang
(Ghozali, 2011:178). Pengujian hipotesis menggambarkan pengaruh harga, produk dan
secara parsial ini untuk menguji pengaruh kenyamanan terhadap preferensi mahasiswa
dari masing-masing variabel independen dalam belanja online.
yaitu harga (X1), produk (X2), dan Hasil penelitian membuktikan bahwa
kenyamanan (X3) terhadap varibel dependen mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES
yaitu preferensi mahasiswa dalam belanja melakukan pembelian secara online sebanyak
online (Y). Penghitungan hipotesis (uji t) 60% membeli produk fashion, 25% membeli
menggunakan bantuan program SPSS dengan produk elektronik dan 15% membeli produk
cara membandingkan nilai probabilitas lainnya. Rata-rata mereka menghabiskan
dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Kaidah waktu 5-8 jam untuk berinternet dalam
pengambilan keputusannya adalah; 1) Jika sehari. Aplikasi yang dimiliki dalam belanja
nilai signifikasi t < α (0,05) atau koefisien online kebanyakan adalah Tokopedia dan
thitung signifikasi pada taraf < 5% maka Ho Shopee serta sangat sering melakukan
ditolak dan Ha diterima, yang berarti harga, transaksi pembelian secara online karena
produk, dan kenyamanan mempengaruhi banyaknya kemudahan yang didapatkan.
preferensi mahasiswa dalam belanja online Hasil penelitian sebagai berikut:
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang; 2) Jika nilai Tabel 5. Hasil Perhitungan Deskriptif
signifikasi t > α (0,05) atau koefisien thitung Persentase Variabel Harga
signifikasi pada taraf > 5% maka Ho diterima No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase
1 81.26% < Sangat 184 52.42%
dan Ha ditolak, yang berarti harga, produk, skor Setuju
dan kenyamanan tidak mempengaruhi 100%
preferensi mahasiswa dalam belanja online
2 62.51% < Setuju 150 42.74%%
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi skor
Universitas Negeri Semarang. 81.25%
Koefisien determinasi simultan (R2)
3 43.76% < Kurang 17 4.84%%
digunakan untuk mengetahui besarnya skor Setuju
pengaruh harga, produk, dan kenyamanan 62.50%
terhadap preferensi mahasiswa dalam belanja
Total 351 100%
online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang dari hasil Sumber: Data diolah 2020
penelitian. Jika yang diperoleh mendekati 1,
Berdasarkan Tabel 5. dapat dilihat
maka dapat dikatakan semakin kuat model
bahwa sebanyak 52,42% responden
tersebut dalam menerangkan variasi variabel
menyatakan bahwa harga pada sebagian
bebas terhadap variabel terikat, sebaliknya
responden menyatakan sangat setuju,
jika mendekati nol, maka semakin lemah
sebanyak 42,74% responden menyatakan
variasi variabel bebas menerangkan variabel
termasuk kategori setuju, serta sebanyak
terikat.
4,84% responden yang menyatakan kurang
setuju. Hal ini memberikan gambaran bahwa

9
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

harga tergolong sangat setuju dengan rata- belanja online dapat dilihat pada Tabel 8
rata 82.3%. berikut ini:
Hasil perhitungan responden dalam
menjawab pertanyaan produk dapat dilihat Tabel 8. Hasil Perhitungan Deskriptif
pada Tabel 6. berikut ini: Persentase Variabel Preferensi dalam Belanja
Online
Tabel 6. Hasil Perhitungan Deskriptif No. Interval Frekuensi Persentase
Persentase Variabel Produk 81.26% < skor
1 178 50.71%
No. Interval Frekuensi Persentase 100%
81.26% < 62.51% < skor
1 171 48.72% 2 159 45.30%
skor 100% 81.25%
62.51% < 43.76% < skor
2 156 44.44% 3 13 3.70%
skor 81.25% 62.50%
43.76% < Total 351 100%
3 24 6.84%
skor 62.50% Sumber: Data diolah 2020
Total 351 100%
Sumber: Data diolah 2020 Berdasarkan Tabel 8. dapat dilihat
bahwa sebanyak 50.71% responden
Berdasarkan Tabel 6. dapat dilihat menyatakan bahwa preferensi mahasiswa
bahwa sebanyak 48.72% responden dalam belanja online pada sebagian
menyatakan bahwa produk pada sebagian responden menyatakan sangat setuju,
responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 45.30% responden menyatakan
sebanyak 44.44% responden menyatakan termasuk setuju, serta sebanyak 3.70%
termasuk setuju, serta sebanyak 6.84% responden yang menyatakan kurang setuju.
responden yang menyatakan kurang setuju. Hal ini memberikan gambaran bahwa
Hal ini memberikan gambaran bahwa produk preferensi mahasiswa dalam belanja online
tergolong sangat setuju dengan rata-rata sangat setuju dengan rata-rata 82.6%.
81.8%. Berikut ini merupakan hasil pengujian
Hasil perhitungan responden dalam hipotesis antara variabel harga, produk dan
menjawab pertanyaan kenyamanan dapat kenyamanan terhadap preferensi dalam
dilihat pada Tabel 7 berikut ini: belanja online pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Tabel 7. Hasil Perhitungan Deskriptif Dalam melakukan analisis variabel
Persentase Variabel Kenyamanan pengaruh harga, produk dan kenyamanan
No. Interval Frekuensi Persentase sebagai variabel independen berpengaruh
81.26% < skor terhadap preferensi mahasiswa dalam belanja
1 195 55.56% online secara parsial (sendiri-sendiri)
100%
62.51% < skor digunakan analisis uji t. Hasil analisis uji
2 139 39.60% hipotesis secara parsial diperoleh berikut ini:
81.25%
43.76% < skor
3 17 4.84% Tabel 9. Hasil Uji Hipotesis (uji t)
62.50%
Total 351 100% Sig
Sumber: Data diolah 2020 Harga 6.269 .000
Produk 5.946 .000
Berdasarkan Tabel 7. dapat dilihat Kenyamanan 6.756 .000
bahwa sebanyak 55.56% responden Sumber: Data diolah 2020
menyatakan bahwa kenyamanan pada
sebagian responden menyatakan sangat Berdasarkan Tabel 9. dapat dilihat
setuju, sebanyak 39.60% responden bahwa diperoleh analisis hasil uji hipotesis
menyatakan termasuk setuju, serta sebanyak secara parsial antara harga, produk, dan
4,84% responden yang menyatakan kurang kenyamanan terhadap preferensi mahasiswa
setuju. dalam belanja online pada mahasiswa
Hasil perhitungan responden dalam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
menjawab pertanyaan preferensi dalam Semarang. Hasil analisis uji hipotesis secara
parsial dapat dijabarkan berikut ini: 1)

10
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

Pengaruh Harga terhadap Preferensi 2) Pengaruh Produk terhadap


Mahasiswa dalam Belanja Online. Parameter Preferensi Mahasiswa dalam Belanja Online.
estimasi harga terhadap preferensi mahasiswa Parameter estimasi produk terhadap
dalam belanja online diperoleh nilai t hitung Preferensi mahasiswa dalam belanja online
sebesar 6.269 dengan taraf signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 5.969 dengan
sebesar 0,000. Kriteria pengujian hipotesis taraf signifikansi sebesar 0,000. Kriteria
penelitian adalah sebagai berikut: 1) Jika pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai
probabilitas atau tingkat signifikansi kurang berikut: a. Jika probabilitas atau tingkat
dari (<) 0,05 maka dikatakan ada pengaruh signifikansi kurang dari (<) 0,05 maka
yang signifikan. 2) Jika probabilitas atau dikatakan ada pengaruh yang signifikan. b.
tingkat signifikansi lebih dari (>) 0,05 maka Jika probabilitas atau tingkat signifikansi
dikatakan tidak ada pengaruh signifikan. lebih dari (>) 0,05 maka dikatakan tidak ada
Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi pengaruh signifikan. Hasil analisis diperoleh
yang diperoleh kecil kecil dari 0,05 (0,000 < nilai signifikansi yang diperoleh kecil kecil
0,05), maka secara parsial diperoleh hasil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka secara parsial
bahwa hipotesis pertama (H1) yang diperoleh hasil bahwa hipotesis kedua (H2)
menyatakan “Ada pengaruh secara parsial yang menyatakan “Ada pengaruh secara
harga terhadap preferensi belanja online pada parsial produk terhadap preferensi belanja
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Negeri Semarang” diterima. Universitas Negeri Semarang” diterima.
Hal ini memberikan gambaran bahwa Hal ini memberikan gambaran bahwa
harga merupkan salah satu faktor yang produk merupkan salah satu faktor yang
mempengaruhi mahasiswa Fakultas mempengaruhi mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang Ekonomi Universitas Negeri Semarang
dalam melakukan belanja secara online. Hal dalam melakukan belanja secara online. Hal
ini sejalan dengan hasil analisis deskriptif ini sejalan dengan hasil analisis deskriptif
statistik dimana sebagai responden pada statistic dimana sebagai responden pada
harga sebagai besar menjawab setuju dan produk sebagai besar menjawab setuju dan
sangat setuju yang memberikan arti bahwa sangat setuju yang memberikan arti bahwa
tingkat harga menjadi salah satu indicator tingkat produk yang berkualitas menjadi
yang menjadi sebuah pilihan dalam salah satu indicator yang menjadi sebuah
melakukan belanja online. Harga produk pilihan dalam melakukan belanja online. Saat
online shop lebih murah dibandingkan ini toko online lebih banyak peminatnya
pembelian di toko konvensional, Harga yang dibandingkan toko konvensional karena
diberikan sesuai dengan kualitasproduk kurang lengkapnya produk yang di tawarkan,
serta Harga yang mahal memberikan manfaat harga terlalu mahal dan pelayanan toko yang
untuk waktu yang lebih lama. Hal kurang maksimal. Toko konvensional
demikianlah yang menjadi salah satu yang seharusnya bisa membuat konsumen lebih
mendorong lebih memilih melakukan belanja tertarik dalam pembelian produk yang di
online dibandingkan dengan pergi ke mall- tawarkan dan memberikan garansi atau
mall atau supermarket. kepercayaan kepada konsumen agar minat
Hasil penelitian ini sejalan dengan beli konsumen tinggi.
penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2018) Hasil penelitian ini sejalan dengan
dengan judul penelitian Ketertarikan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2018)
Mahasiswa FMIPA USU dalam Berbelanja dengan judul penelitian Ketertarikan
Online dengan Metode Analisis Konjoin Full Mahasiswa FMIPA USU dalam Berbelanja
Profile.Hasil penelitian ini menunjukkan Online dengan Metode Analisis Konjoin Full
bahwa kombinasi atribut yang paling disukai Profile. Hasil penelitian ini menunjukkan
oleh keseluruhan responden adalah produk bahwa kombinasi atribut yang paling disukai
dengan kualitas tinggi, dengan harga oleh keseluruhan responden adalah produk
murah, kemudian promosi yang didapat dengan kualitas tinggi, dengan harga
adalah dari iklan dinternet, produksi murah, kemudian promosi yang didapat
produk dari luar negeri, lalu pelayanan adalah dari iklan dinternet, produksi
yang diterima memuaskan dan reputasi toko produk dari luar negeri, lalu pelayanan
online baik.

11
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

yang diterima memuaskan dan reputasi toko online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
online baik. Universitas Negeri Semarang. Hal ini
3) Pengaruh Kenyamanan terhadap memberikan gambaran bahwa semakin tinggi
Preferensi Mahasiswa dalam Belanja Online. tingkat kenyaman dalam berbelanja maka
Parameter estimasi kenyamanan terhadap akan semakin meningkat pula preferensi
Preferensi mahasiswa dalam belanja online mahasiswa dalam belanja online.
diperoleh nilai t hitung sebesar 6,756 dengan Ada pengaruh secara simultan harga,
taraf signifikansi sebesar 0,000. Kriteria produk dan kenyamanan terhadap preferensi
pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai belanja online pada mahasiswa Fakultas
berikut: a. Jika probabilitas atau tingkat Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Hal
signifikansi kurang dari (<) 0,05 maka ini memberikan gambaran bahwa semakin
dikatakan ada pengaruh yang signifikan. b. tinggi harga, produk dan kenyamanan maka
Jika probabilitas atau tingkat signifikansi akan semakin meningkat pula preferensi
lebih dari (>) 0,05 maka dikatakan tidak ada mahasiswa dalam belanja online.
pengaruh signifikan. Hasil analisis diperoleh Berdasarkan hasil penelitian dan
nilai signifikansi yang diperoleh kecil kecil analisis data yang telah dilakukan, maka
dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka secara parsial saran yang dapat diberikan adalah sebagai
diperoleh hasil bahwa hipotesis ketiga (H3) berikut:Hasil penelitian menunjukkan bahwa
yang menyatakan “Ada pengaruh secara terdapat pengaruh harga terhadap preferensi
parsial kenyamanan terhadap preferensi mahasiswa dalam belanja online. Dengan
belanja online pada mahasiswa Fakultas demikian dapat disarankan harga yang
Ekonomi Universitas Negeri Semarang” ditawarkan harus konsisten dan selalu
diterima. memberikan diskon agar minat belanja online
Hal ini sejalan dengan hasil analisis semakin tinggi.
deskriptif statistic dimana sebagai responden Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa kenyamanan sebagai terdapat pengaruh produk terhadap preferensi
besar menjawab setuju dan sangat setuju mahasiswa dalam belanja online. Dengan
yang memberikan arti bahwa kenyamanana demikian dapat disarankan agar produk yang
dalam berbelanja menjadi salah satu indicator ditawarkan harus selalu ditingkatkan
yang menjadi sebuah pilihan dalam kualitasnya, karena pada saat konsumen
melakukan belanja online. memperoleh produk yang tidak sesuai yang
diharapkan mereka akan memberikan
SIMPULAN penilaian yang kurang baik terhadap produk
tersebut sehingga akan mematikan pasar yang
Berdasarkan hasil analisis data yang ada.
telah dilakukan dalam penelitian ini, maka Hasil penelitian menunjukkan bahwa
diperoleh simpulan sebagai berikut: terdapat pengaruh kenyamanan terhadap
Ada pengaruh secara parsial harga preferensi mahasiswa dalam belanja online.
terhadap preferensi belanja online pada Dengan demikian kenyamanan yang
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas ditawarkan harus selalu ditingkatkan agar
Negeri Semarang. Hal ini memberikan konsumen merasa senang dan selalu nyaman
gambaran bahwa semakin tinggi kesesuaian dalam berbelanja secara online.
harga yang ditawarkan maka akan semakin Untuk penelitian lebih lanjut dapat
meningkat pula preferensi mahasiswa dalam dilakukan untuk menambah variable-variabel
belanja online. selain harga, produk dan kenyamanan yang
Ada pengaruh secara parsial produk berpengaruh terhadap preferensi mahasiswa
terhadap preferensi belanja online pada dalam belanja online sehingga akan diperoleh
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas hasil yang lebih valid nantinya
Negeri Semarang. Hal ini memberikan
gambaran bahwa semakin tinggi produk yang UCAPAN TERIMA KASIH
ditawarkan maka akan semakin meningkat
pula preferensi mahasiswa dalam belanja Puji syukur panjatkan kehadirat Allah
online. SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Ada pengaruh secara parsial hidayah-Nya sehingga penulis dapat
kenyamanan terhadap preferensi belanja menyelesaikan skripsi ini. Dengan kelancaran

12
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

skripsi ini tidak lupa berbagai pihak pun yang Elissa (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang
telah membantu dan memberikan dorongan Mempengaruhi Keputusan
sehingga penulis mampu menyelesaikan Pembelian Via Internet Pada Toko
skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, Online.
setulus hati penulis mengucaokan Fandy Tjiptono (2004). Gregorius Chandra
terimakasih kepada: 1) Prof. Dr. Fathur dan Dadi Andriana.Pemasaran
Rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Strategik. Yogyakarta: CV.
Semarang yang telah memberikan Fandy Tjiptono (2008). Gregorius Chandra
kesempatan untuk menuntut ilmu di dan Dadi Andriana.Pemasaran
Universitas Negeri Semarang. 2) Drs. Heri Strategik. Yogyakarta: CV. Andi
Yanto, M.B.A., Ph.D., Dekan Fakultas Offset.h. 465-466.
Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang Fandy Tjiptono (2008). Gregorius Chandra
telah memberikan kesempatan untuk dan Dadi Adriana. Pemasaran
menyelesaikan studi. 3) Ahmad Nurkhin, Strategik. Yogyakarta: CV.
S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Andi Offset.h. 476-470.
Ekonomi yang telah memberikan kemudahan Forshyte (2003). Critical Political Ecology:
administrasi perijinan selama pelaksanaan The Politics of Environmental
penelitian. 4) Nina Farliana, S.Pd., M.Pd., science, London and New York:
Pengelola jurnal Prodi Pendidikan Ekonomi Routledge, 336pp.
Koperasi yang telah memberikan bimbingan, Ghozali Imam (2011). Apilkasi Analisis
arahan serta saran selama penyusunan artikel Multivariate dengan Program IBM
ini. 5) Khasan Setiaji, S.Pd., M.Pd., Dosen SPSS 19. Edisi 5. Semarang:
pembimbing yang telah memberikan Badan Penerbit Universitas
bimbingan, arahan serta saran selama Diponegoro.
penyusunan artikel ini. 6) Seluruh Mahasiswa Ghozali Imam (2013). Aplikasi Analisis
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Multivariate Dengan Program IBM
Semarang yang telah bersedia menjadi SPSS 21 Update PLS
responden dalam penelitian ini. 7) Keluarga Regresi. Semarang: Badan Penerbit
tercinta Bapak dan Ibu serta kakak-kakak dan Universitas Diponegoro
adik-adikku yang telah memberi doa dan Kolcaba (2003). Comfort Theory and
dukungan dalam penyelesaian artikel ini. 8) Practice: A Vision for Holistic
Sahabat dan teman-temanku rombel Health Care and Research.
Pendidikan Ekonomi Koperasi A dan B Kotler Philip (2000). Strategic Marketing For
2016. 9) Semua pihak yang tidak dapat Health Care Organizations: Building
disebutkan satu persatu yang telah A Customer-Driven Health System.
memberikan doa serta bantuan dalam Kotler Philip. (2003). Marketing
penyusunan artikel ini. Management,international Edition.
New Jersey: Prentice Hall,Inc
DAFTAR PUSTAKA Kotler Philip, John T. Bowen, and James C.
Makens. (2006). Marketing for
B.C.Y Lee (2007). Pengaruh Online Hospitality and Tourism. Fourth
Shopping Terhadap Sikap Edition. New Jersey: Pearson
Pembelian Onlinedi Kalangan Education.
Wanita. Lestari. (2018). Ketertarikan Mahasiswa F
Chodryna Latifun Nisa (2017). Pengaruh MIPA USU dalam Berbelanja
Kontrol Diri, Harga Diri dan Online dengan Metode Analisis
Lingkungan Teman Sebaya Konjoin Full Profile. Skripsi.
Terhadap Perilaku Konsumtif Sumatera: Universitas
Belanja Online Mahasiswa Sumatera Utara.
Pendidikan Ekonomi Fakultas Mochamad Jordanis Akbar (2019). Analisis
Ekonomi Universitas Negeri Anteseden Pembelian Online di
Semarang Angkatan 2015. Indonesia (Studi pada
Ekasari (2012). Pemahaman Praktis Pembeli Online di Kota Semarang).
Administrasi, Organisasi, dan Skripsi. Semarang. Universitas
Manajemen. Diponegoro.

13
Andi Kurnianto & Khasan Setiaji / EEAJ

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian


Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)
(Cetakan ke-22 ed.). Bandung:
Alfabeta.
Syamsinar dan Syahril (2012). Bisnis Online.
Universitas Islam Negeri Makassar.

Tjiptono Fandi (1999). Strategi pemasaran.


Service Quality Satisfaction.476-
470.
Todaro Michael P (2000). Pembangunan
Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi
Kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Turban Efraim and David King (2006).
Electronic Commerce.New Jersey:
A managerial Perspective.

14

Anda mungkin juga menyukai