berikut:
Langkah-langkah yang dilakukan dalam kombinasi tatap muka dan virtual daring
a. Perencanaan
masing-masing 50%.
3) Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
4) Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
5) Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
6) Menyiapakan alat atau media untuk melaksanakan virtual dari pada ruang kelas
b. Pelaksanaan
Perencanaan
masing-masing 50%.
Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
Menyiapakan alat atau media untuk melaksanakan siaran langsung dari pada ruang
berinteraksi secara terbatas dengan pendidik dan/atau sesama peserta didik melalui
3. Kombinasi Tatap Muka dan Daring Asynchronous (materi sama tetapi tidak
pembelajaran.
2) Membagi peserta didik menjadi 2 (dua) kelompok (A dan B) dengan komposisi
masing-masing 50%.
3) Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
4) Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
5) Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
dilakukan pergantian:
20
3) Peserta didik yang mengikuti pembelajaran melalui daring Asynchronous dapat
berinteraksi secara terbatas dengan pendidik dan/atau sesama peserta didik melalui
Praktik baik strategi pelaksanaan PTM model kombinasi tatap muka dan daring
masing. Secara lengkap praktik baik tersebut dapat dilihat pada lampiran 1, 2, 3 dan
4.
4. Tatap Muka dengan Dua Shift per Kelas Langkah-langkah yang dilakukan dalam
kombinasi tatap muka dengan dua shift per kelas adalah sebagai berikut: a.
masing-masing 50%.
3) Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
4) Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
5) Mengatur tempat duduk peserta didik dengan jarak 1,5 (satu koma lima) meter.
b. Pelaksanaan 1) Tenaga pendidik melayani secara bergantian pada hari yang sama:
4) Pergantian layanan dapat dilakukan dalam setiap hari, pekan atau periode tertentu
21
Praktik baik strategi pelaksanaan PTM model tatap muka dengan dua shift per
5. Tatap Muka dengan Satu Shift per Tingkatan Kelas Langkah-langkah yang
dilakukan dalam kombinasi tatap muka dengan satu shift per kelas adalah sebagai
masing 50%.
3) Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
4) Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
secara bergilir.
bersebelahan.
pendidikan harus memiliki ruang belajar yang cukup dan didukung teknologi audio
visual.
tenaga pendidik melakukan pembelajaran pada 2 ruang kelas secara bergantian pada
sama tetapi memiliki pendekatan yang berbeda sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan masing-masing. Secara lengkap praktik baik tersebut dapat dilihat pada
lampiran 1 dan 6.
22
a. Perencanaan 1) Menyusun jadwal pembelajaran.
masing 50%.
3) Memiliki surat persetujuan orang tua bagi peserta didik yang mengikuti PTM.
4) Menyiapkan ruang belajar sesuai jumlah peserta didik yang mengikuti PTM.
masing-masing:
sekali.
sekali.
Praktik baik strategi pelaksanaan PTM model tatap muka secara bergantian
masing-masing. Secara lengkap praktik baik tersebut dapat dilihat pada lampiran 7
dan 8.
langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan PTM pada Boarding School adalah
sebagai berikut:
23
a. Perencanaan 1) Menyusun jadwal kegiatan dan pembelajaran khusus.
• Satuan pendidikan dapat melakukan karantina bagi seluruh peserta didik sebelum
masuk lingkungan sekolah dan asrama. 3) Mengatur ulang jumlah peserta didik
4) Menyiapkan ruang belajar dan asrama sesuai dengan protokol kesehatan Covid-
19.
5) Mengatur tempat duduk peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
pengurangan waktu dan jenis kegiatan. Beberapa strategi yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1) Bagi Pendidik.
• Membuat video rekaman materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar
secara mandiri.
muka.
• Melakukan latihan soal secara mandiri dengan menggunakan aplikasi yang tersedia
di LMS satuan pendidikan, sehingga lebih leluasa dari sisi waktu. 3) Bagi Satuan
Pendidikan.
Satuan pendidikan harus memiliki ruang kelas dan asrama yang memenuhi protokol
kesehatan.