Anda di halaman 1dari 1

MENINGKATKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT

Pada tahun lalu banyak masyarakat mengadu mengenai pelayanan kesehatan yang berada di rumah
sakit Indonesia. Satu diantaran keluhan masyarakat yaitu penanganan dokter dalam melayani pasien
kurang memuaskan.

Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan bidang kesehatan dengan cara meningkatkan mutu
setiap dokter di Indonesia. Hal itu dilaksanakan demi meningkatkan pelayanan dan memberikan
kepuasan terhadap masyarakat.

Terdapat pengaduan yang berjumlah sekitar 268 dan dilaporkan kepada kementerian kesehatan.
Namun, pada kenyataannya masih banyak laporan yang belum diterima. Bahwa masyarakat masih
banyak yang kurang puas dengan pelayanan rumah sakit yang diberikan.

Masyarakat terus berharap agar mendapat peningkatan pelayanan oleh rumah sakit yang ada di
Indonesia, guna membuat masyarakat lebih aman dan nyaman.

Pemerintah membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu seperti BPJS
agar memudahkan masyarakat berobat dan agar masyarakat yang kurang mampu tidak ditolak oleh
rumah sakit baik RS pemerintah maupun RS swasta. Berdasarkan UU kesehatan No. 36 tahun 2009
Pasal 32 ayat 2 memang sudah mengatur bahwa RS tidak boleh menolak pasien, bunyi pasalnya “
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan baik RS pemerintah maupun RS swasta
dilarang menolak pasien atau meminta uang muka.” Diikuti Pasal 190 Ayat 1 UU yang sama yang
mengatakan “ Pimpinan fasilitas kesehatan atau tenaga kesehatan yang melanggar Pasal 32 ayat 2
itu di penjara 2 tahun dan denda 200 juta rupiah.”

Tenaga kesehatan seperti dokter harus melayani masyarakat yang datang berobat harus dilayani
dengan baik supaya masyarakat mendapatkan kenyamanan dan tidak ada keluhan lagi. Dan
pemerintah harus mengutamakan bidang kesehatan agar lebih maju lagi dan tidak tertinggal dengan
negara berkembang lainnya dan mendapatkan apresiasi serta kepercayaan dari masyarakat
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai