Anda di halaman 1dari 2

PERLU BATASAN USIA UNTUK MEMILIKI

PONSELPINTAR

Oleh Farras Fayadh Muyassar

Dalam kehidupan pastinya akan melewati berbagai jenjang. Dari mulai


jenjang sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang yang tertinggi yaitu perkuliahan.
Dimana untuk memasuki seuatu lembaga perguruan tinggi negeri (PTN) tidaklah
semudah yang dibayangkan. Untuk memasuki PTN haruslah melewati berbagai
macam tahapan atau alur seleksi yang diadakan oleh PTN. Alur-alur tersebut
berupa jalur-jalur seleksi yang diadakan oleh pihak lembaga tersebut seperti jalur
seleksi SNMPTN, SBMPTN, SMMPTN Barat, dan jalur prestasi khusus.
Dengan banyaknya jalur tersebut akan semakin memperbesar peluang untuk
memasuki PTN yang di inginkan. Akan tetapi tidaklah semudah yang dibayangkan
karena banyaknya saingan dari berbagai daerah yang ingin melanjutkan jenjang
sekolahnya untuk memasuki PTN terbaik salah satunya yaitu, Institut Teknologi
Sumatera (ITERA).
Semakin bagus PTN yang ingin diraih maka,semakin tinggi pula grade yang
harus dicapai agar lolos atau masuk kedalam PTN tersebut. Maka dari itu kita harus
bersaing, kompetitif dan sungguh-sungguh dalam mengikuti seleksi PTN agar dapat
memasuki PTN yang kita impikan.

Sebelum masuk kedalam pembahasan topik mari kita bahas apa aitu
kompetitif dan efektif?. Mulai dari kata kompetitif. Kata kompetitif sendiri
memiliki arti yang berhubungan dengan kompetisi (persaingan). Dan kata efektif
sendiri memiliki arti yaitu keberhasilan atau sesuatu yang berjalan lancar.
Jika kita kaitkan kata kompetitif dan efektif dengan topik yang akan di bahas
maka akan muncul dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, apakah masuk PTN
terlalu kompetitif? Dan kemungkinan yang kedua apakah masuk PTN sudah
efektif?.
Kemungkinan yang pertama adalah benar masuk PTN di era sekarang
sangatlah kompetitif dan penuh perjuangan. Terbukti pada seleksi SNMPTN, dari
612.049 peserta yang mendafatar, hanya 120.643 peserta yang lolos dalam seleksi
SNMPTN tersebut. Dan pada seleksi SBMPTN, dari 800.852 peserta yang
mendaftar hanya 192.810 atau dapat di persentasekan sebesar 24,07% peserta yang
lolos dalam seleksi SBMPTN tersebut. Dari data-data tersebut sudah terbukti
bahwa masuk PTN sangatlah kompetitif dan sangat susah untuk bersaing
dikarenakan jumlah kuota yang sedikit tidak sebanding dengan banyaknya
pendafatar yang mendaftar PTN.
Dengan data yang valid itu, sudah sangat terbukti bahwa saat melanjutkan ke
jenjang perkuliahan itu sangatlah kompetitif dan harus bersaing dengan ratusan ribu
peserta atau pendaftar yang mendaftar PTN. Serta para peserta atau pendaftar
haruslah berusaha dengan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang di
ingikan (masuk atau lolos dari berbagai seleksi PTN yang di adakan).

Anda mungkin juga menyukai