Anda di halaman 1dari 3

Nama : Brillianita Rezki Hijnur

NIM : D121191047

Mengapa Memilih Teknik Informatika?

Sebelum masuk ke topik utama, perkenankan saya memperkenalkan


diri terlebih dahulu. Saya Brillianita Rezki Hijnur salah satu mahasiswa di
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2019, tepatnya di program studi teknik
informatika.

Lalu apa alasan saya memilih teknik informatika? Pertama, tentunya


karena berawal dari adanya rasa ketertarikan. Ketertarikan saya dengan teknik
informatika bermula dari saat saya konsultasi untuk memilih jurusan di jalur
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ke guru
bimbingan konseling saya. Beliau menyarankan saya untuk memilih teknik
informatika. Awalnya saya ragu untuk memilih program studi ini. Karena
peluang untuk lulus di teknik informatika sangat kecil sebab prodi ini memiliki
banyak peminat sekitar 2010 orang di tahun 2018 dan daya tampungnya hanya
18 orang di Universitas Hasanuddin dan membuat program studi teknik
informatika menjadi program studi yang memiliki keketatan tertinggi ke-2 di
jalur SNMPTN. Bagaimana tidak? di zaman sekarang ini yang dimana
teknologi semakin berkembang dengan pesat sehingga membuat program
studi teknik informatika ini menjadi program studi terfavorit dan memiliki
prospek kerja yang sangat menjanjikan di masa depan.

Prospek kerja teknik informatika diantaranya yaitu programmer, admin


database, manager sistem komputer, analisis komputer, penulis teknis, dosen
ilmu komputer, peneliti komputer, arsitek jaringan komputer, arsitek sistem
komputer dan masih banyak lagi. Saya memilih Universitas Hasanuddin untuk
melanjutkan pendidikan saya karena program studi teknik informatika di
Universitas Hasanuddin merupakan yang terbaik bahkan satu-satunya
program studi teknik informatika yang berakreditasi A di bagian Indonesia
Timur.

Tidak hanya di Indonesia, lulusan teknik informatika juga dicari


perusahaan dunia. Mungkin hal ini sudah menjadi rahasia umum dikarenakan
kecanggihan teknologi yang menyebabkan peluang kerja lulusan teknik
informatika akan melonjak drastis dari tahun ke tahun

Setelah saya mencari tahu mengenai apa saja yang perlu dipelajari di
program studi teknik informatika, saya semakin yakin dan tertantang untuk
memilih program studi ini. Program studi ini mengajarkan bagaimana cara
menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisa matematis untuk
desain, pengembangan, pengujian, evaluasi perangkat lunak, sistem operasi
dan kerja komputer.

Ditambah dengan adanya dukungan dari orang tua dan keluarga


membuat saya semakin yakin untuk memilih program studi teknik informatika
sebagai pilihan pertama. Alasan-alasan tersebut memotivasi saya untuk
berusaha menekuni program studi ini. Dan saya percaya pilihan saya untuk
masuk teknik informatika adalah program studi yang tepat bagi saya.

Bagaimana Cara Masuk Teknik Informatika?

Awal menginjak SMA, saya sudah yakin untuk memilih jurusan MIPA.
Karena menurut saya, jurusan IPS itu lebih banyak teori sehingga dituntut
untuk harus kuat dalam menghafal. sedangkan saya bukan orang yang seperti
itu. Sejak kelas satu SMA, saya belum mengetahui betapa susahnya untuk
masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Hingga saya kelas dua SMA, saya
sudah banyak mendengar tentang kakak kelas saya yang tidak diterima
sehingga mereka memutuskan untuk gap year atau lanjut di PTS (Pergururuan
Tinggi Negeri Swasta).

Semenjak itu, saya mulai mencari tahu bagaimana cara masuk PTN,
apa saja jalur seleksinya, apa saja yang perlu disiapkan, dan sebagainya.
Sehingga membuat saya belajar lebih giat agar mendapatkan nilai yang
memuaskan di tiap semesternya dan menargetkan untuk lulus di jalur
SNMPTN). Banyak yang mengatakan bahwa untuk lulus di jalur SNMPTN,
bukan hanya nilai rapor yang perlu diperhatikan sebagai penilaian. Tetapi ada
beberapa faktor lain, seperti faktor indeks sekolah, prestasi yang pernah diraih,
akreditasi sekolah, riwayat alumni, dan sebagainya.

Jalur SNMPTN bukan merupakan jalur satu-satunya yang perlu


dipersiapkan. Saya juga harus menyiapkan diri untuk tes UTBK (Ujian Tulis
Berbasis Komputer) agar dapat mengikuti jalur SBMPTN (Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sebagai jalur alternatif lainnya. Kelas tiga
SMA, saya sudah mulai menyicil untuk belajar UTBK, membeli buku untuk
persiapan UTBK, dan membeli voucher bimibingan belajar online. Seiring
berjalannya waktu, saya mulai tidak fokus belajar dikarenakan kegiatan
organisasi yang harus diselesaikan dan persiapan ujian sekolah lainnya. Tetapi
berkat keinginan yang sangat kuat sehingga saya mampu menyeimbangi
antara belajar dan kegiatan sekolah.

Untuk masuk ke jurusan sesuai apa yang diinginkan, harus memiliki


strategi dan motivasi yang kuat. Bukan hanya niat yang hanya muncul di awal
perjuangan saja, tapi diperlukan konsistensi yang kuat agar dapat menjaga
komitmen yang telah dibuat dan terus berjuang untuk mencapai apa yang
diinginkan. “study while others are sleeping. Work while others are loafing.
Prepare while others playing. And dream while others are wishing” William A.
Ward.

Anda mungkin juga menyukai