Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN

JURUSAN PADA PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK 3 PAREPARE

I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah menengah pada prinsipnya adalah jenjang pendidikan

setelah siswa menyelesaikan sekolah dasar yakni SD dan SMP. Namun

masih banyak anak-anak di Indonesia, karena terbentur biaya

pendidikan yang kian mahal di pendidikan tinggi, mereka

menyelesaikan studinya hanya sebatas jenjang sekolah menengah

atas. Setelah itu mereka tidak melanjutkan studinya ke universitas

hingga akhirnya mereka terjun ke dunia kerja. Jika demikian ada

baiknya anak-anak memilih SMK dibandingkan SMA. Mengapa

demikian? Hal tersebut karena SMA adalah sekolah menengah yang

diformatkan untuk jenjang sekolah yang lebih umum sebelum siswa

masuk ke sekolah tinggi atau universitas. Sementata di SMK

(vocational school) siswa akan lebih fokus untuk mempersiapkan

berbagai jurusan agar mereka siap di dunia kerja. Namun perlu diingat

bahwa setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang

berbeda-beda.
Setiap orang tentu memiliki cita-cita pekerjaan yang

diidamkan. Maka jika anak-anak berkeinginan masuk SMK lihatlah

jurusan apa yang dapat mendukung dan membawa anak-anak menuju

profesi atau pekerjaan yang anak-anak inginkan. Misalkan jika anak-

anak ingin menjadi ahli pertanian, jangan memilih jurusan teknik

bangunan atau farmasi. Demikian juga jika anak-anak berminat dalam

hal IT dan komputer tentu jangan memilih jurusan teknik mesin,

akuntansi, apalagi tata busana. Itu tentu anak-anak salah kamar dan
salah langkah. Cita-cita saja sebenarnya tidak cukup anak-anak perlu

mempertimbangan minat dan bakat untuk mendukung cita-cita anak-

anak berhasil. Jika anak-anak tidak menyukai hitung-hitungan

janganlah mengambil jurusan akuntansi, anak-anak bisa mengambil

jurusan perhotelan, tata busana, adaministrasi perkantoran atau

lainnya yang sejenis.


Informasi sangat penting untuk menentukan apakah jurusan

yang anak-anak idamkan tepat. Carilah informasi sebanyak munkin

untuk dijadikan bahan pertimbangan anak-anak untuk memilih jurusan.

Anak-anak bisa menggali informasi dari berbagai sumber seperti guru

di sekolah, orang tua, saudara, teman dan tetangga, kakak kelas,

internet atau jika perlu konsultan pendidikan. Yang perlu diingat anak-

anak jangan cepat terpengaruh dengan orang lain, khususnya pada

orang yang kurang menguasai informasi atau sekedar ikut-ikutan

teman. Jika anak-anak masih ragu tidak ada salahnya anak-anak bisa

browsing di internet. Carilah situs forum bonafide yang dapat

dipercaya, anak-anak bisa menyimak dan ikut diskusi tentang informasi

memilih jurusan untuk masa depan anak-anak. Semua informasi itu

nantinya bisa dijadikan bahan yang bermanfaat untuk membantu

memilih jurusan.
Menempuh SMK di institusi negeri biasanya akan dihadapkan

pada daya tampung. Daya tampung jurusan di suatu sekolah akan

menentukan anak-anak bisa tidaknya diterima. Karena adanya

kuantitas kelas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang,

daya tampung perlu dipikirkan masak-masak. Sekolah favorit dan

jurusan favorit biasanya akan diperebutkan banyak orang. Namun,


jangan sampai faktor tersebut membebani diri anak-anak dengan

target untuk bersekolah di tempat tertentu dengan jurusan favorit

tertentu tanpa mempertimbangkan faktor kemampuan dan nilai

perolehan yang terdapat pada ijazah. Karena banyak sekolah

mempertimbangkan nilai ijazah sebagai petimbangan seleksi masuk

suatau sekolah.
Memilih jurusan sekolah sebaiknya tetap melihat peluang

kerja setelah anak-anak lulus nanti. Apakah jurusan yang anak-anak

ambil nanti dapat mengantar anak-anak untuk mendapatkan pekerjaan

dan karir yang baik? Namun perlu diketahui juga rekrutmen pekerjaan

di suatu perusahaan juga melihat beberapa faktor seperti dalam latar

belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi. Untuk itu anak-

anak bisa memilih sekolah yang memilki jejak rekam yang baik dalam

membekali siswanya baik itu pendidikan, program magang kerja

(pengalaman), dan kompetensi yang didapatkan dari praktek-praktek

di laboratoriu (ABIQUETTA3, 2013).

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Penelitian Terdahulu
III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
B. Hipotesis
IV. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Jenis dan Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Populasi dan Sampel
F. Metode Analisis Data
G. Definisi Operasional dan Pengukurannya
V. PELAKSANAAN PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
https://simaksejenak.wordpress.com/2013/03/01/tips-bijak-
memilih-sekolah-dan-jurusan-di-smk/

Anda mungkin juga menyukai