Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN TUGAS BESAR

REPLIKASI DATABASE MYSQL

KELOMPOK 3
REKA MALIA 216280067
SRI MULYANI 216280088
ANGGRIAWAN 216280059
IKHSAN ARBI 216280058
JEYZAIS BRIYAN 216280062
ADI WIRANDI ASNAWIR 216280051
BAHRUL ULUM 216280087

INFORMATIKA B

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan dengan judul “Replikasi
Database Mysql” ini dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi besar Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan
sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-
satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Kami berterimakasih kepada teman-teman terutama bapak dosen mata pelajaran Pengolahan
Data Terdistribusi yang telah meluangkan waktunya membina dan mendukung kami dalam
pembelajaran tentang materi Replikasi Database Mysql.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran
untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali lagi kami
menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Dan semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat.

Rabu, 30 Januari 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Replikasi Database

Replika adalah hasil replikasi satu relasi data atau fragmen relasi yang dapat disimpan pada
lebih dari satu tempat, jumlah replika fragmen relasi tidak harus sama untuk satu relasi. Contoh jika
relasi R dijadikan tiga fragmen R1, R2, R3, mungkin R1 tidak dibuat replikanya, tetapi R2 dibuat
replika di satu tempat lain dan R3 dibuat replika di semua tempat.

Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan
mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya,
mensinkronisasikan antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat
didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up
Connection, wireless connections, dan internet.

B. Kegunaan Replikasi

Alasan umum yang mendasari kenapa harus menggunakan replikasi, yaitu:

1. Untuk membuat sebuah server basis data siaga. Jika server utama gagal, maka server siaga
dapat mengambil alih tugas server utama.
2. Untuk mengaktifkan backup tanpa harus mematikan server utama. Setelah terjadi replikasi,
backup dilakukan pada slave, bukan pada master. Dengan cara ini, masterdapat dibiarkan
untuk melakukan tugasnya tanpa gangguan.
3. Untuk menyimpan data saat ini di beberapa lokasi. Replikasi diperlukan jika beberapa cabang
dari suatu organisasi harus bekerja dari salinan terbaru dari basis data yang sama.
4. Untuk menyeimbangkan beban kerja beberapa server. Sehingga memungkinkan untuk
membuat replika dari satu basis data pada beberapa server, replikasi dapat membantu
meringankan beban kerja dari server basis data tunggal yang kelebihan beban dengan
memecah query antara beberapa server, masing-masing berjalan pada perangkat keras
terpisah. (Vaswani, 2010).

C. Keuntungan dan Kerugian Replikasi

Keuntungan replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya replikasi
mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan. Adapun keuntungan
lainnya adalah:
a. Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada saat
lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah
dalam pembuatan aplikasi laporan.
b. Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses analisis database
secara online, data smarts atau data warehouse.
c. Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-copy data pada
saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada saat
terkoneksi
d. Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi
berbasis Web
e. Meningkatkan kinerja pembacaan
f. Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini akan membantu
mengurangi masalah karena modifikasi data dan pemrosesan query yang dilakukan oleh
banyak pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi
berdasarkan kebutuhan masing-masing unit atau pengguna.
g. Penggunaan replikasi sebagai bagian dari strategi standby server.

Kerugian replikasi data yaitu:

a. Kebutuhan ruang penyimpanan. Setiap lokasi yang memiliki salinan penuh harus memiliki
kapasitas penyimpanan yang sama dengan kapasitas data terpusat. Setiap salinan
membutuhkan ruang penyimpanan (sebagai catatan: biaya untuk penyimpanan ini selalu
berkurang setiap waktu tertentu), dan waktu pemrosesan tertentu dibutuhkan untuk
memperbaharui setiap salinan pada setiap simpul.
b. Biaya dan kerumitan pembaharuan. Kapanpun relasi diperbaharui, pembaharuan tersebut
harus dijalankan ke setiap lokasi yang memiliki salinannya. Sinkronisasi pembaharuan
membutuhkan koordinasi yang hati-hati.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


1. Kabel LAN

2. Dua Buah Laptop

3. Aplikasi XAMPP
4. Web Browser

B. Langkah Kerja
1. Siapkan dua buah laptop, dimana laptop pertama sebagai MASTER dan laptop kedua sebagai
SLAVE.
2. Pastikan kedua laptop saling terhubung menggunakan kabel LAN/jaringan WIFI baik laptop
MASTER maupun laptop SLAVE
3. Pada laptop MASTER atur IP komputer dengan cara pilih Wireles Network Connection 3.
Kemudian klik kanan pilih Properties lalu klik dua kali (TCP/Ipv4).

4. Pada menu ini kita mengatur IP komputer kita, pilih Use the following IP address, lalu isikan IP
komputer anda. Di sini saya menggunakan IP 192.168.1.1 pada komputer MASTER. Kemudian
klik kolom Subnet mask, secara otomatis akan terisi sendiri Subnet masknya. Kemudian pilih
OK.

5. Langkah selanjutnya kita buka XAMPP terus kita start Apache dan MySQL.

6. Kemudian buka salah satu browser lalu kita ketikkan http://localhost/phpmyadmin/setelah


kita suda masuk di halaman phpmyadmin, langkah selanjutnya kita membuat database. Disini
saya membuat database pada komputer MASTER dengan nama kelompok3. Kemudian kita
pilih buat untuk membuat database yang sudah kita beri nama.

7. Selanjutnya kita buat table, disini saya memberikan nama table saya dengan nama tb dengan
jumlah field 3. Kemudian kita pilih kirim.
8. Di menu ini kita mengisikan nama field untuk table kita. Di sini saya membuat field nim, nama,
kelas, alamat dan jadikan nim sebagai primary key . Jangan lupa kita ubah type datanya.
Kemudian saya mengisikan nilai Valuesnya lalu save dan masuk pada server 127.0.0.1.

9. Di menu ini kita pilih User accounts, selanjutnya kita pilih Add user account.
10. Selanjutnya kita isikan User name, di sini saya mengisikan username saya dengan nama
kelompok7. Kemudian isikan Host name, disini Host name kita isikan dengan IP komputer 2.
Kemudian isikan password.

11. Selanjutnya kita ceklisREPLICATION CLIENT dan REPLICATION SLAVE, setelah semua dirasa
telah di isi, kemudian kita pilih kirim untuk melanjutkan.
12. Langkah selanjutnya kita pilih menu Replication. Di menu Replication kita pilih configure pada
Master replication.

13. Selanjutnya kita ubah Replicate all database; Ignore: menjadi Ignore all database; Replicate:,
kemudian kita pilih database yang telah kita bikin. Sebelum kita memilih Go, terlebih dahulu
kita copy server-id, log_bin, log_error.
14. Langkah selanjutnya kita buka XAMPP lalu kita klik kiri Confiq pada pad MySQL. Kemudian kita
pilih my.ini.

15. Di menu ini kita Pastekan server-id yang telah kita copy tadinya. Pastekan di bawa log_error
seperti pada gambar di atas. Kemudian kita pastikan terlebih dahulu apakah server-id = 1 telah
aktif atau tidak dan apakah server-id = 2 telah mati atau tidak. Cara mengaktifkannya dengan
cara menghilangkan tanda ‘#’ (Pagar) di depan server-id = 1 dan memberikan tanda ‘#’ (Pagar)
pada server-id = 2 untuk mematikan nya. Jika sudah langkah selanjutnya kita save data yang
telah kita ubah tadi dan keluar dari halaman ini. Kemudian kita merestar XAMPP kita dengan
cara stop apache dan MySQL kemudian start kembali.
16. Selanjutnya kita Go pada halaman Replication tadi untuk melanjutkan. Kemudian akan muncul
tiga menu pilihan pada Master replication, itu berarti kita suda berhasil menkonfigurasi server
pada menu Master replication.

17. Kemudian kita pilih database yang telah kita bikin, kemudian pilih table mahasiswa. Pada table
mahasiswa kita pilih menu Insert untuk menambahkan data pada table mahasiswa. Pada
gambar di atas kita menginput data-data yang kita inginkan. Setelah kita sudah menginputnya,
langkah selanjutnya kita Go untuk menyimpan data-data yang telah kita input.

18. Pada tampilan ini kita bisa melihat data-data yang telah kita input tadinya. Disini kita coba
mengecek apakah data-data yang kita input pada komputer 1 sama dengan data-data yang
ada di komputer 2.
19. Pada laptop SLAVE kita juga mengatur IP computer dengan masuk ke Wi-Fi 2. Kemudian klik
kanan lalu pilih Properties lalu klik dua kali (TCP/Ipv4) Disini cara memberikan IP pada
computer SLAVE tidak jauh beda dengan pemberian IP pada computer MASTER. Disini saya
memberikan IP 192.168.1.4

20. Buka XAMPP kemudian start Apache dan MySQL.


21. Disini sama saja dengan computer MASTER dimana kita membuat database, table, dan field
dengan nama yang sama pada computer MASTER.

22. Setelah kita telah membuat database yang sama dengan computer MASTER. Langkah
selanjutnya kita pilih Server 127.0.0.1

23. Kemudian kita pilih menu Replication. Sebelum kita melangkah pada step selanjutnya, kita
buka XAMPP lalu pilih Confiq kemudian pilih my.ini.
24. Disini kita aktif kan server-id = 2 dengan cara kita hilangkan tanda ‘#’ di depan server-id = 2
dan kita beri tanda ‘#’ pada server-id = 1. Kemudian kita save lalu keluar dari notepad.
Selanjutnya kita restar XAMPP dengan cara stop Apache dan MySQL lalu kita start kembali.Di
menu ini kita pilih Change or reconfigure master server.
25. Disini kita isi User name, Password yang sudah kita daftar tadi di computer MASTER. Untuk
Host kita masukkan IP computer MASTER. Selanjutnya kita Go.

26. Langkah selanjutnya kita pilih Control slave. kemudian akan muncul empat menu. Di sini kita
pilih Fullstart agar computer MASTER dan computer SLAVE saling terhubung. Selanjutnya
akan muncul tulisan Replication started successfully itu berarti replication sukses berjalan.
27. Selanjutnya kita buka database yang sudah kita buat tadi, kemudian kita pilih table
mahasiswa. Di sini kita bisa lihat data-data dari computer MASTER juga terupdate ke database
computer SLAVE.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
dari adanya replikasi database ini, dapatmemungkin bahwa computer dapat terhubung
dan menyimpan database yang sama di tempat yang berbeda. Disini dapat memberi
keuntungan yang banyak untuk si pemilik database karena walaupun komputer yang di gunakan
itu rusak, database masih tetap ada di komputer yang lain tempat menyimpan database yang
sama tersebut.

B. Saran
Kami sebagai penyusun laporan ini tidaklah luput dari kesalahan dan kehilafan, maka dari
itu kami sebagai penyusun membutuh saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
kesalahan sehinggalaporan yang kami buat dapat lebih baik lagi dari sebelumnya dan menjadi
paduan buat yang membutuhkannya.

Anda mungkin juga menyukai