Anda di halaman 1dari 8

Promosi sekolah 

yang efektif khususnya pada saat pandemi ini sangat dibutuhkan oleh
semua sekolah. Tidak jarang pihak pengelola sekolah yang melakukan perubahan cara
mempromosikan sekolah mereka. Hal ini sangat penting, mengingat promosi sekolah
merupakan cara mendapatkan siswa baru bagi suatu sekolah. Dengan promosi yang
tepat dan efektif, sebuah sekolah bisa mendapatkan siswa yang sesuai dengan harapan
dan daya tamping sekolah.

Namun, sebelum kita membahas tentang cara promosi sekolah, ada baiknya kita bahas
terlebih dahulu pengertian, tujuan, strategi dan teknik promosi baik secara konvensional
maupun secara kontemporer. Berikut ini Daftar Isi artikel untuk memudahkan anda
mencari informasi yang anda butuhkan.

Daftar Isi

 Pengertian dan tujuan Promosi


 Strategi Promosi Sekolah
1. Pemetaan Target Siswa
2. Kenalkan Sekolah
3. Promosikan Sekolah
 Teknik Promosi Sekolah
1. Teknik Promosi Offline (Konvensional)
2. Teknik Promosi Online (Kontemporer)
 Kesimpulan

Salah satu indikator sekolah yang baik bisa dilihat dari jumlah siswa yang terdaftar
dalam sekolah tersebut. Sebuah sekolah dengan jumlah siswa yang banyak atau sesuai
dengan kapasitas sekolah menunjukkan bahwa sekolah tersebut mendapat
kepercayaan dari masyarakat. Sebaliknya, sekolah dengan jumlah siswa yang sedikit
atau bahkan rasio jumlah siswa dengan kapasitas sekolah kecil, maka hal tersebut
dapat menjadi salah satu indikator bahwa sekolah itu kurang berkualitas, sehingga
kurang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

 Pengertian dan Tujuan Promosi

Menurut KBBI, kata Promosi berarti dapat berarti naik pangkat, hal memdapatkan gelar
doktor, pemberian gelar doktor dengan upacara khusus, atau perkenalan (dalam rangka
memajukan usaha atau dagang dan sebagainya). Sedangkan menurut wikipedia, kata
Promosi mempunyai arti upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau
jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya.
Sehingga secara mudah promosi sekolah dapat diartikan sebagai upaya
memperkenalkan sekolah kepada calon siswa atau orang tua calon siswa dalam
rangka mendapatkan perhatian agar di masa mendatang mereka dapat menjadi siswa
sekolah tersebut atau orang tua siswa merekomendasikan sekolah tersebut kepada
anaknya.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari promosi sekolah
adalah mendapatkan perhatian dari calon siswa maupun orang tua calon siswa.
Sehingga dengan banyaknya perhatian yang didapatkan, diharapkan akan ada
sebagian dari mereka yang benar-benar akan menjadi siswa atau merekomendasikan
sekolah anda pada orang lain yang dikenal. Oleh karena itu, aktivitas promosi sekolah
ini menjadi aktivitas yang sangat penting, karena menjadi ujung tombak dari sekolah itu
sendiri. Dan tidak seharusnya pengurus sekolah menyepelekan aktivitas promosi ini.

Kita tidak bisa membayangkan jika hanya karena kurang promosi sekolah, maka selama
masa pendaftaran sekolah berlangsung, jumlah calon siswa yang mendaftar kurang dari
10% kapasitas kelas. Tetapi sayangnya hal ini sudah terjadi di salah satu SMP di
Indonesia yang hanya memiliki calon siswa baru sebanyak 1 orang siswa. Bagi sekolah
negeri, jika hal ini terus berlanjut hingga 3-5 tahun ajaran berturut-turut, bisa
mengakibatkan penutupan sekolah itu atau bahkan merger dengan sekolah terdekat.
Tentu hal ini jangan sampai terjadi pada sekolah anda.

 Strategi Promosi Sekolah

Dari penjelasan di atas, meskipun promosi sekolah merupakan aktivitas yang penting,
pengurus sekolah tidak seharusnya melakukan promosi yang asal-asalan. Bagaimana
strategi promosi sekolah yang baik? Kita bisa gunakan strategi PKP ini:

1. Pemetaan Target Siswa


Promosi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu memetakan dahalu
siapa calon siswa yang cocok untuk menjadi siswa di sekolah anda. Sebagai contoh
sebuah sekolah islam tidak mungkin akan melakukan promosi kepada sekolah di bawah
yayasan non-islam, begitu juga sebaliknya. Atau sebuah sekolah menengah atas yang
telah mempunyai kompetensi di bidang tertentu, misal sekolah kejuruan bidang otomotif,
seharusnya melakukan promosi dan membuat materi promosi yang ditujukan kepada
calon siswa laki-laki (meskipun tidak menutup kemungkinan siswa perempuan pun bisa
jadi akan tertarik, akan tetapi ini bukanlah target utama).

Selain kategori umur, kriteria pemetaan target bisa bermacam-macam variabel. Misal
tentang keminatan calon siswa, jika sekolah anda adalah sekolah kejuruan bisa lakukan
promosi dengan memberikan tes minat, bakat dan kemampuan calon siswa dan
memberikan konsultasi rencana lanjut studi secara gratis. Atau jika sekolah anda
merupakan sekolah dengan siswa yang berdomisili di daerah tertentu, maka bisa
dilakukan promosi yang memberikan kemudahan layanan transportasi antar jemput
siswa.

Pemetaan target ini sebaiknya dilakukan terus-menerus dan dievaluasi secara berkala,
supaya pihak sekolah mendapatkan data yang up to date sehingga akan memudahkan
melakakuan strategi promosi pada tahun-tahun ajaran berikutnya. Pemilihan target yang
cocok ini akan meningkatkan jumlah pendaftar pada sekolah tersebut.

2. Kenalkan Sekolah
Setelah pengurus sekolah membuat pemetaan target siswa, tahap selanjutnya adalah
memperkenalkan sekolah kepada target, baik kepada calon siswa langsung atau orang
tua calon siswa.

Pada tahap ini, tujuan yang akan dicapai adalah calon siswa atau orang tua calon siswa
yang sebelumnya tidak kenal dengan sekolah tersebut menjadi mengenalnya, atau
jika sudah pernah kenal maka akan mengenal lebih dekat dengan sekolah tersebut. Jadi
pada tahap ini, tidak tepat jika terburu-buru mengajak atau meminta calon siswa atau
orang tua calon siswa mendaftar ke sekolah.

Pada faktanya, tidak semua calon siswa atau orang tua calon siswa yang pernah
mendengar nama suatu sekolah akan serta-merta mendaftarkan untuk menjadi siswa di
sekolah tersebut. Biasanya mereka akan mencari informasi yang lebih mendalam
tentang suatu sekolah terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftar
menjadi siswa di sekolah. Untuk itulah tahap ini ada.

3. Promosikan Sekolah
Setelah menjalani tahap 1 dan 2, saatnya tahap terakhir yaitu promosi. Pada tahap ini,
sebaiknya anda perlu mendata apa saja yang menjadi kelebihan yang bisa ditawarkan
kepada calon siswa atau orang tua calon siswa. Bisa juga dengan
mencari kekhawatiran apa yang dialami calon siswa atau orang tua calon siswa
ketika akan memilih sekolah dan sekolah anda bisa menjadi jawaban atas keraguan
mereka.

Dalam rangka membuat materi promosi sekolah hendaknya diperhatikan hal-hal berikut
ini:

 - Profil guru dan tenaga kependidikan


 - Fasilitas unggulan sekolah
 - Program unggulan sekolah (akademik dan non-akademik)
 - Kultur atau lingkungan sekolah
 - Suasana dan kreativitas KBM
 - Prestasi akademik maupun non akademik

Keenam hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon siswa atau orang tua
calon siswa terhadap sekolah anda. Sehingga hal ini diharapkan mampu meningkatkan
pendaftaran siswa di sekolah.

Teknik Promosi Sekolah


Pada bagian ini akan kita bahas tentang teknik-teknik yang bisa digunakan untuk
mengoptimalkan promosi sekolah, supaya jangkauannya lebih luas dan mengarah pada
target yang sesuai dengan harapan sekolah. Jika dahulu sekolah masih menggunakan
cara konvensional, maka di era kemajuan teknologi ini sudah mulai banyak sekolah
yang menggunakan cara online dalam melakukan teknik promosi.

Khusus pada masa pandemi ini, cara promosi online merupakan pilihan yang tepat yang
wajib diambil oleh pihak sekolah. Karena pada saat ruang gerak orang dibatasi di dunia
nyata, maka ruang gerak di dunia maya justru semakin ramai. Oleh karena itu, sayang
sekali jika suatu sekolah melewatkan kesempatan berharga ini untuk memanfaatkan
media online sebagai ajang promosi kepada target yang tepat. Boleh jadi juga tren
PPDB di masa mendatang (setelah pandemi) justru akan beralih ke tren online. Maka
pada saat itu, sekolah yang sudah sejak awal menerapkan sistem promosi dan PPDB
onlinelah yang akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.

1. Teknik Promosi Offline (Konvensional)


Teknik ini adalah teknik promosi yang dipakai oleh kebanyakan sekolah terutama
sebelum masa pandemi. Seperti kebanyakan sekolah, teknik ini menggunakan media
fisik maupun tatap muka. Di antaranya:

1. Membuat brosur, baliho, poster dan sejenisnya

Promosi dengan cara ini adalah teknik promosi yang paling lazim digunakan. Biasanya
media fisik seperti brosur dibagikan kepada calon siswa dan orang tua calon siswa.
Sedangkan baliho dan poster ditempatkan atau ditempelkan di tempat-tempat strategis
semisal pinggir jalan raya, kaca belakang angkutan umum, atau papan pengumuman di
sekolah lain yang jenjang pendidikannya lebih rendah.

Cara ini masih tergolong efektif dengan catatan bahwa penerima media promosi fisik
adalah orang yang tepat sesuai dengan target yang dikehendaki oleh pihak sekolah.
Permasalahannya sekarang adalah bagaimana media promosi itu bisa sampai ke
tangan orang yang sesuai target? maka itu adalah hal lain lagi.
Misal sebuah sekolah islam terpadu akan melakukan promosi sekolahnya, maka pihak
sekolah bisa membuat even pasar sembako murah sekaligus even pentas seni
keislaman yang diperankan oleh siswa-siswi sekolah tersebut untuk mengenalkan
sekolah kepada para pengunjung. Atau jika sekolah mempunyai anggaran yang
memadahi, bisa juga dengan mengundang penceramah yang biasanya akan banyak
dihadiri jamaah. Dari even itulah media promosi fisik bisa tersampaikan kepada target
yang sesuai.

2. Even Promosi di Sekolah Lain

Cara efektif lainnya adalah dengan membuat even promosi di sekolah lain yang
jenjangnya lebih rendah. Cara ini bisa dilakukan jika pihak sekolah yang akan
melakukan promosi memberikan tawaran kerja sama kepada pihak sekolah yang
jenjangnya lebih rendah. Tawarkan sebuah kesepakatan yang win-win solution bagi
kedua belah pihak sekolah, maka besar kemungkinan cara ini akan dapat terealisir.

Misalkan anda mengelola sebuah SMA favorit propinsi akan mengadakan even di SMP-
SMP di berbagai kota di propinsi itu. Tawarkan kerja sama kepada pihak SMP bahwa
sekolah yang bersedia kerja sama akan mendapatkan quota dengan jumlah tertentu
untuk menjadi siswa di SMA anda tanpa tes atau yang lainnya. Sehingga sekolah anda
mendapat kesempatan untuk promosi yang bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan
keunggulan sekolah dan hal-hal menarik lainnya. Pihak SMP juga akan mendapatkan
keuntungan bahwa salah satu atau beberapa siswanya diterima di sekolah unggulan.

3. Membuat promo diskon atau beasiswa

Sampai saat ini, promosi jenis ini masih banyak dipakai. Pemberian diskon bagi calon
siswa yang mendaftar pada awal periode PPDB merupakan langkah jitu. Selain
menguntungkan bagi pihak sekolah yaitu memastikan quota siswa terpenuhi, pihak
calon siswa atau orang tua siswa juga mendapatkan keuntungan berupa biaya yang
terjangkau. Cara ini sangat efektif dilakukan jika calon siswa atau orang tua calon siswa
sudah mengenal dekat dengan sekolah terlebih jika sudah ada kecenderungan memiliki
rencana akan melanjutkan di sekolah tersebut.

Pemberian beasiswa bagi siswa baru berprestasi juga akan menguntungkan pihak
sekolah, misalkan dengan membebaskan dari biaya sumbangan uang gedung. Hal ini
bisa menaikkan prestasi sekolah baik akademik maupun non-akademik sesuai dengan
kemampuan siswa.
4. Promosi dari mulut ke mulut (Word of Mouth)

Teknik promosi konvensional yang paling ampuh adalah teknik promosi dari mulut ke
mulut. Teknik tidak bisa dibangun dengan instan. Pihak sekolah harus mampu
memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para siswa-siswinya terlebih dahulu.
Sehingg mereka merasakan manfaatnya.

Jika para alumni mendapatkan manfaat yang signifikan, maka tanpa dimintapun


mereka akan dengan senang hati merekomendasikan sekolah anda. Bahkan tidak
perlu menunggu para siswa itu lulus dulu, jika pelayanan pendidikan sekolah benar-
benar berkualitas, mereka pun akan suka rela memberikan rekomnedasi bagi
kenalannya atau kerabatnya. Jika suatu sekolah telah mencapai titik ini, promosi
sekolah menjadi hal yang mudah. Tugas sekolah hanya terus meningkatkan kualitas
pelayanan kepada siswa-siswinya.
2. Teknik Promosi Online (Kontemporer)
Teknik ini muncul karena kemajuan teknologi dan juga karena tuntutan jaman. Melihat
semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, rasanya rugi jika suatu sekolah
tidak memanfaatkan media online sebagai sarana promosi.

Hasil survey APJII tahun 2017 menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia
sebanyak 143,26 juta orang atau lebih dari setengah populasi penduduk Indonesia. Dan
penetrasi pengguna internet 75% berusia 13-18 tahun (usia sekolah). Tentu pihak
sekolah tidak boleh menyi-nyiakan kesempatan ini.

Karena potensi yang sangat besar itulah promosi online merupakan salah satu
kesempatan emas pihak sekolah dalam melakukan promosi. Di antara teknik promosi
online adalah sebagai berikut:

1. Membuat website sekolah

Cara paling mudah dalam melakukan promosi online adalah dengan membuat website
sekolah. Namun membuat website sekolah tidak bisa asal-asalan jika sekolah
menghendaki website dikunjungi oleh banyak orang.

Dengan website sekolah, calon siswa akan mudah memperoleh informasi tentang


sekolah yang akan menjadi tempat belajar lanjutannya, tanpa harus repot mendatangi.
Karena dengan mencari informasi via online hasilnya akan sama dengan mencari
informasi langsung ke sekolah. Bedanya dengan cara online informasi bisa sampai ke
calon pengguna jasa sekolah secara cepat tanpa kunjungan fisik.

Beberapa sekolah mengalami kendala dalam pembuatan website sekolah, misalnya


keterbatasan waktu maupun SDM sekolah untuk mengelola website. Sehingga
pembuatan website sekolah masih menjadi pertimbangan dan mungkin belum
mendapatkan solusi yang cocok. Penggunaan jasa pembuatan website juga dirasa
belum mampu menjawab persoalan pengelolaannya pasca website online. Sehingga
tampilan website sekolah statis tanpa banyak perubahan dan terkesan kurang aktif.
Untuk menjadikan website terus update mau tidak mau harus dilakukan sendiri oleh
pengelola, oleh karena itu jika pengelola merangkap tugas lain di sekolah maka harus
mencari cara agar mudah dan cepat dalam membuat dan mengatur website.

Kemudahan dalam pembuatan dan pengaturan website tersebut bisa anda dapatkan


di MySCH.id. Platform website builder khusus untuk website sekolah ini dapat
membantu anda membuat website sendiri dengan mudah, cepat dan langsung online
meskipun anda belum terbiasa membuat website. Anda bahkan tidak perlu
memikirkan kata-kata sambutan kepala sekolah, konten blog dan artikel karena sudah
tersedia kontennya. Hanya jika dirasa isi kurang sesuai dengan karakter sekolah, anda
dapat mengubahnya kapan saja tanpa banyak menyita waktu.

2. Mempromosikan sekolah melalui media sosial

Selain membuat website, pihak sekolah juga bisa melakukan promosi melalui media
sosial baik Facebook, Twitter maupun Instagram yang saat ini merupakan top media
sosial di Indonesia. Dengan media sosial sekolah dapat berinteraksi secara
intens dengan pengguna dan calon pengguna jasa sekolah. Ini akan menambah nilai
lebih dari segi kedekatan hubungan, dan pada akhirnya akan berdampak pada
kepercayaan dan jumlah pendaftar di sekolah.

3. Promosi melalui media audio visual (Youtube)

Promosi online lainnya yang juga tidak kalah efektif dan menarik adalah melalui media
audio visual atau video yang diupload di channel youtube sekolah. Promosi dengan
media ini akan memudahkan calon siswa atau orang tua calon siswa
mengenal sekolah lebih dekat. Dan harapannya dapat meningkatkan angka
pendaftaran peserta didik di sekolah anda.
Dari ketiga media online itu, ada baiknya jika pihak sekolah mengombinasikan
ketiganya. Dengan ketiga macam media promosi online itu, suatu sekolah akan terlihat
lebih elegan, profesional dan meningkatkan kepercayaan di mata masyarakat.

 
Kesimpulan
Cara mempromosikan sekolah dapat ditempuh dengan berbagai cara, dari mulai cara
konvensional sampai dengan cara online atau bahkan dengan mengombinasikan
keduanya. Meskipun demikian pada masa pandemi ini cara online merupakan cara
paling efektif dalam melakukan promosi sekolah. Karena ada beberapa cara offline yang
saat ini sangat sulit terlaksana. Mengingat proses pembelajaranpun juga terbatas, tidak
bisa dilakukan dengan tatap muka. Oleh karena itu, saat inilah saat yang tepat bagi
pihak sekolah untuk memulai strategi promosi online untuk menjaring peserta didik
dengan lebih efisien dan sesuai dengan pemetaan target yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai