Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 Pengelolaan pendidikan

1. Nama : Nanda Kurniawati


NPM : 1911050366
Bagaimana caranya meningkatkan manajemen pendidikan di sekolah yang
efektif dan efisien?
Jawab :

Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,


dan pengawasan serta penilaian usaha Pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan.
Cara paling efektif untuk meningkatkan manajemen pendidikan adalah :

1. Informasi terupdate
Informasi adalah hal paling penting di zaman modern ini. Jika ingin
meningkatkan pelayanan kepada siswa dan orangtua murid, langkah yang bisa
ditempuh adalah memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan anak
mereka di sekolah anda. Manajemen sekolah yang baik haruslah memiliki portal
informasi yang bisa siswa dan orangtuanya akses kapan saja dan dari mana saja.
Dengan cara ini, orangtua murid tak perlu lagi datang ke sekolah untuk mencari
informasi seputar siswa dan keperluan sekolah lainnya.
2. Kelola inventaris lebih baik
Tak bisa dipungkiri bahwa inventaris sekolah sangatlah rentan untuk rusak
atau hilang. Benda-benda kecil seperti mouse di lab komputer, atau yang mudah
rusak seperti mikroskop di lab biologi haruslah dijaga dan dirawat dengan baik.
Karena jika tidak, maka sekolahlah yang akan menanggung ruginya. Penggunaan
sistem inventaris yang terintegrasi dengan barcode sangatlah membantu
pengelolaan inventaris sekolah. Dengan sistem inventaris, staf atau guru yang
bertugas akan lebih mudah mencatat dan melacak keberadaan dan kondisi
inventaris sekolah dengan lebih akurat.
3. Olah data siswa baru
Jumlah pendaftar siswa baru sebuah sekolah biasanya sangatlah banyak.
Makin popular sekolah tersebut, maka makin banyaklah orangtua yang ingin
anaknya bersekolah di sana. Namun untuk pihak sekolah, ratusan atau ribuan data
siswa baru berpotensi jadi penyebab sakit kepala. Inilah alasan sejumlah sekolah
mulai menggunakan sistem CRM untuk membantu mereka. Sistem CRM akan
mengotomatiskan pendataan para siswa baru tersebut sehingga pekerjaan yang
biasanya menumpuk saat penerimaan siswa baru bisa berkurang cukup banyak.
4. Manajemen guru dan karyawan
Staf yang ada di lingkungan sekolah bukanlah hanya guru. Ada juga petugas
administrasi, kemanan, petugas lab, hingga tukang kebun dan kebersihan.
Mengelola data kehadiran, gaji, asuransi dan pajak untuk setiap karyawan pastilah
akan makan waktu jika dilakukan secara manual. Sebab itulah sekolah dan
universitas mulai menggunakan software HRM. Sistem ini akan memudahkan
admin sekolah anda mengelola guru dan karyawan dengan lebih mudah, cepat dan
akurat. Kelola gaji, absensi, sampai pengurusan asuransi dan pajak karyawan
dalam satu platform.
5. Sederhanakan pembukuan keuangan
Apapun lini bisnis yang dijalankan, akan selalu berhubungan dengan
pembukuan dan keuangan. Sama halnya dengan sekolah. Mengelola keuangan
sekolah, mengetahui mana siswa yang belum bayar dan sudah bayar SPP adalah
pekerjaan yang memakan waktu dan melelahkan. Sederhanakan pembukuan dan
keuangan sekolah dengan sistem akuntansi.

2. Nama : Nanda Sukhro Nurrohman


NPM : 1911050368
Setelah kalian Memahami Pengertian Manajemen, Jadi apa saja Unsur
Manajemen dalam Fungsi Manajemen?
Jawab:

Dalam melaksanakan fungsi manajemen, sebuah organisasi atau perusahaan


membutuhkan sumber daya yang dikenal sebagai unsur manajemen.
Masing-masing unsur ini saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan, jadi jika salah
satu diantaranya tidak ada atau tidak sempurna maka akan berdampak pada
pencapaian tujuan perusahaan.
Unsur-unsur tersebut adalah:

1. Manusia
Sumber daya manusia adalah unsur paling utama untuk menjalankan fungsi
manajemen karena semua kegiatan dilaksanakan oleh manusia.
Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dikerjakan oleh manusia.
Jadi jika unsur manusia tidak terpenuhi maka tidak akan pernah ada aktivitas dalam
organisasi atau perusahaan.

2. Uang
Uang merupakan alat tukar sekaligus alat ukur nilai.
Besar kecilnya sebuah kegiatan dalam perusahaan dapat diukur melalui seberapa
besar uang yang dikeluarkan untuk menanggung biayanya.
Tersedianya uang sebagai modal membuat manajemen lebih leluasa dalam mencapai
tujuan akhir perusahaan.

3. Material
Selain ketersediaan Sumber Daya Manusia, fungsi manajemen juga membutuhkan
material untuk mencapai tujuan.
Material ini merupakan bahan baku, dapat berupa barang jadi atau barang setengah
jadi.

4. Mesin
Dengan keberadaan mesin, proses pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga mesin dan manusia tidak bisa dipisahkan selama perusahaan menjalankan
kegiatannya.

5. Metode
Untuk memperlancar pekerjaan, diperlukan sebuah tata cara pelaksanaan kerja yang
dikenal dengan Standar Operating Procedure (SOP).
Metode ini digunakan untuk pelaksanaan kerja dengan mempertimbangkan tujuan,
waktu, biaya, dan fasilitas yang ada agar lebih efektif dan efisien.

6. Pasar
Pasar adalah unsur untuk menentukan apakah produk atau jasa yang dikeluarkan oleh
perusahaan diminati oleh pasar.
Untuk menentukan pasar perlu dilakukan kajian secara mendalam sehingga produk
tepat sasaran.
Dalam usaha menguasai pasar, perusahaan perlu memiliki produk yang berkualitas
yang sesuai dengan daya beli pasar.

3. Nama : Nazwa Nuzul Nur Azmi


NPM : 1911050143
Sebagai pemimpin memiliki berbagai fungsi yang harus dijalankan agar
kepemimpinannya efektif dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan  kepala sekolah untuk meningkatkan
pengelolaan tenaga kependidikan di sekolahnya ?
Jawab :

Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjanya sebagai
edukator, khususnya dalam meningkatan pengelolaan tenaga kependidikan, kinerja
tenaga kependidikan dan prestasi belajar peserta didik dapat dideskripsikan
sebagai berikut.

Pertama, mengikutsertakan guru-guru dalam penataran-penataran, untuk menambah


wawasan para guru. Kepala sekolah juga harus memberikan kesempatan kepada guru-
guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan belajar ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Misalnya memberikan kesempatan bagi para
guru yang belum mencapai jenjang sarjana untuk mengikuti kuliah di universitas
terdekat dengan sekolah yang pelaksanaanya tidak mengganggu kegiatan
pembelajaran. Kepala sekolah harus berusaha untuk mencari biaya bagi para guru
yang melanjutkan Pendidikan, melali Kerjasama dengan masyarakat, dengan dunia
usaha atau Kerjasama lain yang tidak mengikat.

Kedua, kepala sekolah harus berusaha menggerakkan tim evaluasi


hasil belajar peserta didik untuk lebih giat bekerja , kemudian  hasilnya diumumkan
secara terbuka dan diperlihatkan di papan pengumuman. Hal ini bermanfaat untuk
memotivasi para peserta didik agar lebih giat belajar dan meningkatkan prestasinya.

Ketiga, menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah, dengan cara mendorong
para guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai denganwaktu yang
telah ditentukan, serta memanfaatkannya secara efektif dan efisienuntuk kepentingan
pembelajaran.
4. Nama : Neli Intan Kurniawati
NPM : 1911050145
Bagaimana cara pengelolaan Pendidikan dalam menghadapi permasalahan yang
berkaitan antara guru dengan siswa contohnya kasus guru terjerat hukum
akibat kasar terhadap siswa ?
Jawab:

Banyak sekali faktor penyebab terjadinya kasus-kasus tersebut , diantaranya


1. Faktor dari guru :
Yaitu Kurangnya pengetahuan bahwa kekerasan baik fisik maupun psikis tidak
efektif untuk memotivasi siswa atau merubah perilaku, sperspsi yang parsial dalam
menilai siwa , adanya masalah psikologis, adanya tekanan kerja dan masih banyak
lagi
2. Faktor dari siswa :
Yaitu dari sikap siswa tersebut atau psikologis dan kepribadian siswa itu sendiri
Contohnya, sikap anak berusaha mencari perhatian dengan bertingkah yang
memancing amarah, agresifitas,ataupun hukuman.
3. Faktor dari keluarga
Yaitu seperti pola asuh anak, orang tua mengalami masalah psikologis, dan keluarga
disfungsional atau Keluarga yang salah satu anggotanya sering memukul, atau
menyiksa fisik atau emosi, intimidasi anggota keluarga lain
4. Faktor dari lingkungan
Yaitu Adanya budaya kekerasan, Mengalami sindrom Stockholm, Tayangan televisi
yang banyak berbau kekerasan.

cara pengelolaan Pendidikan mengatasi atau menghindari hal tersebut guna menjaga
pandangan buruk tentang Pendidikan
Caranya :
1. Memahami karakteristik dan kebutuhan anak, dengan cara guru tidak
menyamakan cara pendamingan kepada peserta didik, mempelajari psikologis
setiap anak apakah tipe sensitive, temperament, kritis dsb. Sebagai pendidik juga
harus memehami bagiamana seorng siswa senang mencari perhatian dengan
berbagai cara.
2. Mengaplikasikan Pendidikan penguatan karakter dalam kegiatan belajar dikelas.
3. Menjadikan hubungan orang tua dengan guru sebagai partner, sekolah harus
membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orangtua, supaya
orangtua juga memiliki kesadaran untuk turut andil memperhatikan putra/putrinya
dan mengetahui perkembangan anak, apa pencapaian pencapaian kecil yang telah
mereka raih, apa kendala yang sedang mereka hadapi dalam kesehariannya.
4. Meningkatkan Intensitas Obrolan dengan peserta didik dan membangun hubungan
yang Multi Peran, guru harus mencoba mengalokasikan waktu untuk saling
mengobrol dan berbagi dengan anak. Intensitas komunikasi yang cukup akan
membuat kita saling terbuka satu sama lain sehingga orangtua dan guru dapat
mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi anak sejak awal sebelum
masalah yang mereka hadapi berlarut-larut dan semakin besar. menyarankan
perbuatan yang baik kepada siswanya. Sehingga Tindakan kekerasan bisa ditekan.
5. Membentuk tim bimbingan konseling dan pengawasan siswa.
6. Bekerjasama dengan komite sekolah, Kerjasama antara komite dan sekolah
dengan bantuan masyarakat sekitar memberi andil sebagai kontrol sikap peserta
didik di lingkungan luar sekolah. sehingga kekerasan di luar lingkungan sekolah
dapat diminimalisir
7. Mengadakan pembinaan bagi siswa secara rutin..
8. Pembatasan dan Pengawasan Penggunaan HP di sekolah dan di rumah.
9. Menjadi Teladan yang baik bagi peserta didik.
 

Anda mungkin juga menyukai