Anda di halaman 1dari 6

RESUME KELOMPOK 7

“Subtansi Manajemen Pendidikan”

1. APRIYANDO MANALU (7203143001)


2. SAKILAH NASUTION (7203143031)
3. SUPRITO SIMAMORA (7202443008)

SESI 1
PERTANYAAN/JAWABAN :

1. Pertanyaan dari RIBKA : Supervisi adalah salah satu bagian dari pendukung substansi
inti.
Supervisi pasti memiliki sasaran. Jadi pertanyaan saya adalah, Coba jelaskan sasaran
Supervisi yang Ditinjau dari objek yang disupervisi,yakni 3 macam bentuk Supervisi!
JAWABAN : oleh SUPRITO SIMAMORA
1. Supervisi Akademik
Menitikberatkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-
hal yang berlangsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu
siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu
2. Supervisi Administrasi
Menitikberatkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang
berfungsi sebagai pendukung dan pelancar terlaksananya pembelajaran.
3. Supervisi Lembaga
Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek yang berada di sekolah.
Supervisi ini dimaksudkan untuk meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja
sekolah secara keseluruhan. Misalnya: Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah),
Perpustakaan dan lain-lain.

2. Pertanyaan dari YOLANDA MATONDANG : Apakah kegunaan kita mempelajari ilmu


manajemen pendidikan? Jelaskan dengan contoh di sekolah !
JAWABAN : oleh SAKILAH NASUTION
keuangan Kegunaan kita mempelajari ilmu Manajemen pendidikan adalah :
1. Membantu kita membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan
yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis
2. Menyadarkan pada kita bahwa manusia mempunyai kemampuan yang sangat
terbatas sehingga kita perlu membuat rencana untuk mengatasi ketidakmapuan itu
dengan menggunakan sumber daya yang ada disekeliling kita.
3. Dari rencana-rencana yang kita buat maka kita dituntut untuk disiplin, dan ulet
menjalankannya serta berinovasi membuat rencana-rencana cadangan yang
membuat daya analisis dan imajinasi kita bertambah tajam.
4. Rencana yang kita buat tentu tidak bisa kita jalankan dengan sendiri tetapi perlu
dukungan dari pihak eksternal sehingga menuntut kita untuk menguasai ketrampilan
berkomunikasi dengan orang lain
5. Mempersiapkan diri kita atas perubahan-perubahan yang mungkin akan kita hadapi,
kita telah mampu memprediksi dan memperkirakan sebelumnya atas rencana yang
kita buat sabelumnya, sebab dalam rencana yang kita buat kita telah menyiapkan
rencana cadangan atas setiap perubahan dan kendala.
6. Dengan manajemen membuat hidup kita lebih teratur dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari baik itu manajemen waktu, manajemen dan manajemen-manajemen
lainnya..

Contoh-contoh manajemen pendidikan di sekolah


1.Manajemen pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

2. Manajemen pengelolaan Sarana dan prasarana

3. Manajemen pengelolaan Keuangan Sekolah

4. Manajemen pengelolaan peserta didik

5. Monitoring dan Evaluasi

3. Pertanyaan dari INTAN : Bagaimana cara kita sebagai seorang guru untuk mencapai
tujuan manajemen pendidikan?
JAWABAN : oleh APRIYANDO MANALU
Guru harus mampu menjadi komunikator,menjadi sahabat yang memberi nasehat
nasehat,motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam
pengembangan sikap dan tingkah lakuserta nilai nilai, dan guru harus mampu menguasai
bahan ajaran.

SESI 2

PERTANYAAN/JAWABAN

1. Pertanyan dari PINTA SAGALA : Mengapa para ahli manajemen berbeda beda
menentukan fungsi manajemen?
JAWABAN : oleh SUPRITO SIMAMORA
Para ahli manajemen berbeda beda menwntukan fungsj manajemen yaitu supaya
para ahli dapat menentukan fungsi mana yang paling cocok di gunakan dalam
perusahaannya.fungsi manajemen merupakan serangkaian aktivitas yabg di lakukan oleh
manajerdalam rangka menjalankan tugasnyasebagai pejabat manajemen.jadi fungsi itu
merupakan kegiatan yang dapat di lakukan dalam keadaan apa saja,dan oleh siapa saja
yang mempunyai predikat manajer baik manajer tingkat atas menengah dan bawahan
karenaPara ahli manaajemen berbeda dalam menentukan fungsi manajemen karena
fungsi manajemen terus berevolusi sepanjang waktu.

Karena pada dasarnya menentukan fungsi manajemen seperti halnya berusaha


menentukan kaki mana yang paling penting pada sebuah kursi. Padahal sebuah kursi
dapat berfungsi dengan baik semua kakinya dalam kondisi baik. Maka seperti itulah
fungsi manajemen. jika salah satu dari fungsi manajemen lemah, maka proses manajemen
pun tidak dapat berfungsi dengan baik

2. Pertanyaan dari YAKOBUS HUTABARAT :Apa hubungan sekolah dan masyarakat


terhadap manajemen pendidikan?
JAWABAN : oleh SAKILAH NASUTION
Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang
cukup untuk mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan
pembinaan pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum
orang dapat mengatakan apabila terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah
dengan orang di luar sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Arthur B. Mochlan menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan
sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada suatu kebutuhan yang sama antara keduanya, baik dilihat dari segi edukatif,
maupun dilihat dari segi psikologi. Hubungan antar sekolah dan masyarakat lebih
dibutuhkan dan lebih terasa fungsinya, karena adanya kecenderungan perubahan dalam
pendidikan yang menekankan perkembangan pribadi dan sosial anak melalui
pengalaman-pengalaman anak dibawah bimbingan guru, baik diluar maupun di dalam
sekolah

3. Pertanyaan dari GUSVANELI GULTOM : sala satu tujuan belajar manajemen


pendidikan yaitu efisiensi dalam menggunakan sumber daya.bagaimana pengaruh jika
tidak efisien dalam menggunakan sumber daya?
JAWABAN : oleh APRIYANDO MANALU
Tujuan dari pelaksanaan pendidikan adalah untuk mengembangkan kualitas SDM
sedini mungkin, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya. Dari tujuan
tersebut, pelaksanaan pendidikan Indonesia menuntut untuk menghasilkan peserta didik
yang memeiliki kualitas SDM yang mantap. Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan
tidak akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melainkan akan menghasilkan
lulusan yang tidak diharapkan. Keadaan ini akan menghasilkan masalah lain seperti
pengangguran.
Penanggulangan masalah pendidikan ini dapat dilakukan dengan peningkatan kulitas
tenaga pengajar. Jika kualitas tenaga pengajar baik, bukan tidak mungkin akan
meghasilkan lulusan atau produk pendidikan yang siap untuk mengahdapi dunia kerja.
Selain itu, pemantauan penggunaan dana pendidikan dapat mendukung pelaksanaan
pendidikan yang efektif dan efisien. Kelebihan dana dalam pendidikan lebih
mengakibatkan tindak kriminal korupsi dikalangan pejabat pendidikan. Pelaksanaan
pendidikan yang lebih terorganisir dengan baik juga dapat meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pendidikan. Pelaksanaan kegiatan pendidikan seperti ini akan lebih bermanfaat
dalam usaha penghematan waktu dan tenaga

MEMBERIKAN PENDAPAT

1. OKY DEWANTI memberikan pendapatnya mengenai jawaban dari pertanyaan


YAKOBUS HUTABARAT yang dijawab oleh SAKILAH NASUTION yaitu
pendapatnya :
Hubungan sekolah dan masyarakat terhadap manajemen pendidikan
Di dalam masyarakat ada sumberdaya manusia dan sumber daya non manusia. Dari
kedua sumber daya itu, sekolah dapat memilih dan memanfaatkan untuk program
pendidikan sekolah. Jika sekolah itu berhasil memanfaatkan secara maksimal, maka hasil
belajar anak akan lebih baik. Dengan demikian potensi anak akan bertumbuh dan
berkembang secara maksimal. Pengaruh yang lebih jauh dari perkembangan anak
tersebut adalah tujuan pendidikan sekolah akan tercapai dengan meyakinkan. Hal ini
berarti bahwa tamatan (output) sekolah secara langsung akan ikut serta dalam memajukan
penghidupan dan kehidupan masyarakat.Karena itu hubungan timbal balik antara sekolah
dengan masyarakat perlu dipelihara dan dikembangkan secara terus menerus.
pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat tidak hanya dilakukan secara
insedental atau sewaktu-waktu, misalnya satu kali dalam satu tahun atau sekali dalam
satu semester, hanya dilakukan oleh sekolah pada saat akan meminta bantuan keuangan
kepada orang tua atau masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat selalu
beranggapan apabila ada panggilan sekolah untuk datang ke sekolah selalu dikaitkan
dengan uang. Akibatnya mereka cenderung untuk tidak menghadiri atau sekedar
mewakilkan kepada orang lain untuk menghadiri undangan sekolah. Apabila ini
terkondisi, maka sekolah akan sulit mendapat dukungan yang kuat dari semua orang tua
murid dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai