Anda di halaman 1dari 2

Dari sejumlah indikator dalam tabel inisiasi 6 dan pengelompokkan tiga model penerapan

manajemen berbasis sekolah, berikan pendapat Anda: 

1. Indikator mana saja yang sudah diimplementasikan di sekolah Anda?

2. Apa kelemahan dan keunggulan  penerapan indikator tersebut?

Implementasi adalah tindakan untuk menjalankan rencana yang telah dibuat. Indikator yang
sudah diimplementasikan di sekolah kami adalah :
a. Ketenagakerjaan
Sekolah kami adalah sekolah yang menjunjung tinggi kerjasama antara guru,kepala
sekolah, staf tata usaha dan murid jadi sebelumnya masalah administrasi semua di
tangani langsung oleh kepala sekolah sendiri, karena memang masih rendahnya SDM
yang ada, Baik itu surat menyurat yang sifatnya kedinasan termasuk berbagai laporan
urusan sekolah.Karena administrasi sering sekali tumpang tindih antara administrasi
masuk dan keluar, serta tidak rapinya administrasi di sekolah. Dan akhirnya sekolah
kami memberikan pelatihan kepada guru tentang Rumusan umum masalah :
“Bagaimana implementasi administrasi sekolah yang efektif yang bisa diterapkan di
sekolah kami. Dengan rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan administrasi kesiswaan ?
2. Bagaimanakah pelaksanaan administrasi tenaga pendidik ?
3. Bagaimanakah pelaksanaan administrasi surat dam kearsipan ?
4. Bagaimana pelaksanaan administrasi keuangan ?
5. Apakah hambatanpelaksanaan administrasi?
Sehingga di tahun kedua berdirinya sekolah, Semua administrasi sekolah sudah
ditangani oleh staf tata usaha, kepala sekolah hanya mengawasi kerja guru dan semua
elemen yang ada di sekolah.Kelebihannya meringankan beban kepala sekolah
b. Kurikukulum
Sebelum melaksanakan kurrikulum 2013 guru mengikuti pelatihan terlebih
dahulu,agar guru memahami bagaimana Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran
tematik-integratif untuk seluruh jenjang kelas, Ini berbeda dengan penerapan
pembelajaran pada kurikulum sebelumnya, yang hanya menerapkan pembelajaran
tematik (hanya tematik, tanpa tambahan integratif) pada siswa kelas I – III.Sedangkan
untuk kelas IV – VI, pembelajarannya berbasis mata pelajaran.perbedaan  pendekatan
pembelajaran pada kurikulum sebelumnya,dan pada kurikulum 2013, pendekatan
pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik.Apa itu pendekatan
saintifik? Pendekatan saintifik (ilmiah) dalam pembelajaran dimaksudkan bahwa
pembelajaran harus didasarkan pada fakta, bukan sekadar kira-kira. Dalam
praktiknya, pembelajaran ini meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, menarik kesimpulan, mengomunikasikan.
c. Kesiswaan
Dengan adanya kenyataan bahwa peserta didik berasal dari beragam latar belakang
serta memiliki kebutuhan yang tidak sama, maka dibutuhkan manajemen yang baik,
karenakan setiap komponen manajemen sekolah, seperti manajemen kurikulum,
manajemen sarana prasarana, dan manajemen lainnya dalam lingkup sekolah dikelola
sedemikian rupa dan akan diarahkan pada pelayanan peserta didik agar mereka
mendapat pelayanan pendidikan sebaik mungkin.Agar semua peserta didik
mendapatkan pendidikan dengan baik di sekolah kami. Dikarenakan di Batam untuk
masuk sekolah Luar Biasa ( SLB ) memerlukan dana yang banyak dan dilingkungan
kami ada beberapa anak yang memiliki kekurangan ( anak berkebutuhan khusus)
sedangkan ekonomi orang tuanya kurang mampu. Kerena tujuan pendidikan adalah
mencerdaskan bangsa maka sekolah kami implementasinya, pengelolaan SD inklusif,
tentu berbeda dalam beberapa aspek dengan SD reguler.Sekolah kami hanya mampu
mampu menerima peserta didik dengan kebutuhan khusus yang ringan seperti seperti
tuna rungu dengan menggunakan alat yang mereka masih bisa sedikit mendengar
ucapan gurunya,anak hiperaktif. pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki
kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti
pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-
sama dengan peserta didik pada umumnya.Kelebihannya semua anak dapat
merasakan pendidikan tanpa ada perbedaan
d. Sarana dan Prasarana
Implementasi yang sudah dilakukan Sarana belajar yang saat pandemi virus-19 ini
kami yang tadinya belajar menggunakan sarana dan prasarana sekolah beralih
menggunakan teknologi.proses pembelajaran menggunakan wa group dan aplikasi
zoom.
e. Keuangan
Implementasi yang dilakukan sekolah kami pada masa pandemi, mengratiskan Spp
siswa 2 bulan pada masa lockdown, dan pemberian kuota gratis untuk seluruh siswa
dan guru. Dan sekarang ini sekolah kami menggratiskan spp bagi siswa kurang
mampu dan anak yatim piatu. Kelebihannya semua siswa dapat merasakan pendidikan

2. Untuk kelemahan hanya implementasi yang kedua yang mempunyai kelemahan


karena sekolah kami belum mempunyai guru yang S-1 untuk mengajar anak
berkebutuhan Khusus,
Kelebihannya tentu saja semua elemen masyarakat baik kaya,miskin, yang
berkebutuhan khusus dapat merasakan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai