Laporan Akhir
1. Gambaran Umum
Refleksi pembelajaran merupakan bentuk perbaikan diri guru terhadap
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang diperoleh. Tindakan ini merupakan
salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan
selanjutnya. Ketika seorang guru merasa semangat belajar dari peserta didiknya
menurun, maupun ketika guru melihat ada penurunan prestasi dan hasil belajar
yang diperoleh oleh peserta didik, maka guru akan mencermati dan
merenungkan kembali apakah terdapat pelaksanaan pembelajaran yang belum
optimal. Selain itu, guru juga akan mengevaluasi dan mencari tahu faktor yang
mempengaruhi, penyebab, pemicu, kekuatan, dan kelemahan, maupun sumber
lainnya yang mempengaruhi penurunan semangat belajar, prestasi dan hasil
belajar peserta didik tersebut (Aulia, 2019).
3. Tagihan/Instrumen di LMS
a. Sejauh mana pemahaman anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang
menarik untuk anda dan di luar dugaan?
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang
memberikan proses pembelajaran bagi mahasiswa. Tujuan
diselenggarakannya kegiatan PPL adalah agar mahasiswa dapat memiliki
pengalaman terkait kondisi lingkungan sekolah, kelas, dan proses
pembelajaran, serta menjadi ajang untuk pengembangan diri untuk menjadi
seorang pendidik yang profesional dengan akhlak, etika, ilmu dan
keterampilan yang baik. Masa pelaksanaan kegiatan PPL kami di UPT
SMAN 10 Makassar berlangsung kurang lebih 3 bulan dan kami
menemukan beberapa hal yang menarik antara lain sekolah sering
mengadakan kegiatan non akademik seperti pameran kewirausahaan yang
diselenggarakan oleh para peserta didik, mengadakan pesantren kilat untuk
kelas X dan XI, dan kegiatan literasi setiap hari jum’at. Selain itu, hal
menarik lainnya juga SMAN 10 Makassar ini memberikan dukungan
kepada peserta didiknya untuk mengasah kemampuan dan keterampilannya
baik di luar maupun di dalam lingkungan sekolah yang dibuktikan dengan
banyaknya eksklu di Smapul. Peringatan hari guru Nasional yang
dilaksanakan pada tanggal 25 November 2022 menjadi menarik karena
pelaksana upacara melibatkan guru-guru tidak ada peserta didik yang
dilibatkan dalam upacara tersebut. Pelaksanaan PPL kami di SMAN 10
Makassar, kami menemukan hal-hal yang diluar dugaan, yakni pengadaan
kelas darurat yang mengharuskan peserta didik belajar secara daring, karna
adanya aturan pemerintah tentang PPKM. Hal ini pun berdampak pada
proses pembelajaran sekolah di SMAN 10 Makassar.
b. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir anda dalam
pengelolaan kelas setelah melaksanakan PPL?
Perubahan yang terjadi pada cara berpikir kami dalam pengelolaan
kelas setelah melaksanakan PPL I adalah melihat situasi dan kondisi kelas
yang kadang kala tidak seperti apa yang ada dibayangan kami atau yang
diharapakan, maka kami sebagai calon pendidik profesional harus memiliki
alternatif mengenai metode pembelajaran yang akan diajarkan tentunya
dengan kemampuan dan keterampilan variatif. Kita tidak boleh terpaku pada
perencanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dan memaksakan
perencanaan tersebut tetap dilaksanakan. Ketika hal itu terjadi, tentu
pembelajaran menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, mengetahui
karakteristik peserta didik menjadi hal yang penting bagi seorang pendidik
agar mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aman, nyaman dan
efektif.
c. Pengalaman seperti apakah yang pernah anda alami dan paling
menarik PPL I?
Pengalaman yang pernah kami alami dan paling menarik ketika
kegiatan PPL I adalah sharing session dimana kami berbincang-bincang
dengan beberapa peserta didik di berbagai kelas. Setelah kami mendengarkan
cerita dari mereka, ternyata banyak hal yang di luar dugaan kami. Misalnya
kami menganggap peserta didik tersebut kurang motivasi dalam belajar,
mereka kurang etika dan lain sebagainya ternyata ada banyak faktor
mengapa hal demikian bisa terjadi. Kami mendapatkan pembelajaran bahwa
kami tidak boleh menyimpulkan suatu hal dari satu sisi saja. Karena
sebenarnya banyak peserta didik di SMAN 10 Makassar ini yang memiliki
potensi akademik yang baik, sopan dan santun serta berperilaku baik.
Namun keadaan lingkungan mereka yang tidak kondusif sehingga
memengaruhi hal tersebut.